7 Manfaat Petai Untuk Kesehatan

Petai atau yang lebih dikenal dengan pete merupakan salah satu makanan Indonesia yang memiliki aroma yang khas. Buah musiman ini sering kita temukan dalam masakan nusantara seperti sayur lodeh, sambal teri, dan sambal goreng.

Karena aromanya yang tak sedap, petai sering dihindari oleh sebagian orang. Namun, beberapa orang justru tak keberatan dengan bau tak sedap dari petai. Meski memiliki aroma tak sedap, petai mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan tubuh lho! Hasil dari beberapa penelitian menemukan bahwa petai memiliki kemampuan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit.

Berikut tujuh manfaat petai untuk kesehatan.

1. Mengatasi anemia

Anemia terjadi karena tubuh kekurangan zat besi untuk produksi hemoglobin. Petai memiliki kandungan zat besi tinggi. Saat kita mengkonsumsi petai, zat besi pada petai akan menstimulasi produksi sel darah merah. Jika zat besi terpenuhi dalam aliran darah, maka anemia bisa teratasi.

2. Mengatasi luka lambung

Karena teksturnya yang lembut dan halus, petai baik dikonsumsi untuk penderita luka lambung. Mengkonsumsi petai dapat mengurangi iritasi pada dinding lambung karena senyawa yang terdapat pada petai melapisi dinding lambung. Petai juga mampu menetralkan asam lambung berlebih.

3. Mengatasi PMS (premenstrual syndrome)

Mengkonsumsi petai mampu memperbaiki mood saat PMS. Kandungan vitamin B6 pada petai mengatur kadar gula dalam darah yang bisa membantu memperbaiki mood saat PMS.

4. Mengatasi sembelit

Sembelit atau susah buang air besar merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering tiba-tiba menyerang. Mengkonsumsi petai dapat memperbaiki sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Cukup mengkonsumsi petai untuk mengatasi sembelit, tidak perlu minum obat pencahar.

5. Mengatasi rasa mual

Rasa panas di dada atau bengah pada perut bisa muncul saat kita makan berlebihan. Efek antasid pada petai mampu menetralkan rasa mual, bengah, dan panas di dada.

6. Anti-bakteri

Biji petai mengandung hexathionine dan trithiolane yang mampu melawan bakteri jahat. Petai juga mengandung senyawa polisulfida siklik yang juga merupakan anti-bakteri.

7. Baik untuk terapi depresi dan stres

Petai mengandung triptofan, sejenis protein yang oleh tubuh diubah menjadi serotonin. Hal tersebut yang membuat tubuh rileks, memperbaiki mood, dan membuat perasaan menjadi lebih bahagia.

Petai juga mengandung kalium yaitu mineral penting yang membantu menstabilkan detak jantung, mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, dan mengirim oksigen ke otak. Saat stres melanda, terjadi peningkatan kecepatan metabolisme di dalam tubuh sehingga kadar kalium dalam tubuh akan menurun. Mengkonsumsi petai dapat menyeimbangkan kalium dalam tubuh.

Masih ragu untuk mengkonsumsi petai setelah tahu manfaatnya bagi kesehatan? Untuk mengatasi bau tak sedap setelah mengkonsumsi petai, coba kunyah bubuk kopi atau memakan mentimun.