Review Start-Up (Korean Movie)

05:01

Start-Up (Korean Movie)



Takdir memang unik. Setiap orang pernah membuat kesalahan. Semua bisa dimulai lagi dari awal.

• Judul:
- Global: Start-Up
- Korea: Sidong
- Hangul: 시동

• Tanggal rilis: 18 Desember 2019
• Distributor: Next Entertainment World
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Catatan: Berdasarkan webcomic series "Shidong" karya Jo Geum San yang diterbitkan dari 31 Oktober 2014 sampai 6 November 2015 Daum Webtoon Company).

• Pemeran:
- Ma Dong Seok: Geo Seok
- Park Jung Min: Taek Il
- Jung Hae In: Sang Pil
- Yum Jung Ah: Ibu Taek Il
- Choi Sung Eun: Kyung-Joo
- Kim Jong Soo: Tuan Kong
- Yoon Kyung Ho:  Kim Dong Hwa
- Kim Kyung Duk: Bae Gu Man
- Ko Du Shim: Nenek Sang Pil



Di usianya yang baru 18 tahun, Taek Il (Park Jung Min) memiliki jiwa pemberontak. Ia tinggal bersama sang ibu. Ibu Taek Il mantan pemain voli, setiap kali Taek Il berbuat masalah, ibunya selalu memukulnya layaknya memukul bola voli. Taek Il bersahabat dengan Sang Pil (Jung Hae In). Keduanya tak lagi menginginkan sekolah. Karena bertengkar dengan sang ibu, Taek Il meninggalkan rumah dan tanpa rencana pergi ke Gunsan, Provinsi Jeolla Utara. Di sana ia diterima di sebuah restoran sebagai kurir. Di restoran itu Taek Il bertemu tukang masak bernama Geo Seok (Ma Dong Seok) yang sangat misterius.




Ada yang bilang film ini genre-nya komedi. Tapi sepanjang saya menonton, tidak ada adegan yang sukses membuat saya tertawa. Namun memang ada beberapa adegan yang boleh dikatakan adegan komedi. Menurut saya film ini lebih masuk ke drama keluarga.

Berkisah tentang duo remaja lelaki yang bersahabat dekat yaitu Taek Il (Park Jung Min) dan Sang Pil (Jung Hae In). Taek Il menggunakan uang sekolahnya untuk membeli motor tua lewat internet. Taek Il mengajak sahabatnya Sang Pil untuk berkeliling kota dengan motor barunya. Di tengah perjalanan ada seorang pengantar makanan yang sengaja menendang spion motor Taek Il hingga pecah. Terbakar amarah, Taek Il dan Sang Pil mengejar motor pengantar makanan itu. Sialnya mereka mengalami kecelakaan dan ditangkap polisi karena berkendara tanpa menggunakan helm.



Ibu Taek Il (Yum Jung Ah) menyusul Taek Il ke kantor polisi. Di sana ia melakukan kebiasaannya yang paling dibenci Taek Il yaitu menampar Taek Il. Ibu Taek Il seorang mantan atlit voli. Ketangkasannya dalam bermain voli ia gunakan untuk menghajar Taek Il setiap kali pemuda itu berbuat kenakalan.


Kesal atas sikap ibunya, Taek Il memutuskan pergi dari Seoul. Sang Pil berusaha membujuknya, tapi gagal. Pada akhirnya dua sahabat itu pun berpisah. Bermodal uang pas-pasan, Taek Il meninggalkan Seoul. Setelah membuat kekacauan di stasiun, Taek Il akhirnya pergi ke Gunsan, Provinsi Jeolla Utara.

Setibanya di Gunsan, Provinsi Jeolla Utara, Taek Il melihat sosok yang mencolok karena rambut merah menyalanya dan kacamata hitam super besar yang dipakai. Sosok itu justru menghajar Taek Il karena kesal dengan cara Taek Il menatapnya. Lalu sosok itu kabur.



Taek Il berusaha mengejar. Namun kehilangan jejak. Salah satu bangunan di sudut jalan menarik perhatiannya. Sebuah restoran Cina yang menawarkan Jajangmyeon seharga 3000 won saja untuk makan di tempat. Taek Il menemukan atmosfer aneh dalam restoran itu. Pemilik yang super dingin dan di tengah makan, ia menemukan pengantar makanan dihajar oleh koki di dapur hanya karena lupa tidak membawa mangkok kosong jajangmyeon.

Taek Il tak ingin kembali ke Seoul. Lalu ia melihat pengumuman lowongan pekerjaan di restoran Cina. Ia pun melamar untuk menjadi pengantar makanan di restoran Cina itu. Sang pemilik (Kim Jong Soo) mengatakan jika Taek Il harus bekerja hingga empat bulan jika sudah memutuskan untuk masuk. Taek Il setuju dan sang pemilik memperkenalkannya pada satu pegawai antar makanan yang bernama Bae Gu Man (Kim Kyung Duk).



Diterima bekerja di restoran Cina, Taek Il menjawab rasa penasarannya dengan masuk ke dapur untuk melihat sang koki. Ia menemukan pria bertubuh kekar sedang memasak. Pria itu tiba-tiba meminta Taek Il membantunya. Juru masak misterius dengan gaya aneh itu bernama Geo Seok (Ma Dong Seok). Ketika Taek Il mencoba melawannya, Geo Seok memberi satu pukulan hingga Taek Il pingsan.


Sementara itu di kota, Sang Pil mendapat tawaran pekerjaan dari Kim Dong Hwa (Yoon Kyung Ho). Sang Pil yang ingin bekerja pun setuju ikut dan mulai bekerja sebagai rentenir. Sedang Taek Il tak sengaja bertemu lagi dengan sosok berambut merah menyala yang menghajarnya. Sosok itu ternyata seorang perempuan bernama Kyung Joo (Choi Sung Eun). Taek Il secara tidak sengaja tahu ketika mereka berkelahi dan berakhir dengan Taek Il kalah lalu pingsan di taman.



Film ini mengisahkan tentang jiwa-jiwa muda yang memberontak. Menuruti keinginan hati. Jika Taek Il tidak mau sekolah karena malas, Sang Pil tertekan keadaan. Sang Pil hanya hidup dengan neneknya yang mulai pikun dan miskin. Sang Pil tidak bisa melanjutkan sekolah dan memilih bekerja untuk memperbaiki nasib.



Walau Geo Seok suka main tangan, tapi Taek Il bekerja di tempat yang tepat. Berbalik dengan Sang Pil. Sang Pil lama-lama menyadari nasihat Taek Il dan berusaha untuk keluar dari tempat kerjanya. Tapi sangat sulit. Kyung Joo pun bernasib sama seperti Taek Il. Ia kabur dan sempat bertemu dengan orang tak tepat. Beruntung Taek Il menolongnya dan Tuan Kong memberi ruang untuk tinggal di restoran miliknya. Kalau Kyung Joo ini gelandangan berduit. Kekeke.


Konfliknya sempet bisa menebak antara ibunya Taek Il dan Sang Pil yang secara tidak sengaja terlibat konflik. Tapi banyak kejutan. Terutama kisah hidup Geo Seok. Suer dalam film ini penampilan Ma Dong Seok Ajushi beda banget. Udah rambutnya dipanjangin, jadi fans berat Twice yang demen-demen dance-dance gaje. Pokoknya kisah masing-masing tokoh unik dan tak terduga.



Salah paham bisa diluruskan. Setiap orang memang punya salah. Tapi, masing-masing berhak memperbaiki diri dan memulai dari awal.



Btw, di film ini ada Ajushi yang sekarang viral karena perannya sebagai Lee Tae O lho. Hehehe.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Photo by: Hancinema


Tempurung kura-kura, 15 Mei 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews