True Beauty

Kecantikan sejati dari hati yang terpancar hingga mengalahkan kecantikan fisik.

Im Ju Kyung (Mun Ka Young) selalu dibully di sekolahnya karena ia dinilai berwajah jelek. Karena tekanan itu, ia hampir bunuh diri. Suatu hari ia mendapatkan pencerahan yaitu memberi riasan pada wajahnya untuk menutupi wajah aslinya. Ju Kyung belajar berias dengan ulet hi gga bisa mengubah penampilannya secara drastis. Di sekolah barunya, Ju Kyung tidak dikenali sebagai gadis jelek. Namun, ia dikenal dengan julukan bidadari dari surga. Ia pun terlibat hubungan rumit dengan dua pria teman sekelasnya Lee Soo Ho (Cha Eun Woo) dan Han Seo Jun (Hwang In Yeop).

Banyak review yang menyebutkan jika drama ini sebenarnya kisahnya klise, tapi masih asik untuk ditonton. Saya setuju dengan pendapat tersebut. Namun, walau klise, drama ini mengangkat tema yang menurut lagi lagi tren di kalangan wanita yaitu tentang the power of make up. Sempat menebak-nebak dan ya sedikit adu argumen dengan tentang bagaimana nanti ending-nya, akhirnya drama ini berakhir juga dengan happy ending bagi Tim Su Ho. Hehehe.

Drama yang berhasil memecah belah penonton menjadi dua tim seperti ketika drama Start-Up tayang. Dalam drama ini pun terpecah menjadi tim lead male yaitu Tim Su Ho dan Tim Seo Jun sebagai tim second lead male. Hampir sama dengan Start-Up, ketika drama ini tayang sampai ada perang online juga. Bukan antar tim pemeran cowok, tapi antara tim pembaca webtoon fanatik yang juga menonton drama dan tim pembaca webtoon santai yang juga penonton drama.

Memang sih, film atau drama yang diadaptasi dari novel atau komik seringnya menimbulkan perdebatan. Saya sendiri sering dibuat ya merasa sedikit kecewa ketika menonton drama atau film yang diadaptasi dari novel yang saya baca. Karena seringnya walau udah melalui proses persetujuan dengan penulis, versi drama/filmnya pasti digubah, tapi tanpa mengurangi inti cerita dan pesan yang ingin disampaikan. Makanya, Kelinci selalu memilih salah satunya. Kalau baca novelnya, nggak nonton filmnya. Kalau nonton filmnya, nggak usah baca novelnya. Daripada kecewa, kata dia.

Walau saya tidak membaca versi webtoon-nya, True Beauty nggak asing buat saya karena rata-rata teman saya di Facebook pembaca komik online yang viral ini dan sering membagikannya. Bahkan sebelum dikonfirmasi untuk diadaptasi menjadi drama, banyak cast-cast pilihan penggemar yang disebarkan. Ketika dikonfirmasi akan menjadi drama, makin heboh lah. Dari situ saya mulai penasaran dan udah niat buat nonton. Terlebih setelah daftar pemeran resmi dirilis lagi dan sukses membuat huru-hara online lagi. Hehehe. Kan jadi penasaran, bakalan kayak gimana sih drama ini? Karena waktu itu lagi heboh-hebohnya Hwang In Yeop yang sukses membawakan salah satu peran dalam drama 18 Again. Sayangnya saya ndak nonton drama yang juga menghebohkan dunia pecinta drama Korea. Heuheuheu.

Karakter utama dalam drama ini yaitu Im Ju Kyung diperankan oleh Mun Ka Young. Kalau tidak salah ingat, ini pertama kali saya nonton drama Mun Ka Young. Ju Kyung adalah gadis biasa dengan hidup yang biasa juga. Dia tidak memiliki banyak teman. Hobinya membaca cerita horor dan mendengarkan musik rock. Hobi yang sangat bertolak belakang penampilannya yang terlihat pendiam dan kalem.

Di sekolah, Ju Kyung sering dibully oleh salah satu geng murid. Alasannya karena Ju Kyung berwajah jelek. Padahal sih kalau dari visualisasinya, Ju Kyung nggak jelek lho! Hanya kurang merawat diri aja. Btw, di dalam geng cewek ini ada cowok yang jadi lawan main Krystal di film More Than Family. Kekeke.

Lead male cowok bernama Lee Su Ho diperankan Cha Eun Woo. Seperti mata uang, Su Ho ini sisi kebalikan dari Ju Kyung. Tampan, kaya, pinter, dan berprestasi. Real tokoh dalam komik dah. Dari awal fans rame bicarain kemungkinan True Beauty bakalan dibikin drama emang banyak yang milih Cha Eun Woo sebagai kandidat pemeran Lee Su Ho. Menurut saya pribadi emang mirip sih. Muehehehe.

Second lead male ada Han Seo Jun yang diperankan Hwang In Yeop. Preman tapi hati Hello Kitty. Tampangnya aja Seo Jun jahat, padahal aslinya dia baik dan penyayang keluarga.

Second lead female, Kang Soo Jin diperankan Park Yoo Na. Karakter ini bikin saya jatuh hati dari awal, walau katanya beda jauh dari versi webtoon. Namun, Kang Soo Jin versi drama keren tau!

Nah, kenapa banyak yang berkomentar bahwa drama ini klise? Menurut saya karena ya kayak drama Korea kebanyakan dari zaman tahun 2006 saya mulai mengenal dan menonton drama Korea. Gadis biasa yang boleh dibilang bodoh dipasangkan dengan cowok yang tampilannya maha sempurna tapi aslinya rapuh dan kesepian. Jadi rada-rada keinget drama Korea yang menjadi titik awal saya nonton drakor yaitu Goong. Yang beda, drama ini mengangkat tema yang lagi happening banget yaitu tentang the power of make up. Di sosial media banyak banget kan video tentang penampilan before dan after make up. Banyak yang beda banget. Tapi, kalau di drama ini Ju Kyung nggak beda jauh sih ya dari sebelum ama sesudah make up. Hehehe.

Selipan komedi yang lumayan bikin ngakak ketika imajinasi Ju Kyung divisualisasikan. Ada beberapa adegan yang ketika nonton emang bikin ngakak.

Dua karakter cowok yang sama-sama bikin jatuh hati. Dari awal nonton saya udah dukung Su Ho sih. Nggak papa kalau Ju Kyung ama Su Ho. Tapi, begitu Seo Jun nongol, bikin goyah karena karakter ini emang patut dicintai. Bromance diantara keduanya juga bikin penonton baper. Begini yang saya juga demen. Kekeke. Alih-alih kisah cinta pemeran utama, saya lebih suka bromance antara lead dan second male.

Second lead female yang selalu dibenci penonton. Tapi, entah kenapa dari awal karakter Kang Soo Jin nongol saya dibuat jatuh hati. Walau dia akhirnya jahatin Ju Kyung, saya tetap berempati. Karena dia punya alasan. Ketika di ending dia nongol lagi, I'm glad see her again. Love ya, Kang Soo! Padahal waktu Park Yoo Na bawain peran second lead female di Hotel Del Luna saya nggak suka. Tapi di sini, suka banget.

Hal yang membuat drama ini terkesan klise adalah keluarga Ju Kyung yang yah gitu lah. Lagi-lagi membuat saya teringat pada drama Goong.

Lalu, terbongkarnya fakta jika Ju Kyung dan Su Ho punya hubungan atau pernah berinteraksi di masa lalu juga udah banyak disajikan di drama Korea. Walau demikian, saya sangat bersemangat di awal-awal dan entah kenapa jadi kehilangan antusiasme buat nonton setelah Ju Kyung jadian ama Su Ho. Terlebih setelah Kang Soo Jin terbongkar kedoknya. Kayak udah tertebak ntar bakalan gini ending-nya. Namun, saya tetap menyelesaikan hingga akhir.

Selain bromance antara Su Ho dan Seo Jun, persahabatan Ju Kyung, Soo A, dan Soo Jin juga bikin baper. Soo A dan Soo Jin bisa nerima Ju Kyung apa adanya. Sayangnya Soo Jin sempet khilaf. Saya memakluminya.

Couple yang menarik adalah kakaknya Ju Kyung yang naksir gurunya Ju Kyung. Suka banget sama karakter eonni-nya Ju Kyung. Glad see her happy ending.

Kalau momen yang bikin nyesek waktu nonton adalah ketika ortu Ju Kyung tahu kalau Ju Kyung dibully. Saya sempet sebel banget liat omma-nya Ju Kyung yang selalu memprioritaskan si bungsu. Tapi, ketika semua terbongkar, senang melihat perubahan dalam keluarga Im. Ketika Ju Kyung ngejar Soo A buat minta maaf juga bikin baper. Juga saat Soo Jin teguh pada pendiriannya nggak mau minta maaf ke Ju Kyung. Ikut ngrasain sakitnya dan ikutan mewek.

Selain memanjakan penonton dengan visual para pemeran dan sinematografi yang apik, penonton juga dimanjakan dengan banyaknya kehadiran cameo.

Nah, sekian kesan-kesan saya setelah menonton drama True Beauty. Bagaimana dengan shi-gUi? Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema.