Rasa Kagum Pada Pohon Kelapa Yang Terlambat Disadari

20:00

 Mengulas manfaat dan filosofi pohon kelapa



Kemarin siang, seorang pemuda mengetuk pintu rumah kami. Setelah pintu terbuka, saya dibuat terkejut karena pemuda itu mengantarkan satu karung besar berisi pecahan batok kelapa. "Pesanan Ibu," katanya sembari menyandarkan karung tersebut ke salah satu pilar di teras. Selanjutnya, pemuda itu pamit, sedang saya masih bingung. Kenapa Ibu memesan pecahan batok kelapa sebanyak itu, pertanyaan itu berputar-putar di kepala.

"Oh, sudah diantar ya? Kita kan butuh buat diangan," kata Ibu ketika saya mengabarkan tentang sekarung pecahan batok kelapa yang baru saja dikirim ke markas Sarang Clover.

Memang belakangan lagi rajin-rajinnya membuat diangan atau prapen sehabis magrib. Karena tanah Jawa, khususnya Jawa Timur sedang dirundung pagebluk. Biasanya kami menggunakan arang dan kayu seadanya untuk membuat diangan. Karena Ibu sudah memesan batok kelapa ke pedagang di pasar pada sold out. Alhamdulillah kemarin pesanan Ibu terpenuhi. Dibanding arang, batok kelapa lebih awet untuk membuat api hingga pagi tiba dan tentu saja harganya lebih murah.

Sambil melihat kumpulan pecahan batok kelapa dalam karung, saya bergumam sendiri, "Pohon kelapa itu berdiri menjulang tinggi dan pantas menyombongkan diri. Semua yang ada padanya berguna, nggak ada yang terbuang sia-sia." Baru saya sadari kalau saya mengagumi pohon kelapa atas segala manfaat yang dia berikan bagi manusia mulai dari ujung daun hingga ujung akar.

Saya pun tergelitik untuk mencari tahu lebih dalam tentang pohon kelapa beserta manfaat dan filosofinya. Pohon yang air dan buahnya sering saya nikmati sebagai obat dari penyakit dan sihir ini, semakin membuat saya terkesima, semakin kagum. Hingga lagi-lagi bergumam, Kamu pantas sombong wahai pohon kelapa.


Nggak ada satu pun bagian yang terbuang sia-sia dari pohon kelapa. Mulai dari ujung daun sampai ujung akar bisa memberi manfaat bagi manusia.

Daun kelapa yang masih muda atau biasa disebut janur biasa dimanfaatkan sebagai ketupat. Selain itu, janur juga biasa digunakan sebagai hiasan pernikahan. Daun yang sudah kering bisa dimanfaat sebagai atap rumah. Daun yang sudah tua, selain bisa dijadikan pakan ternak, bisa juga dimanfaatkan sebagai anyaman. Bagian tengah daun atau lidi, bisa dimanfaatkan untuk sapu lidi, penebah, dan tusuk sate.



Bagian batang daun bisa dimanfaatkan jadi kayu bakar. Sedang dalam masyarakat Jawa, bagian pangkal batang daun kelapa kadang dimanfaatkan untuk membuat Tetek Melek yang dipercaya dapat menangkal pagebluk dan energi negatif.

Batang kelapa bisa dijadikan kayu untuk pembangunan rumah. Batang pohon kelapa pun bisa digunakan untuk membuat perabot rumah dan kerajinan. Batang kelapa yang diesktrak merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Batang kelapa pun bisa diubah menjadi arang.



Buah kelapa yang sudah matang atau tua bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan karena menghasilkan santan. Parutan daging kelapa pun bisa menambah rasa gurih pada beberapa jenis makanan. Selain santan, daging kelapa tua juga bisa dimanfaatkan untuk membuat minyak. Daging kelapa muda sangat enak dikonsumsi secara langsung atau bisa disajikan sebagai pelengkap es.



Di dalam buah kelapa terdapat air yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi melimpah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Air kelapa juga disebut sebagi infus alami karena kayanya kandungan nutrisi di dalamnya. Air kelapa bisa menjadi penetral racun, bisa dikonsumsi penderita diabetes dan baik untuk ibu hamil. Air kelapa juga dipercaya bisa menetralisir sihir, terutama jenis kelapa hijau.



Batok atau tempurung kelapa bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk tungku. Selain itu bisa diubah menjadi alat-alat rumah tangga seperi mangkok, centong, dan sendok atau garpu. Batok kelapa juga sering digunakan untuk bahan kerajinan suvenir.



