Buah Yang Aman Bagi Penderita GERD

Divonis GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) pada tahun 2014 memberi banyak pengalaman berharga bagi saya. Walau sebelumnya tidak menyangka penyakit maag yang saya derita menjadi semakin buruk karena pola hidup, pola makan, dan pola pikir yang kacau, pada akhirnya banyak hikmah yang bisa saya ambil setelah sembuh dari GERD.

Untuk sembuh dari GERD tidak cukup hanya dengan rutin minum obat yang diresepkan oleh dokter. Usaha tersebut harus didukung dengan perubahan pola hidup, pola makan, dan pola pikir yang baik. Dalam hal pola makan, saya menerapkan pola makan alkalin yang alhamdulillah sangat membantu dalam proses penyembuhan. Karena dalam pola makan alkalin difokuskan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, saya sering mendapatkan pertanyaan tentang buah apa saja yang saya konsumsi selama proses penyembuhan dari GERD.

Indonesia sangat kaya akan buah-buahan yang mayoritas aman dikonsumsi pejuang GERD. Sebelumnya saya sudah menulis tentang tujuh buah-buahan yang aman dikonsumsi penderita GERD. Ketujuh buah tersebut pernah dan masih saya konsumsi hingga sekarang. Saya memilih untuk tidak mengonsumsi melon dan semangka lagi karena memberi pengaruh pada tekanan darah saya. Setiap kali mengonsumsi melon atau semangka, tekanan darah saya pasti langsung turun. Karena tekanan darah saya cenderung rendah, maka saya menghindari melon dan semangka. Walau aman untuk lambung, namun tidak aman untuk tekanan darah.

Senada dengan melon dan semangka, bengkuang adalah buah yang aman namun saya memilih untuk tidak mengonsumsinya. Bengkuang adalah buah yang kaya akan air dan aman untuk lambung, bahkan memberi efek 'adem' pada perut. Namun, juga memberi efek menurunkan tekanan darah.

Untuk pisang, pilihlah pisang yang manis. Beberapa penderita GERD mengaku tidak cocok mengonsumsi pisang ambon, namun ini kembali lagi ke respon tubuh masing-masing. Karena bisa jadi di saya aman, tapi nggak di lambung yang lain.

Sama halnya dengan pisang, apel pun harus memilih yang memiliki rasa manis. Hindari apel lokal yang berwarna merah dengan rasa asam. Bisa diganti dengan apel hijau atau kuning yang memiliki rasa manis. Bisa juga memilih apel merah impor yang empuk dan manis. Tips memakan buah apel agar perut tidak bengah adalah kunyah sampai halus atau bisa juga dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Buah apel baik itu merah atau hijau bisa dijus bercampur dengan sayuran seperti bayam dan wortel.

Buah pir juga bagus untuk penderita GERD karena memiliki rasa manis dan kaya kandungan air. Sama seperti apel, saat mengonsumsi pir, kunyah hingga halus.

Kalau pepaya, alpukat, dan kelapa nggak diragukan lagi. Aman buat lambung. Alpukat bisa dijadikan cemilan sehat dengan cara mengonsumsinya berbarengan dengan Yakult. Selain bagus untuk lambung, alpukat juga bagus untuk tekanan darah.

Buah lain yang saya konsumsi adalah buah naga. Buah naga tidak hanya melancarkan pencernaan, menjaga tekanan darah menjadi stabil, bagus juga untuk kesehatan lambung.

Buah yang sebenarnya aman tapi sering jadi perdebatan adalah buah nanas. Sebelumnya saya juga sangsi, masa iya nanas aman buat lambung? Tapi, ketika ngobrol dengan petugas gizi di puskesmas tempat saya berobat, beliau mengatakan nanas bagus untuk lambung terutama bagian hati atau tengahnya. Sejak saat itu saya memasukan nanas dalam menu buah yang baik dikonsumsi dan alhamdulillah aman. Pilihlah jenis nanas yang manis dan jika ragu mengonsumsinya sebagai menu sarapan, bisa dikonsumsi saat nyemil siang. Sama seperti pisang, nanas juga bisa dijadikan toping atau taburan saat mengonsumsi oat meal.

Anggur juga salah satu jenis buah yang aman dikonsumsi. Catatannya tetap, pilih buah anggur yang manis.

Sebenarnya banyak buah-buahan yang aman. Jeruk yang manis pun aman. Jeruk nipis atau lemon pun aman. Keduanya masuk dalam metode penyembuhan yang sering jadi perdebatan bersama kubis. Jeruk nipis dan lemon memang asam di mulut, namun akan bersifat basa saat udah masuk lambung. Masalahnya, nggak semua lambung bisa nerima jeruk nipis dan lemon. Karenanya, dua buah tersebut sering jadi perdebatan.

Kalau lagi musim mangga, mangga manis pun aman dikonsumsi. Jambu air  juga aman untuk dikonsumsi.

Selain dimakan langsung, buah-buahan bisa dijadikan salad, jus, atau smoothie. Kalau saya pecinta makan buah langsung karena ogah ribet. Hehehe. Tinggal cuci bersih, langsung emplok.

Dicoba aja dengan catatan buahnya manis dan mengandung banyak air. Kalau sehabis dikonsumsi muncul sensasi, ya tinggalkan dan beralih ke buah yang lain. Dengan begitu kita akan menemukan buah apa saja yang cocok dan aman, yang tubuh kita bisa nerima dengan baik.

Itu tadi daftar buah-buahan yang dulu dan masih saya konsumsi sampai sekarang. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat.