Review Drama Korea Dr. Brain (2021)
04:47Dr. Brain
Usaha seorang ayah untuk mengungkap misteri kematian putra semata wayangnya dengan jalan sinkronisasi otak.
• Judul:
- Global: Dr. Brain
- Romanisasi: Dr. Brain
- Hangul: Dr.브레인
• Sutradara: Kim Jee Woon
• Penulis:
- Web comic: Writer Hong
- Drama: Jo Jae Hong
• Network: Apple TV+
• Episode: 6
• Tanggal rilis: 4 November 2021
• Durasi: 60-70 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Lee Sun Kyun: Koh Se Won
- Lee Yoo Young: Jung Jae Yi
- Park Hee Soon : Lee Kang Mu
- Seo Ji Hye: Choi Soo Seok
Koh Se Won (Lee Sun Kyun) adalah seorang ilmuwan yang berfokus meneliti tentang otak. Ia memiliki gelar dan kemampuannya telah diakui. Penelitian yang sedang ia lakukan dengan giat adalah sinkronisasi otak. Suatu hari, transfer informasi otak yang dilakukan pada dua ekor tikus berhasil. Koh Se Won ingin mempraktekannya pada manusia dan menjadikan dirinya sendiri sebagai obyek penelitian. Koh Se Won mendapatkan mayat yang otaknya akan dihubungkan padanya. Pasca transfer informasi otak, Koh Se Won mengalami banyak kejadian aneh. Bahkan, sikapnya pun berubah aneh. Koh Se Won kemudian menyadari jika ada kejanggalan dalam kasus kematian anaknya dan mulai menyelidikinya.
Padahal drama ini kelar lebih dulu dibanding Happiness dan Jirisan, tapi malah telat review. Hehehe. Maafkan saya.
Tahu drama ini dari Clara. Kalau nggak salah waktu itu lagi bahas Jirisan kah. Trus ditanya, nonton Dr. Brain apa nggak. Eh? Dr. Brain? Apalagi ini? Setelah nyari-nyari informasi, lho? Hanya 6 episode? Wah, sayang banget kalau dilewatkan. Ditambah sinopsis dan video teaser yang bikin penasaran. Akhirnya nonton deh. Makasih Clara buat rekomendasi dramanya.
Cerita berpusat pada kehidupan Koh Se Won (Lee Sun Kyun) yang semasa kecil sering membuat onar karena dia berbeda. Semasa kecil Koh Se Won selalu menyendiri, memiliki rasa penasaran yang amat tinggi, namun tidak memiliki emosi. Tidak tahu bagaimana rasanya sedih dan bahagia. Se Won diasuh ibu tunggal yang kemudian meninggal dalam kecelakaan. Se Won bertumbuh menjadi ilmuwan yang fokus mempelajari tentang otak. Namun ia tak banyak berubah. Masih tak memiliki emosi dan dianggap aneh oleh rekan sejawatnya. Pasca putra tunggalnya meninggal dan sang istri melakukan percobaan bunuh diri, Se Won tetap bekerja seperti biasa bahkan tak terlihat berduka.
Di tempat kerja, Se Won hanya memiliki satu teman akrab yang juga merangkap asistennya Hong Nam Il (Lee Jae Won). Nam Il selalu bersikap baik dan mendukung Se Won walau semua rekan sejawat menjauhi Se Won.
Suatu hari, percobaan yang dilakukan Se Won dan Nam Il berhasil. Transfer ingatan yang menggunakan obyek dua tikus akhirnya berhasil. Se Won optimis dan meminta Nam Il untuk membantunya mencari mayat yang baru untuk melakukan percobaan pada manusia. Se Won menggunakan tubuhnya sendiri untuk percobaan sinkronisasi otak pada manusia. Awalnya Nam Il menolak, namun karena ia memiliki akses ke kamar mayat, akhirnya ia setuju membantu Se Won dan memberikan mayat korban kecelakaan untuk dijadikan obyek. Sinkronisasi berhasil.
Ketika pulang kembali, seseorang sedang menunggu Se Won dan menghampirinya. Ia bernama Lee Kang Mu (Park Hee Soon), detektif swasta yang mengaku sedang menyelidiki Jung Jae Yi yang tak lain adalah istri dari Se Won.
Pasca menjalani sinkronisasi otak, Se Won tak hanya mulai melihat hal-hal aneh seperti batu berdarah-darah. Tak hanya itu, sikapnya pun tiba-tiba berubah membuat orang di sekitarnya bingung. Ingatan mayat yang digunakan dalam percobaan ternyata berpindah ke otak Se Won dan memengaruhi kepribadiannya. Menyandari hal itu, Se Won membuat catatan tentang kepribadiannya saat ingatannya kembali. Selain itu, Se Won menemukan fakta bahwa ada kejanggalan atas kasus kematian putra tunggalnya. Menggunakan metode sinkronisasi otak, Se Won menyelidiki kasus kematian putranya.
Jujur di awal nonton agak bingung, karena masing-masing karakter kayak potongan-potongan puzzle yang berserakan. Ini siapa? Kenapa bisa begini? Hubungannya apa ama Se Won? Jadi, nonton drama ini tuh sebaiknya pas beneran nyantai, biar bisa fokus ke dramanya. Karena, bagi saya lho ya, harus jeli biar ngeh ama petunjuk-petunjuk kecil yang dimunculkan.
Awalnya saya mikir, Jung Jae Yi (Lee Yoo Young) meninggal karena depresi pasca kehilangan anaknya. Ternyata Jae Yi koma. Baru ngeh pas Se Won dicurigai membunuh istrinya. Padahal istrinya terbaring koma dan dirawat di rumahnya.
Gara-gara dugaan itu, jadi ikutan menduga jangan-jangan penyebab kematian Do Yoon (Jung Si On) adalah ulah Se Won sendiri, tapi doi kagak nyadar.
Semakin banyak tokoh dimunculkan semakin bikin bingung. Baru di episode berapa ya, waktu karakter pembunuh yang diperankan Um Tae Goo nongol baru ngeh, oh ini Do Yoon kayake beneran nggak mati dan ulah orang-orang ini yang sabotase. Tapi, siapa dalangnya?
Waktu Tae Gu dan rekannya nemuin pria berkacamata (Yoo Teo), nebak lagi, ini sapa. Apa otak atau dalang dari pemalsuan kematian Do Yoon?
Idenya unik, mengungkap kasus dengan metode transfer memori otak. Karena keberhasilan sinkronisasi adalah jika subjeknya sudah mati, maka banyak banget tokoh yang dibuat mati, termasuk Jae Yi. Padahal ngarepnya Jae Yi bisa sadar dari koma, tapi malah mengorbankan dirinya demi Se Won bisa nemuin Do Yoon. Kasih sayang ibu emang nggak ada lawan.
Ada rasa-rasa mistis karena ada anak-anak nggak biasa selain Do Yoon yang memiliki kemampuan kayak Hee Jin (Han Cho Yi). Buat saya sih kayak mistis kemampuan Hee Jin. Hehehe.
Saking pengennya membuktikan omongan Jae Yi bahwa Do Yoon masih hidup, Se Won sampai melakukan sinkronisasi dengan mayat kucing peliharaan Do Yoon. Karena sinkronisasi ini, Se Won jadi punya kemampuan kucing. Keren dah! Karena kemampuan kucing ini, Se Won berhasil menemukan Hee Jin yang lari dan sembunyi di hutan. Saya pikir Hee Jin adalah kunci dari semua teka-teki, ternyata nggak. Tapi Hee Jin emang punya petunjuk penting.
Sindikat yang amat rapi. Karena yang bergerak adalah orang-orang dengan kemampuan luar biasa, makanya rapi banget. Nggak nyangka jika manusia-manusia berwajah malaikat ini termasuk dalam sindikat.
Nasib Lee Kang Mu di drama ini miris banget. Ketika puzzle mulai tersusun, saya juga sempat beranggapan kalau Lee Kang Mu jadi hantu, itu kenapa saya bilang ada rasa-rasa mistis. Ternyata eh ternyata, nyesek banget nasibnya orang baik mau ungkap kebenaran. Park Hee Soon Ajushi perannya kenapa miris dan dibikin mati mulu dah di dua drama yang saya tonton. Di My Name juga dihabisin ama Ji Woo. Di drama ini pun dibunuh dengan sadis.
Suka banget ama chemistry Se Won dan Kang Mu. Kang Mu ini demen muncul sesuka hati, tapi selalu ngasih solusi buat Se Won. Kepo juga kadang ama apa yang bakalan dilakuin Se Won. Momen berkesan menurut saya adalah ketika Se Won nekat membongkar makam Do Yoon demi mendapatkan sampel DNA, untuk membuktikan apakah yang dikubur itu anaknya atau bukan. Se Won sibuk menggali makam, Kang Mu duduk termenung di deket makam. Kayak merenungi kematiannya yang tragis.
Cara membunuhnya emang kejam dan darah di mana-mana, tapi saya masih tahan. Tae Gu cuman jadi asisten, tapi pembunuh yang sebenarnya adalah orang ini. Real villain dah sampai sulit dimusnahkan ama pria berkacamata. Liat bagaimana cara dia mati, napa merasa puas ya. Habisnya kejem banget ini orang kalau ngebunuh. Nggak peduli korbannya wanita atau anak-anak.
Oiya, di drama ini karakter yang diperankan Tae Gu juga dibikin mati. Sama kayak di Night in Paradise. Um Tae Gu di sini perannya bernama Tae Gu. Plis jangan bingung. Hehehe. Scene waktu Tae Gu disuruh ngubur para korban cakep-cakep ngeri. Latarnya cherryblossom lagi mekar, tapi ceritanya dark.
Paling suka ama karakter Choi Soo Seok (Seo Ji Hye). Detektif cantik yang tegas, tapi nggak saklek ama aturan dan memilih percaya pada apa yang dikatakan Se Won. Bersyukur Choi Soo Seok bertahan hidup hingga akhir. Padahal sempet duel ama pria pembunuh. Intip profilnya di AsianWiki, mbaknya jadi pemeran di film Rampant juga. Tapi, saya nggak ngeh yang mana. Muehehehe. Cantik banget. Suka!
Nggak rela rekannya Choi Soo Seok dibikin mati saat ngejar Nam Il ke kuil dan malah ketemu pria pembunuh.
Lee Jae Won di Mr. Queen dapat peran jadi spy alias mata-mata, di film ini pun sama. Nyesek waktu tau Nam Il ternyata termasuk dalam sindikat penculik Do Yoon. Bahkan ibunya sampai jadi korban pria pembunuh. Tapi, tindakannya di akhir bikin salut. Tulusnya Se Won berhasil nyentuh sampai ke hatinya.
Teka-teki dan plot twist yang mengejutkan. Ajushi ini di drama The Great Shaman Ga Doo-Shim nyebelin banget, di sini pun sama. Aki-aki kaya raya, dah mau mati kenapa hobinya demen banget ambil nyawa orang sih. Sama kayak aki-aki di Squid Game. Mau mati nggak tobat, malah bunuhin orang.
Walau hanya enam episode, drama ini bagus. Seremnya, misterinya, horornya, konfliknya, digambarkan dengan apik. Visualisasi tentang alam pikiran juga apik. Terlebih di episode enam yang menggambarkan kekuatan pikiran yang berada dalam otak. Saya pun merasa puas dengan ending yang diberikan. Pada akhirnya Se Won bisa merasakan sedikit emosi setelah proses panjang untuk menemukan Do Yoon. Jae Yi pun sempat hidup kembali dalam ingatan Se Won. Happy ending tapi bikin nyesek. Hiks hiks hiks. Pecinta film dengan latar fiksi ilmiah, misteri dan horor, harus nonton drama ini deh.
Sekian ulasan saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 15 Desember 2021.
- Kurayui -
0 komentar