Kulit atau sabut kelapa pun memiliki manfaat, yang paling umum adalah dijadikan sebagai keset. Bisa juga digunakan sebagai alat untuk membersihkan lantai dan mencuci piring. Manfaat lain dari sabut kelapa adalah untuk pupuk organik. Belakangan, sabut kelapa pun digunakan sebagai bahan untuk bercocok tanam.

Selanjutnya adalah akar kelapa. Akar kelapa berbentuk serabut yang mampu menyerap banyak air hingga bisa mencegah banjir. Akar kelapa juga sering dimanfaatkan sebagai kerajinan misalnya kalung dan gelang. Akar kelapa pun bisa dimanfaatkan sebagai obat seperti obat demam, obat gatal-gatal, serta diare.



Bagian lain dari pohon kelapa yang bisa dimanfaatkan adalah bunganya. Dalam bahasa Jawa, bunga kelapa disebut kembang mayang. Biasa digunakan dalam adat pernikahan Jawa sebagai pelengkap kembar mayang. Manfaat lain dari bunga kelapa adalah digunakan sebagai bahan pembuatan alkohol, cuka, dan obat tradisional.



Selain seluruh bagiannya bermanfaat, pohon kelapa juga memiliki filosofi yang bisa diterapkan untuk kehidupan kita, manusia.

Pohon kelapa bermanfaat dari ujung daun hingga ujung akar. Memberi pesan pada kita manusia bahwa dalam hidup sebaiknya senantiasa memberi manfaat sesuai dengan berkah kebaikan yang dimiliki. Pohon kelapa akan membuang bagian daunnya yang sudah rusak. Sebagai manusia, kita pun harus membuang hal-hal negatif dari dalam diri.



Pohon kelapa bisa tumbuh dengan baik di gunung ataupun di laut. Menadakan bahwa ia mudah beradaptasi dengan lingkungan tempatnya bertumbuh. Manusia dalam hidup pun harus pandai beradaptasi, karena dunia akan terus berkembang dan mengalami banyak perubahan. Menghargai perbedaan tanpa harus menyakiti satu sama lain.

Ciri menonjol dari pohon kelapa adalah tumbuh lurus ke atas, menjulang tinggi seolah hendak menggapai langit. Hidup penuh ujian, manusia harus siap dalam menjalani segala masalah yang pasti akan muncul dalam kehidupannya. Manusia harus berhati lurus dan berpegang teguh pada kejujuran, menghindari kecurangan.



Ketika berbuah, pohon kelapa akan menghasilkan banyak buah, bisa dimanfaatkan sedari masih muda hingga sudah tua. Sebagai manusia baiknya selalu memberi manfaat sepanjang hidupnya. Karena menanamkan kebaikan dengan selalu memberi manfaat pada sekitar akan membuatnya tetap tumbuh, hingga kita bisa menuai kebaikan yang sama dimanapun kita berada.



Pohon kelapa tumbuh tinggi menjulang hingga ia sering diterpa angin kencang. Di pantai pun pohon kelapa sering diterjang ombak yang ganas. Namun, ia tetap berhasil bertahan dan bertumbuh dengan baik. Semakin tinggi pencapaian kita dalam hidup, akan semakin banyak ujian dan cobaan yang datang. Karenanya kita harus tetap kuat dalam menjalani hidup dengan tidak melupakan asal mula diri kita.

Pohon kelapa memiliki akar serabut yang kuat. Sebagai manusia, kita pun harus memiliki pondasi yang kuat untuk menjalani hidup. Harus memiliki prinsip yang teguh agar tidak terseret pada hal negatif dalam kehidupan.



Pohon kelapa adalah satu pohon berumur panjang. Ia dapat bertahan hidup puluhan tahun. Jika tidak ditebang oleh manusia atau tersambar petir, pohon kelapa akan tetap hidup. Untuk bisa memetik buah atau daun, manusia sering membuat lubang-lubang pada batang pohon untuk memudahkan proses memanjat, tapi pohon kelapa tetap bisa hidup walau batangnya dilukai. Tetaplah kuat dan bersemangat dalam menjalani hidup, tetap berkarya walau dalam keadaan sulit. Jangan mudah menyerah hanya karena keadaan tak baik.



Memetik pelajaran dari pohon kelapa, dapat menuntun kita untuk menjalani hidup dengan lebih ikhlas namun penuh semangat, damai dan bisa menerima serta menghargai berbagai macam perbedaan yang pasti ada dalam kehidupan. Jangan lelah untuk memberi manfaat dan berbuat kebaikan. Karena benih kebaikan itu akan selalu tumbuh dimanapun kita berada.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews