Ingin Sembuh Dari GERD? Coba Terapkan 7 Langkah Sederhana Berikut Ini!
21:38Ingin Sembuh Dari GERD? Coba Terapkan 7 Langkah Sederhana Berikut Ini!
Belakangan penyakit GERD atau gangguan asam lambung sudah tidak asing lagi, karena di Indonesia sendiri penderitanya cukup banyak.
Umumnya penderita GERD terlihat baik-baik saja secara fisik. Sebab tak melulu berat badan jadi turun drastis, pada beberapa penderita justru berat badan semakin naik. Karena alasan tersebut, seorang penderita GERD sering dicap pura-pura sakit. Padahal, gangguan asam lambung sangat mengganggu penderitanya, sebab begitu banyak keluhan yang ditimbulkan.
Sembuh dari GERD tidak bisa secara instan. Umumnya penderita akan mulai membaik dalam waktu tiga bulan ke atas. Namun, sangat sedikit yang sembuh dalam waktu tiga bulan. Mayoritas mulai membaik di bulan keenam dan selanjutnya. Proses yang cukup panjang membutuhkan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai kesembuhan.
Berikut adalah tujuh langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk memulai perjuangan agar sembuh dari GERD.
1. Membulatkan niat dan tekad
Kita sering mendengar orang berkata, semua tergantung niat. Dasar dari setiap langkah yang akan kita tempuh memanglah niat. Bulatkan niat dan tekad untuk sembuh. Jika niat sudah bulat dan penuh tekad, insyaallah dalam menjalani langkah-langkah berikutnya terasa ringan dan tanpa paksaan.
2. Mengubah bahasa lisan dan tulisan
Bahasa lisan dan tulisan sering kita abaikan, padahal dua hal tersebut bisa membawa dampak yang besar pada proses penyembuhan.
Kita sering menggunakan kata yang kurang tepat dalam menyampaikan keluhan dan unek-unek. Ketika kita curhat ke sesama penderita, kita sering menggunakan kata "suka". Misalnya, "Saya suka pusing nih." Secara otomatis otak kita akan merekam ucapan tersebut sehingga "pusing" menjadi suatu "kesukaan" yang wajar.
Atau, ketika menemukan sebuah saran solusi, karena tubuh masih labil, sebelum mencoba, sudah berkata, "Saya nggak bisa." Otomatis otak akan merekam bahwa kita tidak bisa melakukan hal tersebut.
Mulai sekarang, sebisa mungkin gunakanlah kata-kata yang membawa dampak positif pada diri kita. Gunakan kata-kata yang baik agar baliknya ke kita juga baik. Misal, "Kadang rasa pusing itu juga saya rasakan." Atau ,"Baiklah. Saya akan mencobanya. Saya pasti bisa."
Dalam usaha tidak ada yang langsung berhasil, jika gagal, jangan keburu merasa bahwa diri kita tidak mampu. Tapi yakinlah bahwa ada kesempatan lain yang bisa kita gunakan untuk memulai lagi. Jika gagal, istirahatlah sejenak, lalu bangkit dan kembali lagi mencoba.
3. Fokus mencari solusi
Karena banyaknya keluhan yang dialami dan jarangnya orang yang memercayai kondisi kita, seringnya kita merasa sendiri. Lalu, kita mulai mencari apa pun itu tentang penyakit kita, lewat internet misalnya. Pasti kita akan menemukan artikel yang membahas tentang keluhan dan solusi. Hal seperti ini boleh saja dilakukan. Misal gabung ke sebuah grup khusus GERD pun tidak apa-apa. Tapi, tolong fokus untuk mencari solusi saja. Jangan terlena untuk curhat dan mencari keluhan yang sama. Percayalah, kita nggak sendirian dan banyak penderita GERD yang sudah sembuh. Fokus mencari solusi, terapkan tips-tips yang dibagikan agar sembuh dari GERD.
4. Disiplin menerapkan 3P
3P di sini adalah Pola Makan, Pola Pikir, dan Pola Hidup. Menerapkan pola makan yang benar, pola pikir positif, dan pola hidup yang teratur dapat membantu proses penyembuhan. Pembahasan lengkap tentang 3P bisa dibaca di artikel 3P dalam blog GERD Anxiety Indonesia.
5. Berhenti belanja dokter
Percayakan pengobatan pada satu dokter dan fokuslah untuk sembuh. Jangan terpengaruh ketika ada yang merekomendasikan untuk berobat ke dokter A atau dokter B.
Dalam seminar ulang tahun grup GERD Anxiety Indonesia (GAI), Dokter Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa proses pengobatan untuk gangguan asam lambung membutuhkan waktu dua bulan. Jika dalam waktu dua bulan tidak ada perkembangan, maka biasanya akan dirujuk untuk ke psikiater. Karena bisa jadi masalahnya bukan di lambung, tapi di pikiran yang hingga berpengaruh ke lambung.
Nah, jika teman-teman baru berobat selama dua minggu dan seolah belum ada hasil, jangan keburu menilai bahwa tidak cocok berobat ke dokter yang sedang menangani teman-teman. Memang prosesnya nggak instan, jadi harus sabar. Jika terus ganti-ganti dokter, pengobatan pun nggak akan tuntas karena terus memulai dari awal lagi dan lagi. Karena jarang sekali dokter yang menerapkan metode yang sama dalam pengobatan. Setiap dokter punya ciri khas dan langkah tersendiri. Jadi, stop belanja dokter ya!
6. Tidak menargetkan waktu untuk sembuh
Ketika membaca kisah kesembuhan, pasti kita termotivasi hingga penuh semangat untuk sembuh. Ini memang baik. Tapi, jangan sampai menargetkan dalam waktu berapa lama kita harus sembuh. Saat kita menargetkan dalam jangka waktu berapa bulan kita harus sembuh, maka gerak kita seolah terbatasi oleh waktu yang ditargetkan. Hal ini akan membuat kita terbebani jika tidak bisa mencapai kesembuhan sesuai target. Dampaknya kita bisa stres dan memperburuk kondisi. Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda hingga waktu yang dibutuhkan untuk sembuh pun beda. Jadi, nikmati saja prosesnya hingga memperoleh kesembuhan.
7. Berdoa dan berpasrah
Usaha dan doa adalah satu kesatuan. Jika usaha sudah dilakukan, janan lupakan berdoa, kemudian berpasrah. Setiap usaha, sekecil apa pun itu pasti akan membuahkan hasil.
Itulah tujuh langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk sembuh dari GERD. Mudah bukan? Sabar, ikhlas, dan disiplin. Insyaallah kesembuhan akan datang. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
0 komentar