Review Film Korea A Year-End Medley (2021)

04:03

 A Year-End Medley



Parade kisah cinta menjelang malam pergantian tahun


• Judul:

   - Global: A Year-End Medley

   - Romanisasi: Happy New Year

   - Hangul: 해피 뉴 이어

• Sutradara: Kwak Jae Young

• Tanggal rilis: 29 Desember 2021

• Durasi: 137 menit

• Distributor:

   - CJ Entertainment

   - TVING


Kisah kehidupan menjelang tahun baru yang berlatar di Hotel Emros, mencakup kisah para pekerja dan tamu hotel.

Manajer hotel, So Jin (Han Ji Min) pekerja keras yang sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya, namun kurang beruntung dalam hal percintaan. Yong Jin (Lee Dong Wook) CEO hotel yang perfeksionis dan terobsesi dengan angka genap. Sang Kyu (Jung Jin Young) porter hotel yang selalu siaga di depan pintu dan menyambut tamu dengan ramah. Staf hotel Soo Yeon (Lim Yoon A) dan pegawai kontrak yang menyerah pada impiannya sebagai artis musikal Yi Young (Won Jin A).

Jae Yong (Kang Ha Neul) yang memutuskan menghabiskan malam tahun baru di Hotel Emros usai ditinggalkan sang kekasih dan mendapat kejutan sebagai tamu istimewa. Penyiar radio Seung Hyo (Kim Young Kwang) yang akan menggelar pernikahan dengan kekasihnya yang seorang pianis Young Joo (Ko Sung Hee). Pebisnis wanita, Catharine (Lee Hye Young) yang sedang menikmati waktu singkat kembali ke Korea. Penyanyi dan penulis lagu yang sedang naik daun, Yi Kang (Seo Kang Joon) yang hendak menggelar konser Natal di hotel. Manajer Yi Kang, Sang Hoon (Lee Kwang Soo). Dokter ahli bedah plastik yang selalu melakukan kencan buta di hotel pada hari Sabtu, Jin Ho (Lee Jin Wook). Perenang muda Sae Jik (Jo Joon Young) dan seorang siswi penggiat seluncur indah Ah Young (Won Ji An). Serta seorang peramal (Lee Kyu Hyung) yang menjadikan hotel sebagai tempat untuk bertemu dengan klien.


Terima kasih akun fanbase di Instagram--yang mohon maaf saya lupa namanya, karena lupa nggak screenshot--yang udah merekomendasikan film ini. Film akhir tahun yang bertabur bintang. Sayang banget kalau dilewatkan. Seperti apa yang ditulis akun tersebut, nonton film ini dijamin menghibur dengan ending yang nggak mengecewakan.


Berjudul A Year-End Medley, bisa ditebak kalau film ini bakalan menyajikan beberapa kisah dalam satu layar. Sebenernya hampir sama dengan film pada umumnya sih ya, yang kadang juga menyajikan beberapa kisah dalam satu layar. Tapi kalau film lain ada pemeran utama dan pemeran pembantu yang bisa jadi kisah keduanya diceritakan dalam satu film. Kalau film ini, menurut saya lho ya, semua orang yang terlibat di dalamnya adalah pemeran utama karena menjadi center dari setiap ide cerita. Jadi ada beberapa ide yang digabungkan dalam satu film dengan durasi penayangan yang walau nggak pas sama semua, tapi semua konflik terselesaikan dan semua pemeran mendapatkan ending.

Semua pemeran saling berhubungan dengan pusat latar belakang pada Hotel Emros. Jadi mengisahkan kehidupan orang-orang yang berada dalam satu lingkaran dan nggak sengaja saling berhubungan. Waktu kejadian dimulai sebelum Natal, saat Natal, dan tahun baru.


Pada malam Natal, Yi Kang (Seo Kang Joon) seorang penyanyi dan penulis lagu yang juga merangkap sebagai penyiar radio menghibur para pendengar yang akan menyambut Natal. Ia membacakan surat-surat penggemar dan memberi penghiburan.



Di Hotel Emros, So Jin (Han Ji Min) bekerja sebagai manajer. So Jin adalah perempuan mandiri dengan karir yang cemerlang. Setiap tugas dan tanggung jawab dalam hotel bisa ia tangani dengan baik.



Suatu hari, seorang peramal (Lee Kyu Hyung) datang ke Hotel Emros. Bukan hal yang asing karena ia sering menemui kliennya di hotel tersebut. Usai menemui klien, ia ngobrol sejenak dengan So Jin dan mengatakan jika So Jin akan segera dilamar.



Saat meninggalkan hotel, peramal kembali disambut Sang Kyu (Jung Jin Young) yang bekerja sebagai porter pintu hotel. Saat mobil peramal mulai melaju, ia melihat ada sesosok wanita berbaju putih yang berdiri dekat di samping Sang Kyu melalui spion mobilnya. Namun, ia tak ambil pusing dan melanjutkan perjalanan.



Di hari yang sama, CEO Hotel Emros dijadwalkan akan masuk dan menginap sementara di hotel karena ada kecelakaan di rumahnya. Yi Young (Won Jin A) dan salah satu rekannya diminta mempersiapkan ruangan untuk CEO yang terkenal perfeksionis dan terobsesi dengan angka genap. Yi Young tinggal sendiri di kamar untuk menyelesaikan sisa tugas, sedang rekannya pamit untuk melaksanakan tugas yang lain. Memiliki impian sebagai artis musikal, Yi Young membersihkan ruangan sembari menyanyi dan menari.



Yong Jin (Lee Dong Wook), CEO Hotel Emros memasuki kamarnya karena mengira proses persiapan telah selesai. Tanpa ia duga, di kamarnya ada seorang pelayan yang bernyanyi dan menari sembari membersihkan ruangan. Yong Jin hanya diam dan memerhatikan tingkah pelayan yang membuatnya terpesona.



Menyadari kehadiran orang lain, Yi Young segera meminta maaf dan buru-buru pergi. Berusaha menutupi rasa malu karena ketahuan menyanyi dan menari saat melakukan tugasnya.

Nonton film ini tuh berasa nonton film Disney karena ada adegan nyanyi dan nari. Terlebih saat momen pertemuan pertama Yong Jin dan Yi Young. Couple ini kisah cintanya jadi favorit mayoritas penonton lho! Emang khas Disney banget. Like Cinderella. Pak CEO dan Gadis Pelayan. Kalau liat couple ini emang berasa manis mulu. Mulai dari pertemuan pertama hingga pertemuan-pertemuan selanjutnya. Membuat penonton nggak berhenti senyum waktu nonton. Saya paling suka adegan di gereja dan di hotel saat Yong Jin nyamperin Yi Young buat diajak menghabiskan malam tahun baru bersama. Walau canggung dan terkesan kaku, karena Yong Jin yang perfeksionis dan gila angka genap bertemu Yi Young yang selalu berusaha ada dalam garis aman saat menghadapi Yong Jin, tapi justru adegan itu jadi manis di mata penonton.



Latar belakang Yi Young yang nggak begitu bagus hingga membuatnya dijuluki sebagai "penggali emas" oleh sesama rekan kerjanya. Yong Jin yang berstatus sosial tinggi pun nggak luput dari makian dan disebut "tak bermoral" karena naksir Yi Young yang cuman seorang pelayan. Kisah ini klasik banget sebenernya, tapi nggak pernah bikin penonton kecewa.



Menggambarkan realita di kehidupan nyata. Wanita dengan karir yang cemerlang namun kurang beruntung dalam urusan asmara macem So Jin. Cantik dan sukses, tapi masih aja jomblo. Bukan tanpa alasan, So Jin memendam rasa pada teman baiknya dan itu dia simpen selama 15 tahun. Pas ketemu lagi, tahu-tahu temennya bilang mau nikah dan ngadain pesta pernikahan di Hotel Emros tempat So Jin bekerja, bahkan meminta So Jin menyanyi di hari pernikahannya. Nyesek banget kan. Tahun 2020 nonton Han Ji Min di film Josee ceritanya bikin nyesek, 2021 pun masih nyesek aja perannya.



Cowok yang ditaksir So Jin adalah Seung Hyo (Kim Young Kwang). Sohibnya So Jin selama 15 tahun yang berprofesi sebagai penyiar radio dan dulunya satu band ama So Jin. Di film kali ini Kim Young Kwang dapat peran cowok yang apa ya kurang pinter ungkapin perasaannya ke cewek. Hampir sama kayak di film On Your Wedding Day. Tapi, di film ini nggak ditinggal rabi, malah ninggal rabi. Hehehe. Malah diminta nikah ama ceweknya.



Wanita yang akan dinikahi Seung Hyo adalah seorang pianis asal Australia bernama Young Joo (Ko Sung Hee). Waktu mbak cantik ini nongol, berasa nggak asing, pernah liat di drama atau film apa ya. Setelah cek info di AsianWiki, ternyata pernah main film Trade Your Love bareng Kim Dong Wook.



Nggak melulu manis, ada adegan balas dendam tersamarkan waktu So Jin ngasih ide lamaran ke Seung Hyo. Dipikir So Jin, Young Joo bakalan marah, tapi malah kebalikannya. Udah ketebak sih bakalan gini, tapi tetep bikin senyum liat tingkah So Jin waktu rencananya gagal.



Sikap frontalnya Young Joo kayaknya diturunkan dari mamaknya, Catharine (Lee Hye Young) yang ternyata di masa lalu punya hubungan sama Sang Kyu.



Nggak melulu kisah manis, ada kisah miris yang juga disajikan. Selain So Jin, yang menjadi wakil kisah sedih di Natal dan Tahun Baru ada Jae Yong (Kang Ha Neul). Mohon maaf banget nih ya, kisah hidup Jae Yong ini miris, tapi yang nonton ini malah dibikin ketawa mulu. Niatnya ke hotel buat bunuh diri tanpa sengaja diketahui Yi Young. Yong Jin meminta So Jin mengawasi Jae Young agar batal bunuh diri. Karenanya So Jin dan timnya membuat banyak skenario agar Jae Young batal bunuh diri di hotel. Mirisnya, akhirnya kebohongan itu ketahuan dan Jae Young nekat mau bunuh diri dari atap hotel. Untung sistem keamanan hotel TOP BANGET hingga keberadaan Jae Young segera diketahui.



Ada bahagia di balik derita. Saat menginap di hotel, hidup Jae Young jadi lebih berwarna setelah mendapatkan layanan morning call. Jae Young dan operator sering ngobrol hingga saat Jae Young dapat bingkisan dari hotel, ia mengirimnya untuk gadis operator. Sialnya di hari itu juga Jae Young menemui fakta bahwa kebaikan hotel selama ini hanyalah cara untuk mencegahnya bunuh diri alias semua bohong. Demi menyelamatkan Jae Young, gadis operator pun menampakkan diri. Soo Yeon (Lim Yoon A) adalah gadis operator yang selama ini selalu membangunkan Jae Young pada pukul setelah sepuluh pagi.



Ada hikmah di balik musibah, Jae Young kehilangan pacar malah dapat pacar baru saat mau bundir. Couple ini kocak banget. Terlebih scene saat Jae Young mau bunuh diri dan Soo Yeon sok-sokan mau ikutan. Morning call dari Soo Yeon jadi semangat bagi Jae Young untuk melanjutkan hidup.



Perwakilan parade kurang beruntung dalam urusan cinta lainnya ada dokter ahli bedah plastik bernama Jin Ho (Lee Jin Wook). Setiap akhir pekan, Jin Ho selalu hadir untuk kencan buta di Hotel Emros. Tampan, sukses, dan kaya nggak memudahkan Jin Ho untuk mendapatkan pasangan. Setiap kencan buta, selalu berakhir ditolak sampai bikin rekan So Jin berempati dan membaginya dengan So Jin. So Jin pun sampai bantuin bikin tips biar kencan butanya sukses, tapi hasilnya tetep zonk. Jin Ho tertolak lagi dan lagi.



Dari semua kisah, saya paling suka kisah Yi Kang (Seo Kang Joon) dan Sang Hoon (Lee Kwang Soo). Mana Kwang Soo jago banget kalau urusan mewek. Rasa sayang manajer ke idol-nya, sampai rela jual rumah demi mendukung karir idol-nya yang sempat down banget. Pakek mobil bobrok buat anjem idol-nya sampai diprotes fans buat ganti manajer. Tapi, Sang Hoon tetep sabar dan bertahan dukung Yi Kang hingga mencapai puncak karir. Tebakan agak meleset di kisah Yi Kang dan Sang Hoon. Saya pikir Yi Kang bakalan tetep nerima tawaran Mist dengan syarat Sang Hoon tetep jadi manajer. Ternyata... salut ama bromance manajer x idol ini.



Urusan akting, Lee Kwang Soo emang luar biasa. Uniknya, walau perannya miris dan bikin nyesek, masih bisa bikin pentonon senyum. Kayak di film Sinkhole. Di film ini kita juga disajikan penampilan Seo Kang Joon as idol. Dia awalnya emang idol kan, nah di sini perannya pun jadi idol. Pesonanya tetep bikin klepek-klepek. Inget, Mas Jeje, Kura! Jangan sampai berpaling! Muehehehe.



Kisah cinta yang disajikan dalam film ini nggak melulu tentang cinta antara laki-laki dan perempuan. Artian cinta dan saling mencintai yang luas seperti cinta Yi Young ke ibunya yang menderita demensia. Cinta mendiang ayah Yong Jin ke putranya. Cinta CEO ke karyawan hingga ingin melindungi hotel dan hak-hak karyawan. Cinta antara manajer dan artis Sang Hoon dan Yi Kang, serta dua sahabat So Jin dan Seung Hyo. Serta cinta adik ke kakak, So Jin dan Sae Jik.



Ada kisah kasih tak sampai, cinta lama belum kelar, cinta terpendam, dan cinta yang bisa ditemukan di mana aja tanpa terduga. Bahwa kalau jodoh, sejauh mana kita pergi, sempat membagi hidup dengan siapa, pasti akan kembali bertemu dan bersatu. Cinta dan kasih di segala usia dan tak mengenal gender. Kisah cinta mulai dari usia muda sampai tua, ada. Suka banget gimana frontal dan pantang menyerahnya Catharine untuk mendapatkan kembali hati cinta pertamanya, Sang Kyu.



Kisah manis remaja SMA yang diwakili Sae Jik (Jo Joon Young) dan Ah Young (Won Ji An). Kasihan juga ngakak waktu adegan Sae Jik disuruh So Jin buat pura-pura tenggelam biar diselamatkan Jae Young. Sae Jik kehilangan ciuman pertamanya karena Jae Young memberinya napas buatan. Dasar noona-nya emang iseng dah.



Kisah manis, miris, nyesek, dan bahagia diramu menjadi satu. Sederhana dan mengalir tanpa terlalu menguras emosi dan pikiran penonton. Pantes dirilis akhir tahun karena emang cocok ditonton santai-santai pas akhir tahun. Plot twist yang disajikan pun lumayan wow. Intinya ini film sederhana dan santai banget, tapi sangat menghibur dan memberi kesan yang hangat. Walau kumpulan beberapa kisah, nontonnya nggak bikin bingung karena semua karakter berhubungan. Film ini saya rekomendasikan untuk ditonton.



Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.


Sumber poster: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 15 Januari 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews