Review Film India Bhool Bhulaiyaa (2007)

04:58

 Bhool Bhulaiyaa (2007)



Arwah Manjulika yang penuh dendam berkeliaran di istana demi membalas dendam kepada Raja.


• Judul: Bhool Bhulaiyaa

• Sutradara: Priyadarshan

• Skenario: Neeraj Vora

• Dialog:

   - Manisha Korde

   - Yashwant Mahilwar

• Cerita: Madhu Muttam

• Produser:

   - Bhushan Kumar

   - Krishan Kumar

• Rumah Produksi: T-Series Films

• Distributor:

   - Balaji Motion Pictures

   - Eros International

• Tanggal rilis: 12 Oktober 2007 di India

• Durasi: 154 menit

• Negara: India

• Bahasa: Hindi

• Catatan: Berdasarkan Manichitrathazhu karya Fazil

• Pemeran:

   - Akshay Kumar

   - Vidya Balan

   - Shiney Ahuja

   - Ameesha Patel


Badrinarayan "Badri" Chaturvedi adalah kepala keluarga dari keturunan Kerajaan Varanasi. Istana masih berdiri megah, namun tidak ada yang berani tinggal di dalamnya karena diyakini sejak lama hantu Manjulika, seorang penari Odissi dari Bengali menghantui istana.


Siddharth, putra dari kakak laki-laki Badri yang juga menjadi pewaris tahta kerajaan kembali ke India usai menetap di Amerika. Ia kembali bersama istrinya, Avni, yang berprofesi sebagai arkeolog. Pernikahan Siddharth dan Avni menghancurkan hati Radha putri angkat Badri yang merupakan sahabat masa kecil Siddharth dan calon istri Siddharth berdasarkan ketentuan keluarga.


Siddharth dan Avni kukuh ingin tinggal di istana alih-alih tinggal di rumah keluarga besar Badri. Karena Siddharth adalah keturunan raja, sebelum menempati istana, upacara penobatan pun digelar untuk meresmikan kedudukannya. Siddharth dan Avni pun tinggal di istana megah.


Avni mendengar cerita tentang istana termasuk tentang larangan naik ke lantai tiga. Jiwa arkeolog Avni bergolak, ditemani Nandini, putri dari Batukshankar yang tak lain adalah juru kunci istana, Avni menjelajah istana hingga naik ke lantai tiga. Di sana ia menemukan pintu yang tersegel dan membukanya untuk masuk lebih dalam. Sayang kamar yang disebut sebagai kamar Manjulika terkunci dan disegel mantra.


Avni penasaran. Atas bantuan Nandini yang menggandakan kunci, ia membuka kamar terlarang dan berhasil masuk ke kamar Manjulika. Avni menemukan segala peninggalan Manjulika termasuk lukisan penari tersohor itu. Avni terpesona, kagum akan kecantikan Manjulika. Kejadian demi kejadian aneh bermunculan pasca Avni membuka pintu kamar terlarang. Setiap malam terdengar suara gemerincing gelang seperti suara tarian serta senandung nyanyian gadis. Istana pun dipenuhi teror hantu Manjulika yang berhasil dikeluarkan dari segel.



Nyari film ini tuh setelah nggak sengaja liat potongan video Mommy Madhuri Dixit nari yang nuansanya mirip tarian di Kalank pas bawain lagu Ghar More Pardesiya. Proyek barunya Mommy? Apa nih kok nuansanya berasa mirip Kalank? Patner dance-nya juga mirip sama Alia Bhatt. Setelah baca komentar, ketemulah judulnya Bhool Bhulaiyaa 3. Seri tiga?? Kalau udah seri tiga, berarti ada satu dan duanya dong? Jadilah kepo, nanya Mbah Google dan beneran dong ada Bhool Bhulaiyaa (2007) dan Bhool Bhulaiyaa 2 (2022). Plot cerita dan pemerannya bikin makin penasaran dan pengen nonton. Seri pertama ada Akshay Kumar dan seri kedua ada Tabu. Setelah nyari-nyari, akhirnya ketemu dan bisa nonton.


Seingatku belum pernah nonton film hantu atau horornya Bollywood, jadi film ini horor pertama Bollywood yang aku tonton. Penasaran dan antusias dong pastinya. Kayak gimana sih horornya Bollywood. Kalau Om Shanti Om kan hantu tapi nggak horor banget, nyesek iya. Eh berarti ini bukan film horor Bollywood pertama yang aku tonton dong? Kekeke. Ternyata Bhool Bhulaiyaa dan Om Shanti Om sama-sama rilis di tahun 2007 yak. Beda bulan doang. Oke, mari kembali ke Bhool Bhulaiyaa.


Berkisah tentang sebuah istana yang masih dirawat dengan baik oleh keluarga penerus, tapi nggak ditempati karena rumor adanya hantu Manjulika yang disegel dalam bangunan megah itu. Saking seremnya, warga sekitar nggak mau deket-deket istana terlebih kalau hari udah gelap. Suatu hari, sang ahli waris yang secara garis keturunan adalah raja penerus tahta akan datang kembali ke India dari Amerika dan meminta untuk tinggal di istana aja. Jadilah sang juru kunci, Batukshankar Upadhyay (Paresh Rawal) memerintahkan orang-orang untuk membersihkan istana. Sudah berhari-hari pekerjaan nggak kunjung kelar karena para pekerja kalau udah malem nggak mau lembur di istana, takut disamperin hantu Manjulika. Sialnya, kunci milik Batukshankar ketinggalan di istana dan demi keamanan, malem-malem harus tetep ambil dan sialnya pas nyampek Batukshankar liat ada bayangan perempuan yang bikin dia lari tunggang-langgang.



Rumor hantu Manjulika kembali beredar, terlebih Batukshankar jadi nggak bisa ngomong setelah liat hantu--yang aslinya emang nggak boleh ngomong sama pendeta yang ngasih beliau jimat sebelum kelar masang jimat itu di beberapa titik di istana. Kisah tentang salah satu keturunan yang tetiba bisu setelah nggak sengaja sembunyi di depan kamar Manjulika pas main petak umpet pun kembali ramai dibicarakan. Btw, yang memerankan karakter Batukshankar aktor yang dulu sering jadi peran antagonis di film-film India yang aku tonton. Awet muda juga beliau.


Badrinarayan "Badri" Chaturvedi (Manoj Joshi) selaku kepala keluarga tertinggi pun segera mengambil tindakan untuk pencegahan dan berniat membujuk sang pewaris tahta untuk tidak tinggal di istana.



Sang pewaris tahta Siddharth Chaturvedi (Shiney Ahuja) tiba di India dan segera menemui Badri yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri sejak ayah kandungnya meninggal. Badri berusaha membujuk Siddharth agar tidak tinggal di istana, namun Siddharth kukuh akan tinggal di istana.



Hal mengebohkan lainnya adalah Siddharth tidak datang sendirian. Ia membawa seorang gadis bernama Avni (Vidya Balan) yang kemudian ia kenalkan sebagai istrinya. Avni seorang arkeolog, karenanya ia bersemangat saat diajak kembali ke India oleh Siddharth dan akan tinggal di istana megah peninggalan leluhur Siddharth. Arkeolog ketemu benda kuno ya jelas semangat banget.



Siddharth yang tiba-tiba dateng bawa istri nggak hanya bikin Badri kaget dan kecewa, tapi buat hati Radha Chaturvedi (Ameesha Patel) potek. Radha tuh anak perempuan Badri dan juga teman semasa kecil Siddharth yang aslinya juga dijodohkan ama Siddharth. Radha cinta banget ama Siddharth, tapi Siddharth cuman nganggep doi dulur. Nyesek banget. Hiks! Ameesha Patel cantiknya paripurna ya ampun. Tetep memesona.



Siddharth dan Avni tetep ngeyel tinggal di istana. Radha walau potek hati, harus tetep menghadapi kenyataan dan menerima kehadiran Avni. Khas anak muda yang merantau, Siddharth dan Avni nggak percaya tahayul waktu Badri menuturkan larangan apa aja yang nggak boleh dilanggar ketika tinggal di istana. Namun, Siddharth nggak bisa menolak tradisi penobatan dirinya sebagai penerus tahta karena itu adalah syarat mutlak agar ia dan Avni bisa tinggal di istana. Hari penobatan Siddharth pun digelar dengan mewah dan Avni antusias mengabadikan momen penobatan suaminya sebagai raja.




Udah resmi tinggal di istana, sebagai ratu, Avni pun mulai penasaran dan mengeksplorasi istana ditemani Nadini (Tarina Patel), naik ke lantai tiga dan membuka pintu yang tersegel hingga sampai di depan kamar Manjulika yang disegel banyak jimat. Keduanya ketahuan Radha dan ditegur. Namun bukannya takut, Avni malah makin menjadi penasarannya. Ia menduga ada harta karun yang sengaja disembunyikan di kamar itu dan atas izin Siddharth yang mengatakan bahwa itu adalah istana miliknya, Avni meminta bantuan Nandini untuk menggandakan kunci yang dibawa Batukshankar. Setelah mendapatkan kunci, Avni membuka pintu kamar Manjulika dan menemukan semua peninggalan Manjulika. Bahkan bisa melihat dengan jelas rumah penyair dari jendela kamar Manjulika. Kebetulan calon suami Nandini tinggal di rumah yang sebelumnya disebut sebagai rumah kekasih Manjulika dan kebetulannya lagi profesinya sebagai cendekiawan dan penyair bernama Professor Sharad Pradhan (Vineeth).




Setelah Avni membuka pintu kamar Manjulika, banyak kejadian mengerikan terjadi di istana. Setiap malam terdengar suara gemerincing gelang kaki dan suara wanita bernyanyi. Meyakini jika hantu Manjulika telah bebas, Badri meminta bantuan acharya (pemuka agama) yang merupakan keturunan dari acharya yang sebelumnya menyegel hantu Manjulika. Selama proses, seluruh keluarga penerus kerjaan harus tinggal di istana termasuk Badri dan keluarga besarnya.


Ketika keluarga besar kerajaan kembali menghuni istana, banyak hal mengerikan terjadi. Nandini terluka, saree yang dikenakan Avni terbakar. Siddharth yang tak percaya tentang hantu, menuduh Radha sebagai dalang dan pelaku teror. Tanpa meminta pertimbangan Badri, Siddharth memanggil rekannya yang seorang psikiater untuk datang. Dr. Aditya Shrivastav (Akshay Kumar) tiba di istana dan mulai melakukan terapi untuk menyembuhkan Radha.



Sebenernya dari awal itu udah ada clue yang dibagikan, mulai dari kunci milik Batukshankar ketinggalan di istana dan diambil malam-malam. Dari situ sambil terus nonton sambil menebak-nebak, jangan-jangan bukan hantu yang dilihat Batukshankar. Tapiii banyak adegan yang membuat ragu pada tebakan sendiri. Terlebih memang banyak bukti yang membenarkan pendapat Siddharth bahwa Radha lah yang bermasalah. Terlebih setelah tahu Siddharth nikah ama Avni sedang Radha cinta banget ke Siddharth, jadi kegilaan Radha semakin menjadi. Siddharth makin yakin setelah saree yang dikenakan Avni tiba-tiba terbakar. Ya sapa yang ndak ngamuk waktu tahu orang yang dicintai mau dilukai. Mana Nandini dibuat terluka sampai berdarah-darah dan tubuhnya disembunyikan. Posisi Radha juga bukan anak kandung Badri, jadi Siddharth meragukan soal garis keturunan gadis itu yang bisa jadi ada turunan gila.



Dari posternya, awalnya aku kira Om Akshay Kumar perannya jadi praktisi yang bisa ngusir roh halus, habis pakaian di posternya gitu kan. Ternyata profesinya psikiater bernama Aditya. Kenapa yang namanya Aditya selalu tampan dan mempesona sih. Wkwkwk. Aditya ini psikiater gabut, karena jeleh sama aktivitasnya, jadi ikutan kegiatan yang bikin doi berpakaian kayak gitu. Baru aja nyampek, Aditya udah kena teror berupa kopernya dibakar di halaman. Apakah benar hantu Manjulika nongol di siang hari dan membakar koper Aditya?



Karena yang diduga sakit jiwa Radha, Aditya fokus ke Radha dan kadang jadi gabut godain Radha. Pas malem-melam denger suara gelang kaki, dicari dong ama Aditya, eh malah ketemu sama cowok muda yang tingkahnya mencurigakan bernama Chandu Chaturvedi (Jimit Trivedi). Nambah lagi kan teka-teki. Ini anak ngapain malem-malem berkeliaran di istana sedang teror hantu Manjulika lagi gencar-gencarnya. Sejak pertemuan di tengah malam itu, Aditya makin sering ketemu sama Chandu. Duo yang bikin gemes, tingkahnya lawak. Mana ada scene boncengan sepeda pancal mesrah banget. Plot twist-nya duo lawak ini bikin haru. Pada akhirnya mereka kerja sama buat lindungi orang yang mereka sayangi. So sweet banget!



Khas film India pasti ada sisipan lawaknya, film ini pun demikian. Ada beberapa karakter yang perannya emang jadi lawak dalam cerita. Aditya sendiri juga lawak. Hehehe. Ngeselinnya juga dapet. Siddharth dan Avni tuh tipikal orang-orang yang udah merasa modern dan nggak percaya takhayul sampai melanggar batas dan ujungnya nyusahin semua orang yang tinggal di istana. Soalnya terornya sampai kena ke pelayan. Bahkan jadi ada karakter yang dituduh jadi pelaku utama teror karena ulah mereka. Ngeselin banget! Tapi entah kenapa kok aku rada kesengsem sama karakter Siddharth yak! Heuheuheu.



Film ini menggambarkan bagaimana kekuatan pikiran bisa mengalahkan fisik dan besarnya efek trauma di masa kanak-kanak apabila ada pemicunya. Plot twist nya keren banget walau udah bisa nebak karena banyaknya clue yang ditebar. Ini misal tetep di jalur mistis tetap masuk akal, diubah ke psikologi pun masuk akal. Gabungan keduanya malahan. Aditya keren!


Tentang bagaimana satu keluarga besar keturunan raja yang berusaha melindungi tradisi, saling mengisi, saling membahu ketika tragedi hampir terulang kembali. Diceritakan tentang leluhur keluarga Siddharth yaitu Maharaja Vibhuti Narayan jatuh hati pada penari Odissi dari Bengali bernama Manjulika. Manjulika sangat cantik dan piawai dalam menari. Sayangnya cinta Maharaja bertepuk sebelah tangan. Manjulika jatuh hati pada Shashidhar yang tak lain adalah rekannya menari dan seorang penyair. Pada malam pemujaan Dewi Durga, Maharaja meminta Manjulika dan Shashidhar menari di balai kerajaan. Di malam yang sama Maharaja memenggal kepala Shashidhar di depan forum dan kemudian memenjarakan Manjulika dengan tujuan menikahinya. Manjulika patah hati dan bunuh diri di kamarnya. Ia bersumpah akan membunuh Maharaja dan kemudian jadi arwah penasaran yang setiap malam selalu berkeliaran di istana dengan rambut acak-acakan dan gemerincing gelang kaki. Nyesek dan miris banget kisah hidup Manjulika.



Tentang orang-orang yang tulus mencintai walau nggak bisa memiliki. Siddharth yang cinta mati ke Avni, dan Radha yang cinta banget ke Siddharth. Radha bisa aja jadi jahat buat bisa dapetin Siddharth lagi karena ada kesempatan, tapi she is very kind girl. Bahkan demi Siddharth bahagia dia rela dikatain gila sampai dikurung di kamarnya sendiri di dalam istana.



Scene paling berkesan waktu Aditnya ngejar suara gemerincing gelang kaki dan kemudian doi nyamar dari raja, trus ngunciin hantu Manjulika di kamarnya. Keren banget Bapak Psikiater satu ini. Nggak ada takut-takutnya.


Nulis ulasan ini jadi keinget filmnya Anushka Sharma yang berjudul Phillauri. Kisahnya sama-sama miris dan nyeseknya. Rasa penasaran terbayar dan puas banget nontonnya karena cerita apik, visualisasi keren, koreografinya juga apik banget. Jadi tahu kenapa fans Bhool Bhulaiyaa bilang Manjulika itu ya Vidya Balan banget dan Vidya Balan emang terlahir untuk karakter Manjulika. Banyak komentar tentang seri ketiganya yang kurang puas. Jadi penasaran seri ketiganya kayak mana. Kalau seri keduanya masih mendapat banyak pujian karena akting Tabu yang luar biasa bagus, menurut fans Bhool Bhulaiyaa. Sekian sharing kesan setelah nonton Bhool Bhulaiyaa. Mohon maaf jika ada salah kata. Gomawo matur tengkyu.


Sumber informasi: Wikipedia

Sumber poster: IMP Awards dan Bollywood Dhungama

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews