School Nurse Ahn Eunyoung Karya Chung Sarang

Tur Menjelajahi Dunia Ahn Eunyoung, Perawat Sekolah Yang Memiliki Kemampuan Aneh

- Judul Buku: School Nurse Ahn Eunyoung

- Nama penulis: Chung Sarang

- Tahun terbit: 2020

- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

- Jumlah halaman: 272 hlm

- Nomor ISBN: 978-602-0643-62-5

Sebaiknya kalian pergi ke rumah sakit lebih dulu sebelum memanggil pengusir setan!--hal. 153.

Prosedur yang benar ketika sedang sakit adalah pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, tapi karena kebanyakan orang percaya bahwa sakit nggak melulu karena faktor medis, ada sebagian dari mereka yang memilih untuk memanggil pengusir setan atau dukun agar memperoleh kesembuhan. Sebagai perawat, Ahn Eunyoung pun selalu menyarankan hal yang sama, tapi memang tidak mudah untuk mematahkan keyakinan yang sudah mendarah daging.

Ahn Eunyoung seorang perawat yang kini bekerja di SMA M. Sebelumnya ia sering berpindah-pindah kerja dan berharap bisa bertahan lama di SMA M. Bukan tanpa alasan, Eunyoung memiliki kemampuan melebihi manusia normal, membuatnya bisa melihat hantu dan energi-energi jahat yang disisakan. Tidak hanya bisa melihat, Eunyoung juga bisa mengusir roh dan energi jahat menggunakan pedang mainan warna-warni dan pistol BB mainan. Setiap kali usai menjalankan misi, Eunyoung kehabisan energi dan harus mengisinya dengan cara pergi ke tempat-tempat suci atau tempat penuh cinta.

Kenapa manusia tidak bisa bersikap lebih anggun? Kenapa mereka tidak bisa menahan diri?--hal. 105.

Novel ini mengusung tema yang unik, saya menyebutnya horor fantasi yang dikemas dengan cara yang berbeda. Orang dengan kemampuan khusus seperti Ahn Eunyoung memang bisa dijumpai di dunia nyata, yang menjadikan novel ini unik adalah visualisasi dari apa yang dilihat Eunyoung. Umumnya cerita manusia bisa melihat hantu visualisasi penampakan hantu ya seperti yang banyak diketahui misalnya wanita berambut panjang dengan gaun putih, lalu energinya berwarna hitam. Di novel ini beda banget! Energi jahat atau penampakannya digambarkan sebagai gumpalan jeli warna-warni dalam berbagai bentuk. Walau digambarkan demikian, tetap saja kesan horornya, rasa seremnya dapet.

Tokoh utama dalam cerita ada Ahn Eunyoung, perawat wanita yang bekerja di SMA M. Sifatnya semaunya sendiri dan tidak bisa basa-basi. Penampilannya pun unik, hobi pakai sandal bersol tebal dan membawa pistol mainan dan pedang plastik warna-warni. Ahn Eunyoung gemar menyendiri di klinik dan jarang berinteraksi dengan staf lain di sekolah. Sikapnya kadang dinilai aneh oleh orang lain.

Hong Inpyo adalah tokoh utama pria dalam cerita. Penampilannya terkesan kuno, pun demikian dengan pembawaan dirinya. Berprinsip kuat dan disegani karena merupakan cucu kesayangan dari mendiang pendiri sekolah. Inpyo memiliki energi perlindungan yang melimpah yang selalu membuat Eunyoung iri.

Dua tokoh utama memiliki karakter yang berbeda, namun selalu dihadapkan pada banyak hal yang harus mereka hadapi bersama-sama. Karena perbedaan itu, kadang keduanya terlibat cekcok dan menjadi bumbu penyedap cerita hingga membuat cerita nggak terkesan terlalu horor.

Karena novel terjemahan, bahasa penulisan terkesan formal untuk sebuah novel fiksi. Tapi saya suka! Waktu membaca, rasanya seperti nonton drama atau film Korea.

Sempat bingung sebenarnya alur cerita ini bagaimana, setelah terus dibaca ternyata alurnya maju. Setiap episode menceritakan kasus baru, mengungkap rahasia baru yang melibatkan Eunyoung dan Inpyo di dalamnya. Layaknya kehidupan sekolah pada umumnya, karakter dalam tiap bab berubah namun latar cerita tetap di SMA M.

Menyajikan romansa tipis-tipis, kisah persahabatan, dunia anak SMA, dan konflik dunia kerja dengan bumbu misteri unik. Tiap bab memiliki kejutan yang selalu membuat kagum sekaligus tersenyum puas.

Sindrom Cinta Bertepuk Sebelah Tangan yang Tak Berdasar. Sindrom ini sering kali dialami oleh orang-orang yang mengalami saat-saat sulit dan dengan mudah jatuh cinta pada seseorang yang menunjukkan sedikit kebaikan kepada mereka. Hal. 109.

Semua bab bagus dan unik, tapi kalau disuruh memilih satu aja yang paling disukai saya memilih Teman Kencan Di Hari Sabtu dan Kim Kangseon Di Bawah Lampu Jalan. Tidak bisa memilih satu, dua bab itu yang paling saya sukai karena emosinya ngena banget sampai ikutan nyesek. Novel ini berisi sepuluh sub judul yang ceritanya beragam.

Diberi label usia 17+ cerita yang disajikan cukup berat, tapi sangat mudah dinikmati terutama bagi pecinta horor fantasi. Dunia mistis Eunyoung berkolaborasi dengan sastra klasik Inpyo, sangat unik tapi saling melengkapi. Novel ini juga udah diadaptasi menjadi drama oleh Netflix. Jadi selesai baca, bisa nonton drama untuk mendapatkan visualiasi yang lebih nyata.

Jujur baru tahu kalau novel ini ada terjemahan  Indonesia waktu ada event lomba review yang dibagikan Kak Amelia Tantono. Pengen ikut walau pesimis banget nggak mungkin menang dan akhirnya nyari novel yang udah ada terbit di Indonesia. Ternyata di Indonesia hanya ada novel  School Nurse Ahn Eunyoung karya Chung Sarang. Waktu itu mau pinjem di iPusnas aja, tapi khawatir ngantri karena lagi ada event. Akhirnya beli aja di official store Gramedia di Shopee. Yang minat beli novelnya, bisa beli di sini.