Review Drama Korea Happiness (2021)

04:20

 Happiness



Kisah para pencari kebahagiaan di tengah karantina wabah mematikan


• Judul:

   - Global: Happiness

   - Romanisasi: Happiness

   - Hangul: 해피니스

• Sutradara: Ahn Gil Ho

• Penulis: Han Sang Woon

• Network: tvN, TVING

• Episode: 12

• Tanggal tayang: 5 November 5 - 11 Desember 2021

• Durasi:  ± 60-70 menit per episode

• Genre: Thriller

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

   - Han Hyo Joo

   - Park Hyung Sik

   - Jo Woo Jin


Di masa depan, wabah corona telah teratasi. Namun, muncul virus baru dengan gejala mengerikan yang mulai menyebar hingga karantina dan darurat militer kembali diberlakukan di Kota Seyang.

Sebagai anggota SOU, Yoon Sae Bom (Han Hyo Joo) akhirnya mendapatkan rumah impiannya. Ia adalah sosok yang tegas dan tidak mudah meragu akan suatu hal. Pindah ke rumah baru, Sae Bom menaruh harapan besar akan hidup bahagia. Namun, wabah menyebar hingga membuat komplek apartemen tempat tinggal Sae Bom harus dikarantina.

Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik) teman Sae Bom sejak SMA. Berhenti dari baseball karena cidera, Yi Hyun akhirnya menjadi detektif. Dia dikenal sebagai detektif yang cerdas dan selalu beruntung dalam menyelesaikan kasus. Menyetujui renacana Sae Bom, Yi Hyun turut pindah ke apartemen dengan status sebagai suami Sae Bom. Terjebak dalam karantina, tekadnya hanya satu, melindungi Sae Bom.

Han Tae Seok (Jo Woo Jin) adalah orang yang bertanggung jawab untuk penanganan wabah. Ia seorang letnan kolonel dalam komando kesehatan. Memegang kunci tentang wabah, Tae Seok berusaha menemukan obat dan rela melakukan segala cara.


Ketika berita tentang drama Happiness ini wara-wiri di Instagram, udah penasaran dan udah masukin ke list tontonan. Han Hyo Joo gitu lho! Proyeknya belum pernah mengecewakan. Terlebih di foto-foto teaser, sosok yang diperankan Han Hyo Joo keren banget. Strong women, saya suka karakter kayak gini. Hehehe. Sinopsisnya juga bikin makin kepo. Jadilah nonton! Ini proyek pertama Park Hyung Sik yang saya tonton. Eh, nggak ding. Dulu doi ikutan ambil peran di The Heirs, kan ya? Ditambah ada Jo Woo Jin. Sayang banget kalau dilewatkan!

Setelah nonton episode pertama dan ternyata ceritanya pasca wabah corona yang kemudian muncul virus baru yang menyebabkan wabah baru, saya sempet dibuat parno. Bukan tanpa alasan, beberapa waktu sebelumnya Njung Beb membagi tentang kemunculan wabah baru pasca corona ini dengan gejala haus tak tertahankan dan virusnya nyerang otak. Tiba-tiba muncul drama ini dengan latar virus baru pasca wabah corona, gejalanya haus tak tertahankan, lalu yang terinfeksi berubah jadi kayak zombie, gigit atau nyakar orang jadi nularin. What the!!! Ini kebetulan apa gimana? Bisa pas banget ama trawangan orang-orang abnormal macem Njung Beb.



Lalu, saya ingat kata Njung Beb, "Ide bisa ditangkap lebih dari satu kepala." Hm, iya sih. Cara eksekusinya aja yang beda. Bisa jadi, di Korea sono, kaum paranormal juga ada yang 'melihat' di masa depan bakalan ada wabah baru dengan gejala haus tak tertahankan dan virusnya menyerang otak. Parno tapi penasaran. Sempet mau stop aja, tapi penasaran. Akhirnya nonton sampai akhir. Muehehehe.

Seperti yang diharapkan, Han Hyo Joo memerankan karakter strong women yang keren bernama Yoon Sae Bom. Sae Bom menjadi anggota SOU atau polisi khusus yang menangani teroris. Sosoknya tegas dan apa ya, sigap, tapi kadang kesigapannya rada ceroboh. Suatu hari setelah latihan bersama, Sae Bom menemukan bawahannya menggila dan menggigit sesama anggota. Saat melerai, Sae Bom tidak sengaja terkena cakaran bawahannya yang menggila.



Sae Bom sudah lama memimpikan untuk memiliki rumah sendiri. Sebagai PNS ia akan mendapatkan jatah sewa khusus di apartemen baru bernama Seyang Forest Le Ciel. Untuk memenuhi syarat, Sae Bom menawarkan sebuah pernikahan pada Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik) yang menjadi teman baiknya sejak SMA. Yi Hyun setuju dan akhirnya pindah bersama Sae Bom ke rumah baru mereka.



Karena mengalami luka cakaran, Sae Bom harus dibawa ke tempat karantina untuk dites sesuai arahan Han Tae Seok (Jo Woo Jin) selaku penanggung jawab masalah wabah.



Sae Bom lolos tes, namun wabah menyebar di komplek apartemennya hingga tempat itu harus dikarantina. Sae Bom dan Yi Hyun yang berada dalam karantina, menopang satu sama lain untuk menghadapi orang-orang yang lebih mengerikan dari wabah itu sendiri.

Drama ini best banget dah! Nggak nyesel karena akhirnya berani nonton sampai kelar 12 episode. Alasannya ini juga sih, cuman 12 episode, ayolah lanjut! Jangan berhenti di dua episode aja. Sayang banget! Romansanya tipis-tipis tapi sukses bikin baper penonton. Pertemuan Sae Bom dan Yi Hyun yang unik. Sae Bom terlambat lulus SMA karena suatu hal hingga jadi satu angkatan ama Yi Hyun yang waktu itu jadi anggota kelompok baseball. Yi Hyun cidera dan diduga hampir bunuh diri karena nggak bisa main baseball lagi. Sae Bom yang ingin cepat pulang, nekat naik ke atap untuk menemui Yi Hyun. Setelah ngobrol singkat, Sae Bom malah mendorong Yi Hyun hingga terjatuh dari atap. Untungnya di bawah udah disiapin matras buat nangkap Yi Hyun. Pasca didorong Sae Bom, Yi Hyun malah ngajak Sae Bom pacaran. Dari sanalah hubungan keduanya dimulai hingga akhirnya di masa depan, gantian Sae Bom yang ngajak Yi Hyun nikah demi dapat apartemen. Definisi pacaran nggak harus bilang suka, tapi saling melengkapi. Sweet banget couple ini.




Terornya dapet banget. Kita masih berperang lawan covid 19 kan yah ini, tiba-tiba disuguhin drama yang ceritanya pasca wabah corona ada wabah baru yang lebih ngeri. Beneran bikin tegang! Setuju ada yang komentar nonton drama ini kayak naik rollercoaster. Hehehe. Tegang, tapi bikin penasaran, bikin happy juga. Paket komplit dah! Tips biar nggak parno waktu nonton, ingatlah! Ini hanya drama!

Karakter yang mewakili kehidupan nyata. Semua karakter dalam drama ini boleh dibilang bakalan kita temui dan ada di dunia nyata, di sekitar kita. Pandemi kemarin contohnya. Ada yang ngeyelan sampai bikin nakes kerepotan, ada yang manut, ada yang sengaja nularin virus dan sebagainya. Tipe manusia di dunia nyata ada dalam drama ini. Creepy moment itu waktu si ajushi dari gedung sebelah yang nggak lelahnya ngetok-ngetok pintu buat nyari mangsa. Horor banget ajushi satu ini. Mana ekspresinya itu lho ngedukung banget. Cuman ketok-ketok pintu aja udah bikin bulu kuduk meremang. Sukses banget nebarin teror.



Center protagonis dalam drama ini tentulah Sae Bom dan Yi Hyun. Tapi ada karakter lain yang boleh dibilang protagonis juga. Salah satunya ajushi detektif yang dulunya bujuk Yi Hyun agar nggak loncat tapi kemudian dikejutkan ama aksi Sae Bom yang tiba-tiba dorong Yi Hyun biar Yi Hyun 'turun' dan dia bisa pulang. Karakter Kim Jung Kook (Lee Joon Hyuk) ini protagonis yang 'lemah'. Sebel banget waktu beliau kemakan omongan perwakilan penghuni dan akhirnya melawan Sae Bom dan Yi Hyun. Tapi emang lagi dalam tekanan dan nggak punya pegangan sih ya. Pantesan goyah dan sempet oleng. Hehehe. Lega waktu tahu beliau selamat. Lagian cerobohnya minta ampun dah ajushi satu ini. Untung selamat waktu perutnya sempet ditusuk-tusuk ama psikopat yang nyusup di dalam karantina.



Kalau ada yang bandel, ada yang patuhnya kebangetan. Di sini diwakilkan ama mas-mas yang demen pakek APD waktu keluar. Awalnya terkesan aneh, tapi pas udah deket ama Sae Bom, mamas yang ternyata namanya adalah Kim Se Hun (Han Joon Woo) ternyata sosok yang unik. Kim Se Hun jadi salah satu karakter yang saya suka setelah dia membuka dirinya pada Sae Bom dan Yi Hyun. Doi sosok yang pendiam dan cenderung pemalu, tapi punya kepribadian dan selera yang unik. Desain apartemennya bikin saya kagum. Juga keyakinannya tentang kiamat dan segala persiapan yang dia lakukan, plus kegilaannya pada hal-hal berbau militer. Sosok yang asik sama dunianya sendiri tapi nggak abai ama dunia luar. Begitu ketemu ama seseorang yang bikin dia nyaman, dia nggak segan berbagi dan jadi lebih peduli. Sayangnya karakter ini dibikin mati ama penulis. Heuheuheu. Dia terlalu polos hingga percaya aja ama bibir manis psikopat yang membaur di antara penghuni apartemen. Tingkah Kim Se Hun bisa ngegemesin gitu kalau di depan Sae Bom. Hehehe.




Siapakah sih psikopatnya? Kayaknya penulis nggak rela atau kurang puas meneror penonton dengan wabah virus, apa sih namanya. Kok jadi lupa ya. Awalnya adegan yang disajikan membuat saya menyimpulkan orang yang terjangkit virus jadi zombie. Mereka menularkan virus dari luka entah itu gigitan atau cakaran. Tapi, semakin ditonton, gejalanya jadi kayak vampir. Haus dan terpuaskan kalau minum darah. Trus tampilannya bisa normal lagi, lalu menggila kalau mencium bau darah. Persis kayak vampir. Nyesek tuh pas liat Yi Hyun yang akhirnya terinfeksi mencoba menahan diri biar nggak menggigit orang. Doi lari ke dalam rumah dan bersembunyi di balik selimut, melawan rasa sakit karena keinginan kuat buat minum darah.

Balik ke psikopat yang nggak sengaja masuk ke apartemen dan nyebarin teror. Doi ini sampai trending lho di Twitter setelah episode #10 tayang. Karakter yang sukses dihujat netizen jatuh kepada Andrew (Lee Joo Seung). Dari awal emang mencurigakan karena selalu pakek masker. Trus waktu liat orang pada berubah jadi vampir, doi nyantai aja nonton dari balkon apartemen. Awalnya saya ngarep Andrew ini agen rahasia yang nggak sengaja nyusup buat nyelidikin penyebab munculnya wabah. Malah mikir Kim Se Hun yang bakalan jadi psikopat. Ternyata kebalik. Mulai curiga Andrew nggak beres waktu dikasih liat adegan sekilas doi senyum nyibir waktu penghuni apartemen saling cek-cok. Banyak yang penasaran kenapa Andrew jadi psikopat. Emang nggak dijelasin, ya dia gila aja. Kayak Do Sik di film Midnight. Andrew pengen punya kekuatan super tapi entah kenapa malah bunuhin orang.



Andrew emang gila, tapi ada yang lebih gila lagi dan suer sejak pertama nongol karakter ini bikin saya pengen jotosin dia. Dokter gila yang tega membunuh istrinya sendiri dan selingkuh dengan teman istrinya, Oh Joo Hyeong (Baek Hyun Jin). Ajushi satu ini sumpah dah tingkahnya bikin geregetan. Karakter bikin keinget karakter di dongeng yang pura-pura dombanya diburu serigala hingga bikin petani lain panik. Demen bikin rusuh, sekalinya beneran butuh pertolongan kagak dipercaya dah. Tapi suer tingkahnya bikin pengen nabok, jotos, ngeplak. Dokter ini yang ngajarin Andrew buat nutupin jejak kejahatannya demi keuntungan pribadinya. Napa kagak dibikin mati aja sih!


Antagonis ceweknya peran terbaik jatuh ke Oh Yeon Ok (Bae Hae Sun). Perannya di drama The Great Shaman Ga Doo-Shim agak bikin sebel. Di sini udah puncak banget hingga bikin pengen hajar. Padahal di Hotel Del Luna sangat memesona. Di drama ini iblis banget. Demi ambisi jadi gelap mata. Suaminya pun sama gilanya. Gambaran jodoh nggak beda jauh ini ya mereka kali ya. Sama-sama busuk.




Tiga karakter iblis yang ketika bersatu bikin tatanan kedamaian yang diusahan Sae Bom dan Yi Hyun jadi porak-poranda. Macem ibu, bapak, ama anak aja. Cocok jadi satu keluarga.



Drama ini sebenernya juga kasih gambaran situasi waktu pandemi corona, pas parah-parahnya. Yang manut ya selamet kayak pasangan dari unit 302. Si ibu tadinya saya juga sempet mikir terinfeksi. Untungnya kagak. Sayang anaknya yang youtuber begonya setengah metong. Udah dalam karantina, masih mikir konten. Akhirnya celaka dah. Mana durhaka ke orang tuanya. Waktu doi celaka, ortunya masih mau nerima. Pantes mbak kasir bilang pengen punya ortu kayak mereka.



Oya, satu lagi karakter yang saya suka dan saya ngarep banget dia selamat yaitu Mbak Penulis penghuni unit 401. Waktu doi nongol pas barengan belanja ama Sae Bom trus niruin Sae Bom belanja apa aja, udah penasaran, siapa orang ini. Ternyata doi penulis. Hidup mandiri, sendirian di apartemen 401. Orangnya care dan ramah. Jadi suka dan berharap selamat sampai akhir. Oppa-nya yang nggak sengaja berkunjung jadi ikut kejebak dan jadi korban orang yang terinfeksi. Pak Na ini gambaran orang yang terinfeksi tapi taat. Berusaha sekuat tenaga buat nggak menggigit orang dan mau aja dikarantina. Waktu Han Tae Seok bilang ada pasien yang antibodinya terbentuk di apartemen, langsung nebak itu Pak Na. Mas ini perannya melas mulu mulai dari di drama Vincenzo dan sampai film Sinkhole.



Satu lagi karakter terinfeksi yang hingga akhir berusaha nggak menggigit orang tapi akhirnya dibikin metong ama penulis, mamas di tempat fitness. Han Tae Seok main tembak aja. Padahal masnya dah manut ke Sae Bom dan Yi Hyun.



Ada psikopat di tengah wabah bikin keinget ama drama Dark Hole. Psikopatnya sama-sama nyebelin. Sama-sama terinfeksi dan sama-sama mati. Puas dah penonton. Hehehe.

Suami-suami bucin ke istri jatuh ke Han Tae Seok dan Yi Hyun. Kalau shi-gUi nonton Hard Hit, setuju nggak sih kalau karakter Han Tae Seok dan Lee Sung Kyu tuh mirip? Sama-sama bapak ambisius yang tanpa sadar sampai mengorbankan keluarga. Tapi, ketika ada kesempatan langsung berubah dan berusaha memperbaiki keadaan. Jo Woo Jin selalu dapat peran jadi 'ahli' dah perasaan. Di film Collectors  juga jadi ahli mural kuno. Aktingnya juga selalu apik! Jadi suka ama beliau. Hehehe.




Kalau akting Han Hyo Joo emang nggak diragukan lagi. Terakhir nonton proyeknya... Illang: The Wolf Brigade kah? Atau The Beauty Inside (2015) ya?? Lupa dah. Kekeke. Sae Bom di sini memesona. Suka kalau lagi marah dan Yi Hyun berusaha menenangkan.



Waktu adegan Yi Hyun, Sae Bom, Jung Kook, dan Seo Yoon tinggal bareng dan piknik di atap, adem liatnya. Keluarga kecil yang bahagia. Ngarepnya ending-nya mereka selamat semua.




Ending-nya, penulis menyerahkan pada penonton mau menyimpulkan bagaimana. Tapi, karena genre drama ini thriller, saya menyimpulkan bukan happy ending. Banyak teori yang bisa kita baca di internet tentang ending drama ini. Secara pribadi saya setuju pada not happy ending alias sad ending. Yi Hyun hidup ingatan dan hati Sae Bom. Kalau Seo Yoon emang real dan selamat, saya yakin itu. Menurut saya, ibu Seo Yoon selamat karena Sae Bom kasih suntikan ke dia. Jadi Seo Yoon tinggal ama ibunya lagi. Tapi, Yi Hyun... doi nggak selamat setelah ditembak Andrew. Kenapa saya menyimpulkan demikian? Karena Seo Yoon pas pamit ke Sae Bom kagak liat Yi Hyun. Macam Yi Hyun kagak ada. Padahal dia sebelumnya dia selalu nyapa Yi Hyun kalau pas lagi sama Sae Bom.



Rasanya nggak adil emang. Yi Hyun udah berusaha keras tapi malah dibikin mati. Tapi, menurut saya itu ending yang pas dan sesuai. Kalau Yi Hyun dibikin hidup, malah sedikit nggak masuk akal. Fisiknya udah melemah sejak terinfeksi, ditambah doi nahan diri buat nggak minum darah manusia. Jadi rasanya kurang pas kalau dibikin selamat. Oya, sempet ada pendapat yang bilang Andrew bunuh korbannya buat menyamarkan doi yang terinfeksi. Tapi menurut saya nggak. Ternyata beneran nghak terinfeksi karena darahnya diminum ama Pak Pendeta. Emang dari sononya udah terlahir jadi psikopat sih Andrew. Aslinya psikopat yang tahu bunuh aja. Dipermak aja ama Pak Oh.

Panjang banget ya ulasannya. Hehehe. Best dah drama ini. Ngerinya, horornya, terornya, romansanya dapet semua. Walau romansanya tipis-tipis, tapi feel-nya dapet banget. Ulah orang-orang yang ada dalam karantina juga bikin gedek. Tapi menggambarkan judul sih. Pada nyari 'kebahagiaan' versi masing-masing di tengah karantina. Drama ini saya rekomendasikan untuk ditonton!



Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: Hancinema


Tempurung kura-kura, 12 Desember 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

2 komentar

  1. Kereeeenn reviewnya. Dan saya setuju dengan pendapat penulis. Drama ini memang paket lengkap, pas nonton serasa naik rollercoaster. Hehe... daebak!!

    Btw, salam kenal yaa... ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Matur nuwun sudah mampir 🙂
      Salam kenal 🙂🙂

      Delete

Total Pageviews