Student A

Dunia nyata dan imajinasi yang dibatasi tembok tipis dalam hidup Mi Rae.

• Judul:

   - Global: Student A

   - Judul lain: Middle School Girl A

   - Romanisasi: Yeojungsaeng A

   - Hangul: 여중생A

• Sutradara: Lee Kyung-Sub

• Penulis: Heo5Pa6 (komik)

• Tanggal rilis: 20 Juni 2018

• Durasi: 110 menit

• Genre: Remaja

• Distributor: Lotte Entertainment

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan komik online "Yeojoongsaeng A” karya Heo5Pa6 yang terbit pada 8 Februari 2015 sampai 25 Juni 2017 di Naver

• Pemeran:

   - Kim Hwan Hee: Jang Mi Rae

   - Suho: Jae Hee

   - Jung Da Bin: Baek Hab

   - Yoo Jae Sang: Tae Yang

   - Jung Da Eun: No Ran

   - Lee Jong Hyuk: Wali kelas

Siswi SMP bernama Jang Mi Rae (Kim Hwan Hee) adalah seorang peyendiri di sekolah. Tak jarang ia menerima perlakuan buruk dari teman-temannya. Di rumah kehidupannya pun tak baik karena hidup dengan ayah yang pemabuk. Hal yang menghibur Mi Rae adalah memainkan sebuah game online dan menulis. Kehidupan suram Mi Rae di sekolah berubah setelah murid populer Baek Hab (Jung Da Bin) mendekatinya dan kemudian keduanya berteman. Suatu hari Mi Rae memutuskan menemui salah satu teman game online-nya yang bernama Si Na. Mi Rae dan Si Na yang bernama asli Jae Hee (Suho) menghabiskan waktu singkat bersama untuk bersenang-senang.

Tidak memiliki alasan khusus ketika menonton. Menemukan film ini dalam list dan sepertinya menarik. Karenanya langsung nonton. Kalau nggak salah inget, Dek Kim Hwan Hee ini yang jadi fans berat Eun Woo di drama Sweet Revenge kan ya? Wah! Dia bertumbuh dengan baik. Hehehe. Di film ini terlihat sangat berbeda.

Jika kebanyakan drama atau film Korea mengangkat tentang kehidupan sekolah dengan latar SMA, di film Student A ini setting cerita tentang kehidupan anak SMP dengan karakter utama bernama Mi Rae (Kim Hwan Hee). Sebenernya karakter Mi Rae ini udah umum ya atau sering ada di beberapa drama yaitu sosok penyendiri, anak buangan di sekolah yang tak jarang jadi bahan bully-an temen-temennya.

Mi Rae pendiam dan penyendiri. Namun, ia sangat mahir dalam membuat tulisan dan selalu mendapat nilai terbaik. Selain menulis, Mi Rae gemar memainkan game di komputernya. Karena Mi Rae ini penulis, udah bisa dipastikan kalau imajinasinya luar biasa. Itu kenapa dunia game turut mengisi imajinasinya. Saya lupa nama karakter dia di game siapa. Yang pasti dia tangguh dengan senjata anak panah. Dalam tim dia pernah membunuh musuh untuk menolong Si Na yang tampilannya bak putri.

Ketua kelas di kelas Mi Rae, Baek Hab (Jung Da Bin) berusaha mendekati Mi Rae. Ia bersikap baik pada Mi Rae, walau Mi Rae masih ragu dan canggung. Namun, akhirnya Mi Rae menyambut baik uluran tangan Baek Hab. Keduanya pun menjadi dekat dan sering menghabiskan waktu yang sama di perpustakaan.

Kedekatan Mi Rae dan Baek Hab ditentang oleh No Ran (Jung Da Eun) yang selama ini dekat dengan Baek Hab.

Simpel dan khas remaja. Saat Baek Hab yang populer mulai mendekati Mi Rae, saya curiga ada udang di balik rempeyek. Ternyata bener. Baek Hab plagiat tulisan Mi Rae buat diikutin lomba. Sialnya Mi Rae juga ikut lomba dengan karya yang sama. Bisa ditebak gimana jadinya, jelas Mi Rae yang dituduh jadi plagiat. Sebel banget ama wali kelas Mi Rae (Lee Jong Hyuk) yang minta berdamai aja. Bapak nggak tahu ya kalau tulisan itu nyawa bagi penulisnya. Kalau tulisan itu dicuri, sama aja si penulis kehilangan nyawa! Huh!

Selain persaingan dalam hal prestasi, ada kisah cinta juga. Cinta monyet, mungkin? Tae Yang (Yoo Jae Sang) yang ditaksir Mi Rae, tapi ternyata pacaran ama Baek Hab. Di sini saya jadi bingung, sebenernya Tae Yang kerja sama ama Baek Hab buat ambil naskah Mi Rae??

Teman online yang bisa jadi teman baik di dunia nyata. Mi Rae menemukan Si Na yang ternyata wujud aslinya adalah laki-laki bernama Jae Hee (Suho). Cowok cakep yang demen pakek kostum badut (?) dan memberikan pelukan gratis di taman.

Putus asa dan rencana bunuh diri. Kerja sama Mi Rae dan Jae Hee di sini membuat saya teringat kisah dalam novel karya Akiyoshi Rikako sensei yang berjudul Scheduled Suicide Day. Jae Hee tidak menentang keinginan Mi Rae untuk bunuh diri. Sebelum melakukan hal itu, Jae Hee meminta Mi Rae membuat daftar hal yang ingin dilakukan sebelum mati. Dari Jae Hee, Mi Rae belajar banyak hal, akhirnya mau berjuang untuk tetap hidup dan memperjuangkan apa yang harus menjadi miliknya.

Setiap kali menonton film dengan latar sekolah, saya merasa beruntung dulu bersekolah di lingkungan yang boleh dikatakan sehat. Walau saat SMP sempat mendapat perlakuan nggak mengenakkan, untungnya nggak separah kayak yang ada di dalam drama atau film.

Yang membuat saya merasa sedikit nggak nyaman adalah adegan ketika Mi Rae jatuh dari atap. Kok bisa raksasa dalam game nongol nolongin dia? Atau sebenernya dia nggak lari ke atap tapi ke lapangan dan jatuh di sana? Tapi imajinasinya dia kayak ada di atap dan jatuh, lalu ditolongin raksasa dalam game? Kayaknya Mi Rae mulai nggak bisa bedain mana dunia imajinasi dan mana nyata?

Satu lagi adalah adegan di ruang tunggu kereta. Mi Rae ada bersama No Ran. Keduanya pakek seragam dan tas, bahkan model rambut yang sama. Lalu muncul Baek Hab dan gadis berkacamata, tapi seragam mereka beda. Padahal sebelumnya mereka di sekolah yang sama, kan? Saya jadi menyimpulkan jika cerita sebelumnya hanya visualisasi dari karangan Mi Rae aja dan Si Na alias Jae Hee nggak nyata. Bisa jadi, kan?

Saya penasaran kenapa setelah membuka surat dari Jae Hee, Mi Rae nangis sesenggukan. Nggak ada translate-nya jadi bingung. Setelah googling dapat pencerahan dari blog Dunia Coretanku. Ternyata artinya, Ketika bersedih tak apa-apa menangis. Sweet tapi nohok banget yak! Suho ternyata tampan yak. Kekeke.

Sekian ulasan saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema

Tempurung kura-kura, 10 Januari 2020.

- Kurayui -