Makam Putri Cempo Trowulan
Lebaran tahun ini setelah bersilaturahmi ke Pasuruan bisa kembali sowan ke Makam Ratu Ayu di Bangil. Dari Makam Ratu Ayu, masih ada cukup banyak waktu dan karena pada perjalanan sebelumnya anak-anak belum puas menjelajah Mojokerto, akhirnya memutuskan untuk lanjut ke Mojokerto. Melanjutkan mengunjungi daftar tempat yang sudah dibuat. Kebetulan Nduk Ra menyukai hal yang berbau sejarah, jadi dalam perjalanan sebelumnya doi merasa puas dan senang bisa mengunjungi Museum Majapahit dan Buddha Tidur Mojokerto. Jadi semakin antusias ketika akhirnya kami memutuskan untuk lanjut ke Mojokerto.
Tujuan pertama sebenarnya adalah Makam Raden Wijaya, tapi entah kenapa sama Google Maps malah diarahkan ke situs Makam Putri Cempo. Dan yang bikin kami... terkejut, terkesima, ternyata lokasinya itu nggak jauh dari Museum Majapahit bahkan kami lewati. Bedanya kalau ke museum jalan terus, kalau ke Makam Putri Cempo belok kiri. Andai waktu itu tahu dan nggak pas tengah hari panasnya cetar aduhai, jalan kaki kayaknya seru. Karena melewati area Kolam Segaran. Bayangin jalan sore di sana pasti seru. Jadi pengen berwisata dan nginep di Mojokerto. Heuheuheu.