Doom at Your Service

Malaikat Kehancuran yang membuat kontrak perjanjian 100 hari dengan gadis sekarat yang mengharapkan kehancuran dunia.

Tak Dong Kyung (Park Bo Young) bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan web novel. Ia mengalami kejadian buruk dan membuat sebuah permohonan di satu malam. Tiba-tiba ia mendengar ketukan di pintu rumahnya. Ketika ia membuka pintu, Myul Mang (Seo In Guk) muncul dan mengatakan akan mengabulkan permohonannya. Myul Mang menawarkan kontrak 100 pada Dong Kyung yang sekarat karena penyakitnya. Myul Mang adalah Malaikat Kehancuran yang berada di tengah-tengah antara manusia dan Dewa. Dong Kyung pun setuju dan menerima uluran tangan Myul Mang. Ia kehilangan rasa sakit dari penyakitnya, namun kontrak dengan Myul Mang membuatnya terancam akan kehilangan orang-orang yang dicintainya.

Drama ini udah kelar minggu lalu, tapi baru sempet bikin ulasannya hari ini. Lagi sok sibuk nih si Kura. Hehehe. Tertarik nonton drama ini setelah cuplikan video sebelum resmi tayang wara-wiri di Instagram. Sepertinya seru. Terlebih setelah membaca sinopsisnya. Semakin membuat penasaran, kayak gimana sih ceritanya. Yuk simak ulasannya!

Tokoh utama dalam drama ini bernama Tak Dong Kyung  yang diperankan oleh Park Bo Young. Dong Kyung sosok gadis yang supel dan bekerja sebagai editor di sebuah perusahaan web novel. Dong Kyung divonis memiliki tumor ganas di kepalanya dan jika tidak melakukan operasi, hidupnya diperkirakan hanya akan bertahan selama tiga bulan saja. Di saat yang sama, Dong Kyung baru mengetahui jika kekasihnya ternyata pria yang sudah beristri dan istrinya sedang hamil.

Sudah jatuh tertimpa tangga, cobaan yang dialami Dong Kyung bertambah dari ulah sang adik. Dong Kyung yang frustasi membuat sebuah permohonan dari balkon rumahnya, berharap dunia hancur. Ketika kembali ke dalam, tiba-tiba ia mendengar suara ketukan di pintu. Saat membuka pintu, sosok mengejutkan muncul dari balik pintu dan menyapa ramah pada Dong Kyung. Sosok itu mengakui dirinya sebagai Myul Mang (Seo In Guk).

Myul Mang adalah sosok astral yang berada di antara dunia manusia dan Dewa. Ia mendengar permohonan Dong Kyung dan tergelitik untuk menemui gadis itu. Dengan senyumnya yang ramah, Myul Mang menawarkan kontrak kerja sama pada Dong Kyung. Ia akan mengabulkan satu permohonan Dong Kyung, tapi dengan imbalan Dong Kyung akan kehilangan orang yang paling berharga dalam hidupnya.

Dong Kyung berada dalam pilihan sulit. Ia berusaha menghindari Myul Mang, tapi seolah sosok itu ada di mana saja tempat dirinya berada. Hingga Dong Kyung mendapati dirinya sudah di ujung maut dan kemudian memutuskan untuk meraih uluran tangan Myul Mang dan menerima kontrak perjanjian dengan sang malaikat penghancur.

Jujur episode perdana udah bikin saya penasaran. Langsung disuguhi adegan nyeseknya hidup Dong Kyung. Divonis sakit dan umurnya tinggal tiga bulan aja, ditambah ketahuan pacarnya adalah suami orang. Waktu ketemuan ama istri dari suaminya malah ada yang videoin dan diunggah di komunitas daring hingga membuat Dong Kyung viral. Belum lagi ulah si adek yang bikin ngelus dada. Suer nyesek banget di episode pertama. Soal akting, Park Bo Young nggak diragukan lagi kemampuannya. Di drama ini pun dia membawakan karakter Dong Kyung yang manis tapi punya kehidupan miris.

Sempat dibuat bingung ama karakter Myul Mang. Awalnya mikir, dia ini kok kayak jin ya. Mau ngabulin permintaan, tapi kudu ada imbalannya. Kayak apa sih, Wishmaster apa namanya? Lupa dah! Kekeke. Rada ngeri sih. Aku kasih kamu apa yang kamu mau, tapi kamu harus ngasih aku apa yang paling berharga yang kamu miliki. Di sisi lain, Myul Mang ini karakternya kayak malaikat maut yang bertugas menghukum manusia-manusia yang nggak adil dan menyebabkan kedamaian dunia menjadi goyah. Tapi kadang sikapnya kayak ngiri kalau ada manusia bikin 'kehancuran', karena 'kehancuran' itu harusnya adalah tanggung jawab dia.

Fantasi modern yang mengisahkan tentang manusia biasa yang putus asa dengan malaikat kehancuran. Karena genre-nya romance, bisa ditebak akhirnya dua tokoh utama ini saling jatuh hati. Namun, kisah mereka nggak akan mudah karena beda jenis, beda alam, manusia dan malaikat.

Ada episode yang bikin nyesek, semangat buat ditonton, tapi ada episode yang landai-landai aja bahkan ngebosenin. Entah mungkin sengaja dibikin begitu atau gimana. Layaknya hidup manusia yang kadang asik kadang nggak asik.

Beda dari drama kebanyakan. Jika umumnya kisah romance ada lead dan second lead, drama ini hanya ada lead female dan male. Cerita fokus ke mereka berdua. Tapi, ada kisah cinta lain yang nggak kalah menarik dari kisah si karakter utama.

Waktu liat poster dan baca info drama di AsianWiki, saya sempet menduga-duga jangan-jangan second lead-nya adalah Lee Soo Hyuk. Karena karakter Cha Joo Ik yang diperankan Lee Soo Hyuk ini adalah bos dari Dong Kyung dan kelihatannya cuek banget, tapi perhatian. Ternyata dugaan saya salah. Cha Joo Ik adalah sisi lain dari drama ini yaitu satu kisah yang masih memiliki hubungan dengan Dong Kyung. Dan jujur kisah cinta Pak Cha ini lebih membuat saya penasaran dibanding kisah karakter utama.

Karakter pendukung yang membuat saya jatuh hati adalah si penulis cantik Na Ji Na yang diperankan Shin Do Hyun. Udah cantik, baik, dan unik pula. Apa yang dia tulis berdasarkan apa yang dia alami termasuk kisah cinta. Jadi merasa melihat diri sendiri. Wkwkwk. Terlebih Na Ji Na ini gagal move on hingga sepuluh tahun lamanya. Jadi makin merasa seolah melihat diri sendiri. Wkwkwk.

Yang menjadikan kisah cinta segitiga dalam hidup Na Ji Na semakin rumit adalah karakter Lee Hyun Kyu yang diperankan Kang Tae Oh. Suer saya sempet sebel banget sama karakter Hyun Kyu ini. Cowok kok nggak punya sikap. Udah nggantungin cewek selama sepuluh tahun, dateng-dateng ngajak jalan lagi kayak nggak ada apa-apa. Malah pakek nyebut dirinya perenang handal yang nggak papa jika harus mulai dari garis awal secara berulang-ulang. Kagak mikirin perasaannya Na Ji Na apa ini orang. Tapiii ketika Hyun Kyu tiba pada keputusannya, jadi nyesek dan bersimpati pada dia. Heuheuheu. Tae Oh jadi sad boy. Daaan herannya kenapa liat muka Tae Oh, bawaannya masih pengen ketawa aja. Padahal ini drama boleh dibilang serius lho karakter dia. Bukan karakter ndagel. Entah kenapa yang lekat di benak saya, Tae Oh is ndagel person. Tiap nonton drama dia selalu gitu.

Karena ini kisah fantasi antara manusia, malaikat, dan dewa, tentu saja ada karakter dewa kayak drama-drama bertema yang hampir sama. Di sini karakter Sonyeoshin diperankan oleh Jung Ji So. Lucunya ama penonton Indonesia, karakter ini diberi sebutan Dora. Ya ampun! Ada-ada aja ulah penonton Indonesia. Kekeke.

Nggak ada tampang keji dari Sonyeoshin. Cuman sikapnya ke Myul Mang kadang emang rada bikin gemes. Tapi anehnya pas Sonyeoshin me-reset pikiran Dong Kyung, episode berikutnya justru jadi menarik lagi.

Tak Sun Kyung adalah karakter adek yang bikin geregetan. Gemes sampai pengen gampar waktu dia ngerjain Dong Kyung sampai bikin sang noona lari-lari ke rumah sakit. Karakter Sun Kyung diperankan Da Won. Doi ini idol, member dari SF9. Walau di awal nyebelin, bersyukur Sun Kyung bisa tobat setelah tahu noona-nya sakit.

Memberi gambaran bahwa di balik karya tulisan yang apik dan unik bahkan nyeleneh, ada penulis yang harus membagi waktu antara menulis dan pekerjaan di dunia nyata. Contohnya dokter yang menangani Dong Kyung. Selain berprofesi sebagai dokter, beliau juga rajin menulis novel di internet.

Karakter lain bernama Park Young atau Young Prince yang diperankan Nam Da Reum. Karakter ini memberi plot twist yang mengejutkan penonton di ending. He is the real second lead, tapi nggak begitu kentara. Kalau saya curiga aja, kenapa Park Young manja dan manut ke Dong Kyung. Bahkan setelah jadi idol, kalau Dong Kyung yang manggil, dia sempatin dateng. Daaan Park Young ini yang sukses bikin Mas Kim Sa Ram alias Myul Mang cemburu berat. Walau secuil, kisah Dong Kyung dan Park Young selalu menyajikab scene yang manis dengan chemistry yang apik.

Saya pikir drama ini akan memiliki sad ending kayak cerita fantasi beda dunia pada drama kebanyakan. Ternyata drama ini memberikan happy ending yang mungkin saja sesuai harapan penonton. Hehehe. Bagi saya oke aja mau diberi ending seperti apa asal kapal Pak Cha dan Na Ji Na tetep berlayar. Wkwkwk. Egois dah ini Kura. Mas Myul Mang akhirnya berubah beneran jadi Mas Kim Sa Ram dan beneran jadi dokter. Suer sikap Kim Sa Ram itu ngegemesin banget di episode terakhir. Gimana dia kalau cemburu dan pengen 'hancurin' orang padahal dia udah nggak punya kekuatan apa-apa. Paling lucu dan berkesan nurut saya ketika Sa Ram mau pisah ama Dong Kyung dan Dong Kyung nyium dia di pipi. Mas Sa Ram manyun karena berharap Dong Kyung nyium dia di bibir. Sikapnya ngegemesin banget. Wkwkwk.

Secara keseluruhan boleh dibilang good, tapi hingga drama ini berakhir masih ada sesuatu yang mengganjal bagi saya. Yaitu ketika di masa lalu, di pemakaman orang tuanya Dong Kyung, di ruang sebelah Myul Mang nangis tersedu-sedu dan Dong Kyung kecil melihat hal itu. Dong Kyung pernah bertanya, tapi Myul Mang menjawab itu kematian ibunya. Saya jadi bertanya-tanya, apa dulunya Myul Mang ini manusia? Lalu setelah mati diangkat jadi malaikat pendamping dewa, kupu-kupu bagi taman bunga yang diciptakan dewa. Tapi, nggak ada penjelasan lebih lanjut dan menurut saya itu membuat sedikit ganjalan aja.

Walau ada episode yang ngebosenin, drama ini saya rekomendasikan untuk ditonton. Terlebih buat pecinta kisah romantis yang manis. Kisah Dong Kyung ama Myul Mang banyak menyajikan adegan manis, walau kadang miris sampai bikin dada nyesek. Drama ini juga memberi saya pelajaran untuk lebih menghargai hidup dan nggak menyia-nyiakan waktu yang dimiliki.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema.