Manfaat Smoothie Untuk Lambung

Istilah smoothie pasti udah nggak asing lagi di telinga, sebab sekarang produk olahan ini bisa ditemukan dengan mudah karena sudah banyak dijual. Penggiat pola makan alkalin kebanyakan menjadikan smoothie sebagai menu yang bisa dinikmati di sela-sela jam makan besar. Sebenarnya, apa sih smoothie itu?

Smoothie atau yang dikenal juga dengan nama smuthi dan smoothy adalah sejenis minuman yang dibuat dari buah dan sayuran segar dengan cara diblender. Lalu, apa bedanya smoothie dengan jus?

Cara pengolahannya emang kurang lebih sama ya, dengan cara diblender. Perbedaan yang mencolok adalah dari segi bahan tambahan. Kalau bahan dasar sama-sama buah atau sayuran segar ya. Kalau jus, biasanya hanya menggunakan buah atau sayuran segar saja tanpa tambahan apa pun, palingan ditambahin madu biar rasa lebih nikmat. Tapi, smoothie dibuat dengan bahan tambahan seperti yoghurt atau susu. Jus memiliki tekstur lebih cair, sedang smoothie lebih creamy. Dari segi rasa, tentu saja smoothie terasa lebih kaya dibanding jus.

Keduanya sama-sama enak dan memiliki manfaat bagus untuk tubuh, serta bisa menjadi alternatif saat bosan menikmati buah atau sayuran segar secara langsung. Benarkah smoothie aman dikonsumsi penderita asam lambung?

Sama halnya dengan jus buah dan sayuran, smoothie juga aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Dengan catatan, bahan yang dipilih adalah buah dan sayur yang aman untuk lambung. Karena makanan yang tepat dapat membantu meredakan asam lambung yang berlebihan dalam perut.

Smoothie yang terbuat dari buah dan sayur segar bersifat alkali dan mengandung banyak nutrisi penting serta antioksidan yang mampu mengurangi dan meredakan asam lambung. Membuat perut terasa lebih nyaman dan pencernaan lancar serta terjaga kesehatannya jika dipadukan dengan yoghurt.

Buah-buahan yang aman digunakan sebagai bahan dasar smoothie adalah pepaya, pisang, kurma, semangka, apel merah, pir, melon, kelapa hijau muda. Pepaya, semangka, dan melon adalah buah manis yang mengandung banyak air sehingga baik untuk lambung. Pisang memiliki zat antasida alami yang mampu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.

Kandungan vitamin dan mineral penting dalam apel merah, pir, dan kurma memberi manfaat untuk menenangkan lambung, mengurangi tingkat keasaman lambung, dan  menjaga kesehatan sistem pencernaan. Air kelapa hijau adalah penetral racun alami sekaligus infus alami yang dapat menggantikan cairan tubuh. Daging buahnya memberi efek tenang dan kenyang pada lambung.

Sedangkan untuk sayuran bisa menggunakan pokcoy, timun, brokoli, selada, tauge, bayam. Sayuran bersifat alkali dan kaya serat sehingga bagus untuk kesehatan pencernaan. Rutin minum jus atau smoothie sayuran merupakan detoks alami untuk tubuh dan sistem penceranaan.

Bahan tambahan yang bisa digunakan untuk smoothie serta aman untuk lambung adalah kayu manis, yoghurt, madu, susu (boleh susu hewani atau susu nabati), jahe, kunyit, dan lidah buaya. Kayu manis dapat menurunkan kadar asam lambung dan merupakan vitamin B complex alami yang mampu mengurangi keluhan pegal-pegal dan kesemutan yang sering dirasakan oleh penderita gangguan asam lambung.

Yoghurt adalah probiotik yang mampu menjaga kesehatan pencernaan hingga dapat menjadi penyokong proses penyembuhan dari gangguan asam lambung.

Jahe dan kunyit adalah bumbu dapur super yang memberi manfaat sebagai anti mual dan anti peradangan, anti bakteri dan obat alami untuk luka lambung. Madu adalah pemanis alami yang aman untuk lambung, sama seperti jahe, madu juga bisa menjadi penangkal sensasi mual yang sering dirasakan penderita GERD.

Lidah buaya adalah salah satu jenis bahan alami yang bersifat alkali yang memberi efek menenangkan lambung dan mencegah naiknya asam lambung atau refluks.

Tidak hanya penderita gangguan asam lambung, siapa pun bisa mengonsumsi smoothie karena termasuk minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Selamat mencoba membuat smoothie dengan bahan yang tersedia di rumah dan rasakan manfaatnya.