Review Film Cina Oversize Love (2020)

05:30

 Oversize Love



Besarnya rasa cinta yang tak memandang kekurangan fisik


• Judul:

   - Global: Oversize Love

   - Judul Asli: 月半爱丽丝

   - Romanisasi: Yue Ban Ai Li Si

   - Judul lain: XX Love, Alice In The Moonlight, Half Moon Alice

• Genre: Romansa, komedi, fantasi

• Tanggal rilis: 30 Oktober 2020

• Durasi: 1 jam 50 menit

• Negara: Cina

• Pemeran:

  - Guan Xiao Tong: Lin Xiao

  - Johnny Huang: Han Bing

  - Darren Chen: Huang Ke/Chris Huang


Lin Xiao (Guan Xiao Tong) seorang fotografer yang ceria dan optimis dalam menjalani hidup. Satu-satunya kekurangan Lin Xiao adalah kelebihan berat badan. Lin Xiao sangat menggilai aktor tampan bernama Chris Huang (Darren Chen). Suatu hari, tim Chris Huang tiba-tiba menyewa studio milik Lin Xiao. Chris Huang mengatakan Lin Xiao cantik, terlebih jika ia kurus. Lin Xiao meminta bantuan teman semasa kecilnya, Han Bing (Johnny Huang) untuk menurunkan berat badan, namun selalu gagal. Lin Xiao yang mulai putus asa bertemu kelinci putih yang kemudian membawanya ke dalam rumah misterius. Di dalam rumah itu, Lin Xiao bertemu pria misterius yang memberinya ramuan ajaib. Dalam semalam, Lin Xiao pun berubah jadi gadis cantik dan langsing. Ia mengubah namanya menjadi Alice dan mulai mendekati Chris Huang. Sementara itu Han Bing berusaha menghalangi usaha Lin Xiao untuk mendekati Chris Huang.


Film ini lewat di beranda dan entah kenapa jadi penasaran dan akhirnya nonton. Udah lama juga nggak nonton film Cina dan membaca sinopsisnya, menarik untuk ditonton.

Dari segi poster, film ini mengingatkan saya pada film Cina yang berjudul The Eighth day of a Week. Setelah nonton sampai habis, pesan yang ingin disampaikan kurang lebih sama yaitu ketamakan akan membawa kesengsaraan. Penasaran ama ceritanya apakah bakalan kayak film Korea 200 Pounds Beauty yang rela diet sampai operasi untuk langsing?



Berkisah tentang Lin Xiao (Guan Xiao Tong), gadis optimis dan ceria yang bekerja sebagai fotografer. Lin Xiao punya sebuah studio dan bekerja dengan satu rekannya. Lin Xiao memiliki paras yang cantik, hanya saja ia bertubuh gendut. Berulang kali Lin Xiao berusaha untuk kurus namun selalu gagal.



Lin Xiao mempunyai teman masa kecil bernama Han Bing (Johnny Huang). Keduanya sangat dekat hingga disebut kembar siam oleh teman-temannya. Lin Xiao dan Han Bing berteman hingga dewasa. Bahkan mereka punya jadwal khusus untum bertemu setiap tanggal 17. Lin Xiao dan Han Bing sering digoda memiliki perasaan satu samaa lain, namun mereka kompak membantah dan mengatakan bahwa mereka hanya berteman.



Suatu hari, studio Lin Xiao kedatangan kru dari aktor Chris Huang (Darren Chen) yang tak lain adalah idola Lin Xiao. Chris Huang memuji Lin Xiao cantik, membuat gadis itu melayang seolah tak memijak bumi. Namun, di hari yang sama, Lin Xiao mendengar Chris Huang berkata pada salah satu krunya jika Lin Xiao akan terlihat cantik jika badannya kurus.



Lin Xiao bertekad untuk kurus dengan meminta bantuan Han Bing. Namun, lagi-lagi usahanya gagal. Suatu malam, saat berjalan pulang, Lin Xiao menemukan kelinci putih yang terluka dan menolongnya. Kelinci kecil itu menuntun Lin Xiao menuju sebuah rumah misterius. Walau ragu, Lin Xiao tetap masuk dan kemudian tertarik ke dimensi lain dan bertemu pria aneh yang kemudian ia sadari sebagai kelinci yang ia tolong karena menggunakan perban pemberiannya. Sebagai imbalan, pria itu memberi Lin Xiao ramuan yang bisa mewujudkan keinginannya. Pria itu berpesan bahwa setiap sihir memiliki batasan dan harga mahal yang harus dibayar.

Lin Xiao meminum ramuan itu dan keesokan harinya berubah menjadi gadis yang langsing. Lin Xiao mengubah namanya menjadi Alice dan berusaha mendekati Chris Huang, pria yang sudah lama ia idamkan.



Setelah nonton ternyata fantasinya mirip drama  Korea The Miracle (2016). Berubah cantik karena magis. Eh, salah ding. The Miracle kan tukeran jiwa ceritanya. Mirip film Red Shoes and the Seven Dwarfs, kah? Jadi langsing karena magic. Bedanya kalau Snow White pakek sepatu, di Lin Xiao pakek ramuan ajaib.

Judul lain dari film ini adalah Alice In The Moonlight dan Half Moon Alice. Setelah nonton emang mirip kayak Alice in Wonderland. Si pria misterius bikin keinget Mad Hatter dan sihirnya bukan ubah jadi kecil atau raksasa melainkan langsing dan gendut--definisi lain dari kurcaci dan raksasa. Idenya unik, diramu dengan kisah cinta yang sukses bikin penonton gemes. Mungkin itu yang dinamakan cinta itu buta. Ada permata di dekat di depan mata malah nggak keliatan karena udah buta ama pesona intan yang berkilauan. Trus ternyata intannya KW pula, tapi masih disayang. Segitu bucinnya Lin Xiao ke Chris Huang.



Chris Huang emang cakep, maklumlah bintang yang lagi bersinar. Tapi kelakuannya sukses bikin yang nonton ini gemes sampai pengen jotos. Mandang fisik, egois pula. Huh! Seneng banget waktu Han Bing ngerjain Chris Huang habis-habisan pas proses syuting video klip bareng Alice.



Nggak cuman cinta buta yang digambarkan dalam film ini, tapi juga cinta yang jadi rumit karena salah paham. Baik Han Bing atau Lin Xiao nggak salah sebenernya. Tetep aja sebel banget ama tingkah Lin Xiao. Pas dia harus membayar mahal atas keserakahannya, seneng liat dia menderita tapi ngenes liat Han Bing jadi kayak orang linglung.



Visualisasi untuk cerita fantasinya apik banget. Gemes ama kelinci putihnya, pinter akting banget. Hehehe. Untuk komedinya, nurut saya kurang dapet. Ngaduk emosinya lumayan dapat. Terlebih menjelang cerita berakhir.

Film ini juga menggambarkan tentang menyadari betapa berharganya seseorang yang ada dalam hidup setelah orang itu pergi. Jujur sebenarnya agak kurang suka sama ending-nya. Lebih setuju kalau Lin Xiao dibuat menderita aja. Muehehehe. Bukan dongeng dong ya.



Han Bing bikin baper. Masih adakah in real world, orang macem Han Bing ini. Idaman semua wanita pastinya.



Itu Lin Xiao cantik pas chubby daripada pas jadi Alice. Suka banget ama mbaknya. Cantik dan ngegemesin.



Film ini cocok ditonton pas santai-santai tanpa harus ikutan mikir karena harus nebak-nebak bakalan gimana-gimana.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: My Drama List.


Tempurung kura-kura, 11 April 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews