Manfaat Dan Dampak Mandi Air Dingin Untuk Penderita GERD dan Anxiety

Setelah membahas tentang penyebab dan bagaimana cara mengatasi takut mandi serta manfaat dan dampak mandi air hangat untuk penderita GERD dan Anxiety, tulisan kali ini giliran membahas tentang mandi dengan air dingin. Air dingin di sini bukan air es, ya! Melainkan air suhu ruang atau air yang ada di dalam kamar mandi.

Sama seperti mandi air hangat, mandi air dingin pun memberi manfaat bagi kita pejuang GERD dan Anxiety. Rutin dan rajin mandi nggak hanya membuat tubuh terjaga kebersihannya, tapi juga membuat tubuh segar dan sehat. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita mandi air dingin di waktu yang tepat.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mandi air dingin? Banyak pakar kesehatan yang menyarankan, waktu yang tepat untuk mandi air dingin adalah di pagi hari. Dengan durasi 45 detik sampai 1 menit setiap kali mandi.

Walau bagi beberapa orang mandi air dingin di pagi hari adalah ritual yang kurang menyenangkan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Manfaat yang paling sederhana adalah hilangnya rasa kantuk setelah tubuh kita tertidur semalaman. Dengan mandi air dingin, tubuh menjadi lebih segar dan rasa kantuk hilang, membuat kita siap dan bersemangat untuk menjalani hari.

Meningkatnya imunitas tubuh dan melancarkan sirkulasi darah merupakan manfaat lain dari mandi air dingin di pagi hari. Saat kita mengguyur tubuh dengan air dingin, ada sensasi kaget. Rasa kaget tersebut akan memicu kerja jantung menjadi lebih efisien saat memompa darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah berjalan lancar, tubuh pun jadi lebih sehat.

Tidak hanya air hangat yang bisa mengurangi sensasi pegal-pegal pada tubuh, air dingin pun bisa memberi manfaat yang sama. Rasa pegal dan nyeri otot bisa berkurang dengan rutin mandi air dingin.

Tak jarang pejuang GERD dan Anxiety menjadi stres karena banyaknya sensasi yang mengganggu tubuh. Air dingin dapat memicu meningkatnya glutathione yaitu antioksidan yang dapat memicu antioksidan lain dalam tubuh untuk bekerja secara optimal. Efek lainnya adalah menurunnya hormon kortisol. Mandi air dingin bisa jadi terapi untuk mengurangi stres, berupa kelelahan fisik dan mental.

GERD dan Anxiety bisa memicu depresi karena banyaknya keluhan fisik yang dirasakan. Mental menjadi lelah, tertekan dan sedih berkepanjangan. Ketika air dingin menyentuh kulit, akan banyak sinyal yang dikirim ke saraf dan otak sebagai respon. Efek yang dihasilkan salah satunya adalah antidepresi yang memengaruhi suasana hati  menjadi lebih tenang dan meningkatkan semangat.

Pernah satu kali, ketika mandi air dingin, saya hampir pingsan di kamar mandi. Tiba-tiba pusing dan pandangan kabur, hingga membuat saya harus berhenti sejenak demi memperoleh keseimbangan tubuh kembali. Bersyukur bisa menyelesaikan ritual mandi dan keluar dengan selamat. Selesai mandi, saya membungkus tubuh dengan selimut tebal sampai rasa dingin hilang dan tubuh kembali stabil.

Sembari berdiam diri dalam balutan selimut tebal, saya berpikir, kok bisa sih hampir pingsan? Padahal tadi mandinya udah pakek metode mandi ala Rasulullah, pelan-pelan disiram dari kaki sampai bahu, baru seluruh tubuh dan kepala. Tapi, kok bisa muncul efek hampir pingsan. Setelah kondisi tubuh stabil, saya mencari jawaban di Internet.

Ternyata, salah satu dampak kurang baik yang harus kita waspadai saat mandi air dingin adalah terjadinya hipotermia. Waktu itu memang kondisi cuaca sangat dingin. Tidak hanya di tempat saya, tapi di seluruh Indonesia yang merupakan fenomena alam. Walau udah milih mandi agak siangan dikit, tapi hawa di sekitar sangat dingin. Air di dalam bak mandi pun seperti air lelehan es. Di hari itu, saya mencuci, lalu mandi dan keramas. Saat mengguyur satu gayung air ke kepala, muncul sensasi pusing, badan oleng dan hampir pingsan. Saat cuaca dingin memang tidak disarankan mandi air dingin dalam waktu yang lama karena hal itu bisa memicu terjadinya hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis. Jadi, sesuaikan dengan kondisi ya! Dan jangan memaksakan diri seperti saya agar tidak mengalami hal kurang mengenakan seperti yang saya alami.

Selain di pagi hari, mandi air dingin di sore hari (waktu asar) pun disarankan. Saat pagi, kandungan ozon dalam air sangat tinggi. Mandi air dingin di pagi hari menjadikan tubuh segar dan meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat lain mandi air dingin di pagi hari adalah membuat kita awet muda.

Mandi sore, saat waktu asar memberi manfaat untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah seharian beraktivitas. Manfaat lain dari mandi air dingin di waktu asar adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Hindari mandi air dingin setelah magrib demi kesehatan tubuh.

Sekian sharing pengalaman dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat.