Review Welcome (Korean Drama) 2020

19:02


Welcome (Korean Drama)

Ketika Seekor Kucing Berubah Menjadi Manusia


Sol A (Shin Ye Eun) tiba-tiba harus menjadi pengasuh dari seekor kucing. Padahal ia sangat benci pada kucing. Sol A tidak menyadari jika kucing yang ia adopsi bukan kucing biasa. Kucing yang ia beri nama Hong Jo itu memiliki kemampuan unik yaitu bisa berubah jadi manusia. Sol A dan Hong Jo (Kim Myung Soo) yang hidup dalam satu atap tiba-tiba terlibat dalam satu kasus tak terduga.



• Judul:
- Global: Welcome / Meow: The Secret Boy
- Korea: Eoseowa
- Hangul: 어서와
- Episode: 24
- Tanggal tayang: 25 Maret - 30 April, 2020
- Bahasa: Korea
- Negara: Korea Selatan

• Pemeran:
- Kim Myung Soo: Hong Jo
- Shin Ye Eun: Kim Sol A
- Seo Ji Hoon: Lee Jae Sun
- Yoon Ye Joo: Eun Ji Eun
- Kang Hoon: Ko Doo-Sik





Lagi-lagi mengikuti drama ongoing. Tapi ndak cukup menyiksa kok. Kekeke. Awalnya ragu mau nonton drama ini karena lead male-nya ada si Meong aka L aka Kim Myungsoo. Tapi second lead-nya Seo Jihoon. Sempet galau. Pengen nonton Seo Jihoon tapi ada L. Entah kenapa saya masih merasa nggak welcome sama L. Padahal dulu dia bias saya di Infinite. Kekeke. Mianhae, L. Ini jadi drama ketiga L yang saya tonton. Baiklah! Mari kita ulas.

Welcome atau Meow: The Secret Boy merupakan drama fantasi romantis yang berkisah tentang Kim Sol A (Shin Ye Eun) gadis berusia 20-an yang tinggal bersama ayahnya. Ibunya sudah meninggal dan Sol A harus merewat ayahnya yang ia anggap seperti kucing karena sikapnya yang sulit ditebak. Sol A jatuh hati pada teman semasa SMA-nya yang juga ia anggap seperti kucing. Wataknya hampir sama seperti sang ayah hingga membuat Sol A menyebutnya kucing. Sedang Sol A merasa dirinya seperti anjing. Sol A sangat benci pada kucing.


Suatu hari Ayah Sol A mengatakan akan menjual rumah mereka yang penuh kenangan dengan mendiang sang ibu dan pindah ke desa bersama wanita yang ia cintai. Sol A syok dan menentang keputusan sang ayah. Ia tidak setuju rumah penuh kenangan itu dijual.

Walau cintanya tak terbalas selama 10 tahun Sol A tetap memendam rasa Lee Jae Sun (Seo Jihoon). Cowok super dingin yang seringnya nyebelin tapi tetep bikin Sol A bertekuk lutut. Sol A tetep sabar berada di dekat Jae Sun dengan harapan pintu hati Jae Sun terbuka untuknya. Suatu hari Jae Sun putus dengan pacarnya dan sang pacar mengembalikan kucing putih yang dititipkan Jae Sun. Kucing putih itu bernama Sergei. Karena Jae Sun alergi kucing, ia pun berusaha mencari pengadopsi untuk Sergei.


Ko Doo Sik (Kang Hoon) teman Sol A sejak SMA yang juga berteman dengan Jae Sun turut membantu untuk mencari pengadopsi. Ia sendiri berniat membantu tapi ayah dan ibunya yang punya usaha rumah makan menolak permintaan Doo Sik. Jae Sun putus asa dan membawa kucing itu.



Sol A yang masih menemani merasa iba. Melihat Sergei yang terus menatapnya, ia semakin iba. Sol A yang benci kucing akhirnya menyerah dan dengan suka rela merawat Sergei.


Sesuatu yang aneh mulai terjadi saat Sergei tinggal bersama Sol A. Pada waktu tertentu ia berubah menjadi manusia. Ketika Ayah Sol A pingsan, Sergei berubah menjadi manusia dan membawa Ayah Sol A turun dari apartemen untuk meminta satpam memanggilkan ambulans. Dari sana lah kisah antara Sol A dan Sergei yang kemudian ia ganti namanya menjadi Hongjo (Kim Myung Soo) bermula.


Ayah Sol A pindah ke desa dengan wanita yang ia cintai dan Sol A tinggal di rumah milik ibu tirinya yang kebetulan berhadapan dengan Kafe Sonamu milik Lee Jaesun. And the story has begun.



Awal-awal nonton saya sangat antusias karena tersihir oleh kelucuan si kucing putih Hongjo. Wujud kucingnya bukan wujud manusianya. Walau sempet potek hati karena di episode awal udah disuguhi adegan kisseu dari Seo Jihoon. Hiks! Tapi ke-kiyowo-an Hongjo membuat saya terlena.

Kenapa antusias? Karena penasaran bagaimana motif (?) si Hongjo bisa berubah jadi manusia. Tentang kapan saja waktunya dan penyebabnya apa. Kemunculan dan hilangnya yang tiba-tiba selalu bikin gemas. Tapi makin ke tengah ada mulai bosan. Biasanya saya akan berhenti menonton jika sudah bosan, tapi memilih tetap menonton. Berharap menemukan kembali rasa antusias itu hingga akhir.

Saya sempat menduga-duga Hongjo bisa jadi manusia karena sebuah misi atau keajaiban. Tapi dalam drama ini dijelaskan yang bisa membuat dia jadi manusia adalah karena Sol A. Padahal ketika pertama bertemu Sol A wujudnya udah manusia yaitu anak laki-laki. Dari sana udah bingung, tapi ah mungkin nanti ada jawaban dari teka-tekinya.

Tentang misi, ya Hongjo memang punya misi. Dia nggak pengen liat Sol A sedih dan kalau Sol A sedih dia pengen meluk Sol A. Karena kalau jadi kucing dia nggak bisa meluk Sol A, dia milih jadi manusia. Di sini saya mikir lagi, oh mungkin kemampuan berubah jadi manusia itu emang bakat alami Hongjo. Bukan karena Sol A. Toh di awal ketemu wujudnya emang anak laki-laki bukan kucing.

Misi Hongjo lainnya adalah meluruskan salah paham antara Sol A dan Jae Sun. Awalnya ternyata Jae Sun dan Sol A ini saling mencintai bahkan udah ehem kisseu dan udah jadian tapi karena salah paham jadinya hubungan mereka kacau. Jae Sun yang salah paham ke Sol A.

Selain itu misi Hongjo juga menyatukan dua hati. Teman kerja Sol A yang juga ia sebut kucing, Eun Ji Eun (Yoon Ye Joo) yang selalu menyendiri dan sudah 10 tahun menyimpan penghapus milik Doo Sik. Hongjo bisa dibilang yang memberi jalan di antara keduanya. Jadi cupid gitu lah.


Dibanding couple Sol A-Hongjo, saya lebih tertarik pada couple Doo Sik-Ji Eun. Manis sekali dua makhluk ini. Si cewek yang super pendiem dan kikuk tapi aslinya penuh kejutan dan si cowok yang lamban tapi supel. Couple yang klop. Saya seneng akhirnya mereka jadian. Hehehe.


Selain membuat Sol A tak kesepian, misi lain Hongjo adalah menghibur dan menjadi teman bagi Jae Sun. Suka banget sama bromance Jae Sun-Hongjo. Apalagi pas Hongjo manja-manjaan ke Jae Sun. Banyak momen mereka yang saya suka. Jae Sun ini yang nemuin Hongjo kecil dan merawatnya. Jadi dari sini benang merahnya terbentuk antara Sol A, Hongjo, dan Jae Sun. Bahkan Jae Sun yang pertama tahu kalau Hongjo bisa berubah jadi manusia.

Yang bikin saya bingung juga, saat Jae Sun masih bayi dibuang, dalam anting tempat dia dibaringkan ada kucing putih kecil juga. Kalau itu Hongjo, moso udah sekian puluh tahun wujudnya masih kucing kecil? Hingga dia ketemu Sol A dalam wujud anak laki-laki. CMIIW.

Saya menyimpulkan perubahan si kucing jadi manusia baik itu Hongjo atau si nenek adalah kemampuan alami karena rasa cinta mereka pada manusia yang mereka pilih. Saya sempet menduga jangan-jangan ending-nya Sol A sama Jae Sun karena Seoji di dramanya rata-rata jadi second lead yang jadian ama lead female. Tapi di drama ini nggak. Sol A ending-nya jadi penulis sukses (udah mainstream sih ya) dan tetep ama Hongjo yang katanya udah kehilangan kemampuan jadi manusia. Tapi menjelang video habis, Sol A liat Hongjo dalam wujud manusia. Embuh lah. Mungkin halusinasinya Sol A yang udah dua tahun nungguin Hongjo balik lagi jadi manusia. Rada maksa ya ending-nya. Jujur dan mohon maaf saya tidak terlalu menikmati selama menonton drama ini. Walau pemainnya oke-oke dengan akting yang oke juga oke.

Beberapa juga bisa ditebak seperti saat Sol A pindah ke rumah ibu tirinya dan mengira Hongjo adalah saudara tirinya yang bernama Bang Guk Bong.

Oya satu lagi, misi Hongjo juga bikin hubungan Jae Sun sama bapaknya membaik. Satu pesan dari bagian ini, ketika kamu punya waktu luangkan untuk orang terkasih daripada menyesal. Sikap diam itu memang bisa berakibat fatal.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Photo by: Hancinema.

Tempurung kura-kura, 2 Mei 2020.
- Kurayui -


You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews