Sehari Berwisata Kuliner Di Kecamatan Pakis
22:24Sehari Berwisata Kuliner Di Kecamatan Pakis
Pandemi membuat rindu berwisata termasuk wisata kuliner. Tahun 2020 benar-benar dihabiskan hampir sepanjang tahun untuk diam di rumah saja. Ketika new normal diberlakukan, beberapa kali melakukan perjalanan jarak pendek yang sangat dekat dari markas Sarang Clover. Seingat saya perjalanan pertama pasca PSBB yang saya lakukan adalah berwisata religi dengan berziarah ke makam Mbah Mangku Djati di Pakis. Baru setelah itu ada beberapa perjalanan jarak pendek yang mengisi Jurnal Perjalanan Kurayui.
Catatan perjalanan hari ini juga berlatar di Kecamatan Pakis. Pada hari Minggu, 7 Februari 2021 saya dan beberapa penghuni Sarang Clover harus keluar markas karena ada satu keperluan. Alhamdulillah Sarang Clover mendapatkan penghuni baru. Jadi, sebagian besar dari kami pergi bersama-sama menuju Kota Lawang untuk menjenguk salah satu penghuni Sarang Clover yang baru saja melahirkan. Chukae!
Kami memutuskan untuk seharian makan jalan. Apa sih makan jalan? Makan aspal? Hehehe. Bukan makan aspal, tapi makan di warung yang ada di sepanjang jalan yang akan kami lalui. Oya, perjalanan kemarin sekaligus mencoba jalur baru tol Pakis-Lawang. Kalau sebelumnya nyobain tol Pakis ketika dalam perjalanan jarak jauh ke Madura awal tahun 2020 lalu dalam rangka Wisata Ziarah Makam Wali Di Madura, kemarin nyobain untuk perjalanan dalam kota. Pakis-Lawang sekejap mata aja udah nyampek. Daebak!
Sesuai judul, lokasi makan jalan di Kecamatan Pakis. Lokasi pertama yang kami jadikan tempat sarapan adalah Depot Pagi Spesial Rawon. Pertama kali nyobain rawon di warung ini awal tahun lalu, ketika dalam perjalanan ke Pasuruan dalam rangka wisata religi ziarah makam wali di Pasuruan. Waktu itu kami berangkat pagi-pagi sekali dan nggak sempet sarapan. Alhamdulillan pas lewat Pakis kok ketemu warung yang pagi-pagi udah buka. Ternyata... rawonnya enak banget dan bikin kangen. Karena ada kesempatan jalan, balik lagi deh nyobain rawon dari Depot Pagi Spesial Rawon.
Selain rawon, Depot Pagi Spesial Rawon juga menjual banyak varian menu lainnya seperti pecel dan soto. Kalau mau diantar ke rumah, bisa pesan lewat go food lho! Minumannya juga beragam dari panas sampai dingin.
Tempat parkirnya luas dan ada toilet juga. Lokasi toilet ada di dalam dan bersih banget.
Kalau dulu sistemnya pesanan diantar, tapi sekarang beda. Pesan sendiri dan dibawa sendiri. Bayar di akhir setelah makan selesai.
Karena kangen rawon, saya pesan rawon. Tapi tampilannya beda dari tahun lalu. Sekarang toping ada telur dadar dan sate daging. Sepertinya ini sesuai permintaan pemesan. Karena saya ndak ikutan pesan, tau-tau udah dapat yang tampilannya begini. Hehehe. Soal rasa nggak berubah, masih sama kayak tahun lalu. Enak sekali!
Pesanan hari ini
Untuk harga rawon dimulai dari harga Rp. 18.000,- Menurut saya murah karena porsinya pas, kuah melimpah, dan rasanya enak. Untuk lauk pendamping tinggal request aja maunya apa.
Yang ingin mencoba rawon dari Depot Pagi Spesial Rawon bisa langsung menuju lokasi di Boro Bugis, Asrikaton, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur 65154.
Selesai sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju kota Lawang lewat tol Pakis. Untuk tarif tol murah. Rp. 10.000,- udah bisa nyampek Lawang dengan sekejap mata. Di Lawang kami tidak mencoba kuliner apa-apa, karena masih kenyang juga. Hehehe.
Untuk kuliner kedua adalah rekomendasi dari Mas Driver atas permintaan kakak sulung saya. Kakak sulung kepengen makan yang ada lalapan dan ikan segar, akhirnya direkomendasikan untuk makan siang--yang agak terlambat--di Kolam Pancing Dan Lesehan Pak Sukardi yang berlokasi di Banjarsari yang masih masuk Kecamatan Pakis.
Sering lewat depan pemancingan ini, tapi kalau untuk masuk belum pernah sama sekali. Hehehe. Jadi kemarin itu pertama kalinya masuk ke kolam pemancingan yang ada warung makannya. So ndeso you are, Kurayui! Heuheuheu.
Di kolam pancing ini terdiri dari dua kolam. Kolam di sisi kanan dari pintu masuk adalah kolam untuk ikan yang dibisa dibawa pulang. Sedang untuk kolam di sisi kiri pintu masuk adalah kolam untuk tangkap dan lepas lagi. Orang-orang sempat nobar orang mancing di kolam pancing dan lepas lagi yang dapat ikan super besar lalu dibebaskan lagi. Hehehe.
Di sini saya memesan gurame asam manis dimakan berdua. Karena kalau pesen satu takut nggak habis. Untuk harga ikan rata-rata Rp. 72.000,- per ekor. Lauk dan sambal pendampingnya banyak. Khas warung lalapan gitu dah. Untuk harga lauk pendamping rata-rata Rp. 10.000,-
Minumannya juga banyak pilihan. Kemarin saya nyobain coklat panas. Rasa coklatnya unik, kayak ada isis-isis mint gitu.
Tempat makannya luas dan bersih. Ada lesehan ada yang nggak. Fasilitas lainnya ada toilet dan musala. Untuk area parkir juga luas dan seingat saya free. Yang menyenangkan itu ketika pulang kami diberi ucapan terima kasih dengan ramah. Rasanya sesuatu banget. Heuheuheu.
Yang mau nyobain gurame bakar, goreng, asam manis, pedas dari Kolam Pancing Dan Lesehan Pak Sukardi bisa langsung menuju lokasi yang berada di Jalan Raya Banjarejo No.245, Banjarsari, Banjarejo, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur 65154.
Selain gurame saya lupa ada ikan apa aja. Kalau nggak salah ada patin dan mujaer. Selain itu ada menu nasi goreng juga.
Sekian kisah perjalanan sehari kuliner di Kecamatan Pakis. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Untuk versi video silahkan ditonton Selamat Datang Di Kota Lawang! Seharian Makan Di Jalan.
Sampai bertemu di Jurnal Perjalanan selanjutnya.
Tempurung Kura-kura, 20 Februari 2021.
0 komentar