Sharing Perjuangan Menulis Di Blog Hingga Lolos Adsense
22:34Sharing Perjuangan Menulis Di Blog Hingga Lolos Adsense
Di zaman serba internet, banyak hal dalam kehidupan yang dipermudah. Mencari uang pun bisa dari internet, salah satunya adalah dengan cara menulis di blog. Tapi, benarkah mencari uang dengan menulis di internet, di blog khususnya, semudah itu?
Dalam tulisan kali ini saya akan membagikan pengalaman menulis di blog. Suka duka menulis di blog hingga akhirnya bisa lolos adsense.
Saya menulis di blog kalau nggak salah ingat mulai tahun 2009. Waktu itu masih awam banget soal blog, pokoknya pengen nulis aja di sana. Hingga buatlah blog dengan nama Bilik shytUrtle. Seingat saya nama awalnya adalah Curious Way, kemudian saya ubah jadi Bilik shytUrtle. Setelah punya blog, langsung nulis di sana yang isinya dominan fan fiction. Hingga saya menulis sharing ini, tercatat ada 741 tulisan di sana. Banyak yang sengaja dihapus karena satu dan lain hal.
Karena menulis adalah terapi bagi saya, rasanya seneng banget bisa nulis di blog, makin seneng kalau ada yang komentar. Wah, tulisan saya ada yang baca ternyata. Hehehe. Lalu, di tahun 2019 kalau nggak salah, Youn Noona bilang gini ke saya, "Pengunjung blog-nya Jiun Noona (nama panggilan saya dari Youn Noona) dah banyak. 100 ribu lebih. Banyak cuan masuk dong."
Sering baca sih postingan temen kalau dia nulis di blog dan bisa hasilin duit, tapi blog saya, Bilik shytUrtle, blog kosongan. Maksudnya ndak bisa ngasilin cuan sama sekali. Ketika saya jujur bilang soal itu ke Youn Noona, doi kaget. Karena yang mengunjungi udah banyak, dikiranya blog-nya udah bisa ngasilin duit. Barulah dari sini saya mikir, kayaknya seru juga kalau hobi kita bisa menghasilkan duit. Tapi saya nggak tahu caranya gimana.
Dulu emang niatnya nulis buat berbagi, tapi nggak munafik ya hidup butuh duit. Sampai sempet curhat ke salah satu teman soal ini plus pas buku Aku, GERD-Anxiety, dan Adenomiosis mau terbit. Temen saya bilang gini, "Nggak papa dikomersilkan asal ngambil untungnya nggak kebangetan. Ya kali kamu sultan, udah nggak butuh duit. Nah, kita ini masih rakyat jelata, butuh duit buat hidup. Tuhan juga bakal paham sama niat kamu yang emang murni buat berbagi. Kalau bisa dapetin duit dari berbagi itu, ya namanya bonus. Apalagi buku ini kan walau terbitnya kamu gratis, tapi cetak berikutnya kan pakek duit. Seenggaknya balik modal lah. Ntar kalau kamu dah jadi sultan, duitnya banyak, nggak papa bagi-bagi buku gratis."
Dipikir-pikir ada benernya omongan temen saya. Kalau buku emang sampai saat ini masih belum bisa digratiskan, insyaallah kalau finansial udah sehat dan stabil mungkin bisa. Nah, untuk mendukung finansial agar bisa lekas sehat dan stabil, mulai berpikir untuk menghasilkan uang dari hobi yang saya geluti. Nanya-nanya Mbah Google, gimana sih caranya biar blog bisa dipasangi iklan dan menghasilkan uang. Katanya uang bisa datang dari iklan yang terpasang di halaman blog milik kita. Tapi, membaca artikel yang direkomendasikan Google masih membuat saya nggak paham. Gusti, saya kudu gimana?
Ndilalah kersane Gusti Allah, postingan Kak Siti Al Muhajirin lewat. Kak Siti membuka kelas blog, kalau nggak salah ingat waktu itu untuk 50 orang aja. Subhanallah, alhamdulillah. Gusti Allah langsung menjawab doa saya. Saya kenal Kak Siti karena beliau adalah editor yang membantu menyempurnakan buku Aku, GERD-Anxiety, dan Adenomiosis. Tanpa pikir panjang langsung mendaftar. Waktu itu biaya pendaftaran kalau nggak salah 50 ribu. Amat sangat murah sekali pakek banget kan.
Dari kelas yang diadakan di grup WhatsApp inilah saya belajar tentang bagaimana menulis di blog dengan baik dan benar. Selama kelas ini saya masih pakek blog lama saya, Bilik shytUrtle walau waktu itu dibimbing dari awal bikin blog. Saya mikirnya udah ada blog lama yang pengunjungnya udah ratusan ribu, ngapain bikin blog baru. Sayang aja dan saya mikirnya, kesempatan lebih besar di blog lama.
Tapiii, tidak semudah itu Chabelita! Memang blog Bilik shytUrtle udah punya banyak tulisan dan pengunjung, tapi baru saya sadari jika tulisan-tulisan tersebut membawa banyak kesalahan yang membuat blog lama sulit untuk lolos Google Adsense. Mulai dari tampilan blog hingga isi tulisan itu sendiri. Soal tampilan blog, Ojan--teman yang saya kenal dari Facebook--memang pernah mengeluhkan. Saya juga heran Ojan rela meluangkan waktu untuk membaca seluruh tulisan saya di blog Bilik shytUrtle. Amazing banget ini orang. Hehehe. Waktu itu Ojan mengeluhkan tampilan belakang layar yang berwarna hitam sedang tulisan saya buat warna-warni. Ini kalau dibuka ulang bikin malu sih. Dulu saya se-alay itu sampai tulisan dibuat warna-warni. Hiks! Setelah Ojan menegur, saya mulai mengganti latar belakang. Untuk warna tulisan walau sudah saya coba berulang kali mengubahnya ke warna netral, tapi nggak berhasil. Kalau font masih bisa diganti sama yang lebih ramah mata.
Walau udah sadar ada kesalahan, tapi saya masih bertahan menggunakan blog lama. Tetap menulis artikel di sana dan kemudian memberanikan diri mendaftarkan blog ke Google Adsense. Oya, isi blog lama juga random. Ada fan fiction, cerita fiksi, cerita horor, review film dan buku, kisah perjalanan, artikel, dll. Hampir sama dengan blog ini, hanya saja di blog ini saya nggak memposting tulisan fiksi. Karena belakangan udah banyak platform menulis fiksi, jadi untuk tulisan fiksi saya fokus di platform.
Setelah menunggu cukup lama, kalau nggak salah waktu itu hampir delapan bulan, akhirnya dapat email balasan kalau blog ditolak Google Adsense. Masih sok kepedean, benerin sana-sini dan ajuin lagi, ditolak lagi. Setelah ditolak ketiga kalinya, baru terpikir untuk membuat blog baru. Kalau tampilan mungkin bisa diubah, tapi kesalahan fatal tulisan-tulisan lama seperti plagiasi pasti sulit diatasi. Akhirnya di tahun 2020 awal, saya bikin blog baru dengan nama Jurnal Kurayui. Seragam sama channel Youtube.
Tapi, ketika saya bikin blog baru, peraturan dari Google juga berubah. Kalau dulu, yang saya pelajari di kelas blog, blog umur 2 bulan udah bisa didaftarkan dan kalau memenuhi syarat udah langsung bisa diterima Google Adsense. Di tahun 2020, usia blog minimal harus enam bulan sampai satu tahun. Dasar kura satu ini ngeyelan, sembari nunggu blog baru siap, ajuin blog lama lagi, dan tertolak lagi. Kekeke.
Sambil menunggu blog memenuhi syarat untuk diajukan, saya terus menulis dan menulis. Hingga di bulan... kedelapan kalau nggak salah ingat, ada pemberitahuan kalau blog udah bisa diajukan untuk gabung program Google Adsense. Seneng banget dan langsung ajuin. Eh, digantung lagi. Hiks! Setelah nunggu sekitar lima bulanan, baru dapat balasan kalau blog ditolak. Hiks! Nyesek!
Kembali benerin sana-sini, sampai dibantuin Nira buat rapiin blog dan ajuin lagi, ditolak lagi. Makin nyesek, tapi saya nggak mau nyerah dan terus nyari kesalahannya di mana kok blog ini ditolak terus. Lalu, kepikiran untuk mendaftarkan dengan menggunakan akun adsense di blog lama. Akhirnya menggabungkan kedua blog dan kembali daftar, hasilnya ditolak lagi dan lagi. Udah dibenerin, ditolak lagi dan lagi. Terus begitu. Bahkan sampai ada email yang meminta saya memastikan bahwa akun adsense saya hanya satu. Setelah dapat email itu, baru kepikiran, mungkin nggak bisa kalau ada dua akun adsense. Nyari-nyari informasi, ternyata beneran. Akun Google Adsense harus ada satu aja. Tapi, saya masih bingung gimana caranya hapus akun lama. Karena akun lama saya pakek email Yahoo, jadi akhirnya memutuskan itu saya yang dihapus dan pakek akun baru yang pakek Gmail.
Setelah diotak-atik, alhamdulillah, akhirnya akun Google Adsense yang lama bisa dihapus. Mulai benerin blog kemudian ajuin lagi, dan harus menunggu lagi. Menunggu kali ini udah nggak sebeban sebelumnya. Semacam ada secercah harapan karena masalah inti udah dikelarin yaitu hapus akun adsense yang lama. Jadi, udah nunggu dengan sabar dan tanpa lupa terus berdoa pada Tuhan, semoga ada rezeki diterima Google Adsense.
Oya, ketika proses menulis dan memperbaiki serta mengajukan blog, tiba-tiba ada teman lama yang bekerja di bidang jasa online ya semacam blog dan web gitu tiba-tiba menghubungi. Seneng karena saya mau berkeluh-kesah soal blog yang terus-terusan ditolak. Teman saya ini dulu pernah nawarin untuk kerja sama, tapi karena saya khawatir ndak bisa handle kerjaan karena saya juga harus kerja di dunia nyata sedang fisik udah nggak bisa diajak lembur-lembur kayak dulu, jadi saya menolak tawaran kerja samanya. Sapa sih nggak mau duit ya, tapi tanggung jawab kerjaan itu yang saya khawatir nggak bisa handle.
Saya pun curhat tentang blog baru. Waktu itu saya juga udah sadar diri karena pengunjung blog paling banter, mentok 69-70 an tiap harinya. Paling tinggi 70, sedang harian rata-rata 50-an. Kata temen saya, kalau kunjungan per hari di bawah 100, rasanya sulit untuk lolos adsense. Saya sempat down, karena saya tahu angka kunjungan ya segitu-gitu aja. Tapi, dalam hati kecil saya ada yang berbisik, "Masa sih Gusti Allah nggak welas asih? Ah! Udah! Gusti Allah pasti welas asih, karena usaha yang udah aku lakuin selama ini. Aku yakin Gusti Allah pasti welas asih dan kasih jalan. Aku yakin blog-ku pasti lolos!"
Mengabaikan pikiran negatif tentang kemungkinan kecil blog akan diterima adsense jika angka kunjungan per hari di bawah 100, saya terus menulis dan menulis. Serta meyakinkan diri pasti ada jalan, pasti Gusti Allah welas asih. Ketika angka kunjungan blog mencapai angka 100 untuk pertama kalinya, sungguh senang tak terkira. Semakin optimis bahwa pasti ada jalan dan kemungkinan blog saya lolos adsense.
Berita bahagia itu akhirnya datang juga. Pada tanggal 03 Oktober 2021, saya mendapat pesan cinta dari Google Adsense bahwa blog saya diterima dan bisa menayangkan iklan. Subhanallah, alhamdulillah. Bisikan di kala saya down itu ternyata benar. Gusti Allah Maha Welas Asih dan akhirnya memberi jalan. Perjalanan yang cukup panjang, 2 tahun akhirnya lolos adsense. Oiya, saya sempat dapat informasi juga, di tahun 2020 itu emang seleksi adsense makin diperketat. Karenanya banyak blog yang nggak lolos atau nunggu konfirmasinya lama.
Kalau shi-gUi hobi nulis di blog atau mau mulai nulis di blog dan pengen menghasilkan uang, baiknya diperhatikan mulai awal. Jangan kayak saya, nulis di blog 10 tahun baru nyadar banyak kesalahan yang diperbuat. Terlambat banget ya? Emang! Tapi, lebih baik terlambat daripada nggak nyadar sama sekali kan?
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar blog bisa menghasilkan uang dengan cara bergabung dengan Google Adsense.
1. Perhatikan tampilan blog.
Tampilan blog yang menarik. Sederhana, tapi menarik. Perihal ini saya nggak terlalu paham ya. Mau pakek template dari bawaan blog katanya juga bisa. Mungkin intinya yang rapi dan enak dipandang aja. Biar orang nggak mumet kayak keluhan Ojan waktu berkunjung ke blog lama saya.
2. Lengkapi tampilan blog
Yang dimaksud di sini adalah About Me, Sitemap, Terms of Service, Disclaimer, dan Privacy Policy. shi-gUi bisa nanya Mbah Google gimana cara bikin Terms of Service dll. Insyaallah pasti ada kok.
3. Tulisan harus bebas plagiasi
Ini penting diperhatikan terutama jika tulisan bukan fiksi semacam artikel. Jadi sebelum pos di blog, baiknya cek tulisan dulu. Saya biasa menggunakan plagiarism checker dari SmallSEOTools. Karena web ini paling mudah pengoperasiannya, plus nanti bisa cek bagian mana aja yang terdeteksi plagiat. Walau itu murni tulisan kita, kadang ketika dimasukkan ke SmallSEOTools terdeteksi sebagai plagiasi karena ada kemiripan kalimat dengan tulisan yang udah lebih dulu nangkring di internet. Sering kejadian kayak gini. Bahkan kadang kedeteksi plagiasi tulisan di blog sendiri. Usahakan semua hasil 100% ya biar aman.
4. Gunakan gambar yang tak memiliki klaim hak cipta
Lebih baik menggunakan foto hasil jepretan sendiri. Namun, bila terpaksa menggunakan foto di internet, ambillah dari penyedia foto-foto bebas hak cipta. Banyak web penyedia, tapi saya lebih suka mencari gambar di Pixaby. Googling aja untuk penyedia gambar tanpa hak cipta yang lain. Jika terpaksa menggunakan foto dari web lain, cantumkan sumber foto untuk langkah aman.
5. Pastikan hanya memiliki satu akun Google Adsense
Setelah semua syarat terpenuhi, gunakan satu akun Google Adsense saja. Satu akun ini nanti bisa untuk beberapa web.
Dari apa yang saya pelajari di kelas blog, baiknya membuat blog dengan satu tema yang sama. Misal khusus bahas review buku atau review film/drama. Karena yang satu tema gitu, katanya, lebih cepat lolos. Kalau mau random kayak blog saya ini, ya monggo. Trus, kalau udah ada satu blog lolos, semisal mau daftarin blog lain katanya lebih mudah. Ini saya belum coba sih. Ngurus satu blog aja masih kuwalahan. Hehehe. Tapi, kalau mau bikin banyak blog untuk didaftarkan harus diperhatikan dengan baik agar tidak terlibat skandal, plagiasi misalnya. Karena satu blog kena, pengaruhnya ke semua yang terdaftar dalam Google Adsense.
Lolosnya blog saya adalah langkah awal untuk berjuang lebih baik lagi dari sebelumnya. Buat teman-teman yang masih berjuang untuk lolos Google Adsense, tetap semangat! Pasti ada jalan!
Sekian sharing saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
Tempurung kura-kura, 03 Desember 2021.
- Kurayui -
0 komentar