Review Drama Korea Monstrous (2022)
04:58Monstrous
Setelah hujan hitam, warga di Distrik Jinyang berubah menjadi monster dan saling membunuh.
• Judul:
- Global: Monstrous
- Judul lain: Strange
- Romanisasi: Gwoei
- Hangul: 괴이
• Sutradara: Jang Kun Jae
• Penulis: Yeon Sang Ho, Ryoo Yong Jae
• Network: TVING
• Episode: 6
• Tanggal rilis: 29 April 2022
• Durasi: ± 30 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Koo Gyo Hwan: Jung Ki Hoon
- Shin Hyun Bin: Lee Soo Jin
- Kim Ji Young: Han Seok Hee
- Kwak Dong Yeon : Kwak Yong Joo
- Nam Da Reum: Han Do Kyung
Sebuah patung budha ditemukan di hutan di dekat Distrik Jinyang. Patung berukuran besar itu tertutup segel pada bagian mata. Biksu yang berwenang sudah memberi peringatan agar penggalian tak dilanjutkan, namun gubernur baru memberi perintah agar penggalian dilanjutkan. Penemuan patung budha akan digunakan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian Jinyang.
Dua biksu yang mengetahui tentang patung budha tersebut akhirnya menemui Jung Ki Hoon (Koo Gyo Hwan) yang memiliki channel Youtube Monthly Strange Story. Ki Hoon adalah seorang arkeolog yang gemar mencari fenomena supernatural. Para biksu meminta bantuan Ki Hoon untuk menerjemahkan tulisan dalam segel yang menutup mata patung budha. Ki Hoon pun menyanggupi. Karena kesulitan, Ki Hoon menghubungi istrinya Lee Soo Jin (Shin Hyun Bin) untuk meminta bantuan menerjemahkan tulisan dalam segel.
Setelah patung budha digali dan dibersihkan, tiba-tiba terjadi hujan hitam di Distrik Jinyang. Tidak hanya itu keanehan yang terjadi, setelah hujan hitam reda, berganti hujan es dengan bentuk mengerikan. Warga dikumpulkan di balai kota untuk membahas fenomena aneh tersebut. Namun, di tengah pertemuan, seorang warga berubah menjadi monster dan membantai warga lainnya. Kerusuhan terjadi. Satu per satu warga berubah menjadi monster dan saling membunuh.
Kalau nggak salah ingat, tahu tentang drama ini dari Instagram, tapi bukan video. Lalu, cek info di AsianWiki ternyata ada Dedek Nam Da Reum yang ikutan ngisi peran. Jadilah penasaran dan nonton. Walau sempet ketunda-tunda, akhirnya kelar juga nontonnya hari ini. Maraton dan untungnya per episode durasinya kurang lebih 30 menitan, jadi sehari langsung kelar. Hehehe.
Kalau nggak salah ini proyek yang dikerjain Dedek Nam Da Reum sebelum wamil. Jadi keinget zamannya Yoo Seung Ho ama Lee Hyun Woo, wamil di usia muda. Jadi tahun ini dikasih dua drama sebelum ditinggal wamil. Heuheuheu. Di drama The Sound of Magic nongolnya bentaran doang, tapi lumayan buat obat rindu. Kekeke.
Karena genre-nya horor, sempet nebak-nebak apa peran Nam Da Reum bakalan kayak di film The 8th Night, jadi biksu karena sekilas baca sinopsis di AsianWiki disebutkan tentang patung budha yang dirasuki roh jahat. Ternyata nggak. Malah nonton di awal jadi keinget peran Nam Da Reum di film Sinkhole. Kalau di Sinkhole perannya hidup sama bapaknya doang, kalau di drama ini hidupnya sama ibunya doang. Han Do Kyung (Nam Da Reum) adalah remaja SMA yang tinggal bersama ibunya yang seorang polisi. Namun, hubungan antara Do Kyung dan ibunya kurang harmonis.
Do Kyung dan ibunya, Han Seok Hee (Kim Ji Young) tinggal di Jinyang. Walau sibuk, Han Seok Hee selalu berusaha meluangkan waktu untuk Do Kyung meskipun sikap Do Kyung sering membuatnya kesal.
Suatu hari ditemukan patung budha raksasa di hutan dekat Distrik Jinyang. Karena masuk wilayah Jinyang, patung tersebut akhirnya dibawa ke balai kota dan rencananya akan dijadikan aset untuk menarik wisatawan. Padahal sebelumnya pihak kuil budha di wilayah tersebut sudah memperingatkan agar penggalian dihentikan, namun pihak pemerintah daerah mengabaikannya dan tetap menggali patung budha bersegel tersebut. Membuka segelnya dan memamerkannya di ruang publik.
Biksu yang bertanggungjawab tak putus asa karena memiliki firasat hal buruk akan terjadi. Biksu pun meminta bantuan arkeolog sekaligus Youtuber bernama Jung Ki Hoon (Koo Gyo Hwan) untuk menerjemahkan tulisan pada segel dengan maksud untuk mencari makna dari segel dan membuat segel baru.
Karena tak bisa memecahkan teka-teki sendirian, Jung Ki Hoon menghubungi istrinya yang tinggal di Jinyang, Lee Soo Jin (Shin Hyun Bin). Hubungan Ki Hoon dan Soo Jin kurang baik pasca kematian putri semata wayang mereka. Namun, Soo Jin bersedia membantu Ki Hoon.
Tiba-tiba terjadi hujan hitam dan hujan es berbentuk wajah manusia di Jinyang. Selain itu, petugas yang sebelumnya diberi wewenang untuk membersihkan patung tiba-tiba mengamuk dan melakukan penyerangan. Keesokan harinya, warga diminta berkumpul untuk membahas hujan hitam yang merusak lahan pertanian. Soo Jin ikut dalam pertemuan tersebut dan menemukan patung budha sudah siap dipamerkan di gedung balai kota. Di tengah pertemuan, seorang warga berubah menjadi monster seperti petugas yang diberi wewenang membersihkan patung. Warga tersebut mulai menyerang warga lain. Di tengah kekacauan, satu per satu warga berubah jadi monster dan saling membunuh. Soo Jin yang sempat menatap mata patung budha pun turut berubah menjadi monster dan berusaha membunuh orang-orang yang ada di dekatnya.
Nebak-nebak warga yang berubah bakalan jadi kayak zombie, ternyata salah. Sebenernya perubahan warga bikin keinget ama drama Dark Hole. Bagaimana efek dari kutukan patung budha juga feel-nya kurang lebih sama kayak di drama Dark Hole. Bedanya, di drama Dark Hole memengaruhi manusia lewat asap yang dihirup, kalau di drama ini dari natap mata patung budha.
Untuk drama, adegan saling membunuhnya tergolong sadis. Nggak ada sensor dan kayak real banget. Darah di mana-mana, saling tusuk tanpa ampun. Saling kejar kayak zombie mengejar mangsanya. Warga yang udah terkena pengaruh roh jahat dari patung budha mengejar manusia yang masih normal untuk dibunuh. Trus suasana berkabutnya lagi-lagi bikin keinget ama drama Dark Hole. Suasana suramnya kota yang tetiba dipenuhi kabut kurang lebih sama.
Dengan durasi per episode kurang lebih 30 menit, sebenernya bagi saya pribadi drama ini kurang memuaskan. Bisa ditambah durasinya dan ketegangannya. Dengan durasi segitu kesannya malah cepet banget. Trus final battle kurang gereget, rasanya kayak terlalu set set wes walau semua konflik terselesaikan. Ide ceritanya bagus. Hanya kurang panjang aja. Muehehehe.
Waktu pemeran utamanya nongol, Jung Ki Hoon, kayak nggak asing. Setelah baca infonya di AsianWiki, ternyata udah beberapa kali nonton proyek Koo Gyo Hwan. Salah duanya adalah film Peninsula dan Escape from Mogadishu. Biasanya dapat peran orang ngeselin bahkan antagonis, tapi di sini dapat peran jadi arkeolog yang sayang banget ama keluarganya.
Paling suka pas adegan Jung Ki Hoon berusaha menggambar mantra pelindung. Baik pas pakek media gula atau lumpur sama-sama keren.
Kalau pemeran utama perempuannya mirip Yoona SNSD. Cek info di AsianWiki, turut ambil peran juga di film The Closet, tapi kenapa ndak notice mbaknya yang mana ya?
Oya, selain Nam Da Reum, ada Kwak Dong Yeon yang turut menjadi pemeran dalam drama ini. Beda ama perannya di Vincenzo yang bikin gemes dan merasa kasihan, peran Kwak Dong Yeon di drama ini lumayan bikin kesel sampai pengen nonjok mukanya. Tapi karakter kayak Kwak Yong Joo in real pasti ada.
Karena ceritanya yang cepat alias set set wes, ini adalah drama rasa film. Penggambaran suasana suramnya juga dapet banget. Waktu adegan penyegelan bersama para biksu yang dibantu lewat panggilan telepon, jadi keinget ama beberapa ritual yang pernah dilakuin Tunjung dengan metode yang sama. Hal kayak gitu emang bisa dan bekerja dengan baik. Jadi seolah mendapat visualisasi betapa lebih menegangkan di lokasi langsung daripada yang hanya memandu lewat panggilan telepon. Ide untuk adegan ini keren! Kerja sama antara Ki Hoon dan Soo Jin juga keren. Emang sulit untuk nggak natap langsung ke bagian mata patung budha, walau sempat tumbang, bersyukur proses penyegelan bisa dilakukan.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 14 Juli 2022.
- Kurayui -
0 komentar