Review Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno (2014)

15:52

Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno



Dendam dari masa lalu yang datang meneror kehidupan sang legenda "Battousai si Pembantai" yang memilih jalan untuk penebusan dosa.


• Judul:
   - Global: Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno
   - Jepang: Rurouni Kenshin: Kyoto Taika-hen (るろうに剣心 京都大火編)
• Tanggal rilis: 1 Agustus 2014
• Durasi: 139 menit
• Bahasa: Jepang
• Negara: Jepang
• Pemeran:
   - Takeru Satoh sebagai Himura Kenshin
   - Emi Takei sebagai Kamiya Kaoru
   - Munetaka Aoki sebagai Sagara Sanosuke
   - Taketo Tanaka sebagai Myojin Yahiko
   - Yu Aoi sebagai Takani Megumi
   - Yosuke Eguchi sebagai Saito Hajime
   - Tatsuya Fujiwara sebagai Makoto Shishio
   - Ryunosuke Kamiki sebagai Seta Sojiro
   - Maryjun Takahashi sebagai Komagata Yumi
   - Ryosuke Miura sebagai Sawagejo Cho
   - Yusuke Iseya sebagai Shinomori Aoshi
   - Tao Tsuchiya sebagai Makimachi Misao



Kenshin Himura (Takeru Satoh) memulai kehidupan barunya dengan tinggal di dojo milik Kaoru. Ia hidup layaknya manusia normal pada umumnya bersama teman-teman barunya.



Kamiya Kaoru (Emi Takei) masih mengelola dojo peninggalan ayahnya. Ia semakin semangat karena dojo kembali ramai dengan hadirnya beberapa murid.



Sagara Sanosuke (Munetaka Aoki) pun turut tinggal di dojo bersama Kaoru dan Kenshin. Ia semakin dekat bersahabat dengan Kenshin. Selain membantu Kenshin mencari bahan makanan untuk dojo, sesekali ia membantu mengajari para murid bertarung.



Myojin Yahiko (Taketo Tanaka) juga masih tinggal di dojo. Ia berlatih semakin keras karena ingin menjadi samurai hebat.



Suatu hari Takani Megumi (Yu Aoi) datang mengunjungi dojo. Megumi sudah memiliki klinik sendiri. Saat ia datang ke dojo, bersamaan dengan dua orang utusan pemerintah yang datang mencari Kenshin.



Utusan itu meminta Kenshin ikut dengannya. Sanosuke yang khawatir pun turut menemani. Pihak pemerintah meminta Kenshin untuk membantu menangani Makoto Shishio (Tatsuya Fujiwara) yang membuat kekacaun di Kyoto.



Dalam misi itu, Kenshin kembali dipertemukan dengan Saito Hajime (Yosuke Eguchi). Setelah melihat kekejaman Shishio, Kenshin pun tergerak untuk bergabung dalam misi ke Kyoto.




Live action seri kedua ini lebih seru daripada seri pertama. