Review Film Korea Josee (2020)
16:46Josee
Kisah cinta yang tak memandang fisik dan status sosial.
• Judul:
- Global: Josee
- Romanisasi: Josee
- Hangul: 조제
• Sutradara: Kim Jong Kwan
• Penulis: Kim Jong Kwan
• Tanggal rilis: 10 Desember 2020
• Durasi: 117 menit
• Distributor: Warner Bros. Korea
• Negara: Korea Selatan
• Bahasa: Korea
• Catatan: Remake dari film "Josee, the Tiger and the Fish" atau yang juga dikenal dengan "Joze to tora to sakana tachi" yang rilis pada tahun 2003.
• Pemeran:
- Han Ji Min: Josee
- Nam Joo Hyuk: Young Seok
Kisah cinta antara Josee (Han Ji Min) dan Young Seok (Nam Joo Hyuk) yang tak mengenal perbedaan usia dan status sosial. Josee gadis cacat yang hidup bersama sang nenek dan memiliki dunia sendiri. Young Seok seorang mahasiswa tingkat akhir yang tak sengaja bertemu Josee dan kemudian bersimpati hingga rasa itu tumbuh menjadi sebuah rasa cinta.
Film yang rilis di akhir tahun 2020 ini saya tidak menemukan kehebohannya di sosial media. Padahal ada Nam Joo Hyuk sebagai pemeran utama pria. Mencari informasi ke AsianWiki, sinopsis dan review tidak cukup membantu. Daripada penasaran, langsung tonton saja.
Adegan pembuka kita disuguhi narasi yang dibawakan Josee (Han Ji Min) yang menceritakan tentang tempat kelahirannya di Budapest, juga tentang pertemuan ayah dan ibunya yang juga berlokasi di luar negeri. Kemudian dilanjutkan dengan scene pertemuan Josee dan karakter utama pria.
Josee terjatuh dari kursi roda ketika Young Seok (Nam Joo Hyuk) lewat di jalan yang sama. Young Seok membantu Josee dan menemukan jika kursi roda Josee rusak. Merasa iba, Young Seok menyewa gerobak untuk mengantar Josee pulang.
Setelah sampai di rumah Josee, Young Seok mendapati fakta jika Josee tinggal bersama dengan seorang nenek yang bekerja mengumpulkan barang bekas. Sang nenek marah ketika melihat Josee pulang dengan diantar pria asing. Josee mengatakan jika ia diserang pria gila yang memegang dadanya, karena berusaha kabur, ia pun terjatuh dari kursi roda. Nenek curiga pelakunya adalah Young Seok, tapi Josee mengatakan jika Young Seok adalah pria yang menyelamatkannya. Sebagai ucapan terima kasih, Josee meminta Young Seok untuk tinggal dan makan malam.
Dari peristiwa tak terduga dan kemudian menjadikan simpati, akhirnya menjadi kisah cinta bagi Josee dan Young Seok. Josee adalah gadis yang unik. Karena cacat, ia menghabiskan hari-harinya di dalam rumah. Buku-buku bekas yang dibawa nenek lah yang menjadi teman setianya. Uniknya di mana? Josee tidak segan membagi khayalan yang ia dapat dari membaca buku pada orang lain. Padahal biasanya sosok kayak gini kan hanya memendam khayalannya, kalau Josee nggak. Malah diceritakan ke siapa aja termasuk Young Seok yang baru ia kenal.
Young Seok tahu jika ada yang janggal dari cerita Josee. Bahkan ia sempat mengutarakan keraguannya pada Josee. Namun, Josee bisa saja memberi jawaban. Sepertinya selain kasihan pada Josee yang cacat dan harus tinggal dengan nenek yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul barang bekas, keunikan Josee juga menjadi daya tarik bagi Young Seok. Setelah sering berkunjung dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Josee, barulah Young Seok tahu tentang keunikan Josee. Bahkan nama Josee sendiri bukanlah nama asli, tapi adalah nama tokoh ksatria wanita dari sebuah buku.
Kisah cinta dua insan dengan latar yang sangat berbeda. Young Seok adalah mahasiswa tingkat akhir. Sedang Josee hanya gadis cacat yang diasuh nenek pemulung. Kehidupan Young Seok pun sedikit mengejutkan. Dia memiliki hubungan khusus dengan salah satu dosen wanita di kampusnya. Selain itu, ia juga menjalin hubungan dengan juniornya--yang kemudian mengusulkan Young Seok untuk membantu Josee dan neneknya lewat dinas sosial. Lalu, ia bertemu Josee dan mulai jatuh hati.
Kisah cinta yang tak memandang fisik. Walau Josee cacat, tak membuat rasa cinta Young Seok berkurang. Walau di awal Josee sempat menolak kehadiran Young Seok, pada akhirnya dia menyerah dan mengakui jika ia menyukai Young Seok.
Menampilkan sosok Josee yang polos karena pertama kalinya jatuh cinta pada seorang pria. Bagi Young Seok yang di sini saya nilai 'agak nakal', akhirnya dia menemukan tambatan hatinya pada Josee. Dia beneran suka sama Josee dan rela hidup sama Josee.
Walau menyajikan tentang kisah cinta, film ini terlihat suram dari awal hingga akhir. Mungkin karena terfokus pada hidup Josee yang ya boleh dibilang suram. Walau kehadiran Young Seok memberi warna dalam hidupnya, tetap saja kisah cinta dua insan yang amat berbeda ini terkesan suram. Young Seok berusaha untuk tetap tinggal, tapi Josee sendiri mungkin memikirkan tentang masa depan keduanya. Saya hanya menyimpulkan sendiri, karena konflik tidak ditampilkan secara gamblang.
Banyak review yang menuliskan film ini sedikit membuat bosan. Memang benar sih bisa membuat bosan penontonnya. Karena lebih banyak menampilkan emosi pemeran. Dialog pun pada bagian Josee kadang apa ya, semacam menggunakan bahasa kiasan. Mungkin pengaruh dari hobinya membaca dan berkhayal. Secara pribadi, saya masih bisa saja nontonnya. Di ending rada membingungkan, tapi setelah flashback, saya menyimpulkan seperti yang tertulis di atas.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 31 Januari 2021.
- Kurayui -
0 komentar