Tentang Si Ratu Malam, Bunga Wijayakusuma

05:02

 Filosofi dan Manfaat Bunga Wijayakusuma


(Sumber foto: Pixabay)


Wijayakusuma, tentu sudah tak asing di telinga karena besar kemungkinan kita sudah sering mendengarnya. Nama salah satu bunga yang sering dipilih menjadi tanaman untuk penghias rumah. Uniknya, tanaman hias ini ada yang berbunga dan mekar hanya setahun sekali.

Di kampung tempat tinggal saya dulu ada satu rumah yang memiliki tanaman bunga wijayakusuma di depannya. Memanjang di sisi utara bagian depan rumah, seolah sengaja dijadikan pagar. Kebetulan rumah tersebut dekat dengan rumah nenek dan masih ada hubungan saudara sama nenek. Nenek pernah bercerita jika bunga wijayakusuma hanya berbunga sekali dan setahun dan mekar di tengah malam saja. Hal itu membuat saya penasaran, kepengen liat bunganya mekar. Tapi pernah mencoba menunggu ketika musim berbunga, ternyata nggak berjodoh. Mata nggak kuat melek dan akhirnya ketiduran. Tahu-tahu dibangunin nenek sebelum subuh untuk diajak ke sungai dan melihat bunganya udah hampir nguncup lagi.

Selain hanya berbunga dan mekar setahun sekali, wijayakusuma termasuk tanaman bunga yang langka di masa kanak-kanak dulu. Di kampung hanya ada satu orang yang punya, bukan karena tidak mau membagi benih, tapi konon katanya menanam bunga ini rezeki-rezekian. Walau dikasih benihnya, kalau tidak pandai menanam atau tidak ada jodoh dan rezeki sama si bunga, ya nggak akan tumbuh dengan baik bahkan benih bunganya berujung busuk atau mati. Berasa sakral banget nggak sih!

(Sumber foto: Pixabay)

Namun, seiring berkembangnya zaman, bunga wijayakusuma banyak dibudidayakan dan banyak jenisnya. Jenis langka yang berbunga setahun sekali dengan bunga yang minim ada. Lalu, ada yang bisa berbunga 2-3 kali dalam setahun. Ada pula yang bentuknya kecil dan bisa berbunga banyak bahkan mekar lebih dari sekali (jenis ini adalah jenis bunga hibrida). Di markas utama Sarang Clover kami memiliki bunga wijayakusuma jenis kuno yang berbunga setahun sekali dan mekar hanya dalam waktu satu malam. Sedang di markas kedua, kami memiliki jenis yang bunganya kecil-kecil dan bisa berbunga banyak sekali musim berbunga.

Bunga wijayakusuma memiliki nama Latin Epiphyllum oxypetalum dan disebut juga dengan nama bunga wiku dan termasuk dalam jenis tanaman kaktus. Pantas waktu liat bunga dari buah naga kok mirip, satu jenis ternyata. Biasanya bunga mulai mekar saat matahari sudah terbenam dan akan mekar sempurna pada pukul sepuluh malam. Walaupun memiliki nama yang Indonesia banget, Jawa sekali, bunga wijayakusuma sebenarnya berasal dari Meksiko lho! Di Inggris bunga ini dikenal dengan nama Kaktus Bulan. Di Cina, disebut tan huan. Ada juga yang menyebutnya Ratu Malam. Disebut Ratu Malam karena hanya mekar di malam hari dan memiliki bau yang wangi semerbak.

Nama wijayakusuma berasal dari bahasa Jawa Kuno yang terdiri dari dua kata yaitu wijoyo dan kusumo. Wijoyo/wijaya memiliki arti kemenangan dan kusumo/kusuma berarti bunga.

(Bunga wijayakusuma di markas kedua Sarang Clover)


Menurut filosofi Jawa, bunga wijayakusuma adalah Ratu Malam, sang pembawa berkah bagi raja-raja tanah Jawa. Menjadi simbol panguripan (daya hidup), lambang dari kehidupan yang cukup, indah serta berkedudukan dan disegani.

Menurut kepercayaan, orang yang berhasil melihat bunga wijayakusuma mekar adalah orang yang beruntung. Dipercaya keberuntungan beruntun akan menghampiri orang yang berhasil melihat bunga wijayakusuma mekar.

Mitosnya, dahulu bunga wijayakusuma dipercaya sebagai bunga yang bisa mengembalikan kehidupan lho! Saat seseorang meninggal, bunga wijayakusuma dipercaya bisa mengembalikan kehidupannya. Menanam dan merawat bunga wijayakusuma hingga mekar dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kemuliaan.

Selain memiliki makna yang bagus, bunga wijayakusuma juga memberi banyak manfaat untuk kehidupan. Untuk kesehatan, bisa dimanfaatkan sebagai obat luka dengan cara ditumbuk dan dibalurkan pada luka. Bagus untuk mengatasi masalah pernapasan seperti sesak napas dan asma. Bisa menjadi alternatif untuk mengobati radang pada tenggorokan. Obat alami untuk batuk dan bisul.

Bunga wijayakusuma termasuk sumber pangan yang memiliki pH netral hingga baik dikonsumsi penderita gangguan asam lambung. Selain itu akan memberi efek terjaganya kesehatan sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, bunga wijayakusuma juga memberi manfaat untuk kecantikan yaitu merupakan obat alami untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bau badan. 

Nggak hanya cantik dan memiliki makna yang apik, bunga wijayakusuma ternyata memiliki banyak manfaat untuk kehidupan ya. Secara mistis, bunga wijayakusuma dipercaya sebagai bunga favorit dari Ratu Pantai Selatan. shi-gUi tertarik untuk menanamnya? Atau sudah menanamnya? Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews