Review Tontonan

Review Film Cina Real and Fake Ji Gong (2023)

05:41

Real and Fake Ji Gong



Munculnya dua Dewa Ji Gong saat dunia mengalami huru-hara, membuat manusia bingung menentukan yang mana yang asli.


• Judul:

  - Global: Real and Fake Ji Gong

  - Cina: 真假济公

  - Judul lain: Zhen Jia Ji Gong, Zhēn Jiǎ Jì Gōng

• Tanggal rilis: 5 Februari 2023

• Durasi: 80 menit

• Bahasa: Cina

• Negara: Cina

• Pemeran:

  - Benny Chan

  - Fang Ziyi

  - Ying Batu

  - Zhang Zilu

  - Qiao Yaona

  - Black Zeng


Ji Gong adalah seorang biksu yang berpenampilan seperti pengemis. Ia sangat piawai dalam membasmi siluman. Setelah membasmi siluman naga hitam yang keji, Ji Gong bertapa untuk menjadi dewa. 20 tahun kemudian kembali terjadi kekacauan, manusia mencari keberadaan Ji Gong untuk meminta bantuan. Namun, tiba-tiba muncul dua Ji Gong dengan penampilan yang sama persis. Manusia pun bingung, tak bisa membedakan mana yang asli dan palsu.


Waktu liat posternya, langsung penasaran. Kayaknya ini film seru. Setelah baca sinopsisnya, makin penasaran. Film Cina, kolosal, dan bertema siluman, pasti seru! Nonton deh akhirnya!

Jurnal Kurayui

Serunya Makan Siang Di Tengah Kebun Selada Air - Warung Sedaer Bu Weni

05:23

 Warung Sedaer Bu Weni



Tanggal merah Kamis lalu tidak menghabiskan waktu di dalam tempurung kura-kura karena harus mendampingi anak-anak foto konsep di Ledok Ombo Poncokusumo. Jelang kelulusan, banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya foto bersama untuk mengisi buku kenangan sekolah. Zaman dulu mana ada seperti ini ya. Hehehe.

Karena tanggal merah dan mungkin hampir semua sekolah memiliki agenda membuat kelulusan yang kekinian, di Ledok Ombo ramai sekali. Banyak yang piknik, banyak juga yang bikin foto konsep. Beruntung kami menemukan satu sudut yang bisa digunakan untuk konsep sesuai permintaan anak-anak. Alhamdulillah dapat bantuan dari patner life-nya Kelinci untuk foto konsep. Jadi nggak perlu nyewa jasa fotografer. Kekeke.

Sayang nggak bisa memublikasikan di sini hasil fotonya. Nanti bisa diprotes anak-anak karena ngasih spoiler. Tapi, untungnya ada foto di balik layar yang berhasil dijepret Kelinci. Kenapa saya nggak ada foto? Karena sibuk angon bocil. Kekeke.

Jurnal Kurayui

Jam Cantik Untuk Pecinta K-Pop

05:56

 Jam Tangan NCT Dream



Punya temen pecinta K-Pop tuh sebenernya gampang banget kalau mau ngasih mereka gift semisal untuk ulang tahun atau momen penting lainnya. Dulu pun begitu, kalau ada temen sesama kpopers yang ultah selalu nyari sesuatu yang berhubungan ama idolanya, biasanya sih cenderung lebih fokus ke biasnya untuk dijadikan hadiah. Jadi inget dulu pernah dapat kado ring mirip punya Mas Jeje dari Beby.

Dulu lebih susah nyari barang-barang berbau K-Pop, terlebih kalau nyarinya offline. Online aja susah, apalagi offline. Beda ama sekarang yang banyak barang cakep tersedia di toko online. Bahkan barang-barang official lebih mudah didapatkan sekarang dibanding dulu. Kalau berduit, oke banget nih beliin barang ori alias asli atau official untuk temen kpopers. Trus, kalau yang nggak berduit, gimana? Tenang! Masih banyak pilihan kok.

Sebelumnya udah pernah bahas dupe parfume K-Pop Idol yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk hadiah, sekarang giliran bahas jam unik yang murah dan cocok dijadikan gift. Tenang! Harganya under 100k tapi barangnya cakep bener. Kita kan kaum yang demennya nyari barang murah tapi kualitas bagus yak! Kekeke.

Jurnal Kurayui

Akhirnya Bisa Mudik Ke Lamongan!

05:07

 Mudik 2023 - Sendang, Lamongan



Subhanallah. Alhamdulillah. Akhirnya bisa mudik ke Lamongan setelah... sepuluh tahun lamanya. Beneran sepuluh tahun kah?? Diinget-inget kayaknya terakhir mudik ke Lamongan tahun 2013. Apa salah ya? Sehabis itu sakit GERD dari 2014 akhir dan proses membaik sampai 2016. Trus tahun 2017 ziarah wali lima ke Sunan Drajat juga, tapi nggak bisa mampir ke rumah dulur-dulur karena perginya rombongan. Ziarah wali lagi tahun 2019 dan lagi-lagi nggak bisa mampir ke kampung halaman. Ini bener nggak sih? Ingatan udah random. Heuheuheu. Sebentar intip album di Facebook dulu.

Setelah menelusuri album-album di Facebook, ada foto mudik ke Lamongan di tahun 2015. Jika ada pergi setelah tahun 2015, biasanya ada jejak fotonya. Tapi, seingat saya, sebelum ke Yogyakarta di tahun 2018 juga sempet mudik ke Lamongan. Sepertinya itu terakhir kali mudik dan jadi mudik terakhir dengan almarhumah nenek dari bapak. Setelah itu terus merencanakan mudik tapi ada halangan terus. Di tahun 2020 rencana udah mateng, tapi karena ada pandemi jadi tertunda. Alhamdulillah di tahun 2023 terwujud bisa mudik ke Lamongan.

Karena udah kangen banget ama kampung halaman nenek dari bapak, jadi semangat banget prepare mudiknya. Walau nenek saya besar, menua, dan meninggal di Malang, beliau asalnya dari Sendang, Lamongan. Pertama kali dikenalin, diajak mudik ke Sendang waktu saya masih sekolah, SMP apa SMA gitu. Nggak nyangka aja kalau keluarga bapak asalnya dari sana, kirain Malang asli, ternyata pendatang juga. Hehehe. Tapi almarhumah nenek kelahiran Malang, bapak pun kelahiran Malang.

Jurnal Kurayui

Menikmati Indahnya Pantai Lorena Di Kala Senja

05:21

 Wisata Bahari Pantai Lorena, Lamongan



Mudik ke Sendang tahun ini penuh cerita walau sekejap mata. Bisa mengobati rasa rindu karena bertemu sanak saudara dan menyambung tali silaturhami, sekaligus wisata religi ziarah ke makam Sunan Sendang, Sunan Drajat, dan Syekh Maulana Ishaq.

Sebelum balik pulang ke Malang, saya diajak berwisata di atas dua roda. Sebelum lanjut bertemu rombongan di Pantai Lorena, kami mampir sejenak ke Tebing Cafe. Puas menikmati indahnya pemandangan alam dari Tebing Cafe, langsung turun ke Pantai Lorena.

Sepanjang perjalanan di atas dua roda, mata dimanjakan dengan indahnya pemandangan laut yang seolah berada lebih tinggi dari daratan di depan mata dan indahnya bukit kapur berwarna putih di sisi kanan jalan. Sampai bingung harus fokus natap depan atau noleh ke kanan untuk menikmati indahnya bukit kapur.

Jurnal Kurayui

Alhamdulillah Dapat Banyak Oleh-oleh Khas Sendang, Lamongan

05:09

 Oleh-oleh Khas Sendang, Lamongan



Kalau mudik tuh berasa barter barang nggak sih. Kita bawa barang khas tempat tinggal kita, trus pas balik dapat barang khas kampung halaman. Mana dapatnya lebih banyak dari yang kita bawa. Meme on sosmed bener adanya. Kekeke.

Begitu pula yang saya alami saat mudik ke Sendang, Lamongan bulan lalu. Pulang dapat banyak oleh-oleh khas Sendang. Mulai dari bahan pangan alias sembako sampai camilan. Saking banyaknya sampai nggak sempet difoto semua karena keburu disimpan. Makasih banget dulur-dulur atas jamuan dan oleh-olehnya.

Saking banyaknya, jadi ambil tiga oleh-oleh yang menurut saya tuh khas Sendang banget. Bisa juga liat video unboxing & tasting nya.

Jurnal Kurayui

Sejenak Menikmati Sore Di Tebing Cafe, Lamongan.

05:24

 Tebing Cafe, Lamongan.



Dalam perjalanan mudik ke Lamongan bulan April lalu, yang membuat kaget sekaligus terpesona adalah banyaknya perubahan di area perbukitan kapur. Dahulu hanya bukit kapur tak berpenghuni, tapi sekarang udah berubah total. Banyak bangunan dan tempat wisata baru. Salah satunya, Tebing Cafe. Selain Tebing Cafe, ada wisata pemandian juga, kolam renang.

Tentu saja keduanya menarik untuk dikunjungi, tapi karena keterbatasan waktu--kami mudik sehari doang, nggak nginep--jadi harus pilih salah satunya. Karena udah sore juga, akhirnya diajak mampir ke Tebing Cafe sebelum balik ke Malang.

Sebelumnya nggak pernah terlintas dalam pikiran bisa naik motor di Sendang, tapi mudik kemarin diberi kesempatan ngrasain motoran di Sendang. Seru banget! Apalagi posisi dibonceng, jadi bisa lebih menikmati pemandangan sekitar. Area perkebunan dan bukit kapur yang cantik dan sejuk.

Jurnal Kurayui

Wisata Religi - Ziarah Makam Syekh Maulana Ishaq

05:19

 Makam Syekh Maulana Ishaq



Ikon wisata religi Lamongan yang dikenal banyak orang memang makam Sunan Drajat. Padahal selain Sunan Drajat, ada makam Sunan Sendang dan makam Syekh Maulana Ishaq lho. Lokasinya pun nggak begitu jauh. Bahkan lokasi makam Syekh Maulana Ishaq dekat dari makam Sunan Drajat. Kalau dilihat di Google Maps, bisa ditempuh dengan waktu 10 menit menggunakan mobil.

Makam Syekh Maulana Ishaq berada di jalan raya Gresik, Kemantren, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasinya berada di pesisir pantai utara. Jadi, kalau ziarah ke sini nggak hanya wisata religi, tapi sekaligus menikmati wisata bahari; menikmati indahnya pantai.

Walau lokasinya di tepi pantai, makam Syekh Maulana Ishaq memiliki bangunan yang sangat megah dan selalu ramai pengunjung. Seingat saya pertama kali ziarah pada tahun 2019. Berkunjung lagi di tahun 2023, banyak hal yang berubah salah satunya beberapa bangunan yang hampir selesai dan mulai berdiri megah. Sepertinya bangunan yang akan dijadikan tempat salat dan peristirahatan peziarah atau mungkin pondok pesantren.

Jurnal Kurayui

Wisata Religi - Ziarah Makam Sunan Drajat

05:54

 Makam Sunan Drajat, Lamongan



Sunan Drajat adalah salah satu dari wali songo yang menyebarkan agama islam di wilayah Jawa Timur. Memiliki nama kecil Raden Hasyim dan kelahirannya diperkirakan pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat gelar Raden Syarifudin, putra dari Sunan Ampel, saudara dari Sunan Bonang dan Sunan Kudus.

Makam Sunan Drajat berada di jalan raya Dagan, Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Merupakan ikon wisata religi di Lamongan.

Menyebarkan agama islam di desa Drajat, Paciran dengan mendirikan pesantren dengan nama Dalem Duwur, Sunan Drajat juga mendapat gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah.

Jurnal Kurayui

Wisata Religi - Ziarah Makam Sunan Sendang Duwur, Lamongan

05:12

 Makam Sunan Sendang Duwur - Raden Noer Rahmad



Setiap kali mudik ke Sendang, Lamongan, selalu ziarah ke makam Raden Rahmad. Kebetulan rumah salah satu saudara di Sendang Duwur tepat di sebelah makam.

Nama asli dari Sunan Sendang adalah Raden Noer Rahmad. Beliau adalah putra dari Abdul Kohar Bin Malik Bin Sultan Abu Yazid yang berasal dari Baghdad, Irak, keturuan dari raja-raja Persia. Lahir tahun 1320 M dan wafat tahun 1585 M, informasi ini terdapat dalam pahatan pada makam Sunan Sendang.

Makam Sunan Sendang berada di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Lamongan. Sebagai tokoh yang menyebarkan agama islam, Sunan Sendang dikenal sebagai sosok yang kharismatik serta memiliki pengaruh sama besarnya seperti wali songo.

Review Bacaan

Review Novel Rankaku

04:46

 Rankaku - Yandi ASD



Kehidupan itu seperti cangkang telur. Terlihat kuat, kenyataannya amat rapuh dan mudah retak


• Judul: Rankaku (Cangkang Telur)
• Penulis: Yandi ASD
• Terbit: Cetakan pertama, Maret 2023
• Penerbit: AT Press
• Jumlah halaman: 387 hlm ; 14 x 20 cm
• ISBN: 62-234-0758-820

Aku akan mati.
Mayatku akan dikremasi.
Kepergianku tak akan ditangisi.
Namun itu dulu, sebelum aku bertemu denganmu, malaikatku.


Novel ini amat sangat membuat penasaran sekali pakek banget sejak pertama kali melihatnya lewat di beranda Facebook. Cover-nya yang super simpel, berwarna putih dan bergambar sebuah cangkang telur yang retak disertai judul dan nama penulis, menjadi daya tarik tersendiri. Yang simpel-simpel gini biasanya justru bikin pembaca tenggelam dalam cerita. Nipu banget lah. Keliatannya aja simpel dan polos, setelah dibaca, hmmm... nggak jarang bikin pembaca ternganga bahkan ngumpat.

Novel Rankaku adalah juara pertama dalam kompetisi menulis yang diadakan oleh AT Press, TAT 2022, dengan genre thriller psikologis. Rankaku mengusung tema Sindrom Asperger.

Belakangan jam membaca berkurang banget, padahal novel ini udah di tangan sebulan lebih, tapi baru kelar nulis semalem. Heuheuheu.

Review Tontonan

Review Film Purple Hearts (2022)

05:46

 Purple Hearts



Musisi dan marinir yang terikat dalam pernikahan karena sebuah insiden


• Judul: Purple Hearts

• Distributor: Netflix

• Durasi: 122 menit

• Tanggal rilis: 29 Juli 2022

• Bahasa: Inggris

• Negara: Amerika Serikat

• Catatan: Berdasarkan novel Purple Hearts karya Tess Wakefield

• Pemeran:

  - Sofia Carson: Cassie Salazar

  - Nicholas Galitzine: Luke Morrow


Cassie Salazar (Sofia Carson) menderita diabetes dan harus menjalani pengobatan rutin. Pekerjaan sebagai musisi, pelayan, dan bartender tidak mampu menyokong kebutuhan pengobatan dan hidupnya. Saat putus asa, ia menemui sahabat masa kecilnya untuk dinikahi, namun sang sahabat yang seorang marinir menolak. Luke Morrow (Nicholas Galitzine) seorang marinir yang berada di tengah keduanya tiba-tiba mengajukan diri dan bersedia menikahi Cassie.


Penasaran sama film ini karena Bibi Peri Ungu membuat postingan yang mengulas film ini secara singkat. Jadi penasaran, ini film tentang apa sih dan baru weekend kemarin bisa nonton. Oya, sebelum nonton, karena penasaran, saya nyari info dan juga ulasannya di Google. Disebutkan Purple Hearts berkisah tentang musisi dan marinir yang terlibat nikah kontrak karena si musisi butuh biaya pengobatan untuk penyakit diabetes dan si marinir butuh duit buat bayar utang.

Sempet mbatin, Oh nikah kontrak? Ntar ujungnya pasti saling jatuh cinta. Trus mikir, marinirnya kok bisa utang ke bandar narkoba? Ini gimana dah ceritanya? Akhirnya nonton dah. Oh iya, setelah Bibi Peri Ungu bikin postingan, film Purple Hearts juga sering nongol di beranda Twitter. Walau nggak baca utasnya, tapi makin bikin penasaran gitu lho. Ini film kenapa banyak yang bahas sih! Akhirnya nonton dah!

Artikel

Bianglala Kehidupan

06:34

 Filosofi Bianglala



Permainan yang selalu dicari saat ada pasar malam adalah bianglala. Di tempat saya, wahana ini disebut anting-antingan. Mungkin karena bentuknya seperti anting? Anting itu wadah yang digunakan untuk berbelanja ke pasar.

Bulan Maret lalu, alhamdulillah bisa kembali menikmati pasar malam. Lupa terakhir kali ke pasar malam kapan, udah lama banget karena di desa kami udah nggak pernah ada pasar malam. Semasa kecil dulu, setahun sekali pasti ada pasar malam di lapangan desa. Lama-lama udah nggak pernah ada. Pasar malam yang kami kunjungi berada di kecamatan lain yang digelar bersama Expo UMKM 2023.

Kebiasaan sejak kanak-kanak nggak berubah yaitu langsung mencari bianglala. Ketika naik wahana bianglala, duduk sambil menikmati suasana tiba-tiba terlintas dalam pikiran, bianglala ini kayak kehidupan. Bianglala adalah wahana bermain,  ketika duduk di dalamnya merasa nggak beda jauh ama naik wahana kehidupan yang dijalani sehari-hari. Udah puluhan tahun, baru menyadarinya di tahun 2023. Betapa minim sekali pengetahuan saya dan harus lebih banyak belajar lagi. Heuheuheu.

Review Tontonan

Review Film Korea Alienoid (2022)

06:12

 Alienoid



Invasi alien yang akan menjadikan bumi sebagai tempat tinggal baru bagi mereka


• Judul:

  - Global:  Alienoid

  - Literal: Alien

  - Romanisasi: Wegye+In 1Bu

  - Hangul: 외계+인 1부

• Sutradara: Choi Dong Hoon

• Penulis: Choi Dong Hoon

• Sinematografer: Kim Tae Kyeong

• Tanggal rilis: 20 Juli 2022

• Durasi: 142 menit

• Genre: Sci-Fi, aksi, fantasi

• Distributor: CJ Entertainment

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Ryoo Joon Yeol: Mu Reuk

  - Kim Woo Bin: Guard & Thunder

  - Kim Tae Ri: Yi An

  - So Ji Sub: Mun Do Seok

  - Yum Jung Ah: Heuk Seol

  - Jo Woo Jin : Chung Woon

  - Shin Jung Keun: Woo Wang

  - Lee Si Hoon: Jwa Wang

  - Choi Yoo Ri: Yi An kecil

  - Kim Eui Sung: Ja Jang & dokter

  - Lee Ha Nee: Min Gae In


Pada zaman Dinasti Goryeo, sebuah perkumpulan penganut Tao mengejar Pisau Ilahi hingga membuat sayembara. Di masa depan, alien menginvasi bumi, hendak menjadikan bumi sebagai hunian baru bagi mereka. Kekacauan pun terjadi. Jika para Penjaga tidak bisa menghalau, maka manusia akan musnah dan bumi menjadi tempat hidup baru bagi para alien.


MANA BAGIAN KEDUANYA!!! Auto ada teriakan itu di kepala waktu kelar nonton filmnya. Film ini KEREN BANGET!!! Sepanjang nonton film Korea yang ceritanya perjalanan waktu, baru film ini yang membuat saya nggak sampai mumet mikirin teorinya dan antusias banget dari awal nonton sampai akhir. Waktu 142 menit kayak cepet banget habisnya trus, pengen lanjut nonton ke bagian dua. Sayangnya bagian dua belum rilis ya. Mari kita tunggu!

Seperti judulnya yang mengandung kata alien, film ini mengisahkan tentang alien. Sebenernya nggak beda jauh ama film alien yang pernah saya tonton yaitu aliennya ke bumi. Tapi ini dikemas dengan cara berbeda tanpa mengesampingkan teori-teori tentang alien yang pernah saya baca atau tonton di film seperti alien nggak bisa tahan ama atmosfer bumi makanya butuh inang buat bertahan. Uniknya, di film ini, para alien ke bumi untuk menjadikan manusia sebagai penjara bagi penjahat-penjahat di planet mereka. Penjaranya adalah pikiran atau otak manusia. Ngeri banget kan! Jadi di tahanan dimasukkan ke dalam otak manusia, lalu ntar kalau penjaranya mati, maka si tahanan bakalan ikut mati. Ngumpat beneran dah! Ngapain sih ya alien selalu usil sama manusia kayak gitu di kebanyakan filmnya! Heuheuheu.

Artikel

Tentang Si Ratu Malam, Bunga Wijayakusuma

05:02

 Filosofi dan Manfaat Bunga Wijayakusuma


(Sumber foto: Pixabay)


Wijayakusuma, tentu sudah tak asing di telinga karena besar kemungkinan kita sudah sering mendengarnya. Nama salah satu bunga yang sering dipilih menjadi tanaman untuk penghias rumah. Uniknya, tanaman hias ini ada yang berbunga dan mekar hanya setahun sekali.

Di kampung tempat tinggal saya dulu ada satu rumah yang memiliki tanaman bunga wijayakusuma di depannya. Memanjang di sisi utara bagian depan rumah, seolah sengaja dijadikan pagar. Kebetulan rumah tersebut dekat dengan rumah nenek dan masih ada hubungan saudara sama nenek. Nenek pernah bercerita jika bunga wijayakusuma hanya berbunga sekali dan setahun dan mekar di tengah malam saja. Hal itu membuat saya penasaran, kepengen liat bunganya mekar. Tapi pernah mencoba menunggu ketika musim berbunga, ternyata nggak berjodoh. Mata nggak kuat melek dan akhirnya ketiduran. Tahu-tahu dibangunin nenek sebelum subuh untuk diajak ke sungai dan melihat bunganya udah hampir nguncup lagi.

Selain hanya berbunga dan mekar setahun sekali, wijayakusuma termasuk tanaman bunga yang langka di masa kanak-kanak dulu. Di kampung hanya ada satu orang yang punya, bukan karena tidak mau membagi benih, tapi konon katanya menanam bunga ini rezeki-rezekian. Walau dikasih benihnya, kalau tidak pandai menanam atau tidak ada jodoh dan rezeki sama si bunga, ya nggak akan tumbuh dengan baik bahkan benih bunganya berujung busuk atau mati. Berasa sakral banget nggak sih!

Total Pageviews