Review Drama Korea All Of Us Are Dead (2022)

04:59

 All Of Us Are Dead



Zombie menginvasi sekolah, mengubah murid dan guru menjadi monster mengerikan. Murid-murid yang berhasil selamat, harus bertahan hidup tanpa adanya makanan dan ponsel untuk meminta pertolongan.


• Judul: All of Us Are Dead/Now at Our School

   - Romanisasi: Jigeum Woori Hakkyoneun

   - Hangul: 지금 우리 학교는

• Sutradara:

   - Lee Jae Kyu

   - Kim Nam Soo

• Penulis:

   - Webcomic: Joo Dong Geun

   - Chun Sung Il

• Network: Netflix

• Episode: 12

• Tanggal rilis: 28 Januari 2022

• Durasi: 53-55 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan komik online yang berjudul "Jigeum Woori Hakkyoneun" karya Joo Dong Geun yang terbit pada 13 Mei 2009 sampai 2 November 2011 di Naver Webtoon Corp


Sekelompok siswa sekolah menengah terjebak di SMA Hyosan saat zombie menginvasi sekolah. Para siswa yang selamat mati-matian berusaha menghindari serangan zombie dan melarikan diri dari sekolah mereka.


Drama yang saya tunggu-tunggu penayangannya di tahun 2022 akhirnya tayang juga. Sejak melihat postingan serta teaser-nya di Instagram, udah niat buat nonton. Entah ya, walau drama atau film tentang zombie seringnya membuat saya mimpi buruk pasca nonton, tapi selalu penasaran aja gitu. Terlebih waktu nonton teaser, ada Park Solomon (Lomon) yang jadi salah satu pemerannya. Jadi makin semangat nonton. Hehehe. Pertama kali nonton akting Park Solomon di drama Lookout. Jadi anak SMA apa SMP gitu, tapi psikopat. Muka keliatan kalem, aslinya kelakuan serem. Trus sempet nonton dia di Sweet Revenge juga. Dedek seumuran Park Mbul aka Park Ji Hoon ini macem memberi kesan di hati dan kebetulan kok main drama dengan tema zombie di tahun 2022 ini. Sayang banget kalau dilewatkan dan akhirnya nonton.

Niatnya pengen maraton pas weekend, tapi ada aja halangan. Jadilah nonton pelan-pelan dan sempat dibuat rada kesel karena di spoiler mulu sama temen-teman yang udah nonton. Heuheuheu. Akhirnya selesai juga dan bisa tidur nyenyak. Hehehe. Kemarin sih selesainya, tapi karena Gembul lagi nggak enak badan, jadi ndak bisa lanjut bedagang buat nulis review.


Yang bikin penasaran dari film zombie tentu asal muasal munculnya virus yang mengubah manusia jadi zombie. Kalau di Train To Busan, kalau nggak salah ingat karena kebocoran di pabrik kimia ya? CMIIW. Trus, kalau di The Odd Family: Zombie On Sale, karena manusia yang jadi kelinci percobaan dan jadi zombie kabur dan sembunyi di pemukiman warga. Nah, di film ini juga dijelaskan asal-muasal munculnya zombie di sekolah yaitu ketika salah satu siswi digigit tikus di laboratorium sains di SMA Hyosan. Tikus tersebut merupakan bahan uji coba milik Lee Byeong Chan (Kim Byung Chul) yang tak lain adalah guru sains di SMA Hyosan. Lee Byeong Chan udah menyembunyikan tikusnya dengan baik, tapi muridnya yang boleh dibilang kurang ajar dan akhirnya kegigit dan nyebarin virus zombie di sekolah.



Siswi yang tergigit tikus sempat disandera oleh Lee Byeong Chan, namun berhasil lolos dan kembali ke kelas. Saat dibawa ke UKS dan hendak dibius, siswi tersebut menggigit petugas UKS sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dari sini udah bisa dipastikan bagaimana wabah zombie menyebar di kota Hyosan. Perawat yang bertugas di UKS menyebarkan di sekolah, siswi yang dirujuk ke IGD menyebarkan di rumah sakit hingga ke seluruh penjuru kota. Ngeri banget kan. Dalam sekejap, kota yang damai berubah jadi neraka yang dipenuhi zombie.

Perawat sekolah yang menggigit salah satu siswa menyebarkan virus di sekolah. Murid dan staf yang tergigit berubah menjadi zombie dan memburu manusia yang masih normal. Macem lotre, yang beruntung ya selamat, yang apes ya udah digigit, jadi zombie deh. Oya, sempet liat postingan yang dibagikan Linda berupa potongan video bagaimana empat karakter utama yang berhasil menjadi penyintas saat serangan brutal terjadi. Karena masing-masing, si karakter cewek nih, ditolong ama karakter cowok. Nasib yang kagak punya ayang bakalan digigit zombie gitu aja. Wkwkwk. Bisa aja netizen Indonesia, film horor jadi berasa ndak horor banget.



Jujur emang sebenernya nggak horor banget kok dramanya. Tapi, emang tiap adegan dibuat sedetail mungkin sehingga bagi beberapa orang nggak akan merasa nyaman waktu nonton. Bahkan saya sempat dikasih peringatan ama Clara, katanya ada adegan makan hewan, apa masih mau lanjut nonton. Terkadung penasaran, nonton aja dah. Adegan zombie gigit manusia normalnya serem emang. Seperti yang saya sebut tadi, lumayan detail. Mirip-mirip di Kingdom kalau nurut saya. Tapi di All Of Us Are Dead ini lebih detail lagi. Gigit dagingnya kayak beneran, ada yang dimakan sampai ususnya terburai. Risiko nonton drama zombie ya gini, harus siap nonton darah dan daging di mana-mana.

Ada adegan yang membuat saya deja vu sama novel Murder At Shijinso yang bertema zombie juga. Novel tersebut juga sudah di buat versi live action-nya dengan judul yang sama Murder At Shijinso yang rilis di tahun 2019. Di live action Murder At Shijinso adegan dibuat ramah mata, nggak seserem di novel. Beda sama di drama All Of Us Are Dead, adegan nyerang zombie pakek kayu runcing nggak disensor. Jadi keliatan gimana siswi penyintas di toilet nyerang temennya sendiri yang berubah jadi zombie dengan cara menusuk bagian mulutnya. Korea emang daebak kalau urusan bikin film zombie. Terornya nggak nanggung, total!



Karena berlatar di SMA, cerita pun disesuaikan dengan kisah khas remaja yaitu tentang persahabatan dan cinta. Empat karakter yang sempat saya sebut di atas karena selamat dari serangan brutal berkat ayang mereka ada Nam On Jo, Lee Cheong San, Choi Nam Ra, dan Lee Su Hyeok.

On Jo diselamatkan Cheong San di kantin saat serangan brutal terjadi. On Jo hampir saja jadi korban zombie, untung Cheong San gerak cepat dan berhasil membawa On Jo keluar kantin dan kembali ke kelas.



Sedangkan Nam Ra diselamatkan Su Hyeok. Su Hyeok pun berhasil membawa Nam Ra ke kelas dan selamat dari serangan zombie.



On Jo dan Cheong San sahabatan dari TK. Di SMA, On Jo naksir Su Hyeok, bahkan nembak Su Hyeok duluan. Tapi Su Hyeok naksir ketua kelas, Nam Ra. Dan Cheong San, diam-diam naksir On Jo. Kisah cinta segi empat yang ndak bikin mumet karena keburu ada serangan zombie di sekolah. Muehehehe. Tapi, manis dan pedihnya romansa tetep ada.




Teman dan guru adalah keluarga bagi murid saat di sekolah. Suka ama isi kelasnya On Jo dan Cheong San. Kompakan dan saling support. Walau ada cek-cok, namun saling melindungi dan mendukung, bekerja sama untuk tetap hidup. Setiap karakter unik, tapi yang sukses bikin emosi memuncak karakter Lee Na Yeon (Lee Yoo Mi). Kalau shi-gUi nonton Squid Game, pasti tau mbak ini. Di Squid Game peran yang dimainkan Lee Yoo Mi bikin penonton mewek, di drama ini kebalikannya, bikin penonton naik darah. Suer kesel banget waktu dia dengan sengaja mengoleskan darah zombie ke luka Gyeong Su dan bikin Gyeong Su jadi zombie. Padahal Gyeong Su terluka demi menyelamatkan rekan-rekannya dari serangan zombie.



Drama ini emang sukses mengaduk-aduk emosi penonton. Saat para penyintas satu per satu tumbang demi melindungi rekannya. Dua episode terakhir makin dibikin nyesek dah penonton. Nggak cuman pengorbanan antar teman, tapi juga bagaimana kasih sayang ayah ke anak dan adik ke kakak. Nggak bisa nahan air mata waktu liat bapaknya On Jo berkorban demi putri semata wayangnya. Juga saat Cheong San ketemu lagi sama ibunya tapi ibunya udah jadi zombie. Nyesek banget! Salah satu fokus cerita emang tentang kasih ayah ke anaknya, juga ibu ke anaknya. Demi anak, orang tua rela melakukan apa saja termasuk mengorbankan nyawa.



Seneng waktu liat Jang Ha Ri (Ha Seung Ri) bisa ketemu lagi sama adeknya, Jang Wu Jin (Son Sang Yeon). Ngarepnya mereka bakalan selamat, nyatanya Wu Jin berakhir mati di tangan Nam Ra karena berubah jadi zombie dan hampir membunuh Ha Ri.




Adanya manusia-manusia pengecut yang bikin naik darah karena keegoisan mereka. Seperti siswa penyintas di atap yang nggak mau bukain pintu waktu On Jo dan kawan-kawannya berhasil naik. Waktu helikopter menjemput, doi malah bilang hanya doi yang selamat.

Karakter Min Eun Ji (Oh Hye Soo) yang ternyata kebal dan jadi 'manusia jenis baru' sebenernya bikin takjub. Tapi, karena ulahnya di kamp karantina, lagi-lagi membuat On Jo dan rekan-rekannya batal diselamatkan. Btw, Mbak Oh Hye Soo ini keren. Penasaran pas adegan makan ikan mentah beneran apa kagak. Muehehehe. Jadi keinget Choi Jin Hyuk yang makan usus mentah di drama Zombie Detective.



Ada dua alumni drama Happiness yang turut berperan di drama ini yaitu Lee Kyu Hyung dan Bae Hae Sun. Syukurlah Lee Kyu Hyung nggak jadi zombie di drama ini. Pengen liat aksinya lebih, tapi sayangnya setelah masuk karantina justru ditahan. Kalau Bae Hae Sun, lagi-lagi dapat peran nyebelin. Situasi lagi genting, masih aja kepikiran buat kampanye. Oya, awalnya saya pikir Nam Ra anaknya Park Eun Hee (Bae Hae Sun), tapi kayaknya bukan ya.




Tiap nonton drama atau film kayak gini, ada karakter yang saya ngarepnya bertahan sampai akhir tapi nyatanya nggak. Senada dengan Wu Jin, karakter Oh Joon Yeong (Ahn Seung Kyoon) berakhir jadi zombie demi mengeluarkan rekan-rekannya dari lapangan tenis. Nggak rela sebenernya. Heuheuheu. Oya, waktu liat wajahnya kayak nggak asing, setelah cek AsianWiki, ternyata mas ini pernah satu drama ama Seo Ji Hoon yaitu di drama Mama Fairy and the Woodcutter, yang jadi temannya Kim Geum.




Selain selipan romansa, ada sedikit humor juga. Walau nggak bikin ngakak, lumayan lah ngurangi ketegangan. Salah satunya adalah adegan penyintas Detektif Song Jae Il (Lee Kyu Hyung ) dan Jeon Ho Cheol (Park Jae Chul). Udah nemu bayi, ketemu anak kecil, lalu harus nolong youtuber yang nekat datang ke Hyosan demi konten. Bromance dadakan Detektif Song Jae Il dan Jeon Ho Cheol bikin gemes!




Bromance antara Lee Cheong San dan Lee Su Hyeok juga bikin gemes dan nyesek. Kalau Detektif Song Jae Il dan Jeon Ho Cheol berjuang bersama-sama hingga akhir dan berhasil ke karantina, beda ama Cheong San dan Su Hyeok yang berakhir not happy ending. Hiks.





Adengan Cheong San ama Su Hyeok jalan di tepian jendela bikin keinget ama film Exit. Sama-sama ngeri. Dan katanya proses syutingnya tanpa green screen, artinya duo cowok ini beneran naik dan jalan di tepian jendela dong. Ya walau pakek pengaman, tetep ngeri kan.



Karakter macem Yang Dae Su (Lim Jae Hyuk) ini mood booster banget. Lucu, tapi kadang nyebelin. Glad see him bertahan sampai akhir. Nggak tega waktu liat dia nangis karena kehilangan Wu Jin yang udah dia anggap kayak adek sendiri. Waktu tahu zombie yang dia pukuli adalah mamaknya Cheong San, dia nggak segan buat minta maaf juga. Salut dah!



Salah satu karakter yang saya suka ada Park Mi Jin (Lee Eun Saem). Mbak ini kalau ngomong ceplas-ceplos dan bahasanya kasar, tapi sebenernya dia mudah tersentuh. Saat temannya dan Joon Yeong mengorbankan diri, dia nangis kejer. Lega liat dia selamat.



Cewek bisa manah selalu membuat hati saya rapuh. Katniss Everdeen versi SMA Hyosan adalah Jang Ha Ri (Ha Seung Ri). Btw, kisah Ha Ri - Wu Jin samaan ama Katniss dan Prim ya. Ending-nya adeknya sama-sama mati. Huaaa! Sedih banget!





All Of Us Are Dead adalah drama zombie Korea yang pengemasannya beda. Bagaimana penyintas berusaha hidup bener-bener nggak dibikin mudah. Kirain di laptop Lee Byeong Chan ada nemu anti virusnya. Ternyata pilihan terakhirnya bikin nyesek hingga membuat Komandan Jin Seon Mu (Kim Jong Tae) harus mengambil keputusan yang sulit. Tapi entah kenapa saya setuju sama langkah yang diambil Komandan Jin.



Karakter yang keren dari awal hingga akhir jatuh ke Nam Ra. Masih misteri kenapa Nam Ra kebal dan jadi 'manusia jenis baru' layaknya Eun Ji. Padahal nggak semua yang digigit 'manusia jenis baru' bakalan jadi 'manusia jenis baru' juga. Nam Ra bilang ada banyak yang kayak dia, apakah ini pertanda bakalan ada musim keduanya?




Karakter cowok, Cheong San emang keren! Tapi, banyak yang jatuh hati sama Su Hyeok, ya. Pada nggak rela Su Hyeok mati. Kalau ada season 2, ngarepnya sih Su Hyeok tetep ama Nam Ra. Kalaupun harus jadian ama On Jo juga nggak papa. Su Hyeok emang karakter yang pasti bikin banyak wanita jatuh hati.



Oya, Clara sempet memposting adegan janggal di episode lima. Kalau saya liatnya sih kayak zombie jatuh dari atas, posisi di luar jendela pas di koridor yang di dalemnya ada adegan gelut penyintas lawan zombie. Tapi entah itu properti yang sengaja nggak diedit apa gimana. Cek aja sendiri dan ntar boleh urun pendapat. Hehehe. Seingat saya iya di episode lima.

Oya, Seo Ji Hoon sempat membuat story tentang drama ini. Saya penasaran, lalu cari-cari, ternyata emang ada yang seagensi sama dia yaitu Yoo In Soo yang memerankan karakter Yoon Gwi Nam. Ngarepnya Gwi Nam bakalan duel sama Eun Ji. Sayangnya Eun Ji ketangkep dan berakhir jadi obyek penelitian. Ngomong-ngomong 'manusia jenis baru' ini bikin keinget ama film Jepang Ajin. Cuman ini versi zombie.



Drama ini keren dan saya rekomendasikan untuk ditonton! Tema bullying yang dikemas dengan cara berbeda. Alurnya bagus, sukses bikin emosi penonton nggak karuan. Ending-nya menurut saya apik dan memuaskan. Kalau pengen nonton film atau drama dengan lata zombie produksi Korea bisa nonton Train To Busan, Alive, Peninsula,  The Odd Family: Zombie On Sale, Kingdom, Rampant, Happiness,  Dark Hole, Zombie Detective. Ada yang kelewatan, kah? Oh, Search juga mirip-mirip zombie sih.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.


Sumber poster dan foto: Hancinema,  My Drama List, dan koleksi pribadi.


Tempurung kura-kura, 05 Februari 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews