Review Avatar (2009 film)

21:06

Avatar (2009 film)



Gambaran tentang keserakahan manusia yang nyata. Itulah kesan yang saya dapat ketika menonton film Avatar 2009.


Krisis sumber daya alam di bumi menyebabkan krisis energi parah. Manusia pergi ke Pandora untuk menambang mineral berharga unobtanium. Pandora adalah bulan berhutan subur yang dihuni suku Na'vi. Untuk membaur dengan suku Na'vi, manusia menggunakan "avatar" yang memiliki wujud sama persis dengan suku Na'vi. Jake Sully (Sam Worthington) menggantikan saudara kembarnya yang meninggal untuk bertugas di Pandora dan menjalankan avatar milik saudara kembarnya. Di sana ia bekerja sama dengan Dr. Grace Agustinus (Sigourney Weaver) dan Dr. Norm Spellman (Joel David Moore) untuk melakukan pendekatan pada suku Na'vi. Sayangnya dalam tugas pertamanya Jake diserang. Namun peristiwa itu membawanya bertemu Neytiri, seorang gadis dari suku Na'vi.


Film ini rilis tahun 2009, sebelas tahun berlalu baru saya tonton. Parah sekali! Dan ternyata filmnya bagus. Heuheuheu.

Sebenarnya dari film ini tayang udah penasaran. Sayang waktu itu belum berjodoh nonton ke bioskop. Rezekinya baru tahun 2020 ini bisa nonton. Nggak papa lah ya. Sempet dapat spoiler katanya film ini tuh macem-macem perjalanan astral yang membawa pelaku ke dunia lain. Jadi makin penasaran.

Karena spoiler tentang perjalanan astral, saya berpikir si manusia ini melakukan perjalanan ke dunia lain. Ternyata mereka berada di bulan, CMIIW. Jadi manusia pindah ke tempat bernama Pandora dan melakukan penelitian di sana. Ternyata nggak murni penelitian itu, tapi sebagian dari mereka mengincar unobtanium yang banyak terdapat di Pandora. Jujur awal-awal saya sempet nggak mudeng. Hehehe. Tapi akhirnya ya paham juga.


Berkisah tentang Jake Sully (Sam Worthington) mantan marinir yang mengalami kelumpuhan dipanggil untuk menggantikan saudara kembarnya yang seorang ilmuwan. Saudaranya meninggal dan Jake diminta bergabung dalam tim untuk melanjutkan proyek yang belum selesai. Jake pun terbang ke Pandora dan di sana dia akan mengendalikan tiruan makhuk pribumi penghuni Pandora yang disebut Avatar.





Di Pandora, Jake berada di bawah pimpinan kepala program avatar Dr. Grace Agustinus (Sigourney Weaver). Dr. Grace sempat meremehkan Jake. Namun akhirnya tetap menggunakan Jake untuk mengendalikan avatar yang sebelumnya dikendalikan oleh saudara kembarnya.




Di Pandora, Jake juga bertemu Dr. Norm Spellman (Joel David Moore) yang dulu bekerja sama dengan saudara kembarnya. Dr. Norm juga seorang pengendali avatar.



Dalam misi itu, Jake berada dalam tekanan Kolonel Miles Quaritch (Stephen Lang), kepala pasukan keamanan RDA. Kolonel Miles berjanji akan memberikan sepasang kaki pada Jake jika Jake mau bekerja padanya. Jake pun setuju.



Dalam misi pertamanya untuk mengawal Dr. Grace dan Dr. Norm dalam wujud avatar, Jake mengalami kesialan. Ia diserang hewan ganas di Pandora dan terpaksa ditinggalkan di hutan. Beruntung Jake bertemu Neytiri, seorang wanita Na'vi yang kemudian menyelamatkannya. Tanpa diduga Jake ternyata Neytiri bisa berbahas Inggris. Neytiri akhirnya membawa Jake pulang ke tempat tinggalnya.




Jake dipertemukan dengan ayah Neytiri yang tak lain adalah pemimpin dari klan. Sang ayah sempat menolak kehadiran Jake. Tapi ibu Neytiri justru meminta Jake tinggal dan memberi titah pada Neytiri untuk mengajari Jake budaya suku Na'vi. Petualangan pun dimulai.





Kisah romansanya bisa ditebak sih ya. Heroine-nya putri dari klan seperti kisah romansa fantasi kebanyakan. Sosok Neytiri di sini pun demikian. Sosok putri yang tangguh dan cantik. Karena sering bersama, akhirnya tumbuh benih-benih cinta dalam hati hero dan heroine.





Visualisasi yang benar-benar memanjakan mata dan membuat takjub. Penggambaran hewan-hewan yang mirip sama hewan di bumi hanya saja digambarkan dengan wujud berbeda. Rata-rata sih bikin saya ngeri liatnya. Kecuali Ikran yang visualisasinya mendekati naga. Hehehe. Penggambaran tempat bernama Pandora juga keren. Terlebih bagian hutan terdalamnya. Hometree yang maha besar--yang ini tuh bikin saya keinget sama pohon besar di Tinker Bell--yang menjadi tempat tinggal suku Na'Vi. Serta Pohon Jiwa yang indah. Pohon Jiwa mengingatkan saya pada tanaman wisteria.





Wujud dari suku Na'vi juga unik. Warnanya biru dengan mata belok. Trus tingginya melebihi manusia, kayak raksasa. Dan yang paling saya suka adalah Ikran dan Toruk karena wujudnya kayak naga. Toruk adalah seekor pemangsa seperti naga yang ditakuti dan dihormati oleh Na'vi. Waktu dibuang usai penyerangan, saya menebak Jake bakalan gunain Toruk buat kembali ke klannya. Ternyata beneran. Dia berhasil menundukkan Toruk dan jadi penunggangnya.



Film ini menggambarkan keserakahan manusia secara gamblang. Udah ngeruk apa-apa yang ada di bumi, eh pindah ke bulan. Mau mengeruk sumber daya alam di bulan (Pandora). Banyak nilai dan pembelajaran yang disampaikan dalam film ini. Saya sebel banget pas kelompok manusia serakah menghina kepercayaan suku Na'vi. Dibuat merinding ketika alam bekerja sama membantu Jake di final battle. Juga sedih karena banyak tokoh keren yang mati dalam perang terakhir. Salah satunya pilot wanita keren, Dr. Grace, dan pejuang suku Na'vi bernama Tsu'tey.




Pokoknya film ini keren! Saya rekomendasikan buat ditonton buat yang belum nonton kayak saya. Kekeke.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Photo by: IMDb.


Tempurung kura-kura, 11 Mei 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews