Review Drama Korea The Sound of Magic (2022)
04:49The Sound of Magic
Apakah, kau percaya pada sulap? Annara, sumanara!
Yoon A Yi (Choi Sung Eun) adalah siswi kurang mampu di sekolahnya. Setelah sekolah usai, ia harus bekerja paruh waktu demi menghidupi dirinya dan adik perempuannya. Walau kurang mampu, A Yi adalah siswi yang pintar. Ia jago dalam pelajaran matematika. Kemampuan A Yi membuat teman sebangkunya, Na Il Deung (Hwang In Yeop ) penasaran siapakah yang menjadi guru les A Yi hingga gadis itu bisa menyainginya dalam pelajaran matematika. Il Deung adalah murid terbaik di sekolah. Suatu malam, usai pulang dari kerja paruh waktu, uang 50.000 won hasil kerja keras A Yi tiba-tiba melayang. A Yi mengejarnya hingga ke taman hiburan terbengkalai dan bertemu dengan Ri Eul (Ji Chang Wook). Rumor tentang Ri Eul, pesulap misterius yang gemar membuat orang menghilang sudah lama tersebar. Namun, A Yi yang tak percaya sulap tak pernah memercayainya. Hingga malam itu ia bertemu langsung dengan Ri Eul yang membuatnya ketakutan. Sejak pertemuan itu, Ri Eul sering tiba-tiba muncul di dekat A Yi. Suatu malam, A Yi dalam bahaya dan meminta pertolongan dalam hati. Ri Eul muncul dan membantunya, membuat orang yang berlaku jahat pada A Yi benar-benar menghilang. A Yi pun mulai memercayai kemampuan Ri Eul hingga menerima tawaran Ri Eul untuk belajar sulap.
Akhirnya tayang juga! Nungguin drama ini tayang setelah nonton teaser-nya yang terus wara-wiri di Instagram. Video teaser-nya bener-bener bikin penasaran! Apalagi saya termasuk pecinta tema fantasi. Jadi nggak sabar! Udah gitu didukung aktor yang nggak diragukan lagi kemampuan aktingnya yaitu Ji Chang Wook dan Hwang In Yeop. Setelah drama ini tayang perdana, sempat trending di Twitter, namun saya menghindari untuk ngintip karena takut kena spoiler. Hehehe. Menahan diri dan akhirnya bisa nonton juga.
Proyek Ji Chang Wook yang terakhir saya tonton adalah Hard Hit. Sebelumnya lebih sering nonton Ji Chang Wook dalam genre aksi, tapi di sini peran yang dia mainkan adalah pesulap bernama Ri Eul. Ji Chang Wook jadi pesulap? Entah di otak saya tetiba membayangkan apakah karakternya bakalan kayak Willy Wonka atau kayak Mad Hatter. Entahlah kenapa yang terlintas malah dua karakter itu. Heuheuheu.
Hidup terisolasi, tampan, dan misterius. Pas banget dibawainnya ama Ji Chang Wook dan makin bikin otak gaje saya menyamakan ama Willy Wonka atau kayak Mad Hatter. Aneh dah emang kura-kura satu nie! Hiks! Walau tampak keren, tapi ada adegan yang dipelintir yang awalnya bikin kagum malah bikin ketawa sambil ngelus dada. Gayanya kayak beneran jagoan, tapi ujung-ujungnya malah dihajar sampai babak belur. Gemes juga liatnya.
Berkisah tentang Yoon A Yi (Choi Sung Eun), siswi SMA yang pandai tapi kurang beruntung dalam masalah ekonomi. Mamanya pergi saat dia masih kecil, lalu papanya bangkrut dan menghilang. Membuat A Yi harus kerja keras untuk hidupnya dan adik perempuannya. Walau cantik dan pintar, di sekolah A Yi dianggap aneh dan nggak punya teman. Hidup A Yi mulai berubah sejak ia bertemu Ri Eul. Pas cek info mbak ini di AsianWiki, baru nggeh kalau doi si gadis berambut tomat di film Start-Up. Cantik banget aslinya!
Di sekolah, A Yi punya saingan yaitu Na Il Deung (Hwang In Yeop). Sebenernya A Yi nggak ngganggep Il Deung saingan sih, tapi teman-teman sekelasnya yang pada bilang A Yi saingan Il Deung. Uniknya, Il Deung dan A Yi duduk sebangku dan diem-diem Il Deung ada rasa ke A Yi.
Kalau ini proyek ketiga dari Hwang In Yeop yang saya tonton setelah The Tale of Nokdu dan True Beauty. Il Deung ini gambaran cowok genius yang kikuk. Gemes banget ama tingkahnya. Imajinasinya yang lebay bertolakbelakang banget ama gelar geniusnya. Sukses menghibur banget tingkahnya. Dengan penampilan berkacamata, makin bikin pesonanya nambah. Kacamatanya Il Deung bikin ngiri, modelnya banyak, tiap hari ke sekolah gonta-ganti. Maklum, horang kaya! Dan di sini Hwang In Yeop makin mirip ama Mas Jun Ki, pantes jadi adeknya. Heuheuheu.
Drama Korea rasa film Disney. Ada pertunjukan musikalnya di sela-sela adegan dan lirik-lirik lagunya itu bikin semangat, sedih juga, happy juga. Berasa Disney banget. Jadi keinget film A Year-End Medley yang juga ada scene nyanyi dan nari. Didukung visualisasi yang sangat memanjakan mata. Taman hiburan terbengkalai, komidi putar, dan hamparan bunga canola. Sekolah tempat A Yi dan Il Deung menempuh ilmu juga apik banget. Rumah A Yi juga, kamar Il Deung yang unik karena punya bilik belajar. Suer visualisasinya apik banget. Pas Ri Eul menunjukkan kemampuan sulapnya juga. Dijamin sepanjang nonton mata jadi seger.
Di drama ini diberi gambaran bagaimana sulap bekerja pada orang yang memercayainya dan yang nggak. Sama seperti sihir. Kotak surat ajaibnya bikin keinget filmnya Mas Jeje, Postman to Heaven. Nggak hanya tentang cara pandang orang pada sulap, banyak hal yang digambarkan yang sesuai banget ama kehidupan seperti tentang standar umum dalam masyarakat tentang kehidupan, betapa berpengaruhnya uang dan jabatan dan masih banyak lagi termasuk kasus pelecehan yang banyak terjadi. Walau judulnya berbau magic, tapi yang digambarkan lengkap banget. Tentang semangat hidup walau sangat sulit dan tentang impian.
Plot twist di mana-mana! Ini ngeselin suer! Pas nonton, pikiran digiring kayak menyimpulkan A, eh ternyata hasilnya B. Salah satunya saat Ri Eul berujung digebukin penagih hutang. Tapi, nggak semua nggak ketebak juga sih. Kesel banget ama sikap bapaknya A Yi. Nyusahin anak mulu! Pengen hajar aja bawaannya. Btw, yang jadi bapaknya A Yi ini yang alumni Vincenzo ama Jirisan. Entah kenapa jadi suka sama Ajushi satu nie. Terlebih saat di drama Jirisan.
Alumni Vincenzo yang lain adalah Ajushi Detektif. Sama seperti di Flower Of Evil, di sini jadi detektif juga.
Mbak rambut pendek alumni All Of Us Are Dead juga ambil peran. Tapi perannya agak ngeselin di sini. Terlebih temennya itu, si Baek Ha Na. Ya ampun! Pengen gamparin aja. Ngarepnya dia beneran dibunuh ama Ri Eul. Ngeselin!
Bapak Guru yang sebenernya baik, walau kadang kesannya kayak nggak adil. Yang jadi nggak bisa ngebela muridnya karena kalah kedudukan dan harta dari wali murid. Ajushi satu nie memerankan karakter yang lumayan bikin gemes juga di drama ini. Agak beda ama di Bad and Crazy, My Name, dan Squid Game yang kesemuanya anatagonis.
Oya, ngomongin plot twist, paling suka ama bagian ending. Dari awal emang mendunga itu ajushi kagak bener, eh kebukti. Tapi nggak nyangka aja ending-nya kayak gitu. Walau sempat diombang-ambing gelombang kecurigaan sampai kesel sendiri. Tapi jujur saya ngarepnya Ri Eul beneran psikopat. Kekeke. Plot twist Ri Eul juga kejutan banget. Suka sih keseluruhan ceritanya. Semua teka-teki terjawab walau di ending tetep ada misteri. Walau hanya enam episode, semua terselesaikan dengan baik. Enjoy sepanjang nonton dan tau-tau, eh udah last episode.
Oya, di drama ini ada Dedek Nam Da Reum juga. Walau nongolnya bentar, tapi mayan ngobatin rindu. Kekeke.
Suka banget ama desain undangan dari Ri Eul. Drama ini memberi pesan agar tidak takut untuk menjadi berbeda dan menerima segala konsekuensinya. Karena, yang terpenting adalah hidup yang bahagia untuk diri sendiri, dengan begitu, kita bisa membahagiakan orang lain. Drama ini saya rekomendasikan untuk ditonton.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster: Hancinema
0 komentar