Time to Hunt

Waktunya berburu! Lari! Atau nyawamu akan menjadi milikku!

• Judul:

   - Global: Time to Hunt

   - Romanisasi: Sanyangui Shigan

   - Hangul: 사냥의 시간

• Sutradara: Yoon Sung Hyun

• Tanggal rilis:

   - Februari 2020 (Berlin IFF)

   - 23 April 2020

• Distributor: Little Big Pictures

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Lee Je Hoon

  - Ahn Jae Hong

  - Choi Woo Sik

  - Park Jung Min

  - Park Hae Soo

Joon Seok (Lee Je Hoon) hidup di daerah yang penuh kemiskinan. Ia ingin mewujudkan mimpinya untuk meninggalkan kota dan memulai hidup baru di sebuah pulau. Joon Seok menyusun rencana kejahatan demi mendapatkan uang. Bersama Ki Hoon (Choi Woo Sik), Jang Ho (Ahn Jae Hong) dan Sang Soo (Park Jung Min), Joon Seok mulai mematangkan rencanya. Seorang pria misterius bernama Han (Park Hae Soo) tiba-tiba muncul dan meneror serta memburu Joon Seok dan ketiga rekannya.

Ketika tahu pemeran utama dari film ini adalah Lee Je Hoon Oppa, pengen nonton. Terlebih ada nama Choi Woo Sik dan Park Jung Min dalam daftar pemeran. Sayangnya lagi-lagi terpengaruh review, jadi sempat menunda. Tapi, akhirnya nonton sebagai pengisi waktu luang di tempat kerja yang sangat santai hari ini. Yuk, berbagi kesan!

 Mengulas manfaat dan filosofi pohon kelapa

Kemarin siang, seorang pemuda mengetuk pintu rumah kami. Setelah pintu terbuka, saya dibuat terkejut karena pemuda itu mengantarkan satu karung besar berisi pecahan batok kelapa. "Pesanan Ibu," katanya sembari menyandarkan karung tersebut ke salah satu pilar di teras. Selanjutnya, pemuda itu pamit, sedang saya masih bingung. Kenapa Ibu memesan pecahan batok kelapa sebanyak itu, pertanyaan itu berputar-putar di kepala.

"Oh, sudah diantar ya? Kita kan butuh buat diangan," kata Ibu ketika saya mengabarkan tentang sekarung pecahan batok kelapa yang baru saja dikirim ke markas Sarang Clover.

Memang belakangan lagi rajin-rajinnya membuat diangan atau prapen sehabis magrib. Karena tanah Jawa, khususnya Jawa Timur sedang dirundung pagebluk. Biasanya kami menggunakan arang dan kayu seadanya untuk membuat diangan. Karena Ibu sudah memesan batok kelapa ke pedagang di pasar pada sold out. Alhamdulillah kemarin pesanan Ibu terpenuhi. Dibanding arang, batok kelapa lebih awet untuk membuat api hingga pagi tiba dan tentu saja harganya lebih murah.

Sambil melihat kumpulan pecahan batok kelapa dalam karung, saya bergumam sendiri, "Pohon kelapa itu berdiri menjulang tinggi dan pantas menyombongkan diri. Semua yang ada padanya berguna, nggak ada yang terbuang sia-sia." Baru saya sadari kalau saya mengagumi pohon kelapa atas segala manfaat yang dia berikan bagi manusia mulai dari ujung daun hingga ujung akar.

Saya pun tergelitik untuk mencari tahu lebih dalam tentang pohon kelapa beserta manfaat dan filosofinya. Pohon yang air dan buahnya sering saya nikmati sebagai obat dari penyakit dan sihir ini, semakin membuat saya terkesima, semakin kagum. Hingga lagi-lagi bergumam, Kamu pantas sombong wahai pohon kelapa.

 At a Distance, Spring is Green

• Judul:

   - Global: At a Distance, Spring is Green

   - Romanisasi: Meorliseo Bomyun Peureun Bom

   - Hangul: 멀리서 보면 푸른 봄

• Sutradara: Kim Jung Hyun

• Penulis: Ji Nyoong (webcomic), Jung Won Jung

• Network: KBS2

• Episode: 12

• Tanggal tayang: 14 Juni - 20 Juli 2021

• Durasi: 63 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Diadaptasi dari webcomic "Meorliseo Bomyun Peureun Bom" karya Ji Nyoong yang terbit pada 19 April 2014 di Daum Webtoon

• Pemeran:

 - Park Ji Hoon

 - Kang Min Ah

 - Bae In Hyuk

 - Kwon Eun Bin

 - Woo Da Vi

 - Choi Jung Woo

 - Na In Woo

Kisah tiga mahasiswa beda tingkat yang dipertemukan dalam sebuah takdir yang unik. Yeo Joon (Park Ji Hoon) adalah pemuda kaya raya dan berstatus mahasiswa baru. Ia sangat terkenal, bukan hanya karena kekayaannya, tapi juga karena ketampanan wajahnya dan kepribadiannya yang selalu tersenyum dan bersikap ramah serta baik pada orang-orang di sekitarnya.

Kim So Bin (Kang Min Ah) adalah mahasiswi tingkat tiga yang lugu. Ia pemalu dan kurang percaya diri. Demi memenuhi target, ia harus merebut posisi asisten dosen dari Yeo Joon. Dengan kemampuan yang ia nilai biasa-biasa saja, So Bin berusaha membujuk Yeo Jun untuk menyerahkan posisinya.

Nam Soo Hyun (Bae In Hyuk) selalu mendapat nilai terbaik. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas, tekun, dan perfeksionis. Soo Hyun pun dikaruniai wajah yang tampan. Namun, ia selalu bersikap dingin pada mahasiswa lain. Di balik kesempurnaannya, Soo Hyun mengalami kesulitan finansial yang membuatnya harus banting tulang, bekerja paruh waktu di sela waktu kuliahnya.

Sikap Soo Hyun yang dingin membuat Yeo Jun penasaran. Yeo Joon berusaha mendekatinya, namun Soo Hyun selalu menolak kehadiran Yeo Joon. Soo Hyun menyadari jika apa yang ditampilkan Yeo Jun selama ini hanyalah topeng yang sengaja dipakai oleh mahasiswa kaya raya dan populer itu.

Diangan, Api Unggun Ala Masyarakat Jawa Yang Sarat Akan Makna Kehidupan

Masyarakat Jawa adalah salah satu suku di Indonesia yang dikenal memiliki banyak tradisi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah tradisi membuat diangan di depan rumah yang dimulai saat senja tiba. Belakangan tradisi ini mulai giat dilaksanakan kembali dalam masyarakat untuk menghalau pagebluk yang sedang merundung tanah Jawa.

Diangan atau juga disebut prapen adalah api unggun dalam Bahasa Jawa. Sejak zaman dahulu, masyarakat Jawa terbiasa membuat api unggun di depan rumah mereka. Terlebih jika di rumah tersebut memiliki bayi. Tujuannya tidak hanya untuk menghangatkan tubuh di saat malam datang. Ada makna mendalam di balik dibuatnya diangan atau prapen.

 Sering Mengalami Sakit Kepala Setelah GERD Membaik? Coba Lakukan 6 Hal Ini Untuk Menemukan Penyebabnya!

GERD bukan hal asing lagi di telinga karena di Indonesia sudah cukup banyak penderitanya. Gangguan asam lambung ini memang sangat mengganggu dan membutuhkan waktu lumayan lama untuk sembuh. Jika sudah sembuh pun, tak lantas membuat mantan penderita GERD bisa hidup normal seperti sebelum sakit. Pada bulan-bulan pertama pasca sembuh, pasti masih ada saja keluhan yang dirasakan seperti kliyengan dan sakit kepala.

Sering sekali dipertanyakan oleh para pejuang GERD tentang keluhan sakit kepala yang sering muncul setelah membaik GERD. Apa saja penyebab sakit kepala pasca GERD? Yuk, simak pembahasannya!

 5 Olahraga Aman Untuk Penderita GERD

Dalam proses penyembuhan dari GERD, selain pola makan dan pola pikir, yang perlu diperhatikan adalah pola hidup. Yaitu hidup secara baik dan benar dengan cukup istirahat dan menghindari stres. Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk pola hidup yang baik adalah rutin berolahraga. Yang sering menjadi pertanyaan dari pejuang GERD adalah bolehkan penderita GERD berolahraga? Atau, apakah aman bagi penderita GERD jika berolahraga?

Jawabannya, boleh dan aman. Tapi, penderita GERD tidak boleh olahraga sembarangan. Olahraga memang tetap dibutuhkan bagi penderita GERD, tapi jenis olahraga yang dilakukan harus yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Olahraga tetap disarankan bagi penderita GERD karena dapat memberi manfaat seperti membantu proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan. Manfaat lain adalah untuk menjaga berat badan tetap stabil. Lalu, olahraga apa yang disarankan bagi penderita GERD?

Berikut adalah lima jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh penderita GERD.

 Tak Hanya Menghangatkan, Teh Jahe, Lemon, dan Madu Bisa Jadi Imun Booster Untuk Tubuh

Memasuki bulan Juli, beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda cuaca dingin yang cukup ekstrim. Pada bulan Maret, Indonesia mulai mengalami pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Musim pancaroba yang juga memengaruhi tubuh termasuk sistem imunitas. Pada kondisi ini, tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitar. Dalam proses itu, daya tahan tubuh terhadap penyakit (imunitas) berkurang hingga jadi gampang sakit.

Temperatur suhu yang berubah-ubah juga memicu perkembangbiakan virus dan bakteri menjadi lebih pesat. Dampaknya, banyak orang jatuh sakit. Penyakit yang identik dengan musim pancaroba antara lain flu, batuk, pilek, masuk angin, gangguan saluran pernapasan dan tifus.

Selain hidup secara sehat, salah satu cara yang harus dilakukan saat musim pancaroba adalah meningkatkan imun tubuh. Salah satu cara alami untuk meningkatkan imun tubuh adalah dengan makan makanan bergizi. Sebisa mungkin hindari makanan dan minuman dingin, sebagai gantinya, perbanyak makanan dan minuman hangat seperti sup dan teh herbal.

Indonesia kaya akan rempah dan buah-buahan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi imun booster. Salah satunya adalah teh perpaduan jahe, lemon, dan madu. Cukup dengan tiga bahan ini saja kita sudah bisa menyokong kebutuhan tubuh untuk bertahan di tengah musim pancaroba.

Kenapa menggunakan jahe, lemon, dan madu? Yuk kita ulas satu per satu.

 Proses Setelah Naskah Lolos Menjadi Storial Premium Chapter Di Storial

Menulis masih menjadi hobi bagi sebagian besar orang karena dapat menjadi terapi penghilang stres. Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak aplikasi menulis yang bisa diakses dengan mudah dengan menggunakan ponsel. Salah satu aplikasi menulis yang bisa diakses dengan mudah dari ponsel adalah Storial.co.

Menulis di Storial bisa dilakukan lewat ponsel. Karenanya, pengguna yang tidak memiliki laptop tidak perlu khawatir, sebab tetap bisa menulis di Storial lewat ponsel. Menulis di Storial dari handphone tidak hanya bisa diakses dari browser saja. Tapi bisa juga melalui aplikasi Storial. Cara menulis di aplikasi Storial juga sangat mudah.

Selain mudah diakses dari ponsel, Storial juga menyediakan royalti bagi naskah-naskah yang lolos menjadi Storial Premium Chapter. Storial Premium Chapter adalah naskah yang beberapa babnya adalah bab berbayar. Dari bab berbayar inilah penulis bisa mendapatkan royalti. Cara menjadi naskah premium bisa mendaftar langsung lewat web Storial jika naskah sudah memenuhi syarat. Atau bisa melamarkan naskah langsung ke editor Storial, karena ada program editor mencari naskah.

Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas bagaimana proses naskah yang sudah lolos menjadi Storial Premium Chapter. Yuk, simak ulasannya!

Doom at Your Service

Malaikat Kehancuran yang membuat kontrak perjanjian 100 hari dengan gadis sekarat yang mengharapkan kehancuran dunia.

Tak Dong Kyung (Park Bo Young) bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan web novel. Ia mengalami kejadian buruk dan membuat sebuah permohonan di satu malam. Tiba-tiba ia mendengar ketukan di pintu rumahnya. Ketika ia membuka pintu, Myul Mang (Seo In Guk) muncul dan mengatakan akan mengabulkan permohonannya. Myul Mang menawarkan kontrak 100 pada Dong Kyung yang sekarat karena penyakitnya. Myul Mang adalah Malaikat Kehancuran yang berada di tengah-tengah antara manusia dan Dewa. Dong Kyung pun setuju dan menerima uluran tangan Myul Mang. Ia kehilangan rasa sakit dari penyakitnya, namun kontrak dengan Myul Mang membuatnya terancam akan kehilangan orang-orang yang dicintainya.

Drama ini udah kelar minggu lalu, tapi baru sempet bikin ulasannya hari ini. Lagi sok sibuk nih si Kura. Hehehe. Tertarik nonton drama ini setelah cuplikan video sebelum resmi tayang wara-wiri di Instagram. Sepertinya seru. Terlebih setelah membaca sinopsisnya. Semakin membuat penasaran, kayak gimana sih ceritanya. Yuk simak ulasannya!