Sayuran Yang Dikonsumsi Selama Proses Penyembuhan Dari GERD

04:42

 Sayuran Yang Aman Untuk Penderita GERD



Jika sebelumnya sudah membahas tentang buah apa saja yang saya konsumsi selama proses penyembuhan dari GERD, kali ini saya akan membahas tentang sayuran yang saya konsumsi hingga sekarang. Karena pola makan alkalin menekankan untuk lebih banyak konsumsi buah dan sayur, pertanyaan tentang buah dan sayur apa saja yang dikonsumsi masih sering mampir.

Sama seperti buah, dalam memilih sayur pun harus hati-hati karena nggak semua jenis sayur bisa diterima dengan baik oleh lambung. Terlebih, seringnya dokter memberi saran untuk tidak mengonsumsi beberapa jenis sayur karena akan memberi efek kelebihan gas pada perut. Pendapat dokter tentu saja nggak salah, karena pasti udah mempelajari ilmunya dengan detail. Namun, balik lagi ke catatan awal, tergantung pada respon lambung masing-masing. Ada yang aman-aman aja, ada yang menjadikan nongol sensasi setelah konsumsi.

Sama halnya dengan buah, Indonesia kaya akan sayur mayur yang aman untuk dikonsumsi penderita GERD. Berikut adalah sayuran yang saya konsumsi selama sakit hingga sekarang.



Sayur yang pertama adalah kubis. Sampai sekarang kubis masih menjadi perdebatan, ada yang bilang boleh, ada yang bilang nggak boleh. Karena beberapa dokter juga melarang pasiennya untuk mengonsumsi kubis. Alhamdulillah pada saya aman. Bahkan saat perut nggak enak, kubis bisa dijadikan camilan yang menenangkan perut. Kubis mengandung antasida alami yang bagus untuk menenangkan asam lambung yang mengamuk. Selain dimakan mentah sebagai lalap, kubis bisa juga dijus. Tapi saya kurang suka kalau dijus karena rasanya jadi aneh. Kubis juga bisa dimasak. Dengan catatan jangan terlalu matang. Karena sayur yang dimasak terlalu matang akan kehilangan banyak kandungan pentingnya dan justru menimbulkan gas di perut saat dimakan.



Sayur kedua yang amat sangat aman dikonsumsi adalah bayam. Bahkan saat tipes pun, sayur ini masih aman untuk dikonsumsi. Bayam bisa dikonsumsi mentah dengan dijadikan jus bersama wortel dan apel yang fungsinya sebagai detoks alami untuk tubuh. Bisa juga dimasak. Sekali lagi jangan terlalu matang ya!


Lalapan lain selain kubis ada selada. Kalau bosen sama kubis, bisa lalap selada. Tapi sejak GERD, nggak ada bosennya makan lalapan. Hehehe. Selada ini bebas, mau yang hijau apa merah, semuanya enak.



Sawi dan sawi putih. Sama seperti kubis, sawi juga jadi sayur yang sering diperdebatkan keamanannya. Kalau pada saya alhamdulillah aman. Apalagi kalau dimakan mentah, aman banget. Kalau mau masak, jangan terlalu matang biar nggak bikin bengah.



Sawi daging atau atau bok choy (Pakcoy). Sayuran ini enak banget dimakan mentah. Ada rasa manis. Dimasak pun oke. Kalau kematangan sama kayak sawi, jadi pahit dan bikin perut bengah pada beberapa orang.


Brokoli hijau dan putih. Di tempat saya agak langka, karenanya kalau nemu seneng banget. Terutama untuk brokoli hijau. Dimakan mentah enak, dimasak pun enak. Dikukus sebentar aja udah enak dimakan. Kalau brokoli putih paling enak dioseng sama wortel setengah matang. Hmm, yummy!


Wortel. Sayuran super aman sohibnya bayam. Mau dicemilin mentah enak, dijus enak, dimasak pun enak. Terlebih sekarang ada jenis wortel yang manis.



Kangkung. Sama seperti bayam, kangkung bagus dikonsumsi penderita darah rendah. Bedanya, kangkung nggak bisa dimakan mentah. Harus dimasak dulu karena getahnya berbahaya kalau dimakan mentah. Jangan kaget kalau habis makan kangkung jadi ngantuk, karena sayuran ini punya efek menenangkan.


(Foto oleh Laudia Tysara dari Pexels)

Selada air. Di tempat saya sayuran ini disebut daer. Ada hampir sepanjang tahun. Kalau dimakan mentah enakan yang jenisnya kecil, kalau yang besar rasa pahitnya terlalu kuat kalau dikonsumsi mentah.


Kacang panjang. Lalapan yang enaknya tiada tara ya kacang panjang. Dimasak pun oke. Tapi saya lebih suka dimakan langsung daripada dimasak.



Daun kemangi. Masuk jenis lalapan juga yang aman dikonsumsi. Mudah juga ditanam sendiri.



Walau bau, petai punya banyak manfaat untuk tubuh lho! Salah satunya untuk kesehatan lambung dan pencernaan.



Tomat baik untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Namun, beberapa penderita GERD ada yang tidak bisa mengonsumsi tomat. Pada saya alhamdulillah aman. Lebih enak dibuat jus. Agar lebih aman, pilih tomat yang manis.



Daun pepaya dan daun singkong. Ada yang bilang dua sayur ini baiknya tidak dikonsumsi karena terlalu keras walau mengandung banyak serat dan bagus untuk kesehatan. Tapi, pada saya alhamdulillah aman. Bagus juga untuk penderita darah rendah.


Mentimun adalah sayuran kaya air yang aman buat lambung. Tapi, karena saya ada darah rendah, saya menghindari sayuran ini. Sama halnya saya menghindari melon, semangka, dan bengkuang.



Senada dengan mentimun, labu siam aka manisah juga aman buat lambung. Tapi, saya tidak berani mengonsumsi karena memiliki efek menurunkan tekanan darah.



Sayur pakis adalah sayuran yang rendah lemak dan karbohidrat yang aman dikonsumsi penderita GERD.



Rebung juga jenis sayuran yang saya konsumsi hingga sekarang. Karena aman bagi lambung.



Sebenarnya kalau untuk sayuran saya nggak ada masalah. Asal nggak bikin tensi turun, saya konsumsi dan aman. Kalau di tempat saya ada namanya kulup sawah. Kumpulan perdu atau gulma yang bisa dimakan dan memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Ini pun saya konsumsi. Kayaknya semua sayur yang ada di daerah saya, saya makan dan alhamdulillah aman. Hehehe.


Trus, kalau lalap gitu dimakan sama apa? Kan nggak bisa makan pedes. Tenang, saya ada resep sambel aman buat penderita GERD. Kalau nggak berani makan sambel, bisa dicocolin kecap atau mayones. Dibuat salad sayur kan juga enak. Banyak cara untuk makan sayur secara aman dan sehat. Itu tadi ragam sayuran yang saya makan selama sakit hingga sekarang. Mungkin ada yang kelupaan karena banyaknya. Hehehe. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews