Manfaat Daun Pecut Kuda

Sejak menulis tentang beberapa gulma yang bisa dimakan atau dijadikan obat, sudah memasukkan pecut kuda ke dalam daftar tanaman. Namun, tanamannya mulai sulit ditemukan. Alhamdulillah akhirnya ketemu juga di area yang nggak jauh dari rumah. Di sana ternyata banyak tanaman pecut kuda yang tumbuh. Bahkan ada satu lahan yang isinya didominasi sama pecut kuda.

Pecut kuda termasuk tanaman liar yang dianggap sebagai gulma. Pertumbuhannya bisa sangat cepat hingga memenuhi lahan apabila tumbuh di area terbuka yang mendapatkan banyak sinar matahari. Di Indonesia, dinamai pecut kuda karena bentuk tangkai bunganya mirip dengan pecut yang digunakan kusir untuk mengendalikan kuda. Pecut berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki arti cambuk atau cemeti. Di Cina, pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) dikenal dengan nama Yulongbian dan sering digunakan sebagai pengobatan. Walau banyak dijumpai di Asia, pecut kuda berasal dari Florida.

Umumnya yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian daun. Bagian bunga dan akar dari pecut kuda juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Hal ini dikarenakan pecut kuda kaya antioksidan dan memiliki sifat antibakteri. Di Indonesia pecut kuda digunakan sebagai obat alami untuk penyakit amandel. Rutin minum air rebusan daun pecut kuda terbukti dapat menyembuhkan amandel, karena pecut kuda mengandung alkaloid dan glikosa. Karena adanya dua kandungan tersebut, pecut kuda juga dimanfaatkan sebagai obat batuk, radang tenggorokan, bahkan hepatitis A. Namun, sebenarnya pecut kuda bisa dijadikan obat untuk beberapa penyakit lain lho! Berikut beberapa manfaat pecut kuda untuk kesehatan.

1. Obat alami untuk masalah tenggorokan

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, khasiat yang paling banyak diambil dari pecut kuda dengan memanfaatkan daunnya adalah untuk mengobati beberapa masalah tenggorokan seperti batuk, radang tenggorokan dan amandel.

2. Obat penurun demam alami

Kaya antioksidan pecut kuda bisa dimanfaatkan untuk menurunkan demam. Zat antioksidan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri berbahaya.

3. Obat untuk luka

Daun pecut kuda memiliki sifat antibakteri, karenanya bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka. Memanfaatkan daun pecut kuda akan membuat luka cepat kering dan untuk luka terbuka bisa menutup dengan sempurna.

4. Obat untuk keputihan

Keputihan adalah masalah kesehatan yang mengganggu dan paling banyak dialami wanita. Keputihan umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans pada vagina. Daun pecut kuda bisa dimanfaatkan untuk menjadi obat keputihan karena memiliki sifat antijamur.

5. Mengatasi haid tidak lancar

Masalah kesehatan lain yang kerap dialami wanita adalah haid tidak lancar. Daun pecut kuda bisa dimanfaatkan untuk mengatasi siklus bulanan yang tidak lancar.

6. Menangkal radikal bebas

Daun pecut kuda mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.

7. Peluruh lemak

Jika sedang diet untuk menurunkan berat badan, daun pecut kuda dapat membantu untuk meluruhkan lemak dalam tubuh, mencegah lemak menumpuk di bagian perut dan membantu mengatur berat badan tetap seimbang.

Daun pecut kuda baiknya digunakan dalam jumlah wajar agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Mengonsumi daun pecut kuda secara berlebihan bisa menimbulkan rasa mual bahkan menyebabkan muntah. Membalurkan tumbukan daun pecut kuda secara langsung ke kulit kadang bisa menimbulkan ruam pada kulit dan iritasi.

Pecut kuda berbunga sepanjang tahun, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman penghias rumah apabila dirawat dengan baik. Tertarik untuk menanam pecut kuda?