Review Film Now You See Me (2013)
20:42Now You See Me
Usaha FBI dan Interpol dalam mengejar kelompok pesulap yang merampok bank dengan menggunakan trik sulap
• Judul: Now You See Me
• Tanggal rilis:
- New York City: 21 Mei 2013
- Amerika Serikat: 31 Mei 2013
• Durasi: 115 menit
• Negara: Amerika Serikat
• Bahasa: Inggris
• Pemeran:
- Jesse Eisenberg: J. Daniel Atlas
- Mark Ruffalo: Dylan Rhodes
- Woody Harrelson: Merritt McKinley
- Isla Fisher: Henley Reeves
- Dave Franco: Jack Wilder
- Mélanie Laurent: Alma Dray
- Morgan Freeman: Thaddeus Bradley
- Michael Caine: Arthur Tressler
Empat pesulap jalanan Daniel (Jesse Eisenberg), Henley (Isla Fisher), Jack Wilder (Dave Franco), dan Merrit (Woody Harrelson) mendapat undangan misterius usai menggelar pertunjukan. Keempatnya memenuhi undangan itu dan tiba di depan sebuah apartemen. Keempatnya masuk dan menemukan ruangan itu kosong. Namun, beberapa petunjuk muncul dan membawa mereka dalam sebuah misi.
Satu tahun kemudian, keempatnya menjadi terkenal dengan nama Four Horseman atau Empat Penunggang Kuda. Pertunjukan akbar mereka digelar di Las Vegas dengan misi merampok bank yang berlokasi di Paris. Misi perampokan itu sukses dan membuat keempatnya ditangkap FBI. Kasus tersebut ditangani Dylan (Mark Ruffalo). Namun, empat pesulap akhirnya dibebaskan. Dylan yang ditugaskan bersama anggota Interpol dari Perancis, Alma (Melanie Laurent) bertekad mengejar kelompok pesulap itu dan menangkap mereka.
Pertama, makasih pada Clara yang udah memposting dan ngasih info tentang film ini. Di postingan disebutkan ada Jay Chou yang bakalan urun tampil dalam film. Penasaran dong! Dulu saya penikmat beberapa karya Jay Chou baik film atau musiknya. Kata Clara film ini bagus, wah jadi makin penasaran. Tapi, sebelum nonton yang ada Jay Chou dan Daniel Radcliffe, nonton yang musim pertama dulu. Baiklah! Saya pun manut dan nonton. This is a great movie! Rilis tahun 2013 tapi baru tahu di tahun 2021. Parah lu, Kura! Kekeke. Mari berbagi kesan usai nonton film Now You See Me.
Jujur di awal-awal saya sama sekali nggak terkesan sama para tokoh utama dari film ini. Malah dibuat sebel ama tingkah mereka yang bikin FBI dan Interpol kalang kabut. Mempermalukan mereka di depan masyarakat. Gemes banget!!!
Terutama karakter Danny Atlas (Jesse Eisenberg). Tampan sih iya, tapi sombongnya setengah mati. Di undangan dia dapat kartu The Lover dan kemudian ditunjuk sebagai leader dari Four Horsemen.
Yang bikin kaget, ada Om Haymitch juga. Wkwkwk. Bukanlah. Beda film, beda genre. Lu kate ini fanfic, Kura!!! Heuheuheu. Maksudnya ada Woody Harrelson yang memerankan Merritt McKinney si ahli hipnotis. Orang ini keren tapi jadi kere gara-gara diakali manajernya dan akhirnya berkarir di jalanan. Waktu dapat undangan, beliau dapat kartu The Hermit (Sang Petapa). Merritt adalah anggota tertua dalam Four Horsemen. Om-om ini ganjen banget. Nggak ada hentinya godain Henley.
Henley Reeves (Isla Fisher) dari awal menarik perhatian saya. Saya suka suara seraknya, dah gitu cantik pula. Pembawaannya menyenangkan. Henley dulunya asisten Danny dan mantan pacar Danny juga. Dalam undangan, Henley dapat kartu The High Priestess (Pendeta Wanita). Henley ahli dalam permainan melarikan diri dari maut atau permainan berbahaya.
Anggota keempat dari Four Horsemen ada Jack Wilder (Dave Franco). Pesulap yang mengandalkan kecepatan tangannya. Kemampuan lain yang dimiliki Jack adalah dapat menirukan suara orang, dan membuka pintu yang terkunci. Jack adalah anggota termuda dari Four Horsemen dan dalam undangan, dia mendapat kartu Death.
Orang misterius membuat undangan secara unik untuk empat pesulap incarannya yaitu dengan menggunakan kartu Tarot. Dimulai dari Danny yang mendapatkan kartu The Lover. Saya nggak begitu paham ama kartu Tarot, tapi penasaran juga kenapa tiap karakter dikasih kartu berbeda ama si orang misterius yang pakek hoodie. Iseng-iseng nyari arti kartu Tarot malah bikin mumet. Kekeke.
The Lover disebutkan memiliki arti membimbing, mungkin karena Danny emang cocok jadi pemimpin karena emang doi punya jiwa leader. The Hermit yang jadi pendamping dan pengendali The Lover. Kartu The High Priestess mungkin simbol dari karakter feminim tapi kuat? Death simbol dari sesuatu yang baru. Nah, mumet kan. Dah lah, nikmati aja filmnya. Muehehehe.
Empat pesulap dengan kemampuan berbeda-beda dijadikan dalam satu tim dan berhasil membuat pertunjukan luar biasa. Mereka mendapatkan sponsor dari Arthur Tressler (Michael Caine) dalam pertunjukan akbar di Las Vegas. Nggak tanggung-tanggung, misi mereka adalah merampok bank dan bank-nya jauh berada di Paris. Pertunjukan itu sukses dong! Tumpukan uang di bank hilang, lalu berujung empat member Four Horsemen ditangkap FBI.
Agen FBI Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) ditugaskan menangani kasus perampokan dengan metode sulap tersebut. Karakter ini yang bikin iba. Dipontang-panting sama Four Horsemen dan dipermalukan di depan publik. Pas interogasi, dipermainkan pula sama Danny dan Merritt.
Dalam misinya, Dylan ditugaskan bersama Alma Dray (Mélanie Laurent), anggota Interpol yang dikirim langsung dari Perancis. Alma pembawaannya kalem, tapi sangat teliti. Doi sering diremehkan sama Dylan yang merasa percaya diri bisa menangkap Four Horsemen.
Karena menemui jalan buntu, Dylan dan Alma memutuskan menemui Thaddeus Bradley (Morgan Freeman) yang kerjaannya membongkar trik sulap. Thaddeus ini mantan pesulap, lalu banting setir jadi membongkar trik-trik sulap dari pesulap yang udah tenar. Dylan berharap mendapat pencerahan dari Thaddeus. Thaddeus pun membagi apa yang ia tahu pada Dylan. Keduanya berjalan di jalan masing-masing dengan tujuan yang sama yaitu menjatuhkan Four Horsemen.
Jujur saya agak nggak mudeng ama trik sulapnya. Udah diulang nonton masih nggak mudeng. Bagaimana bisa trik sulap buat ngrampok bank? Di Paris pula. Walau Thaddeus udah jelasin triknya, saya masih nggak ngeh dan akhirnya nyerah buat mengulang nonton lagi. Tapi, walau nggak mudeng sama teknik sulapnya, kok bisa sulap buat ngrampok bank di beda negara pula, film ini sangat apik dan enak ditonton. Sepanjang film saya menikmati. Pertunjukan yang super megah dari Four Horsemen.
Film ini adalah pertunjukan sulap dengan panggung maha besar, sebuah negara. Maha karya sulap yang luar biasa. Detail pertunjukan dirancang selama setahun penuh. Bagaimana trik sulap bisa diterapkan untuk balas dendam. Film ini temanya hampir sama dengan The Collector dan The Con Artists. Skenario besar yang disusun untuk membalas dendam. Kerennya, uang hasil rampokan dibagi-bagikan.
Plot twist-nya kece badai. Menuju ending saya curiga The Eye itu Alma. Ternyata tebakan saya salah. Dan setelah tahu cerita sebenarnya, jadi memaklumi kalau si misterius alias The Fool ini sampai bikin skenario besar buat balas dendam. Dia memainkan perannya dengan apik. Keren! Dan jadi suka ama Four Horsemen. Nggak sabar pengen nonton musim kedua.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster: impawards
Tempurung kura-kura, 09 November 2021.
- Kurayui -
0 komentar