Review Film Korea Space Sweepers 2021

16:05

 Space Sweepers



Para pembersih sampah luar angkasa yang bekerja sama untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran.


• Judul:

   - Global: Space Sweepers

   - Judul lain: Spaceship Victory

   - Romanisasi: Seungriho

   - Hangul: 승리호

• Sutradara: Jo Sung Hee

• Penulis: Jo Sung Hee

• Produser: Jason Yu, Kim Su Jin, Yun In Beom

• Sinematografer: Byung Bong Sun

• Tanggal rilis: 5 Februari 2021

• Durasi: 136 menit

• Genre: Sci-Fi

• Distributor: Netflix

• Negara: Korea Selatan

• Bahasa: Korea

• Pemeran

   - Song Joong Ki: Tae Ho

   - Kim Tae Ri: Kapten Jang

   - Jin Sun Kyu: Tiger Park

   - Yu Hae Jin: Pengisi suara Bubs

   - Park Ye Rin: Kang Kot Nim (Dorothy)

   - Richard Armitage: CEO James Sullivan

   - Kim Moo Yul: Kang Hyun Woo

   - Oh Ji Yul: Kim Soon Yi

   - Kim Hyang Gi: Bubs (cameo)

   - Nas Brown: Karum

   - Kevin Dockry: Pierre


Tae Ho (Song Joong Ki) bekerja sebagai pilot dari pesawat pembersih sampah luar angkasa bernama Victory yang berada di bawah pimpinan Kapten Jang (Kim Tae Ri). Selain itu ada Tiger Park (Jin Sun Kyu) dan robot bernama Bubs (Yu Hae Jin) yang menjadi kru pesawat Victory. Tae Ho rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, walau seringnya ia berakhir bangkrut. Suatu hari, saat kru pesawat Victory sedang melakukan perbaikan, mereka menemukan penumpang ilegal yang diduga sebagai mesin pembunuh bernama Dorothy (Park Ye Rin). Kehidupan kru pesawat Victory berubah setelah Dorothy datang menumpang.



Salah satu film yang saya tunggu-tunggu. Aaaaa!!! Teriak beneran ini setelah kelar nonton filmnya. Suka banget liat Mas Joong Ki jadi papa muda. Heuheuheu.


Kim Tae Ho (Song Joong Ki) rela melakukan apa saja untuk mendapatkan banyak uang. Kesehariannya bekerja sebagai pilot dari pesawat pembersih sampah di luar angkasa bernama Victory. Demi uang, Tae Ho bahkan rela berbuat curang pada kru pesawat Victory.



Kapten Jang (Kim Tae Ri) adalah pimpinan dari pesawat Victory. Sikapnya semaunya sendiri dan hobi minum-minum. Ia pun jarang bersikap ramah pada kru pesawatnya.



Tiger Park (Jin Sun Kyu) salah satu kru pesawat Victory yang bertugas memegang kendali mesin yang masih dijalankan secara manual. Ia sering mengeluh dan berharap Kapten Jang segera memperbaiki pesawat.



Satu-satunya kru yang bukan manusia yaitu Bubs (Yu Hae Jin) yang seringnya beruntung dalam masalah uang. Sama seperti Tae Ho, Bubs mengumpulkan banyak uang. Tujuannya adalah ia menginginkan tubuh layaknya manusia.



Kerja sama kru pesawat Victory memang terlihat keren di luar karena selalu kompak. Faktanya, di dalam pesawat tak jarang mereka saling berseteru. Tidak ada harmonisnya sama sekali. Suatu hari, saat membenahi pesawat usai pertempuran untuk mendapatkan sampah angkasa, kru pesawat Victory menemukan penumpang ilegal. Setelah membawa keluar penumpang ilegal tersebut, kru dibuat panik karena penumpang ilegal tersebut tak lain adalah Dorothy (Park Ye Rin), mesin pemusnah yang sedang diburu.



Rasanya nggak akan bosan walau harus mengulang menonton film ini. Salah satu film yang saya tunggu penanyangannya. Alasan utamanya tentu saja karena ada Mas Joong Ki sebagai pemeran utama. Saya udah kangen pengen nonton akting abang tersayang.

Awalnya saya sempat mengeluh karena lawan main atau peran pendamping dari Song Joong Ki adalah Kim Tae Ri. Entah kenapa saya mengeluh. Padahal saya juga menonton beberapa film dari Kim Tae Ri. Salah tiganya adalah Swing Kids, 1987: When The Day Comes, dan The Handmaiden. Setelah menonton Space Sweepers hingga selesai, saya minta maaf dari hati yang terdalam pada Kim Tae Ri. Yang tadinya mengeluh, malah jadi memuji. Saya suka bahkan jatuh hati pada karakter Kapten Jang. Heuheuheu.

Empat karakter utama yang unik yaitu Tae Ho, Kapten Jang, Tiger Park, dan Bubs. Masing-masing punya cerita, masing-masing punya masa lalu hingga jadi pemulung di luar angkasa. Yang pasti mereka bukan orang biasa ya. Mana mungkin juga orang biasa bisa jadi pemulung di luar angkasa kan.



Rasanya sulit kalau harus memilih lebih suka siapa. Karena keempat karakter utama dengan kisah masing-masing sama-sama kerennya. Sama-sama memukau. Saya agak nggak ngeh aja ama masa lalu Kapten Jang. Kenapa dia jadi pembunuh? Atau mungkin ada bagian yang saya lewatkan? CMIIW.

Pesona Mas Joong Ki emang kagak pernah pudar. Kalau di drama Flower of Evil, kita disuguhi dibikin baper sama manisnya Mas Jun Ki jadi papa muda, nah di film ini gantian Mas Joong Ki yang unjuk kebolehan menampilkan pesonanya sebagai papa muda. So lovely! Pasti deh fans pada baper nontonnya.

Definisi tampang preman, tapi hati Hello Kitty ada pada Tiger Park. Walau tampangnya sangar, tapi Tiger Park ini pribadi yang hangat. Suka!!!

Kalau Bubs, membuat saya teringat pada Iko. Android pendamping Cinder dalam novel Cinder, salah satu seri dari The Lunar Chronicles karya Marissa Meyer.Cuman di sini Bubs kagak kecentilan kayak Iko. Malah awalnya saya kira Bubs ini cowok. Ternyata dia cewek. Film ini membuat saya membayangkan kira-kira kalau The Lunar Chronicles difilmkan bakalan kayak gini. Pesawat Victory mengingatkan saya pada pesawat milik Kapten Carswell Thorne. Semoga suatu saat novel ini bakal difilmkan. Aamiin.



Film ini memberi kita gambaran tentang jangan menilai seseorang hanya dari penampilannya. Bisa jadi yang penampilannya cakep, rapi, klemis justru psikopat sebenarnya. Jangan pula gampang meremehkan orang lain. Contohnya dalam film ini adalah para penyapu sampah luar angkasa yang dianggap kaum rendahan dan kaum buangan. Banyak nipunya dah. Banyak serigala berbulu domba. Tapi, ya semua terjadi karena sebuah alasan.

Sangat menghibur. Tegangnya dapat, somplaknya dapat, keselnya dapat, nyeseknya juga dapat. Kalau shi-gUi berharap ada romansa dalam film ini, selamat kecewa. No romansa, tapi nggak mengurangi keapikan dan keepikan film. Malah banyak adegan yang menyentuh hati dan bikin mbrebes mili alias menitikan air mata. Eh ada sih. Tapi kisah cinta bertepuk sebelah tangan antara Pierre (Kevin Dockry) dan Kapten Jang. Kekeke. Pokoknya film ini keren!



Dan saya suka ada Kim Moo Yul, walau nongolnya bentaran aja. Dan, ada Kim Hyang Gi juga lho!




Saya rasa scene ikonik dari film ini adalah ketika Dorothy akan bersin dan semua kru pesawat Victory kompak merunduk karena takut Dorothy meledak.



Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.


Sumber poster dan foto: Hancinema dan screenshot pribadi.



Tempurung kura-kura, 09 Februari 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews