Review Novel When I See Your Smile

00:57

Review Novel When I See Your Smile



Judul buku: When I See Your Smile
Penulis: Netty Virgiantini
Terbit: 2016
Penerbit: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 216 hlm ; 20 cm
ISBN: 978 - 602 - 03 - 3543 - 8


Hidup Seruni rasanya berubah 180 derajat setelah pernikahan ibunya dengan Mas Bim, pelatihnya di klub bulu tangkis Semangat Baru. Kedekatannya dengan Arya dan Arga--kakak satu bapak lain ibu--juga menimbulkan gosip tidak sedap di SMA Satria tentang Seruni yang punya pacar dua sekaligus. Tapi ia tidak peduli.

Karena, diam-diam Seruni was-was pada laki-laki misterius dengan senyum familier dalam mobil hitam yang terus mengikutinya. Ia tidak berani menceritakan masalah itu pada orang-orang terdekatnya. Hingga suatu sore, Seruni diculik dan disekap oleh pria itu.

Siapa yang akan menyelamatkan Seruni? Benarkah rasa sayang Arya dan Arga lebih dari sekadar saudara tiri? Lalu, siapa laki-laki misterius dengan senyum familier itu?


When I See Your Smile adalah lanjutan dari novel When I Look Into Your Eyes dari penulis yang sama Netty Virgiantini. Menceritakan kehidupan Seruni pasca ia tahu tentang siapa dirinya sebenarnya dan hubungan darah antara dirinya dengan Arya dan Arga; dua cowok yang membuat perasaannya amburadul.

Di buku kedua ini, Seruni sudah memiliki Mas Bim sebagai bapak. Bahkan Miranti, ibu kandung Seruni sedang mengandung. Seruni mau punya adik. Arya dan Arga jadi ojek Seruni untuk sesi pagi dan siang. Arya pagi, Arya siang.

Jika di buku pertama hanya terfokus pada kisah Arya - Seruni - Arga, pada buku kedua ini lebih luas lagi. Kehidupan Seruni dan segala tetek bengeknya dikupas tuntas. Wardana, ayah biologis Seruni juga ambil bagian dalam cerita. Intinya tiap bab mengulas tentang satu tokoh hingga saya dibawa untuk mengenal perasaan tokoh lebih dalam.

Di buku ini ada beberapa typo. Contohnya yang paling bikin saya ketiwi adalah typo: serabut kelapa jadi serabut kepala pada halaman 113. Saya jadi teringat kesalahan yang saya buat ketika menulis novel AWAKE, typo kami hampir sama. Kalau saya kepala jadi kelapa. Kekeke.

Masih sama seperti buku sebelumnya, buku ini pun ceritanya ringan dan cerita yang umum. Tapi tetep seru buat dibaca.

"Ada yang pernah bilang, lebih baik hidup dalam ketidaktahuan daripada mengetahui kenyataan yang malah menyakitkan." Halaman 126.

Sekian ulasan dari saya. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada salah kata dan selamat membaca.


Tempurung kura-kura, 08 Februari 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews