Review Bacaan

Review Buku Ego Centris - Embrio

04:17

 Ego Centris - Embrio by Novanka Raja



Jika cinta adalah permainan maka aku pemain yang hebat!


• Judul: Ego Centris - Embrio
• Penulis: Novanka Raja
• Tahun terbit: Maret 2011
• Penerbit: Genta Pustaka
• Jumlah halaman: 216 hal, 13,5x18 cm

Tulisan ini mungkin akan sedikit atau malah sangat menyakitkan. Kenapa? Tentu saja tidak ada orang yang ingin kehidupan cintanya berujung dengan perpisahan karena hadirnya orang lain. Sekali lagi pertanyaannya adalah benarkah Tuhan mengirim orang lain itu untuk masuk dalam hubungan percintaan hanya sebagai godaan atau malah sebenarnya Tuhan mengirim orang lain itu sebagai petunjuk yang nyata tentang siapa sebenarnya yang Dia cipta untuk kita?

Lalu, ketika kita menjadi orang lain yang hadir? Apa yang kita sertakan? Akankah kita menganggap diri kita hanya sebagai godaan? Atau kita sangat yakin bahwa kita adalah orang yang tepat yang memang Dia cipta? Kalau begitu siapa yang berhak dan tak berhak?


Akhirnya si sulung dari seri Ego Centris pulang! Alhamdulillah. Pada ulasan Ego Centris - Destiny, saya curhat kalau seri pertama yaitu Ego Centris - Embrio dipinjam dan nggak kunjung kembali. Beberapa waktu lalu, tiba-tiba saudara yang meminjam buku ini berkunjung dan mengembalikannya. Senang sekali rasanya. Andai semua yang pinjam buku mau mengembalikan, sangat bersyukur sekali jika benar terjadi. Heuheuheu. Karena udah balik, kebut buat baca, mengulang dari awal karena udah lupa sebelumnya udah baca sampai mana. Hehehe.

Artikel

Mengenal Beberapa Istilah Dalam Dunia Parfum

05:33

 Arti Istilah Ori, Decant, dan Dupe Dalam Dunia Parfum



Ngobrolin tentang parfum kayaknya nggak akan ada habisnya bagi pecinta parfum. Dibilang pecinta parfum, antara iya dan tidak. Hehehe. Kok gitu sih, Kura? Ya, saya suka parfum, tapi banyak hal yang nggak saya ketahui tentang parfum. Jadi rasanya kayak kurang pas aja kalau disebut pecinta parfum. Soalnya, kalau pecinta itu biasanya akan tahu banyak hal bahkan detail dari apa yang dia cintai. Tapiii, nggak ada kata terlambat untuk belajar, mempelajari apa yang kita sukai kan? Karenanya di tulisan ini, saya pengen mengajak shi-gUi yang suka parfum untuk belajar bersama, mengenal istilah-istilah dalam dunia parfum yang kita sukai. Nanti kalau saya ada salah, mohon maaf ya, dan tolong dikoreksi saja di kolom komentar. Gomawo matur tengkyu, my lovely shi-gUi.

Sebelumnya pernah sharing alasan kenapa saya suka sama parfum. Emang dah, parfum jadi hal kedua yang rasanya tuh nyandu setelah buku. Eh? Dulu sebelum bisa beli buku sendiri, duluan parfum deh yang belinya bisa lebih dari satu. Jadi hal nyandu yang pertama parfum dong ya? Apa pun itu dan gimana urutannya, yang pasti parfum adalah salah satu hal yang bikin saya jatuh hati dan kecanduan. Hehehe.

Kalau dulu kan tahunya parfum, ya udah parfum doang dan itu pun yang biasa saya beli di pasar atau di swalayan. Pas SMA pun, walau saya jualan produk Avon, taunya parfum ya udah parfum aja. Nggak paham kalau banyak istilah yang membedakan parfum itu sendiri. Baru paham kalau parfum itu dibedakan... eum... apa ya nyebutnya, kok jadi bingung gini. Hehehe. Intinya parfum itu istilahnya beda-beda tergantung isian dan tahan lamanya. Bahasa simpelnya gitu deh ya. Hehehe. Mungkin nanti bisa kita bahas juga tentang ini, istilah dalam parfum yang merujuk pada bahan dan daya tahan setelah disemprot atau dioleskan ke tubuh. Parfum nggak melulu spray ya soalnya, ada yang roll on dan ada yang dituang--ini lupa dah namanya apa.

Jurnal Kurayui

Selamat Ulang Tahun Cinta Pertamaku Di Dunia K-Pop

04:23

 Story About Me and Jaejoong Oppa



Sugeng ambal warsa Mas Jeje.

Selamat ulang tahun, cinta pertamaku.

Happy b'day.

Wish all the best for you.


Berapa usiamu sekarang, Mas? 36 usia internasional dan 37 usia Korea ya? Pertama kali ketemu, pertama kali liat kamu dan langsung jatuh hati saat usiamu 22 tahun. Kalau umur Korea, saat kamu umur 23 tahun ya. Wah! Angka 23 emang istimewa. Artinya udah 15 tahun ya sejak pertemuan pertama kita. Bukan waktu yang singkat.

Kisah kita dimulai di tahun 2008. Maafkan aku yang lupa tepatnya kapan pertama kali pertemuan kita. Tanggal dan bulan dari momen itu benar-benar nggak bisa aku ingat. Aku hanya ingat, itu terjadi di tahun 2008 dan dicomblangi Rohma Eonni.

Sebelum mengenalmu, aku buta tengang K-Pop walau aku penikmat drama Korea sejak tahun 2006. Kala itu akses internet tak semudah sekarang. Andalanku adalah radio dan dari salah satu program radio itu aku mengenal Rohma Eonni. Dari stasiun radio kesayangan, aku dapat nomor pribadi Rohma Eonni, kemudian memulai obrolan daring sebatas K-Drama.

Jurnal Kurayui

Awal Tahun Dimulai Dengan Batuk

03:50

 Sembuh Dari Batuk Dengan Cara Alami



23 hari di tahun 2023. Berasa cepet banget nggak sih? Oya, bagaimana awal tahun shi-gUi? Semoga all my lovely shi-gUi dilimpahi berkah kebahagiaan dan kesehatan di sepanjang tahun 2023. Aamiin.

Malam pergantian tahun, seperti biasa menghabiskan waktu di markas kedua. Nggak semua ngumpul, tapi alhamdulillah menyenangkan, makan-makan di malam pergantian tahun. Awal tahun 2023 beda karena dimulai dengan batuk. Agak unik sih! Biasanya saya masuk tipe 'ketularan' sakit di rumah, tapi kali ini malah saya yang sakit duluan. Padahal kalau kerja masih pakek masker, tetep rajin cuci tangan dan pakek hand sanitizer. Kok bisa ya batuk? Merasa nggak ada sebab aja gitu. Tapi kadang sakit emang gitu ya. Perasaan udah dijaga dengan baik, tapi kalau waktunya dapat jatah sakit ya sakit. Jadi diterima saja dan pelan-pelan diobati lalu memulihkan diri.

Gejala udah kerasa dari hari Kamis. Tenggorokan gatel nggak enak, tapi karena sibuk dan tiap pulang kecapekan kayak lupa mulu gitu mau bikin jahe madu anget. Akhirnya sampai beneran batuk, suara ilang. Tapi, alhamdulillah masih bisa full kerja tanpa izin. Pas udah parah, baru deh bingung nyari solusi. Heuheuheu.

Pasca kena GERD, kalau sakit bapil gitu langkah awal pakek cara alami dulu. Karena ada kalanya udah bisa sembuh tanpa harus konsumsi obat. Pun demikian saat batuk di awal tahun ini. Terapin dulu cara alami, siapa tahu bisa sembuh tanpa harus minum obat.

Jurnal Kurayui

Borong Dupe Parfume NCT & Blackpink By Fullsun Delight

06:47

 Review Dupe Parfume NCT & Blackpink By Fullsun Delight



Pertama kali nyobain produk dupe parfume K-pop idol by Fullsun Delight adalah dupe parfum Mas Uwu aka Jungwoo NCT. Kenapa milih Jungwoo?? Udah dibahas di tulisan Review Dupe Parfume Jungwoo NCT.

Seperti dalam iklan parfum AXE, Kesan pertama begitu menggoda," begitu juga yang saya alami setelah mencoba beli produk dupe parfume dari Fullsun Delight. Awalnya beli dupe parfume Jeno-Jaemin buat kado ultah. Eh? Kok enak? Akhirnya beli dupe parfume Jungwoo buat dipakek sendiri. Lanjutan kalimat dari iklan parfum AXE adalah, "Selanjutnya terserah Anda." Yap! Selanjutnya saya memutuskan untuk beli dupe parfume lagi di Fullsun Delight. Hehehe.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini saya beli paket reseller dari Fullsun Delight. Program yang baru dibuka di awal tahun ini. Emang udah kepikiran pengen jadi reseller dari Fullsun Delight, mau jual parfumnya di toko tempat saya kerja. Karena parfum ini tuh murah, tapi kualitasnya nggak murahan. Klaimnya untuk gold tahan 8-10 jam. Pada saya tahan 6-7 jam tergantung di area mana parfum disemprot, dan karena aktivitas saya lumayan banyak berkeringat. Jadi wajar kalau ketahanannya 6-7 jam. Kalau semprot ulang yang tetap paripurna wanginya. Parfum apa pun itu, hasilnya nggak akan pernah sama pada tiap orang karena tergantung bau badan dari si orang, area yang disemprot parfum dan aktivitas pengguna. Jadi kalau meleset sedikit dari klaim produknya, ya wajar aja nurut saya.

Balik ke paket reseller Fullsun Delight. Karena ada keinginan jual produknya, saya menghubugi akun Instagram Fullsun Delight, nanya soal gimana syarat dan ketentuan kalau mau jadi reseller. Ternyata owner sendiri udah rencana mau open reseller karena banyak yang minta dan alhamdulillah di awal tahun 2023 udah dibuka.

Review Tontonan

Review Film To All the Boys: Always and Forever

04:17

 To All the Boys: Always and Forever



Kisah Cinta Lara Jean dan Peter yang kembali diterpa ujian


• Judul: To All the Boys: Always and Forever

• Sutradara: Michael Fimognari

• Distributor: Netflix

• Perusahaan Produksi: Awesomeness Films, Ace Entertainment

• Tanggal Rilis: 12  Februari 2021

• Durasi: 115 menit

• Negara: Amerika Serikat

• Bahasa: Inggris

• Catatan: Berdasarkan novel Always and Forever, Lara Jean karya Jenny Han

• Pemeran:

  - Lana Condor: Lara Jean

  - Noah Centineo: Peter

  - Janel Parrish: Margot

  - Anna Cathcart: Kitty

  - John Corbett: Dr. Covey

  - Sarayu Blue:Trina Rothschild

  - Madeleine Arthur: Christine

  - Emilija Baranac: Genevieve

  - Ross Butler:Trevor


Hubungan asmara Lara Jean (Lana Condor) dan Peter (Noah Centineo) semakin mesra. Keduanya yang berada di tingkat akhir mempersiapkan untuk kuliah. Peter diterima di Stanford University, sedang Lara Jean lamarannya ditolak. Rencana untuk kuliah bersama pun pupus. Karena Lara Jean diterima Berkeley yang lokasinya tak jauh dari Stanford University, keduanya mulai mendiskusikan bagaimana menjalani hubungan jarak jauh saat kuliah nanti. Dalam perjalanan sekolah ke New York City, Lara Jean jatuh hati dengan kota itu dan beruntungnya ia diterima di NYU (New York University). Lara Jean tak bisa mengingkari keinginan hatinya untuk kuliah di NYU, di sisi lain ia tak mau jauh dari Peter. Keputusannya untuk memilih kuliah di NYU membuat Peter keberatan dan akhirnya memutuskan hubungan.


Seri terakhir dari trilogi To All the Boys. Khatam dah nonton film trilogi To All the Boys. Hehehe. Setelah To All the Boys I've Loved Before dan To All the Boys: P.S. I Still Love You , akhirnya kelar juga nonton To All the Boys: Always and Forever. Dah nonton triloginya, masih pengen baca novelnya kah? Iya sih. Hehehe.

Review Tontonan

Review Film To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020)

04:20

 To All the Boys: P.S. I Still Love You



Dampak dari surat-surat yang ditulis Lara Jean untuk pemuda-pemuda yang ia sukai belum berakhir


• Judul: To All the Boys: P.S. I Still Love You

• Sutradara: Michael Fimognari

• Produser: Matt Kaplan

• Penulis skenario: Sofia Alvarez, J. Mills Goodloe

• Perusahaan produksi: Overbrook Entertainment, Awesomeness Films, Ace Entertainment

• Distributor: Netflix

• Tanggal rilis: 12 Februari 2020

• Durasi: 102 Menit

• Negara: Amerika Serikat

• Bahasa: Inggris

• Catatan: Berdasarkan novel P.S. I Still Love You karya Jenny Han

• Pemeran:

  - Lana Condor: Lara Jean

  - Noah Centineo: Peter Kavinsky

  - Jordan Fisher: John Ambrose

  - Anna Cathcart: Kitty Song Covey

  - Ross Butler: Trevor Pike

  - Madeleine Arthur: Christine "Chris"

  - Emilija Baranac: Genevieve "Gen"

  - Trezzo Mahoro: Lucas James

  - Holland Taylor: Stormy

  - Sarayu Blue:Trina Rothschild

  - John Corbett: Dr. Daniel Covey


Setelah surat-suratnya terkirim secara misterius, Lara Jean (Lana Condor) akhirnya berpacaran dengan Peter Kavinsky (Noah Centineo). Kehidupan Lara Jean berubah total sejak ia berpacaran dengan Peter. Namun, karena hal itu, hubungannya dengan Gen (Emilija Baranac) tak kunjung membaik. Lara Jean mengikuti jejak sang kakak untuk menjadi relawan di sebuah panti jompo. Di sana, ia bertemu John Ambrose (Jordan Fisher), salah satu pemuda yang juga mendapatkan suratnya. Peter dan Gen yang masih saling berhubungan membuat Lara Jean terbakar api cemburu, sedang ia yang kembali berhubungan dengan John Ambrose juga membuat Peter cemburu.


Setelah nonton To All the Boys I've Loved Before, lanjut nonton seri keduanya yaitu To All the Boys: P.S. I Still Love You. Setelah nonton dua seri filmnya, jadi penasaran versi novelnya kayak gimana. Heuheuheu.

Review Film To All the Boys I've Loved Before (2018)

05:20

 To All the Boys I've Loved Before



Misteri terkirimnya surat-surat cinta di masa lalu yang ditulis Lara Jean untuk pemuda-pemuda yang ditaksirnya


• Judul: To All the Boys I've Loved Before

• Sutradara: Susan Johnson

• Penulis: Sofia Alvarez

• Produser: Jordan Levin, Matthew Kaplan, Dougie Cash

• Perusahaan produksi: Overbrook Entertainment, Awesomeness Films

• Distributor: Netflix

• Tanggal Rilis: 17 Augustus 2018 (Amerika Serikat)

• Durasi: 99 menit

• Negara: Amerika Serikat

• Bahasa: Inggris

• Catatan: Berdasarkan novel best seller To All the Boys I've Loved Before karya Jenny Han

• Pemeran:

  - Lana Condor: Lara Jean

  - Noah Centineo: Peter

  - Janel Parrish: Margot

  - Anna Cathcart: Kitty

  - Trezzo Mahoro: Lucas

  - Madeleine Arthur: Christine

  - Emilija Baranac: Gen

  - Israel Broussard: Josh

  - John Corbett: Dr. Covey

  - Edward Kewin: Kenny

  - Jordan Burtchett: John Ambrose



Lara Jean (Lana Condor) adalah gadis lugu dan pemalu. Dahulu ia menulis surat cinta untuk pemuda-pemuda yang ia taksir namun tak pernah mengirimkannya, hanya menyimpannya di kotak rahasia di dalam lemarinya. Pemuda yang disukai Lara Jean hingga kini bernama Josh (Israel Broussard), namun sayangnya Josh adalah kekasih Margot (Janel Parrish), kakak sulung Lara Jean. Sabtu malam, Lara Jean nonton film bareng adik bungsunya, Kitty (Anna Cathcart) dan tertidur di sofa. Senin pagi, di sekolah, Peter (Noah Centineo) tiba-tiba menghampiri Lara Jean dan membahas tentang surat cinta yang dikirim Lara Jean untuknya. Di saat yang hampir bersamaan, Josh pun menghampiri Lara Jean dengan membawa surat serupa di tangannya. Lara Jean yang panik pun pingsan di tempat setelah menyadari bahwa surat-surat yang ia tulis telah terkirim pada seluruh pemuda yang pernah ia sukai.


Tahu tentang To All the Boys I've Loved Before karena waktu novelnya diterjemahkan dalam versi Indonesia oleh Penerbit Spring sempat heboh banget di timeline sosial media saya. Tapi entah kenapa waktu itu saya nggak ikutan PO dan akhirnya nggak beli. Entah kenapa, padahal biasanya kalau ada buku Haru Grup yang rame gitu penasaran dan ikutan beli. Tahu-tahu udah dibikin filmnya dan cukup ramai juga di timeline sosial media saya. Film ini rilis di tahun 2018 tapi baru ditonton di tahun 2022. Payah, Kura! Penasaran tapi ketunda mulu. Asli saya penasaran sama jalan ceritanya karena selain novelnya best seller, sampai dibikin versi filmnya. Sayangnya nggak beli atau baca novelnya, jadi nggak bisa ngerasain sama dan bedanya di mana.

Review Tontonan

Review Drama Alchemy of Souls: Light and Shadow (2022)

03:52

 Alchemy of Souls: Light and Shadow



Kembalinya para penyihir Daeho yang berperang melawan para pemindah jiwa


• Judul:
   - Romanisasi: Hwanhon: Bitgwa Geurimja
   - Hangul: 환혼: 빛과 그림자
• Sutradara: Park Joon Hwa, Bae Hyun Jin
• Penulis: Hong Jung Eun, Hong Mi Ran
• Network: tvN
• Episode: 10
• Runtime: ± 75 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
  - Lee Jae Wook : Jang Uk
  - Ko Yoon Jung: Jin Bu Yeon
  - Minhyun: Seo Yul
  - Yoo In Soo: Park Dang Gu
  - Arin: Jin Cho Yeon
  - Shin Seung Ho: Go Won

Tiga tahun berlalu setelah tragedi yang terjadi di Songrim. Jang Uk (Lee Jae Wook) yang berhasil hidup kembali karena kekuatan Batu Es menjalankan misi untuk memburu para pemindah jiwa. Suatu malam, ia mengejar pemindah jiwa yang menyusup ke Jinyowon. Usai menebas si pemindah jiwa, salah satu pintu rahasia di Jinyowon terbuka. Jang Uk bertemu dengan Jin Bu Yeon (Ko Yoon Jung) yang dikurung di balik pintu rahasia tersebut. Jin Bu Yeon meminta bantuan agar dikeluarkan dari ruangan itu pada Jang Uk. Berkat bantuan Jang Uk, Jin Bu Yeon bisa melarikan diri dan kemudian kembali bertemu Jang Uk di luar Jinyowon. Jin Bu Yeon meminta Jang Uk menikahinya agar ia bisa bebas dari Jinyowon untuk selamanya.


Akhirnya tayang juga bagian kedua dari drama fantasi Alchemy of Souls. Setelah bagian pertamanya tayang kemudian ada berita kalau bakalan ada bagian keduanya udah seneng banget. Terlebih disebutkan bahwa pemeran utama wanita adalah Ko Yoon Jung. Mulai deh nebak-nebak, apakah bakalan dikasih cerita Naksu sebelum melakukan ritual pemindah jiwa? Pas masih jadi pembunuh bayangan? Tapi kok katanya, Jang Uk, Seo Yul, dan Park Danggu tetep ada? Lha emang kenapa kalau ada? Kan emang mereka bagian dari cerita, jadi wajar kalau tetep ada.

Pas udah tayang, ternyata... bukan mengisahkan kehidupan Naksu pas masih jadi pembunuh bayangan, sebelum melakukan ritual pemindah jiwa pasca terluka karena gelut lawan Park Jin. Oya, sempet kepikiran juga, kira-kira ntar kalau perannya Ko Yoon Jung apa nggak bakal terbayang-bayang ama Jung So Min yang memerankan karakter Naksu di bagian pertama. Setelah nonton... oh ternyata!!!

Review Bacaan

Review K-Toon Simple Thinking About Blood Type #4 By Park Dong Sun

04:15

 Simple Thinking About Blood Type #4



Mari lebih dalam menyelami kepribadian si A, B, O, dan AB.


• Judul: Simple Thinking About Blood Type #4
• Penulis: Park Dong Sun
• Tahun Terbit: Mei 2017
• Penerbit: Penerbit Haru
• Jumlah Halaman: 318 hlm, 20 cm

Tipe golongan darah memang tidak bisa dijadikan patokan kepribadian seseorang yang unik dan beragam.

Si A yang bisa menjaga orang lain dengan baik, tapi tidak bisa bertahan dalam konflik hubungan antarsesama manusia.

Si B yang berpikiran bebas dan memiliki ide-ide cemerlang, tapi tidak bisa terikat.

Si O yang memiliki semangat hidup tinggi dan sangat ambisius ketika memiliki tujuan.

Si AB yang rasional dan dingin, tapi seorang negosiator handal.


Ternyata oh ternyata buku Simple Thinking About Blood Type #4 dapat yang baru. Pas mau baca kemarin masih segelan. Ya ampun! Padahal entah beli tahun berapa, baru sempet dibuka dan dibaca di tahun 2022. Heuheuheu.

Review Tontonan

Review Film Cina Journey To The West: The Five Elements Mountains (2022)

05:23

 Journey To The West: The Five Elements Mountains (2022)



Misi Sun Wukong sang Raja Kera untuk membawa mutiara ajaib ke Gunung Pencari Hati


• Judul:

  - Global: Journey To The West: The Five Elements Mountains

  - Judul asli: 大梦西游之五行山

  - Judul lain: Marble Mountains, Da Meng Xi You Zhi Wu Hang Shan, 大夢西遊之五行山

• Tanggal rilis: 23 September 2022

• Durasi: 95 menit

• Negara: Cina

• Bahasa: Cina

• Pemeran:

  - Tan Xin Zer: Sun Wukong

  - Fu Meng Ni: Hua Yin

  - Wayne Lai: Zhu Ba Jie


Sun Wukong (Tan Xin Zer) menjalani hukuman karena mengacaukan istana langit. Di tengah hukumannya, ia mendapatkan kebebasan sementara dan diberi misi untuk membawa kotak berisi mutiara ajaib ke Gunung Pencari Hati. Namun sebelum itu, Sun Wukong harus menyelamatkan Dewa Taibai yang disandera Raja Siluman Shiyuan. Dalam misinya, Sun Wukong harus ditemani anak laki-laki bernama Tianwei. Sebelum mulai menjalankan misi, Sun Wukong dan Tianwei bertemu Hua Yin (Fu Meng Ni) yang tak sengaja masuk ke wilayah kekuasaan Sun Wukong karena dikejar siluman raksasa. Hua Yin memiliki tujuan yang sama dengan Sun Wukong dan Tianwei yaitu menuju desa siluman tempat Dewa Tianbai ditawan. Tanpa diduga ketiganya, Raja Siluman mengincar mutiara yang dibawa Wukong demi menguasi dunia. Dengan kekuatan yang sudah dimusnahkan karena menjalani hukuman, Wukong harus melawan Raja Siluman demi melindungi mutiara ajaib.


Nggak sengaja nemu film ini, eh kok kayaknya bagus. Kera sakti, trus versi 2022. Kayaknya seru. Terlebih ini film Cina, visualisasinya pasti nggak main-main. Akhirnya nonton deh.

Jurnal Kurayui

Orang Korea Kok Mukanya Sama Semua??? Bagian #2

04:12

 Idol, Aktor, dan Aktris Korea yang Berwajah Mirip #2


(Sumber foto: Hancinema)


Bagaimana pendapat shi-gUi yang udah baca ulasan di bagian pertama? Setuju kah? Boleh share pendapatnya di kolom komentar ya!

Kalau dilihat-lihat, jadi setuju dan membenarkan kalau ada yang komentar, "Kok mukanya sama semua." Hehehe. Saya sendiri kadang merasa sama, kalau pertama kali melihat idol generasi sekarang yang rata-rata wajahnya kayak sama semua, pada mirip-mirip gitu.

Karena ada 16 idol, aktor, dan aktris yang dibahas, jadi ulasannya saya bagi dua. Biar nggak kepanjangan yang baca. Di tulisan ini akan lanjut membahas, delapan idol, aktor, dan aktris Korea yang berwajah mirip. Yuk, mulai!

Review Bacaan

Review K-Toon Simple Thinking About Blood Type #3 By Park Dong Sun

05:23

 Simple Thinking About Blood Type #3



Mengenal karakter seseorang lewat golongan darah mulai zaman bocah sampai usia dewasa


• Judul: Simple Thinking About Blood Type #3
• Penulis: Park Dong Sun
• Tahun terbit: Mei 2015
• Penerbit: Penerbit Haru

- Golongan darah A: Baik, Lembut, Sopan
- Golongan darah B: Jujur, Kreatif, Bebas
- Golongan darah O: Aktif, Selalu Ingin Tahu, Supel
- Golongan darah AB: Berbakat, Misterius, Cerdas

Setelah selesai dengan Simple Thinking About Blood Type #2 lanjut baca seri ketiga. Buku ketiga ini juga dapat dari sisa display tapi kondisi masih bagus banget. Sama ama seri 1 dan 2, agak basah aja pas dateng. Alhamdulillah bisa kering setelah stay berhari-hari di lemari kertas di toko.

Jurnal Kurayui

Orang Korea Kok Mukanya Sama Semua??? Bagian #1

04:35

 Idol, Aktor, dan Aktris Korea yang Berwajah Mirip #1


(Sumber foto: Hancinema & Pinterest)

Buat shi-gUi pecinta K-Pop atau K-Drama pasti pernah mendengar komentar, "Orang Korea kok mukanya sama semua sih? Sampai nggak bisa bedain." Kalimat tersebut sering terlontar dari non K-Pop fans, tapi kadang ada pecinta drama Korea yang ketika liat idol juga berkomentar gitu. "Aduh! Kok mukanya sama semua."

Selain komentar di atas, biasanya ada juga yang komentarnya gini, "Kok cantik semua, padahal cowok." Kekeke. Pasti shi-gUi pernah denger dong ya!

Lagi gabut, jadi dalam tulisan kali ini saya mau bahas idol, aktris, dan aktor Korea yang punya wajah mirip-mirip bahkan sampai dibilang cocok jadi kembaran atau cocok jadi kakak adek, tapi yang saya tahu aja ya! Mari kita mulai tur melihat oppa-oppa dan eonni-eonni Korea yang berwajah mirip.

Total Pageviews