Sering Mengalami Sakit Kepala Setelah GERD Membaik? Coba Lakukan 6 Hal Ini Untuk Menemukan Penyebabnya!

GERD bukan hal asing lagi di telinga karena di Indonesia sudah cukup banyak penderitanya. Gangguan asam lambung ini memang sangat mengganggu dan membutuhkan waktu lumayan lama untuk sembuh. Jika sudah sembuh pun, tak lantas membuat mantan penderita GERD bisa hidup normal seperti sebelum sakit. Pada bulan-bulan pertama pasca sembuh, pasti masih ada saja keluhan yang dirasakan seperti kliyengan dan sakit kepala.

Sering sekali dipertanyakan oleh para pejuang GERD tentang keluhan sakit kepala yang sering muncul setelah membaik GERD. Apa saja penyebab sakit kepala pasca GERD? Yuk, simak pembahasannya!

Sudah sembuh dari GERD, tapi masih sering disambangi sakit kepala, bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal. Berikut adalah cara untuk menelusuri penyebab sakit kepala pasca sembuh dari GERD.

1. Cek pola makan

Setelah membaik dari GERD dan bisa makan apa saja, terkadang kita jadi abai dan kurang bijak dalam mengonsumsi makanan. Bisa jadi kita terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang dulunya adalah pantangan atau pemicu gangguan asam lambung. Terlebih karena tubuh kita sudah terkondisi dengan makanan sehat saat masih sakit GERD, ketika sudah membaik dan tubuh mulai menerima sembarang makanan, bisa memberikan efek sakit kepala yang menjadi sinyal penolakan tubuh pada makanan yang kurang sehat.

Kedua, apakah sudah makan tepat waktu? Karena ketika tubuh sudah membaik dan bisa kembali beraktivitas, kita bisa saja menjadi ceroboh dan makan tidak tepat waktu. Sedang sebelumnya, saat sakit, tubuh sudah terbiasa dengan kebiasaan makan tepat waktu. Saat perut mulai merasa lapar, bisa jadi mengirimkan sinyal berupa sakit kepala.

2. Cek pola hidup

Pola hidup sama pentingnya dengan pola makan. Kebanyakan penderita GERD akan memiliki pola hidup yang baik saat dalam proses penyembuhan GERD. Hampir sama dengan pola makan, setelah tubuh membaik dan bisa beraktivitas normal lagi, kadang kita menjadi ceroboh. Jarang berolahraga, jarang berjemur, jam tidur kurang, jam istirahat pun kurang. Aktivitas berlebihan hingga memicu tubuh menjadi kelelahan. Kebiasaan kurang baik tersebut bisa memicu munculnya sakit kepala.

3. Cek pola pikir

Jika merasa pola makan dan pola hidup sudah baik tapi sakit kepala masih sering muncul dan mengganggu, langkah berikutnya adalah meninjau ulang pola pikir kita. Apakah pikiran kita sedang baik-baik saja? Atau sedang banyak pikiran dan stres? Banyak pikiran dan stres bisa menjadi penyebab sakit kepala walau tubuh kita sudah membaik dari GERD.

4. Cek siklus haid

Untuk kaum hawa, jangan abaikan hal penting satu ini yaitu selalu cek siklus haid. Karena perempuan dengan GERD pasti mengalami lebih banyak gangguan karena perempuan memiliki siklus bulanan. Sakit kepala bisa saja muncul saat perempuan akan menstruasi, saat, bahkan setelah menstruasi.

5. Cek tensi

Sakit kepala bisa saja muncul karena tekanan darah kita tinggi atau rendah. Jika sudah menerapkan langkah di atas sudah dilakukan, tapi masih saja sakit kepala, baiknya lakukan cek tensi. Agar mengetahui tekanan darah kita sedang rendah atau tinggi.

6. Periksa ke dokter

Jika sudah melakukan kelima langkah di atas tapi masih saja dihinggapi sakit kepala, baiknya segera pergi ke dokter untuk berkonsultasi. Karena hanya dokter yang bisa memberikan bantuan untuk mencari penyebab sakit kepala secara tepat.

Makan teratur dengan gizi seimbang, olahraga, istirahat, dan tidur yang cukup serta menghindari stres bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari sakit kepala. Jika penyebab sakit kepala bukan dari GERD, patuhi anjuran dokter untuk mendapatkan kesembuhan.