Review Novel Our True Feelings by Nira Kunea

05:08

 Our True Feelings



Cinta yang datang tanpa disadari karena terbiasa.


• Judul: Our True Feelings

• Penulis: Nira Kunea

• Tahun terbit: Juni 2022

• Penerbit: Bejavu Team

• Jumlah halaman: 219 hal, 14x20 cm


Joanna tertarik untuk belajar lebih dalam tentang komputer karena keinginannya untuk bisa mengutak-atik komputernya sendiri. Sebagai anak tunggal yang dibesarkan oleh seorang single parent, Joanna langsung mendapatkan keinginannya. Sang papa langsung mencarikan guru privat yang tak lain adalah putra dari salah satu temannya. Joanna tak menyangka jika guru privatnya masih muda dan berwajah imut. Namun, sayangnya kelakuan guru privat bermana Alex itu tak seimut wajahnya. Bagi Joanna, Alex adalah guru privat yang sangat menyebalkan.


Belakangan berasa kurang banget waktu buat baca buku. Kebanyakan nonton, nonton, dan nonton. Tapi emang sejak tahun 2020 udah amat sangat jarang sekali pakek banget jajan buku. Hehehe. Kita semua tahu ya, pandemi mengacaukan segalanya. Heuheuheu. Lalu, salah satu teman baik yang saya kenal lewat Facebook dan sama-sama suka nulis mengabarkan kalau bukunya bakalan terbit tahun ini. Pengen baca dong! Walau masih ada banyak buku yang, ehem, ndekem di lemari dan nunggu dibaca, tapi kalau buku baru tuh memberikan, apa ya, rasa antusias tersendiri. Terlebih ini teman baik yang nulis. Jadi makin semangat dan penasaran pengen cepet-cepet baca.


Beli buku langsung ke penulisnya tuh selain dapat tanda tangan penulis, dapat bonus juga. Suer ini ndak ngira dapat bonus banyak. Nih, bonusnya ndak main-main. Skincare dari negaranya Mas Jeje. Heuheuheu. Makasih, Nira. Mana skincare-nya cocok ama jenis kulit saya. Hehehe.


Lanjut ya, sharing kesan setelah membaca novel Our True Feelings. Jujur ya, awal baca itu saya salah paham. Kayaknya karena kurang fokus dan entah otak pas lagi gaje dan blank. Di awal-awal, saya pikir cerita dalam novel ini cerita anak kuliahan, karena ada adegan bawa mobil. Lalu, ada satu bagian yang bikin saya kaget dan bergumam dalam hati, Lho?? Ini ceritanya anak SMA tho?? Sampai baca ulang dan baru deh nggeh kalau setting emang SMA. Kalau di kota kan wajar anak SMA sekolah bawa mobil sendiri. Di desa aja anak SMP bawa motor sendiri ada, napa malah ndak mudeng sih, Kura! Maafkan kegajean saya. Heuheuheu.

Mengisahkan kehidupan Joanna, anak tunggal yang hidup dengan papanya sejak kelas 2 SMP karena sang mama telah meninggal. Joanna selalu mendapatkan apa yang ia inginkan termasuk kesempatan belajar privat tentang komputer. Selain memiliki papa yang baik, Joanna juga memiliki dua teman dekat yang baik yaitu Juna dan Vena. Juna yang usil tapi sayang dan Vena yang pengertian walau kadang bawel melengkapi hidup Joanna.

Joanna akhirnya mendapatkan guru privat yang akan mengajarinya segala sesuatu tentang komputer. Guru privat pilihan papanya yang tak lain adalah anak dari salah satu teman sang papa. Joanna amat bersemangat karena akan belajar tentang komputer, namun semangatnya mendadak runtuh setelah bertemu langsung dengan guru privatnya. Guru privat itu masih muda, seumuran dengan Joanna, wajahnya pun imut, mirip aktor Levi Miller. Tapi, walau wajahnya imut, kelakuan guru privat bernama Alex selalu bikin Joanna dongkol. Alex nyebelin dan selalu bikin Joanna uring-uringan. Tapi, karena les privat itu adalah permintaannya dan Joanna beneran pengen belajar seluk-beluk komputer, ia pun bertahan.



Baca novel ini tuh jadi kebawa suasana, balik inget-inget zaman SMA dulu. Apalagi karakter Joanna ini suka pelajaran Biologi, trus anak IPA, nggak peka soal perasaan orang di sekitarnya. Jadi berasa gimana gitu. Muehehehe. Gemes aja bacanya, udah dikasih sinyal tapi kurang peka. Pengen bisikin kuping Joanna jadinya.

Dari awal entah kenapa suka ama Alex yang nyebelin. Padahal Juna nggak hanya tampan, tapi juga baik. Kalau jadi Joanna ini seneng sekaligus ngenes deh rasanya. Di sekolah dikelilingi cowok ganteng, tapi nggak bisa memiliki mereka. Sukanya lagi, cerita ini nggak terlalu fiksi. Maksud saya, dulu zaman saya SMA juga kurang lebih kayak gini. Makanya jadi baper, berasa diajak balik ke masa lalu, zaman SMA.

Cerita khas anak SMA yang nggak melulu tentang cinta-cintaan, tapi tentang persahabatan juga. Part Vena ngambek jujur bikin gemes. Tapi ya wajar. Orang jatuh cinta bisa jadi nggak hanya buta, tapi juga budek. Selain persahabatan, ada juga momen ngefans ama guru. Hmm, dulu semasa SMA ngefans ama guru apa ya? Hehehe.

Banyak kejutan yang disajikan tentang Joanna dan kehidupannya yang bikin saya, lho kok gini? Wah, sayang banget! Waduuu, please jangan sampai kalau ini tuh beneran gini. Eh, tuh kan! Beneran. Hiks! Ngarepnya gini, malah gitu. Author sukses bikin kapal yang didukung yang baca ini jadi karam! Heuheuheu.

Novel ini ceritanya ringan dan menghibur. Khas remaja SMA. Paling suka kejutan tentang siapa Alex sebenernya. Pantesan disebut seimut Levi Miller. Suka banget deh sama Alex. Kalau penasaran, buruan beli dan baca novelnya. Hehehe.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat membaca.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews