Tips Berpuasa Bagi Penderita GERD

04:05

Tips Berpuasa Bagi Penderita GERD



Selamat malam, shi-gUi.
Apa kabarnya hari ini? Semoga semua dalam limpahan berkah kesehatan dan kebahagiaan. Aamiin....

Sudah masuk bulan Rajab ya. Artinya Ramadan sudah di depan mata. Ada yang galau soal puasa? Tenang! Penderita GERD bisa kok ikutan puasa. Berikut adalah tips puasa yang saya dapatkan dari grup GAI (GERD Anxiety Indonesia), tepatnya dari Kak Sri Rahayu dan Kak Chiko.



1. Saat sahur

Harus makan sahur! Sebenarnya dulu banyak tips sahur mulai dari sahur buah dan segala macam. Tapi saya menerapkan metode yang cocok dengan tubuh saya.

Pertama harus bangun lebih awal karena ritual sahur kita agak lebih panjang dari orang normal. Awali makan sahur dengan segelas air putih hangat. Yang terbiasa minum air hangat dengan madu di pagi hari saat perut kosong boleh diterapkan. Atau yang terbiasa jeniper/lemper juga boleh. Udah tahu kan apa itu jeniper/lemper? Jeruk nipis peras dan lemon peras. Dulu ada senior yang tiap sahur tetap menerapkan metode tersebut.

Tiga puluh menit kemudian makan sahur. Kalau saya makan nasi dengan lauk telur rebus atau tahu tempe kukus. Perbanyak protein biar kenyangnya awet. Boleh tambahin sayur.

Lima menit menjelang imsak minum air putih hangat lagi. Kadang kan ada rasa ganjel di tenggorokan kita sehabis sahur, nah air hangat ini fungsinya untuk mengurangi bahkan menghilangkan sensasi itu. Untuk yang masih konsumsi obat, boleh dimakan lima menit menjelang imsak.


2. Selama berpuasa

Jangan lupakan olah raga dan berjemur. Olah raga cukup jalan kaki. Kan ada tuh tradisi jalan pagi setelah jamaah subuh kalau Ramadan. Nah habis sahur jangan tidur lagi ya! Lebih baik digunakan untuk olah raga jalan kaki. Buat yang masih kliyengan, jangan lupa diselingi dengan jalan mundur saat jalan kaki. Setelah matahari terbit jangan lupakan berjemur ya! Jangan sia-siakan vitamin D gratis pemberian Tuhan. Lalu, selama berpuasa jangan melakukan aktivitas berlebihan. Sesuaikan sama kemampuan. Kalau tubuh minta istirahat, ya lekas istirahatkan.


3. Saat berbuka

Awali buka puasa dengan segelas air putih hangat. Atau yang tidak terbiasa boleh air putih suhu ruang. Jangan air putih dingin! Lambung yang masih sensitif sebaiknya tidak mengkonsumsi air putih dingin atau es. Atau boleh juga diawali dengan air kelapa muda. Setelah itu jika kuat buat sholat aja dulu. Atau kalau nggak kuat boleh lanjut dengan makan kurma atau buah manis lainnya. Tiga puluh menit kemudian baru makan nasi. Pelan-pelan ya makannya. Atau kalau nggak kuat ya boleh langsung makan sepuluh atau lima belas menit setelah berbuka dengan minum. Kalau masih lapar dan pengen ngemil, ngemilnya buah yang manis dan berair aja seperti pepaya, melon, semangka, bengkoang yang bikin perut adem. Menjelang tidur jangan lupa minum air putih. Biar tubuh terhidrasi dan siap untuk berpuasa di hari berikutnya.

Saya menerapkan metode tersebut di atas sejak puasa pertama pasca GERD pada tahun 2015. Alhamdulillah aman dan lancar. Tahun 2015 menjelang imsak saya makan obat karena masih parno. Maklum puasa pertama pasca GERD. Mumpung bulan Rajab boleh nih latihan puasa. Biar Ramadan ntar siap berperang.

Semoga tips ini bermanfaat ya. Mohon maaf jika ada salah kata. Salam sehat.

Tonton video Tips Berpuasa Bagi Penderita GERD




Tempurung kura-kura, 26 Februari 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews