Ulang Tahun Dapat Hadiah Dari Pemerintah

05:15

 Sharing Pengalaman Ikut CKG di Puskesmas


(Sumber gambar Pixabay)


Sehabis ikutan program gratis dari pemerintah ini, aku tuh udah niat mau bikin video dan tulisan berbagi pengalaman, tapiii karena kondisi masih labil dan (sok) sibuk jadi kelupaan. Baru keinget pas nonton video Kak Yannie Kim yang lagi ambil jatah medical check up gratis dari pemerintah Korea Selatan. Mumpung lagi inget, buru-buru dah bikin video dan tulisan. Hehehe. Makasih Kak Yannie, videonya bikin aku keinget dan semangat bikin konten.


Kalau nggak salah ingat, tahu program CKG ini dari Rania. Doi yang duluan ikutan lalu pas kami ngobrol via WhatsApp doi sharing. Tertarik dong, terlebih ini tuh berhubungan sama kesehatan. Semangat ntar pas bulan Juni ambil jatah CKG, kan lagi ultah ya. Hehehe. Apa sih CKG itu? Kok ambil jatahnya pas ulang tahun?


CKG itu singkatan dari Cek Kesehatan Gratis. Program yang disediakan pemerintah untuk masyarakat yang sedang berulang tahun. Karena Juni aku ulang tahun dan kebetulan kondisi sempet down, jadi ambil jatah CKG di Puskesmas tempat aku biasa berobat yang merupakan faskes pertama dari BPJS di wilayah tempat tinggalku.

Cara daftarnya gampang banget. Ada tiga cara yang disediakan untuk daftar CKG yaitu:

1. Via aplikasi SATUSEHAT Mobile

2. Via WhatsApp ke nomor Kemenkes RI yaitu 0811-10-500-567

3. Datang langsung ke Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)


Walau rumah deket dari Puskesmas, aku milih daftar via WhatsApp seperti Rania. Hehehe. Caranya tinggal ketik KADO ke nomor Kemenkes RI yang udah aku tulis di atas. Nanti bakalan dapat panduan, langkah selanjutnya untuk pendaftaran. Sayang ini aku nggak bikin screenshot-nya dan ternyata pesan udah terhapus otomatis. Heuheuheu. Maaf. Pokoknya ikutin aja panduannya yang mengarahkan kita ke website Satu Sehat. Nanti di sana bisa milih tanggal kapan mau CKG. Jatahnya berlaku satu bulan, jadi nggak harus di pas hari ulang tahun kita, bisa bebas harinya asal masih di bulan lahir kita.


Di website juga bakalan ada skrining mandiri. Tanya jawab gitu soal kebiasaan kita dan keluhan apa aja yang kita rasakan. Juni kemarin aku ambil akhir bulan, tanggal 28 kalau nggak salah ingat karena awal bulan jatuh sakit. Karena alasan itu juga jadi semangat ikutan CKG, sebab baca di artikelnya bakalan dapat cek laboratorium juga. Kan enak tuh bisa cek lengkap. Setelah skrining mandiri, dapat deh e-tiket untuk CKG di hari yang udah dipilih.


Hari H langsung ke lokasi dan di depan langsung bilang mau CKG sambil nunjukin bukti pendaftaran di WhatsApp. Sama petugas diarahkan ke loket pendaftaran. Di loket pendaftaran kasih liat lagi bukti udah daftar CKG, lalu diarahkan untuk menuju ruang pemeriksaan. Kalau di Puskesmas tempatku sini, ruangan dipisah dari ruang pelayanan poli. Jadi enak, begitu petugas dateng langsung dilayani.


Petugas yang melayani CKG perawat ya. Kalau udah ketemu petugas, kasih liat e-tiketnya, nanti dibantu buat semacam check in gitu. Baru deh pemeriksaan dimulai. Seingatku tensi dulu, lalu lanjut gula darah, dan mata. Selebihnya sesi tanya jawab seputar kesehatan melanjutkan skrining mandiri via website pas daftar CKG.


Petugasnya ramah banget. Jadi berasa kayak curcol ke temen karena bebas dan santai gitu ngobrolnya. Karena waktu itu aku sering sakit kepala di area mata terutama, sama petugas langsung diarahkan untuk daftar ke poli dan ketemu sama dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Kebetulan kacamata pemakaian udah 2 tahun lebih, jadi kemungkinan masalahnya dari sana. Tapi aku nggak langsung daftar ke poli umum di hari yang sama karena udah tanggal 28. Nanggung, sekalian biar ganti bulan aja. Kalau nggak salah ingat tanggal 2 Juli baru ke Poli Umum dan langsung dapat rujukan ke Poli Mata dan ya ternyata waktunya ganti kacamata. Alhamdulillah semua gratis ditanggung BPJS. Alhamdulillah juga tahun ini kacamata langsung oke nggak seperti dua tahun sebelumnya.


Untuk masalah cek laboratorium, aku nggak dapet. Nanya ke petugas karena hasil gula darah, tensi dan lain-lainnya bagus. Dan ternyata CKG ini ada kelompok usia gitu lho. Kan emang bisa diambil dari bayi sampai lansia tuh, nah pemeriksaannya yang berdasarkan usia. Karena usiaku belum 40 tahun, masih di bawah 40 tahun dan hasil pemeriksaan bagus semua, aku nggak dapat jatah lab. Baru dapat jatah kalau usia 40 tahun ke atas. Kebijakannya begitu. Tapi lumayan lho hasil pemeriksaannya tuh banyak.


Ada sebelas poin hasil pemeriksaan berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin yaitu:

1. Telinga dan mata

2. Gigi

3. Jaringan Periodontal

4. Gizi (IMT)

5. Aktivitas Fisik

6. Kesehatan Jiwa

7. Kanker Payudara

8. Tekanan Darah

9. Gula Darah

10. Tuberkulosis

11. Faktor Risiko Hati


Seneng banget sekarang tuh pemerintah udah memperhatikan soal kesehatan jiwa. Tahu hasilnya punyaku apa? Ya, ada tanda-tanda atau gejala depresi serta gangguan kecemasan. Hehehe. Tapi aku udah bilang ke petugas kalau per Maret 2025 ini udah dirujuk ke Poli Jiwa dan sampai detik nulis sharing ini masih dalam perawatan psikiater. Part ini nanti aku ceritain sendiri deh ya.


Selain itu aku ada masalah di gigi. Gigiku banyak yang berlubang. Terakhir periksa yang sampai dicabut itu dokter gigi bilang emang gigiku keropos. Jadi di luar keliatan bagus, dalemnya keropos. Untuk ini aku belum periksa lagi. Hehehe. Ke Poli Gigi tuh masih jadi momok buatku. Entah berasa mimpi buruk aja. Padahal dokternya ramah-ramah lho selama aku berobat. Harus mengumpulkan keberanian kalau buat periksa gigi.


Hasil pemeriksaan CKG disebut Rapor Kesehatan kalau nggak salah. Itu dikirim via WhatsApp dan bisa diunduh dalam format PDF. Link hasil pemeriksaan bisa diakses selama tujuh hari. Lumayan ya. Unduh aja hasil rapornya biar bisa dibaca sewaktu-waktu. Di rapor kalau hasilnya bagus atau normal ditulis pakek warna hijau. Kalau bermasalah, ditulis warna merah. Kalau ada gejala atau ada dalam batas bermasalah ditulis pakai warna kuning. Raporku merahnya... 7, kuning 3, dan hijau 8. Ijo sama merah beda satu aja. Hiks! 


Waktu nulis sharing ini, nyari informasi, katanya sekarang CKG bisa diakses kapan aja, nggak harus nunggu pas ulang tahun. Makin enak dong ya. Kurang paham tapi bisa diambil berapa banyak dalam setahun. Dicoba aja, kalau setahun bisa 3-4 kali oke juga tuh buat cek kesehatan secara berkala. Kalau berdasarkan ulang tahun atau bulan lahir, nggak harus punya BPJS kok. Asal ada KTP. Dicoba aja deh, nggak rugi kok buat cek kesehatan dasar. Kalau ada masalah, bisa dirujuk ke poli dan ketemu dokter buat konsultasi lebih lanjut. Aku bikin video juga, monggo yang mau nonton. Hehehe.


Sekian sharing pengalaman ikutan CKG. Mohon maaf jika ada salah kata. Makasih yang udah mampir. Semoga bermanfaat. Gomawo matur tengkyu.


You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews