Review Drama Korea At a Distance, Spring is Green (2021)

20:53

 At a Distance, Spring is Green



• Judul:

   - Global: At a Distance, Spring is Green

   - Romanisasi: Meorliseo Bomyun Peureun Bom

   - Hangul: 멀리서 보면 푸른 봄

• Sutradara: Kim Jung Hyun

• Penulis: Ji Nyoong (webcomic), Jung Won Jung

• Network: KBS2

• Episode: 12

• Tanggal tayang: 14 Juni - 20 Juli 2021

• Durasi: 63 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Diadaptasi dari webcomic "Meorliseo Bomyun Peureun Bom" karya Ji Nyoong yang terbit pada 19 April 2014 di Daum Webtoon

• Pemeran:

 - Park Ji Hoon

 - Kang Min Ah

 - Bae In Hyuk

 - Kwon Eun Bin

 - Woo Da Vi

 - Choi Jung Woo

 - Na In Woo


Kisah tiga mahasiswa beda tingkat yang dipertemukan dalam sebuah takdir yang unik. Yeo Joon (Park Ji Hoon) adalah pemuda kaya raya dan berstatus mahasiswa baru. Ia sangat terkenal, bukan hanya karena kekayaannya, tapi juga karena ketampanan wajahnya dan kepribadiannya yang selalu tersenyum dan bersikap ramah serta baik pada orang-orang di sekitarnya.

Kim So Bin (Kang Min Ah) adalah mahasiswi tingkat tiga yang lugu. Ia pemalu dan kurang percaya diri. Demi memenuhi target, ia harus merebut posisi asisten dosen dari Yeo Joon. Dengan kemampuan yang ia nilai biasa-biasa saja, So Bin berusaha membujuk Yeo Jun untuk menyerahkan posisinya.

Nam Soo Hyun (Bae In Hyuk) selalu mendapat nilai terbaik. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas, tekun, dan perfeksionis. Soo Hyun pun dikaruniai wajah yang tampan. Namun, ia selalu bersikap dingin pada mahasiswa lain. Di balik kesempurnaannya, Soo Hyun mengalami kesulitan finansial yang membuatnya harus banting tulang, bekerja paruh waktu di sela waktu kuliahnya.

Sikap Soo Hyun yang dingin membuat Yeo Jun penasaran. Yeo Joon berusaha mendekatinya, namun Soo Hyun selalu menolak kehadiran Yeo Joon. Soo Hyun menyadari jika apa yang ditampilkan Yeo Jun selama ini hanyalah topeng yang sengaja dipakai oleh mahasiswa kaya raya dan populer itu.


Jika ditanya alasan kenapa menonton drama ini, alasannya memang karena pemeran utamanya adalah Park Ji Hoon. Dari awal akting Park Gembul ini nggak mengecewakan walau dulu ketika menjadi salah satu pemeran anak-anak dalam drama Iljimae, saya sempat nggak mengenalinya. Baru ngeh pas Ji Hoon udah gabung jadi member Wanna One. Ketika Ji Hoon kembali berakting dalam drama saeguk Flower Crew: Joseon Marriage Agency. Ketika kembali berakting dalam drama Love Revolution dan mendapatkan peran utama, akting Ji Hoon kembali membuat saya kagum. Karenanya ketika drama terbarunya dirilis, tentu udah niat buat nonton.


Park Ji Hoon bukan bias saya, tapi dulu di Wanna One, Ji Hoon termasuk salah satu member yang masuk dalam kuartet yang saya sukai yaitu Ong, Daniel, Ji Hoon, dan Woo Jin. Kuartet ini menjadi kuartet favorit saya di Wanna One. Walau favorit, saya sering dibuat kesal sama pembawaan Ji Hoon yang terkadang saya lihatnya terkesan terlalu dibuat-buat. Tapi justru di situ daya tarik yang dia miliki. Bikin orang yang nonton gemes. Eh, kok jadi curhat soal Ji Hoon sih! Tenang! Masih ada hubungannya sama drama yang akan saya bahas di sini kok. Kekeke.

Peran-peran yang didapatkan Ji Hoon menurut saya nggak jauh beda sama karakter dia di Wanna One. Tampan, cute, ceria, dan ramah. Dalam drama Flower Crew: Joseon Marriage Agency  dan Love Revolution pun karakternya kurang lebih seperti itu. Karakter Yeo Joon dalam drama ini pun mirip-mirip seperti itu. Tampan, terkenal, dan kaya raya. Tapiii Yeo Joon beda! Ketika dia berpaling, kelihatan wajah aslinya yang dingin dan meremehkan orang lain yang berhasil ia pikat dengan senyum dan keramahannya. Psikopat? Iya! Senyum dan keramahannya fake! Palsu. Di depan orang Yeo Joon selalu tersenyum, tapi ketika orang itu berpaling sedetik saja, Yeo Joon akan menampakan sisi asli dari dirinya.



Saya akui akting Ji Hoon di drama ini apik! Ketika ia menampilkan sisi populernya, ramah dan murah senyumnya, saya seolah melihat, ah ini mah Park Ji Hoon banget. Tapi, seketika disuguhkan plot twist tentang karakter Yeo Joon yang mengerikan. Wajah dinginnya. Seringaiannya yang mengerikan. Yakin deh ini Yeo Joon kaya tapi psikopat. Gemar memanipulasi orang dengan ketampanan wajahnya yang selalu dihiasi senyum dan tentu saja dengan uang yang dia miliki. Kadang ceria, tetiba penuh emosi, ngomongnya ngegas, trus tetiba nangis sesenggukkan di pojokan kamar. Ji Hoon menampilkan tiap adegan dengan apik. Nggak heran sih ya, waktu kecil dah jadi aktor sebelum doi terjun ke dunia idol. Soal akting nangis nggak diragukan juga. Udah jago dari zaman masih bocil.



Lead female diperankan oleh Kang Min Ah. Yang nonton True Beauty pasti nggak asing sama cewek mungil ini. Kalau di True Beauty karakter yang diperankan Kang Min Ah adalah sosok terkenal dan ceria, Kim So Bin kebalikannya. Kim So Bin gadis yang lugu dan cenderung kurang percaya diri. Sempat merasa aneh melihat Kang Min Ah memerankan karakter Kim So Bin yang lugu dan nggak pedean. Mungkin karena sebelumnya liat dia dengan karakter gadis terkenal yang super pede kali ya.



Karakter So Bin di sini seperti karakter kebanyakan lead female dalam drama Korea. Cantik, lugu, baik, dan hidupnya biasa-biasa aja. Lalu, dia harus berurusan dengan Yeo Joon yang super duper terkenal dan kaya raya. Bisa ditebak lanjutannya gimana, dua pribadi yang bertolak belakang tapi saling melengkapi. So Bin dan Yeo Joon akhirnya saling jatuh cinta.

Second lead male bernama Nam Soo Hyun dan diperankan oleh Bae In Hyuk. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Bae In Hyuk juga berperan sebagai second lead dalam drama My Roommate is Gumiho. Berada satu drama dengan Jang Ki Yong dan Hyeri. Penampilannya pun mencuri perhatian. Tapi, saya nggak nonton drama tersebut. Hehehe. Belum sih lebih tepatnya.



Nah, dalam drama ini pun Bae In Hyuk mendapat peran sebagai second lead. Sama-sama jadi senior di kuliahan, bedanya--ini katanya yang udah nonton--di drama ini karakter Nam Soo Hyun adalah senior yang miskin walau sama-sama tampan dan memesona kayak karakter senior di My Roommate is Gumiho. Yang namanya second lead emang ya sering bikin gemes dan jatuh hati. Membuat para penonton terjangkit second lead syndrome. Pun demikian dengan Nam Soo Hyun. Ganteng, pinter, dan sikapnya dingin cenderung ketus ke orang. Siapa yang nggak kepincut? Tapi, di sini Soo Hyun punya sisi yang dia anggap kurang beruntung yaitu dia miskin. Mendekati realita sih ya. Zaman saya sekolah dulu ada cowok mirip-mirip ama Soo Hyun gini. Ganteng, pinter, tekun tapi kurang mampu. Karena pinter jadi dapat beasiswa. Tapi bukan berarti membuat perjuangan sekolahnya jadi lebih mudah. Same with kehidupan Soo Hyun. Terlebih status Soo Hyun adalah mahasiswa dan tulang punggung keluarga.

Yeo Joon, So Bin, dan Soo Hyun adalah tiga karakter inti dalam drama ini. Di awal, sempet menduga-duga kalau So Bin sebenernya jatuh hati ke Soo Hyun. Soalnya ada scene yang menggiring penonton buat menyimpulkan demikian. Tapi, lagi-lagi plot twist bikin kagum. Kisah cinta yang disajikan nggak biasa. Bukan cinta segitiga antara Yeo Joon, So Bin, dan Soo Hyun.

Dari segi poster sempet bikin orang salah paham dan menduga drama ini tentang boy x boy love story. Poster Yeo Joon ama Soo Hyun emang bikin gagal fokus yak? Kekeke. Emang sih gimana Yeo Joon PDKT ke Soo Hyun yang sedingin es batu kayak cowok yang gencar PDKT ke cewek yang dia incer. Interaksinya bikin gemes! Bromance dua karakter ini emang nggak bikin bosen dari awal. Justru lebih menarik daripada kisah cinta Yeo Joon dan So Bin. Dua karakter yang beda banget, bikin mereka sering kayak Tom and Jerry. Gelut mulu tapi saling menyayangi.



Paling suka pas disajikan scene culture shock antara Soo Hyun dan Yeo Joon. Soo Hyun bisa kiyowo banget kalau dibuat terkaget-kaget sama makanan yang biasa dimakan Yeo Joon.



Mengisahkan kehidupan kampus atau perkuliahan. Bagi saya yang nggak pernah makan bangku kuliahan, drama dengan latar belakang dunia perkuliahan selalu menjadi hal baru. Walau nggak menonjolkan banget tentang dunia perkuliahan, tapi cukup memberi gambaran gimana sih kehidupan sebagai mahasiswa di Korea. Tugas menumpuk dan karakter dosen yang beda-beda. Ada yang killer dan ada yang super santai. Beragamnya teman sesama mahasiswa dari yang rajin dan tulus sampai yang males dan ngeselin. Di drama ini ada squad fake-nya Yeo Joon dan trio cowok yang super duper ngeselin. Tiga cowok yang mulutnya kalau udah gibah bisa melebihi emak-emak di Indonesia. Kalau liat Lee Woo Je di Sweet & Sour  berasa gemes ye. Di sini gemes juga sampai pengen gamparin muka dia.





Kisah cinta yang menipu seperti yang sempat saya singgung di atas. Umumnya drama Korea akan menyajikan cinta segitiga antara lead male, lead female, dan second lead baik itu cowok atau cewek. Hampir sama dengan drama Doom at Your Service, ada kisah cinta lain yang disajikan selain kisah cinta para pemeran utama. Di sini kisah cinta Soo Hyun lebih menarik perhatian saya. Soo Hyun yang tampan tentu saja membuat banyak lawan jenis yang tertarik. Tapi karena dia dingin dan ketus, banyak yang jadinya segan. Tapi, ada satu cewek yang secara mengejutkan bisa dekat sama Soo Hyun. Namanya Wang Young Ran yang diperankan Kwon Eun Bin. Ini karakter cewek favorit saya! Teman satu-satunya yang dimiliki Soo Hyun. Udah cantik, pinter gelut lagi. Entah sejak awal Young Ran nongol udah jatuh hati.



Di awal sempat dibuat bingung, kok karakternya banyak banget ya. Seperti ketika karakter Gong Min Joo (Woo Da Vi) nongol jadi roommate-nya So Bin. Ternyata semua karakter punya benang merah. Min Joo jadi saingan Young Ran karena jatuh hati ke Soo Hyun. Suer di awal karakter Min Joo ini boleh dibilang nyebelin. Tapi, ketika dia jatuh hati ke Soo Hyun, sikapnya jadi bikin gemes. Min Joo adalah sosok yang memegang prinsip emansipasi wanita. Berani mengakui perasaannya lebih dulu ke Soo Hyun. Walau awalnya nge-ship Soo Hyun ama Young Ran, tapi nggak tega kalau liat Min Joo patah hati.



Uniknya, Min Joo dan Young Ran ini malah saling dukung walau mereka menyukai cowok yang sama. Young Ran dewasa banget. Dia nggak masalah kalau Min Joo suka ke Soo Hyun, bahkan mendukung Min Joo yang mau ungkapin perasaan ke Soo Hyun.



Melengkapi kisah cinta tak terduga adalah karakter Hong Chan Ki yang diperankan Choi Jung Woo. Sohibnya So Bin yang ternyata juga cinta pertamanya So Bin. Sama dengan kisah Soo Hyun dan Young Ran.


Kalau dari segi poster, awalnya saya nebak Soo Hyun bakalan sama Min Joo. Tapi, kalau nonton sampai akhir bakalan paham deh maksud poster ini gimana. Kesimpulan saya Soo Hyun aslinya suka ke Young Ran, tapi karena dia merasa nggak akan punya waktu untuk sekadar 'pacaran' ama Young Ran, dia memilih memendam rasa walau sebenernya dia tahu kalau Young Ran juga ada feeling ke dia. Trus, ketika tahu Min Joo suka dan dengan berani mengakui perasaannya, Soo Hyun merasa terharu dan menyesal karena tidak bisa membalas rasa Min Joo. Cuman saya nggak bisa mastiin apakah Soo Hyun sempet ada feeling juga ke Min Joo atau nggak. Secara nggak sengaja, Young Ran terhubung ama Chan Ki. Merasa senasib, keduanya berteman. Kenapa di poster Min Joo deketan ama Soo Hyun dan Young Ran ada di antara Min Joo dan Chan Ki? Itu melambangkan pertemanan mereka. Sesama generasi patah hati. Hehehe. Soo Hyun, So Bin, dan Yeo Joon juga melambangkan persahabatan ketiganya. Walau So Bin dan Yeo Joon akhirnya jadi sepasang kekasih.



Masa lalu tiga karakter utama, Yeo Joon, So Bin, dan Soo Hyun yang hampir sama. So Bin pernah mengalami trauma karena dibully setelah emak bapaknya cerai. Yeo Joon yang mengalami KDRT, dan Soo Hyun yang patah hati setelah ayahnya meninggal dan memberinya tanggung jawab untuk kehidupan ibu dan adik laki-lakinya. Yeo Joon memberi gambaran bahwa kaya raya nggak melulu bahagia. Kita nggak tahu apa yang terjadi di balik kemewahan dan harta bergelimang yang dimiliki



Bagaimana Soo Hyun memperlakukan adiknya membuat Yeo Joon iri. Yeo Joon punya abang, namanya Yeo Joon Wan yang diperankan oleh Na In Woo. Joon Wan bergelar profesor dan pindah ke kampus tempat Yeo Joon kuliah. Walau dari awal Joon Wan nongol selalu dingin dan berkata keji ke Yeo Joon, entah kenapa yakin aja dia aslinya baik. And... big hug for Joon Wan. Heuheuheu.





Reunian bagi Kakak Sepupu dan Dayang Choi dari drama Mr. Queen. Penampilan Dayang Choi (Cha Chung Hwa) beda banget! Jadi profesor killer. Karakter pendampingnya Profesor Park yang diperankab Eru. Lucu juga liat interaksi dua profesor ini.





Banyak pesan baik yang bisa dipetik dari drama ini. Bahwa hidup seseorang bisa saja tak seindah apa yang kita lihat. Apa yang tampak, belum tentu benar adanya. Jangan terlalu membenci seseorang, karena bisa saja suatu saat kita membutuhkan bantuan orang itu. Setiap orang punya masa lalu, bisa jadi masa lalu itu kelam. Tapi, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai dari awal yang baru. Setiap luka bukan tak mungkin untuk disembuhkan, walau membutuhkan waktu yang tak singkat. Sayangi orang yang selalu menaruh perhatian padamu, ketika kehilangan, rasa sesal akan membelenggu seumur hidup.



Walau hanya 12 episode saja, semua konflik terselesaikan. Semua karakter terhubung dan memiliki akhir yang baik menurut pilihan masing-masing. Yang membuat nggak nyaman apa ya? Mungkin karena Soo Hyun nggak jadian ama Young Ran? Kekeke. Udah bisa ditebak sebenernya. Cuman tetep ngarep mereka bersama. Tapi, kalau ditonton sampai ending, masih ada harapan untuk Soo Hyun dan Young Ran. Hehehe. Masih ada dukung kapal Soo Hyun dan Young Ran.




Menurut saya pribadi, bagaimana Yeo Joon dan So Bin jatuh cinta terlalu cepat. Yeo Joon awalnya kayak nggak bisa dijangkau, perasaannya nggak bisa ditebak. Dia pun demen dolan ama cewek-cewek cakep. Tapi, Yeo Joon bilang saat melihat So Bin, dia merasa melihat ibunya dari sisi berbeda. Kok jadi keinget Yuki ama Tohru dari anime Fruits Basket ya. Dan entah kenapa scene Yeo Joon ama So Bin malah seringnya ngebosenin. Maafkan, saya. Heuheuheu.



But over all, good! Mata penonton dimanjakan dengan visual para pemeran yang tampan-tampan dan cantik-cantik. Drama ini saya rekomendasikan untuk ditonton.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Selamat menonton.


Sumber poster dan foto: Hancinema


Tempurung kura-kura, 26 Juli 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews