Review Bacaan

Review Novel Our True Feelings by Nira Kunea

05:08

 Our True Feelings



Cinta yang datang tanpa disadari karena terbiasa.


• Judul: Our True Feelings

• Penulis: Nira Kunea

• Tahun terbit: Juni 2022

• Penerbit: Bejavu Team

• Jumlah halaman: 219 hal, 14x20 cm


Joanna tertarik untuk belajar lebih dalam tentang komputer karena keinginannya untuk bisa mengutak-atik komputernya sendiri. Sebagai anak tunggal yang dibesarkan oleh seorang single parent, Joanna langsung mendapatkan keinginannya. Sang papa langsung mencarikan guru privat yang tak lain adalah putra dari salah satu temannya. Joanna tak menyangka jika guru privatnya masih muda dan berwajah imut. Namun, sayangnya kelakuan guru privat bermana Alex itu tak seimut wajahnya. Bagi Joanna, Alex adalah guru privat yang sangat menyebalkan.


Belakangan berasa kurang banget waktu buat baca buku. Kebanyakan nonton, nonton, dan nonton. Tapi emang sejak tahun 2020 udah amat sangat jarang sekali pakek banget jajan buku. Hehehe. Kita semua tahu ya, pandemi mengacaukan segalanya. Heuheuheu. Lalu, salah satu teman baik yang saya kenal lewat Facebook dan sama-sama suka nulis mengabarkan kalau bukunya bakalan terbit tahun ini. Pengen baca dong! Walau masih ada banyak buku yang, ehem, ndekem di lemari dan nunggu dibaca, tapi kalau buku baru tuh memberikan, apa ya, rasa antusias tersendiri. Terlebih ini teman baik yang nulis. Jadi makin semangat dan penasaran pengen cepet-cepet baca.

Review Tontonan

Review Drama Korea Why Her? (2022)

06:49

 Why Her?



• Judul:

  - Global: Why Her?

  - Judul lain: Why Oh Soo Jae?

  - Romanisasi: Wae Ohsoojaeinga

  - Hangul: 왜 오수재인가

• Sutradara: Park Soo Jin

• Penulis: Kim Ji Eun

• Network: SBS

• Episode: 16

• Tanggal tayang: 3 Juni - 23 Juli 2022

• Durasi: ± 60 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Seo Hyun Jin : Oh Soo Jae

  - Hwang In Yeop: Gong Chan

  - Heo Jun Ho: Choi Tae Guk

  - Bae In Hyuk: Choi Yoon Sang


Oh Soo Jae (Seo Hyun Jin) seorang pengacara terkenal. Kemampuannya di bidang hukum tak diragukan lagi. Ia bekerja di firma hukum terbaik di Korea Selatan TK Law Firm. Oh Soo Jae hampir sampai pada impiannya untuk memiliki kedudukan tinggi di TK Law Firm. Namun, karena satu kasus tak terduga, Soo Jae diturunkan dari jabatan dan ditugaskan sebagai profesor pengajar di sebuah universitas hukum.

Di universitas, Oh Soo Jae bertemu dengan Gong Chan (Hwang In Yeop), salah satu mahasiswa yang jatuh hati padanya dan rela melakukan apa pun untuknya. Di luar dugaan, Soo Jae dan Gong Chan pernah bertemu di masa lalu. Pertemuan yang paling ingin dilupakan oleh Soo Jae, namun paling dikenang oleh Gong Chan. Kasus 10 tahun yang lalu pun kembali muncul ke permukaan, melibatkan Oh Soo Jae dan Gong Chan.


Seingat saya tetiba pengen nonton drama ini karena beberapa kali masuk trending di Twitter. Karena masih dua episode, akhirnya memutuskan untuk nonton. Mungkin jadi trending, selain dari segi cerita karena pemeran utamanya ada Hwang In Yeop dan Seo Hyun Jin yang nggao diragukan lagi kemampuan aktingnya. Drama ini menjadi proyek ketiga Hwang In Yeop yang saya tonton setelah True Beauty dan The Sound of Magic. Eh, proyek keempat dong! Karena dulu tau Hwang In Yeop dari drama The Tale of Nokdu.

Sedikit Kaweruh Budaya Jawa

Fungsi Gedhang Ayu Dalam Tradisi Jawa

04:48

 Fungsi Gedhang Ayu Dalam Tradisi Jawa



Dalam menjalankan tradisi warisan leluhur, masyarakat Jawa sering menggunakan banyak sajian yang memiliki makna atau filosofi khusus yang berhubungan dengan kehidupan. Salah satunya adalah gedhang ayu.

Apa sih gedhang ayu itu? Lalu, fungsinya untuk apa?

Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang gedhang ayu berdasarkan kepercayaan dalam masyarakat kami.

Review Tontonan

Review Drama Korea Money Heist: Joint Economic Area (2022)

05:13

 Money Heist: Joint Economic Area



Skenario perampokan uang di Zona Ekonomi Bersama antara Korea Selatan dan Korea Utara.


• Judul:

  - Global: Money Heist: Korea - Joint Economic Area

  - Romanisasi: Jongiui Jib: Gongdongkyungjeguyeok

  - Hangul: 종이의 집: 공동경제구역

• Sutradara: Kim Hong Sun

• Penulis: Ryoo Yong Jae

• Network: Netflix

• Episode: 6

• Tanggal rilis: 24  Juni 2022

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Drama ini merupakan remake dari serial televisi Spanyol yang berjudul "La casa de papel" (Money Heist) yang pertama kali ditayangkan di Antena 3 pada 2 Mei 2017.

• Pemeran:

  - Yoo Ji Tae: Professor

  - Kim Yun Jin: Sun Woo Jin

  - Park Hae Soo: Berlin

  - Jun Jong Seo: Tokyo

  - Lee Won Jong: Moscow

  - Kim Ji Hoon: Denver

  - Jang Yoon Ju: Nairobi

  - Lee Hyun Woo: Rio

  - Kim Ji Hoon: Helsinki

  - Lee Kyu Ho: Oslo

  - Kim Sung Oh: Cha Moo Hyeok

  - Park Myoung Hoon: Direktur Jo Young Min

  - Lee Joo Bin: Yun Mi Sun


Skenario perampokan besar di Zona Ekonomi Bersama direncanakan secara matang oleh Profesor (Yoo Ji Tae). Demi terwujudnya rencana besar tersebut, Profesor membentuk sebuah tim dan sepakat menggunakan nama-nama kota di dunia sebagai nama samaran. Orang-orang yang dipilih Profesor bukanlah orang sembarangan. Rencana berjalan baik di awal, namun karena ulah salah satu sandera, hal tak terduga pun terjadi.


Akhirnya kelar nonton juga. Drama ini termasuk drama Netflix yang ramai dibicarakan bahkan sebelum resmi dirilis. Salah satu alasannya adalah karena drama ini merupakan remake dari serial televisi terkenal di Spanyol yang berjudul "La casa de papel" (Money Heist). Menurut pemantauan di Twitter, serial aslinya sangat terkenal dan mendapat banyak pujian. Jadi penasaran. Terlebih pas baca infonya di AsianWiki, ada Lee Hyun Woo. Jadi makin penasaran. Apalagi setelah nonton vlog-nya Kak Amelia Tantono yang diundang oleh Netflix Indonesia untuk hadir di acara screening Money Heist di Korea sono. Liat deretan cast-nya, bikin makin mupeng buat nonton. Video Kak Amel bisa ditonton di channel Youtube Amelicano.

GERD-Anxiety-Adenomiosis

Resep Masak Simpel & Aman Untuk Lambung Bagian #5 - Sup Tahu kuah merah ala Korea

04:33

 Sup Tahu kuah merah ala Korea



Ada kalanya bosen makan tahu digoreng atau dikukus doang. Mau bikin sup pun kadang bosen. Pecinta drama Korea kadang pasti nemu adegan orang Korea makan sup tahu warna merah dan penasaran gimana rasanya. Terlebih bahannya tahu yang di Indonesia juga ada. Pasti pengen bikin dong! Saya sih iya. Hehehe.

Malang dinginnya awet, bikin demen makan yang berkuah dan anget. Karena ada tahu, jadilah bikin sup tahu kuah merah ala-ala Korea dengan bahan seadanya. Masak simpel tuh enaknya gini, pakek bahan seadanya. Hehehe. Bilang aja males keluar buat belanja, Kura!

Oya, sup ini sebenernya lebih enak kalau pakek kaldu dari udang. Jadi ditambahin udang gitu. Atau mau pakek kaldu ayam/sapi juga bisa. Pas bikin ini, di dapur nggak ada udang, ayam, dan daging sapi, pun ikan teri. Adanya ebi dan saya kurang suka sama rasa ebi. Jadi saya skip kaldu hewaninya dan ganti pakek kaldu jamur aja.

Berikut adalah bahan dan cara memasak sup tahu merah ala Korea.

GERD-Anxiety-Adenomiosis

Resep Masak Simpel & Aman Untuk Lambung Bagian #4 - Martabak Telur Oatmeal Daun Kucai

04:35

 Martabak telur oatmeal daun kucai



Sebenernya ini masih pakek resep dari Kak Sandria yang martabak telur oatmeal, tapi bahan ada yang ditambah dan dikurangi. Resepnya simpel, rasanya enak, jadi bikin ketagihan. Hehehe. Karena keinget kucai di markas yang udah siap panen, jadi kepikiran buat tambahin kucai ke dalam martabak telur oatmeal-nya.

Oya, kami jadi punya kucai karena dikasih owner Kedai Teras Poncokusumo. Waktu itu saya curcol kalau penasaran ama rasanya kucai, nggak lama kemudian, tetiba udah disamperin dan dikasih satu polibek kucai. Ya ampun! Seneng banget! Setelah menunggu tumbuhnya agak baik, karena waktu dikasih pas berbunga, jadi ndak bisa dimasak, akhirnya bisa panen kucai. Perdana panen, petik langsung masak. Yummy! Fresh banget! Dan jadilah martabak telur oatmeal kucai.

GERD-Anxiety-Adenomiosis

Resep Masak Simpel & Aman Untuk Lambung Bagian #3 - Steamboat Sederhana

04:17

 Steamboat Sederhana



Satu lagi menu simpel berkuah yang cocok dimakan saat cuaca dingin. Resep dan cara masaknya simpel,  plus insyaallah aman untuk dikonsumsi pejuang GERD.

Kalau semisal ragu atau takut, mending skip dan jangan coba. Makanan yang aman bisa jadi ndak aman kalau kita sebelum makan udah ragu atau takut. Baiknya sebelum makan ndak usah mikir aneh-aneh, bismillah niat makan untuk kasih nutrisi ke tubuh.

Sebenernya pas mau masak ini tuh udah beli bumbu instan, tapi karena beli bumbunya di tahun 2020 dan baru dibuka di tahun 2022, udah kedaluwarsa. Heuheuheu. Tapi, kalau ndak kedaluwarsa, nggak bakalan bikin resep yang simpel dan enak ini. Hikmah di baliknya ya! Hehehe.

Bahan dan bumbu yang kami gunakan yang ada dalam persediaan dapur. Sebelumnya cek ada sawi juga, tapi ternyata pas dikeluarin dari kulkas, busuk sawinya. Alhasil tanpa sayur deh. Heuheuheu. Resep ini untuk 4-5 orang.

Jurnal Kurayui

Ikutan Gembul Karyawisata Ke Selecta

04:41

 Karyawisata ke Taman Rekreasi Selecta



Perjalanan tak terduga di bulan Juni. Awalnya nggak kepikiran buat nemenin Gembul karyawisata. Bahkan untuk urusan konten Gembul on Action! udah minta tolong bundanya buat rekam beberapa video aktivitas Gembul saat karyawisata. Beberapa hari mendekati hari H juga sempat dapat tawaran buat ikutan dan naik motor, tapi masih enggan buat ikutan. Hingga akhirnya H-1 ada dua tiket yang sudah kami pesan tiba-tiba di cancel karena yang pesan ada halangan dan nggak bisa ikut. Jadilah saya ikut karena sayang tiketnya yang udah terbeli.

Rencana Tuhan emang nggak terduga dan karena tak terduga ini pun jadi nggak ada persiapan sama sekali, terutama untuk persiapan fisik. Biasanya kalau mau pergi ke suatu tempat, saya sempatkan mencari informasi tentang tersebut agar tahu yang harus dipersiapkan apa saja. Karena sebelumnya udah pernah ke Selecta, zaman Rara masih TK, tahun berapa ya... lupa! Barengan ama SHINee konser di Indonesia waktu itu. Bahkan karena saya pergi pakek kaos Shawol, banyak temen yang ngira saya berangkat ke Jakarta buat nonton konser sewaktu fotonya saya unggah. Hehehe. Karena sebelumnya udah pernah berkunjung jadi udah punya gambaran kudu siapin fisik bener-bener, tapi karena sebelumnya nggak ada niatan ikut, jadi persiapan fisiknya amat kurang sekali pakek banget. Biasanya dua atau satu minggu sebelum perjalanan menambah jam dan rute jalan kaki, tapi ini nggak sama sekali.

Review Tontonan

Review Drama Korea Monstrous (2022)

04:58

 Monstrous



Setelah hujan hitam, warga di Distrik Jinyang berubah menjadi monster dan saling membunuh.


• Judul:

  - Global: Monstrous

  - Judul lain: Strange

  - Romanisasi: Gwoei

  - Hangul: 괴이

• Sutradara: Jang Kun Jae

• Penulis: Yeon Sang Ho, Ryoo Yong Jae

• Network: TVING

• Episode: 6

• Tanggal rilis: 29 April 2022

• Durasi: ± 30 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Koo Gyo Hwan: Jung Ki Hoon

  - Shin Hyun Bin: Lee Soo Jin

  - Kim Ji Young: Han Seok Hee

  - Kwak Dong Yeon : Kwak Yong Joo

  - Nam Da Reum: Han Do Kyung


Sebuah patung budha ditemukan di hutan di dekat Distrik Jinyang. Patung berukuran besar itu tertutup segel pada bagian mata. Biksu yang berwenang sudah memberi peringatan agar penggalian tak dilanjutkan, namun gubernur baru memberi perintah agar penggalian dilanjutkan. Penemuan patung budha akan digunakan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian Jinyang.

Dua biksu yang mengetahui tentang patung budha tersebut akhirnya menemui Jung Ki Hoon (Koo Gyo Hwan) yang memiliki channel Youtube Monthly Strange Story. Ki Hoon adalah seorang arkeolog yang gemar mencari fenomena supernatural. Para biksu meminta bantuan Ki Hoon untuk menerjemahkan tulisan dalam segel yang menutup mata patung budha. Ki Hoon pun menyanggupi. Karena kesulitan, Ki Hoon menghubungi istrinya Lee Soo Jin (Shin Hyun Bin) untuk meminta bantuan menerjemahkan tulisan dalam segel.

Setelah patung budha digali dan dibersihkan, tiba-tiba terjadi hujan hitam di Distrik Jinyang. Tidak hanya itu keanehan yang terjadi, setelah hujan hitam reda, berganti hujan es dengan bentuk mengerikan. Warga dikumpulkan di balai kota untuk membahas fenomena aneh tersebut. Namun, di tengah pertemuan, seorang warga berubah menjadi monster dan membantai warga lainnya. Kerusuhan terjadi. Satu per satu warga berubah menjadi monster dan saling membunuh.


Kalau nggak salah ingat, tahu tentang drama ini dari Instagram, tapi bukan video. Lalu, cek info di AsianWiki ternyata ada Dedek Nam Da Reum yang ikutan ngisi peran. Jadilah penasaran dan nonton. Walau sempet ketunda-tunda, akhirnya kelar juga nontonnya hari ini. Maraton dan untungnya per episode durasinya kurang lebih 30 menitan, jadi sehari langsung kelar. Hehehe.

Kalau nggak salah ini proyek yang dikerjain Dedek Nam Da Reum sebelum wamil. Jadi keinget zamannya Yoo Seung Ho ama Lee Hyun Woo, wamil di usia muda. Jadi tahun ini dikasih dua drama sebelum ditinggal wamil. Heuheuheu. Di drama The Sound of Magic nongolnya bentaran doang, tapi lumayan buat obat rindu. Kekeke.

GERD-Anxiety-Adenomiosis

Resep Masak Simpel & Aman Untuk Lambung Bagian #2 - Tahu Telur Kuah

04:11

 Tahu telur kuah



Hawa di kota Malang belakangan adem. Nyentuh air di kran atau di kamar mandi rasanya kayak nyentuh lelehan es. Kalau adem-adem, pasti enak makan sesuatu yang berkuah dan anget. Masak tahu telur kuah bisa jadi pilihan menu untuk dimakan pas cuaca dingin dan pastinya menu ini ramah lambung bagi pejuang GERD.

Saya agak bingung kalau disuruh nulis detail resepnya karena kalau masak berdasarkan iro-iro atau pakek feeling doang. Hehehe. Tapi, coba aja ya saya uraikan detail bahan dan cara memasaknya. Ini bisa untuk dua porsi.

Review Tontonan

Review Film Bollywood Jana Gana Mana (2022)

05:57

 Jana Gana Mana



Gerakan mahasiswa menuntut keadilan untuk kasus pembunuhan tragis yang menimpa dosen kesayangan mereka.


• Judul: Jana Gana Mana

• Sutradara: Dijo Jose Antony

• Penulis: Sharis Mohammed

• Produser: Supriya Menon, Listin Stephen

• Tanggal rilis: 28 April 2022

• Durasi: 165 menit

• Pemeran:

  - Prithviraj Sukumaran: Aravind Swaminathan

  - Suraj Venjaramoodu: Sajjan Kumar

  - Mamta Mohandas: Saba Mariyam


Ditemukannya sesosok mayat wanita yang terbakar menggemparkan masyarakat yang kemudian diidentifikasi sebagai Saba Mariyam (Mamta Mohandas), seorang profesor di sebuah universitas di India. Disebutkan Profesor Saba diperkosa dan dibunuh dengan keji, membuat mahasiswa yang menyayanginya terbakar amarah dan bergerak untuk menuntut keadilan. Namun, polisi datang menyerbu kampus dan terjadi bentrok dengan mahasiswa. Berita semakin memanas di sosial media dan protes besar-besaran pun terjadi. Seorang polisi bernama Sajjan Kumar (Suraj Venjaramoodu) ditugaskan untuk memulai penyelidikan dan meredam kekacauan. Sajjan berjanji pada keluarga Saba bahwa ia akan membawa pelaku dalam waktu 30 hari. Sayangnya, pelaku ditembak mati sebelum menghadapi pengadilan. Kemarahan publik kembali memuncak dan persidangan digelar dengan dalih pelanggaran HAM.


Saya tahu film ini karena ramai di Twitter. Kalau nggak salah ingat, waktu itu ada akun besar yang membuat thread berupa review dari film ini. Sayangnya belum selesai membaca, thread-nya hilang karena saya lupa tidak simpan link-nya. Dari membaca singkat thread tersebut dibuat tertarik dan udah masukin list film yang pengen ditonton. Setelah muncul satu thread tersebut, banyak thread serupa bermunculan. Kemudian salah satu teman turut membuat review singkat dan jujur review teman saya itu sempat membuat saya berpikiran untuk mundur aja, ndak jadi nonton. Kami diksusi sejenak tentang film tersebut, lalu ya balik ke keputusan saya emang, mau nonton atau tinggalin aja. Karena jujur ya, nonton film India itu artinya kita harus meluangkan lebih banyak waktu sebab durasinya yang selalu panjang. Rata-rata 2.5-3 jam kan durasinya. Kenapa sempat kepikiran untuk mundur? Karena teman saya memberikan review agak berbeda dari kebanyakan review yang wara-wiri di Twitter. Tapi, setelah diskusi, saya memutuskan untuk menunda dulu rencana nonton hingga saya benar-benar merasa pengen lagi. Hingga kemarin ada waktu cukup luang dan saya bingung mau ngapain lalu keinget film ini dan akhirnya nonton.

Bagaimana setelah nonton? Kecewa kah? Jawabannya, nggak! Sama sekali nggak kecewa. Bener kata temen saya, kadang kita itu terbawa arus review yang kita baca sedang bagaimana film itu bagus, menarik atau jelek adalah tergantung selera yang nonton juga. Sebagus apa pun film kalau bukan selera yang nonton ya bakalan dibilang kurang bagus atau bahkan jelek. Saya nggak kecewa akhirnya milih nonton film ini dan menurut saya, waktu 2.5 jam lebih, terbayar karena filmnya bagus.

Jurnal Kurayui

Sarapan Dengan Menu Masakan Rumahan di Warung Mbak Koyim

04:23

 Warung Mbak Koyim



Sebelum memanjakan lidah dengan berwisata kuliner di Kota Bangil, Pasuruan, perjalanan kami dimulai dengan sarapan di Warung Mbak Koyim yang berlokasi Tulus Ayu.

Sebenarnya udah nggak asing sama warung satu ini karena udah jadi langganan sejak masih buka warung tenda di Tumpang. Dulu kami menyebutnya Geber Ijo karena kain penutupnya berwarna hijau. Selain nasi pecel, dulu langganan beli rawon saat Rara masih balita. Rara agak susah makannya saat balita, ketika dikasih makan dengan Rawon Geber Ijo, makannya langsung lahap. Jadilah setiap kali saya ke Tumpang, pasti mampi ke warung tenda untuk membeli rawon.

Rawonnya emang enak. Definisi makanan murah, akeh, enak ya di Warung Mbak Koyim ini. Dari saya mengenal Geber Ijo, nggak pernah sepi pengunjung. Mau pagi atau siang, always rame. Mana ibu penjual dan bapaknya ramah. Dulu kalau pas ngantri, saya sering diajak ngobrol sama bapaknya yang kebagian tugas bikin minuman untuk pelanggan.

GERD-Anxiety-Adenomiosis

Resep Masak Simpel & Aman Untuk Lambung Bagian #1 - Martabak Telur Oatmeal

04:19

 Martabak Telur Oatmeal Resep by Kak Sandria



Salah satu momen simpel tapi membahagiakan adalah bisa menguasai dapur dan berkreasi. Hehehe. Saat itulah bisa beraksi untuk mencoba masakan-masakan simpel yang pasti aman buat dikonsumsi pejuang GERD. Di sini saya akan membagi resep masakan simpel yang aman dimakan penjuang GERD.

Resep pertama adalah Martabak Telur Oatmeal, nyontek resepnya Kak Sandria. Kak Sandria salah satu senior di grup GERD Anxiety Indonesia (GAI), sesama GERD dan Anxiety survivor. Sama-sama suka drama Korea juga, karenanya saya manggil Kak Sandria dengan nickname Kakak Ipar. Soalnya Kak Sandria sering ngaku sebagai istrinya Song Joong Ki, sedang Song Joong Ki kan abang saya. Wkwkwk. Hiburan ya! Jangan diambil serius.

Telur diolah apa aja emang enak, termasuk dibuat martabak. Tapi, martabak oatmeal, gimana rasanya? Oatmeal udah nggak asing lagi di lidah sejak kena GERD karena menjadi salah satu menu makanan sehari-hari. Biasanya dimasak biasa dengan cara direbus/seduh (kalau pas dapetnya yang instan) atau kalau bosen ya dibuat overnight raw oatmeal. Tapi kalau dibikin martabak telur, ini bakalan jadi pengalaman pertama. Oatmeal di sini fungsinya jadi pengganti tepung.

Review Tontonan

Review Film Korea One Day (2017)

04:54

 One Day


"Tuhan tidak memberi kita semuanya. Sepertinya itu adil." --Dan Mi So.

• Judul:

  - Global: One Day

  - Romanisasi: Eoneunal

  - Hangul: 어느날

• Sutradara: Lee Yoon Ki

• Penulis: Kim Young Hee, Lee Yoon Ki

• Produser: Lee Dong Ho, Na Kyung Chan, Kim Dong Hyun

• Sinematografer: Choi Sang Ho

• Tanggal Rilis: 5 April 2017

• Durasi: 114 menit

• Genre: Drama

• Distributor: Opus Pictures, CGV Arthouse

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Kim Nam Gil: Lee Kwang Soo

  - Chun Woo Hee: Dan Mi So


Pasca kematian istrinya, Lee Kwang Soo (Kim Nam Gil) mengalami depresi. Sebagai pegawai di sebuah perusahaan asuransi, Kwang Soo menerima sebuah kasus yang tak kunjung terselesaikan saat kembali bekerja. Kwang Soo pun harus kembali ke lapangan untuk menyelesaikan kasus kecelakaan Dan Mi So (Chun Woo Hee). Saat melakukan kunjungan ke rumah sakit, Kwang Soo bertemu seorang gadis yang mengaku bahwa ia adalah Mi So. Awalnya Kwang Soo tak memercayai apa yang dilihatnya, namun akhirnya ia menyadari bahwa hanya dia yang bisa melihat Mi So. Kwang Soo dan Mi So mulai saling berkomunikasi, dan menyadari hanya Kwang Soo yang bisa melihatnya, Mi So pun mulai meminta bantuan.


Seingat saya dulu pernah direkomendasikan film ini sama Youn Noona kalau nggak salah. Seingat saya sehabis nonton film A Day, trus direkomendasiin film ini. Mohon maaf kalau ingatan saya salah. Hehehe.

Review Tontonan

Review Memories of the Sword (Film Korea 2015)

04:48

 Memories of the Sword



Kisah tiga pendekar pedang yang berjuang demi rakyat Goryeo.


• Judul:

  - Global: Memories of the Sword

  - Judul lain: Female Warrior: Memory of Sword

  - Romanisasi: Hyubnyeo, Kalui Kieok

  - Hangul: 협녀, 칼의 기억

• Tanggal rilis: 13 Augustus 2015

• Durasi: 121 menit

• Distributor: Lotte Entertainment

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Lee Byung Hun

  - Jeon Do Yeon

  - Kim Go Eun

  - Lee Joon Ho


Tiga pendekar pedang berjuang untuk memperjuangkan rakyat Goryeo. Namun, salah satu dari ketiganya berkhianat dan mengakibatkan banyak kematian. Seol Rang (Jeon Do Yeon) salah satu pendekar pedang memilih mundur dan menjadi penjual teh. 18 tahun berlalu, gadis kecil yang ia asuh, Hong Yi (Kim Go Eun) tumbuh menjadi pendekar wanita yang hebat. Suatu hari Hong Yi datang ke sebuah arena pertarungan silat. Membuatnya bertemu dengan Yoo Baek (Lee Byung Hun), jendral yang berkuasa dan mengadakan arena pertarungan. Menyadari jati diri Hong Yi, Yoo Baek memerintahkan anak buahnya untuk memburu Hong Yi karena gadis itu adalah ancaman yang akan menjadi pembunuhnya.


Alasan nonton film ini karena pemeran utamanya Lee Byung Hun. Saya bukan fans Lee Byung Hun, tapi film beliau yang saya tonton selalu apik dan berkesan, karenanya kalau ada proyek beliau, berusaha nonton terutama film ya! Salah satunya film Ashfall yang tayang 2020 lalu. Drama yang sempet viral juga di tahun 2021, Squid Game. Pas udah nonton, ternyata ada Junho juga dalam daftar pemeran.

Total Pageviews