REVIEW FILM TELEVISI SF8: Manxin

19:06

 SF8: Manxin



Manxin si ahli nujum dalam bentuk aplikasi.


• Judul:

    - Global: SF8: Manxin

    - Romanisasi: Manxin

    - Hangul: 만신

• Sutradara: Roh Deok

• Penulis:

    - Han BoonWi

    - Roh Deok

• Network: MBC

• Episode: 1

• Tanggal rilis: 21 Augustus 2020

• Durasi: 51 menit

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan


• Catatan: Delapan sutradara bergabung dalam proyek SF8. Satu orang sutradara mengerjakan satu cerita untuk satu episode. Genre yang diangkat adalah fiksi ilmiah termasuk tentang AI, AR (Augmented Reality), VR, game, dan robot.


• Pemeran:

   - Lee Yeon Hee: To Sun Ho

   - Lee Dong Hwi: Jung Ga Ram

   - Nam Myung Ryul: Lee Ji Ham

   - Seo Hyun Woo: Kim In Hong

   - Park Sung Yeon: Anggota gereja Manxin

   - Yoon Kyung Ho: Tukang elektronik

   - Hyun Bong Sik: Asisten Lee Ji Ham

   - Kim Han Na: Resepsionis Hotel


7 tahun yang lalu, Manxin diciptakan oleh Precon Company. Manxin adalah program meramal AI yang memiliki tingkat akurasi 96,3%. Orang-orang memercayai setiap ramalan Manxin bahkan memiliki keyakinan fanatik pada Manxin. Sun Ho (Lee Yeon Hee) dan Ga Ram (Lee Dong Hwi) dipertemukan karena sebuah kebetulan. Keduanya memiliki masalah berbeda, tapi tujuan keduanya sama yaitu mencari pengembang program Manxin.


SF8 adalah seri antologi asal Korea Selatan yang mengusung kisah tentang kemajuan teknologi yang semakin mempermudah kehidupan manusia. Tema yang diangkat tentang fiksi ilmiah seperti AI, AR (Augmented Reality), VR, game, dan robot.



Seri kedua dari antologi SF8. Dari tiga seri sebelumnya yang sudah saya tonton, Manxin adalah judul yang paling banyak di review dan rata-rata review-nya bagus. Didukung pemeran utama yang tak lain adalah Lee Yeon Hee, membuat film televisi ini semakin dicintai penonton.




Berkisah tentang sebuah aplikasi ramalan bernama Manxin yang sedang populer karena hasil ramalannya yang sangat akurat. Hasil ramalan Manxin 96,3% selalu benar. Dampak dari kerennya aplikasi tersebut, banyak orang yang menjadi kecanduan dan ketergantungan pada Manxin. Setiap hari, sebelum melakukan aktivitas, sebagian besar orang pecandu Manxin selalu melihat bagaimana ramalan hari ini untuk peruntungan mereka. Manxin diklaim telah menyelamatkan hidup banyak orang.


Sun Ho (Lee Yeon Hee) mencari informasi tentang siapakah orang di balik kesuksesan Manxin, pengembang program Manxin. Ia sudah menyisir Precon Company yaitu perusahaan yang memegang hak atas Manxin, tapi tak menemukan apa-apa. Suatu hari ia mendapat informasi tentang Kim In Hong yang akan menghadiri sebuah pengakuan di gereja. Sun Ho pun pergi ke gereja itu untuk mencari Kim In Hong. Sayangnya ia tidak bisa masuk karena tidak memiliki aplikasi Manxin di dalam ponselnya.



Di dalam gereja, Ga Ram (Lee Dong Hwi) sedang melakukan pengakuan di depan para jemaat. Manxin meramalkan jika ia akan menemukan bintang utara yang akan menuntunnya untuk menemukan apa yang ia cari. Saat akan mengakhiri pidatonya, Ga Ram melihat seorang gadis dengan jaket hitam berlogo bintang besar di punggungnya sedang mondar-mandir di depan pintu gereja yang kemudian cek-cok dengan salah satu jemaat yang melarangnya masuk. Yakin jika gadis itu adalah bintang utara yang diramalkan Manxin, Ga Ram pun mencarinya. Ia menemukan gadis itu hampir membobol mobil jemaat dan menggagalkannya. Ia pun berjanji akan membantu gadis yang kemudian ia ketahui bernama To Sun Ho. Nama yang membuatnya terkejut karena termasuk salah satu marga langka di Korea.



 Sun Ho mengungkap alasan kenapa ia mencari Kim In Hong. Kim In Hong adalah pengembang pertama Manxin. Sun Ho ingin menemui Kim In Hong untuk mencari petunjuk atas kematian adiknya yang diduga karena ramalan Manxin. Ga Ram yang seorang fanatik meminta bergabung. Ia pun sedang mencari pengembang Manxin yang ia anggap sebagai penolong. Seorang anti Manxin dan pecinta Manxin yang fanatik akhirnya bekerja sama untuk mencari pengembang Manxin.



Film ini menggambarkan kehidupan modern yang mana masyarakatnya kecanduan gadget. Sama kayak sekarang sih ya. Fokusnya pada aplikasi ramalan bernama Manxin. Ngeri juga liat dampaknya. Sampai pengangguran meningkat dan laju ekonomi menurun. Banyak orang terlalu percaya pada Manxin hingga malas bekerja. Ngerinya lagi ada yang menuhankan Manxin. Ga Ram adalah salah seorang yang menuhankan Manxin. Sampai disebut Bapa Manxin dan ada gerejanya juga. Ngeri. Hal kayak gini bisa aja terjadi, kan?

Yang namanya ramalan bisa saja benar dan bisa saja salah. Karena Manxin ini sangat akurat, orang-orang jadi makin percaya dan bahkan menggantungkan hidup pada Manxin. Kaum fanatik jadi menganggap rendah kaum realistis yang tidak menggunakan Manxin. Yang paling ngeri sih sampai menuhankan itu.

Ketika sudah menemukan Manxin, adu pendapat Sun Ho dan Ga Ram keren. Manxin memang menguntungkan satu pihak, tapi ada pihak lain yang juga dirugikan. Ini sih plus minusnya ya. Dalam setiap kehidupan pasti ada. Awal-awal rada bikin bingung, tapi akhirnya paham jalan ceritanya.

Pemeran Kim In Hong di sini ternyata adalah Seo Hyun Woo yang juga memerankan Kim Moo Jin dalam Flower of Evil. Di kepala saya image Kim Moo Jin masih melekat, hingga saat liat oppa satu ini malah pengen ketawa. Di sini karakternya mirip Kim Moo Jin juga sih. Hehehe.



Suka sama ending-nya. Pada akhirnya semua menemukan apa yang mereka cari. Oya, sebenernya rada ndak nyaman liat dandanan Lee Yeon Hee di sini. Karena seringnya liat dia dengan tampilan gadis lugu. Hehehe. Over all good. Akting para pemeran bagus dan jalan ceritanya juga bagus.




Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika salah kata. Terima kasih yang udah membaca. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.


Sumber poster dan foto: Hancinema



Tempurung kura-kura, 15 November 2020.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews