Review Drama Korea Search 2020
19:35Search
Misi pemburuan makhluk misterius yang menculik salah satu prajurit yang bertugas di DMZ.
• Judul:
- Global: Search
- Romanisasi: Search
- Hangul: 써치
• Sutradara: Lim Dae Woong
• Penulis: Goo Mo, Go Myung Joo
• Network: OCN
• Episode: 10
• Tanggal rilis: 17 Oktober - 15 November 2020
• Durasi: 60 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Jang Dong Yoon: Yong Dong Jin
- Krystal: Son Ye Rim
• Tim Polaris
- Yoon Park: Song Min Kyu
- Lee Hyun Wook: Lee Joon Sung
- Choi Yoon Je: Joo Moon Cheol
- Lee Ha Yul: Park Ki Hyung
• Lainnya:
- Moon Jeong Hee: Kim Da Jung
- Lee Soon Won: Cheon Min Jae
- Park Da Yeon: Cheon Soo Young
- Kim In-Woo: Dokter Baek Won-Chul
- Min Chae Yeon: Perawat Chae
- Yu Seong Ju: Lee Hyuk
Yong Dong Jin (Jang Dong Yoon) dan Son Ye Rim (Krystal) dikirim untuk misi khusus. Sebuah misi pencarian yang melibatkan makhluk misterius yang berkeliaran di DMZ. Yong Dong Jin adalah sersan yang akan segera menyelesikan tugas wajib militernya. Sedangkan Son Ye Rim adalah perwira elit dari KCST.
Alasan menonton drama ini karena pemeran utamanya adalah Krystal dan Jang Dong Yoon. Saya nggak peduli sama genre-nya apa, mau romance atau apa terserah. Karena saya terpukau sama akting Dong Yoon di The Tale Of Nokdu. Terlebih setelah melihat foto-foto Krystal memakai seragam militer. Jadi makin nggak sabar buat nonton. Kayaknya baru aja mulai tayang, tahu-tahu udah ending aja. Drama yang paling ditunggu-tunggu setiap weekend udah kelar. Heuheuheu.
Baca-baca review drama Search ini pada bagus-bagus. Saya suka bacanya. Hehehe. Dan banyak yang meminta musim kedua, karena hanya berisi 10 episode saja. Banyak yang mulai membagikan ide seperti nanti di musim kedua target adalah Kapten Song. Kapten Song tidak meninggal dalam insiden dan terpapar zat, lalu berevolusi dan menjadi target. Hmm, menarik. Semoga aja nanti beneran ada musim kedua dengan cerita yang lebih menggebrak.
Belakangan terjadi kejadian aneh di DMZ. Adanya prajurit yang menghilang dan tertangkapnya sosok misterius di dalam kamera pelacakan di tengah hutan membuat pusat harus segera bertindak. Yong Dong Jin (Jang Dong Yoon) yang hampir selesai masa wajib militernya pun dikirim ke DMZ untuk mengikuti misi pencarian prajurit yang hilang karena ia adalah seorang pawang anjing militer. Bersama anjing militer bernama Leo, Dong Jin pun berangkat ke DMZ.
Pusat yang mencurigai ada hal yang tak beres turut mengirimkan perwakilan dari KCST di bawah komando perwira elit bernama Son Ye Rim (Krystal) untuk turut dalam operasi pencarian. Ye Rim tidak menduga akan bertemu Dong Jin yang tak lain adalah mantan kekasihnya dalam misi itu.
Misi berjalan lancar. Prajurit yang hilang berhasil ditemukan, namun sayang dalam kondisi tak bernyawa. Dalam misi itu, Dong Jin harus kehilangan Leo. Anjing militer yang sudah seperti teman baik baginya. Ye Rim membawa jenazah prajurit yang hilang dan menemukan kejanggalan. Diluar dugaan prajurit itu bangkit dari kematian dan menyerangnya. Misi belum berakhir.
Dari episode pertama penonton udah disuguhi dengan adegan-adegan yang menegangkan. Ketika menonton drama ini, saya merasa seperti kembali ke masa kanak-kanak saya. Di masa itu ada satu serial terkenal berjudul Combat. Combat adalah serial televisi yang menceritakan tentang perjuangan tentara yang maju perang pada Perang Dunia II. Karena latar belakang drama Search adalah militer, jadi merasa kayak nonton ulang Combat dalam versi Korea. Walau musuhnya berbeda sih. Hehehe.
Adegan misi pencarian di tengah malam bikin tegang. Terlebih ketika sekawanan anjing hutan tiba-tiba muncul dan menyerang dengan brutal di tengah padang savana. Saya dan penghuni Sarang Clover pernah ngalamin hal kayak gini waktu hiking dan tersesat di tengah padang savana di atas bukit. Tiba-tiba ada gerombolan anjing yang mengepung kami. Sumpah ngeri banget. Padahal siang bolong. Nah di drama Search ini malem-malem, udah gitu anjing liarnya yang mengepung pasukan gede-gede dengan tampang seram. Saya ikutan deg-degan waktu nonton. Tiap misi perburuan juga bikin deg-degan karena musuhnya itu lho ngeri banget. Gerakannya super cepat. Bahkan sampai bunuh tentara Korea Utara segala.
Sosok target yang unik. Awalnya saya pikir musuhnya adalah zombie. Karena Kopral Oh yang udah meninggal tiba-tiba bangkit lagi di laboratorium KCST. Tapi, hasil penelitian Ye Rim dan rekannya menemukan virus rabies. Udah menduga-duga apakah virusnya bermutasi dan mengubah manusia yang digigit jadi zombie?
Drama bertabur visual menawan. Tim Polaris dibentuk untuk misi khusus ke DMZ, visualnya benar-benar menawan. Dimulai dari Dong Jin dan Ye Rim yang tampan dan cantik. Lalu, ditambah Lettu Lee Joon Sung (Lee Hyun Wook) yang nggak hanya tampan tapi ramah ke juniornya. Nggak ramah aja sih, tapi juga mengayomi ke bawahan.
Ada ahli menembak yang juga nggak kalah menawan visualnya yaitu Park Ki Hyung (Lee Ha Yul). Tipikal orang yang nggak banyak bicara, tapi care pada sesama.
Anggota termuda Joo Moon Cheol (Choi Yoon Je) juga memiliki pesona tersendiri. Di balik wajahnya yang cute, dia adalah seorang ahli drone atau kamera pengintai di militer. Joo Moon Cheol bergabung atas rekomendasi Kapten Song. Entah apa hubungan masa lalu keduanya. Joo Moon Cheol patuh banget sama Kapten Song. Ketika karakter ini muncul, saya merasa melihat ada Lee Hyun Woo di wajah Joo Moom Cheol. Hehehe. Ada mirip-miripnya gitu. Pendapat saya aja sih.
Kalau Lettu Lee sangat baik dan perhatian, kapten dari Tim Polaris adalah kebalikannya. Kapten Song Min Kyu (Yoon Park) yang ditunjuk untuk memimpin misi Tim Polaris sangat keras pendirian bahkan cenderung berhati dingin. Sebelumnya ia juga terlibat konflik kecil dengan Dong Jin ketika keduanya berada di pengadilan militer.
Menampilkan bagaimana kehidupan masyarakat di desa perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Desa yang asri dan masih memiliki hutan yang lebat. Masyarakatnya pun hanya sedikit dan rukun. Damai sekali walau jauh dari kota dan dekat dengan pangkalan militer penjaga perbatasan. Nah, di desa ini tinggalah seorang emak-emak tangguh bernama Kim Da Jung (Moon Jeong Hee). Jangan main-main sama emak satu ini ya. Hehehe. Dia mantan tentara dan rasa keponya super tinggi. Tapi karena kepo itu di akhir dia bisa menyelamatkan sebagian dari anggota Tim Polaris.
Menggambarkan bahwa sejarah itu diciptakan oleh beberapa orang dan belum tentu benar. Juga tentang dunia politik yang kejam. Antagonis di sini ada Lee Hyuk (Yu Seong Ju) yang merekayasa kebenaran dan menciptakan sejarah tentang Pahlawan DMZ. Oya, masalah di DMZ itu dimulai dari insiden di tahun 1997.
Drama ini seru dan apik. Tegangnya dapat, humornya juga ada, nyeseknya juga dapet. Dong Jin yang paling kasihan. Setelah kehilangan Leo, anjing militer yang sangat dekat dengannya, harus kehilangan junior yang sangat dia sayangi pula. Fakta tentang Dong Jin juga nyesek banget.
Karena hanya 10 episode jadi banyak yang kesannya masih menggantung. Ini juga dikeluhkan di beberapa review yang saya baca. Seperti kenapa dua petinggi militer Korea Utara ingin membelot ke selatan. Zat radioaktifnya zat apa hingga bisa mengubah manusia bermutasi jadi seperti zombie. Tentang masa lalu Kapten Song juga kurang dikupas. Padahal dia termasuk salah satu karakter penting dalam drama. Saya kurang paham kenapa dia sampai dibawa ke pengadilan militer dan disebut sebagai psikopat.
Karakter Lettu Lee menumbangkan pepatah bahwa buah jatuh nggak jauh dari pohonnya. Nggak dipatahkan sepenuhnya sih, karena Lettu Lee juga jadi tentara kayak bapaknya Lee Hyuk. Cuman di sini dia masih punya nurani dan nggak sepenuhnya nurutin kemauan ayahnya demi ambisi jadi presiden. Walau berkebalikan, saya nggak rela sebenernya Kapten Song dan Lettu Lee mati di episode terakhir. Kapten Song tetap pada pendirian dan ambisinya, tapi salutnya dia nggak mau ngorbanin bawahannya.
Di misi pencarian Leo mati karena dilempar ke ranjau sama pria bermata hijau. Apakah karena Leo menggigit atau tergigit anjing liar? Hingga dia dilempar ke ranjau biar mati dan nggak menginfeksi tim pencari? Pria bermata hijau memang si inang. Dia nggak sengaja jadi inang. Inang kedua ini ternyata adalah Kapten Jo Min Kook (Yeon Woo Jin) yang dituduh membelot ke Korea Utara oleh Lee Hyuk. Kapten Jo ternyata adalah bapak kandung Dong Jin. Walau hanya jadi cameo, penampilan Yeon Woo Jin di sini sangat memukau sebagai tentara sekaligus sosok seorang bapak.
Daripada mendukung Kapten Jo ikutan pulang Dong Jin, saya lebih setuju dia tetap tinggal di gedung usang di sektor 21. Entah Kapten Jo dan Lee Hyuk mati atau tidak. Karena Kapten Jo mengambil bom dan meledakan diri bersama Lee Hyuk. Beserta jasad Lettu Lee dan Kapten Song di dalam gedung. Walau Ye Rim mengatakan zar radioaktif udah nggak ada, tapi jasad Lee Hyuk dan yang lain nggak ditemukan. Dari sini membuat para penonton termasuk saya berharap ada musim kedua.
Chemistry Dong Yoon dan Krystal juga dapet banget. Di Nokdu nonton Dong Yoon dan Kim So Hyun juga bagus chemistry-nya. Tapi rasanya seperti melihat adik-kakak. Tapi, di drama ini chemistry Dong Yoon dan Krystal seperti beneran sepasang kekasih. Walau minim adegan romantis, saya suka liatnya.
Ya ampun! Panjang banget ya ulasannya. Hehehe. Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster dan foto: Hancinema
Tempurung kura-kura, 17 November 2020.
- Kurayui -
0 komentar