Manfaat Daun Ubi Jalar

Sejak kena GERD lalu sembuh, semakin tertarik sama dunia tumbuh-tumbuhan. Misal ada video orang lagi makan daun apa atau buah apa gitu, penasaran, gimana ya rasanya? Jadi nyari lah di sekitar. Kalau ada alhamdulillah, kalau nggak ada ya syukurilah karena terbelenggu rasa penasaran. Heuheuheu. Kayak pas dibilang daun mangga muda enak, langsung nyobain dan ternyata enak. Ini ada videonya, boleh tonton ya monggo.

Setelah daun mangga, terbitlah rasa penasaran pada rasa godong telo alias daun ubi jalar. Nyari di mana coba? Sawah deket rumah nggak ada yang nanem telo. Sampai nanya ke sanak saudara kalau ada yang tahu mau lah, nggak kunjung nemu. Sampai suatu hari Ibu beli telo dan kelupaan trus numbuh tunas itu ubi jalar. Pas mau dibuang, aku bilang jangan dan aku tanam di taman kecil depan rumah. Tujuannya apa? Ya, tentu saja biar bisa dipanen daunnya. Hehehe.

Kesabaran membuahkan hasil yang manis. Telo cukulan yang digledhakno di taman kecil depan markas tumbuh subur nggrempayak daunnya. Karena udah nggak sabar penasaran pengen tahu rasanya, baru ada tiga daun muda apa ya, langsung petik dan rebus, makan. Oh iya, sebelum nyobain makan tuh beberapa kasih peringatan, awas diare. Katanya, kalau nggak tawar godong telo atau daun ubi jalar bisa diare. Alhamdulillah di aku aman.

Direbus bentar, langsung makan tanpa apa-apa udah enak. Rasanya mirip kangkung, tapi teksturnya lebih licin dan ada aroma khas gitu. Enaaak. Asli. Ini aja nunggu dia numbuh daun banyak lagi biar bisa dipanen dan direbus. Hehehe. Kayaknya ditumis juga bakalan enak. Agak keras juga dibanding kangkung. Ini videonya kalau mau nonton. Daaan yang bikin aku kaget, terpana, nggak percaya tapi nyatanya ada adalah di Shopee banyak yang jual. Apa sih yang nggak ada di Shopee?? Bahkan godong telo pun ada. Amazing. Ini ada Shopee Video yang aku buat dan udah merangkum link penjual godong telo dengan rating baik dan insyaallah amanah.

Ternyata, tanaman ubi jalar ini nggak hanya umbinya yang bisa dimakan dan kasih banyak manfaat ke tubuh. Daun ubi jalar atau godong telo juga banyak manfaatnya lho buat tubuh. Apa aja? Mari kita bahas.

1. Melancarkan pencernaan

Mungkin karena fungsi ini, jadi dapat peringatan hati-hati diare. Salah satu manfaat daun ubi jalar adalah membantu melancarkan pencernaan. Godhong telo kaya serat, karenanya bisa membantu menjaga kesehatan alat cerna dan memperlancar sistem cerna, mencegah sembelit.

2. Meningkatkan imun tubuh

Kandungan serat dan mineral penting lainnya dalam daun ubi jalar dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Terlebih kalau nanem sendiri ya, bebas pestisida, organik. Beuh, makin manteb dah.

3. Mencegah anemia

Yang sering anemia, coba deh masukin daun ubi jalar dalam menu sayuran yang dikonsumsi. Salah satu manfaatnya mencegah anemia lho.

4. Menjaga kesehatan mata

Zaman sekarang semua serba gadget, jadi kesehatan mata harus terjaga. Konsumsi daun ubi jalar bisa jadi solusinya.

5. Kandungan antioksidan yang menangkal radikal bebas

Zaman makin maju makin banyak polusi yang menyebabkan radikal bebas. Konsumsi daun ubi jalar yang mengandung antioksidan memberi manfaat untuk menangkal radikal bebas.

6. Membantu proses regenerasi sel

Daun ubi jalar memiliki kandungan asam amino esensial yang memiliki peran membantu proses regenerasi sel dalam tubuh.

7. Sumber energi dan membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh

Mengandung serat tinggi, kaya vitamin dan mineral penting lainnya menjadikan daun ubi jalar sebagai salah satu sumber energi yang juga mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Yang lagi diet, mau menurunkan berat badan, salah satu manfaat daun ubi jalar adalah membantu mengontrol berat badan. Jadi bagus nih buat dimasukkan dalam menu diet. Membantu menyehatkan kulit dan rambut juga lho. Dan bagi perempuan, konsumsi daun ubi jalar bisa menjadi alternatif untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Masih ragu buat konsumsi daun ubi jalar? Jangan ya! Gas makan aja. Karena banyak manfaat yang bisa kita peroleh hanya dari makan daun ubi jalar. Yang males nanem sendiri, beli aja di Shopee. Hehehe.

Sumber informasi berbagai sumber via Google Search. Sumber utama: Alodokter dan Hallo Sehat.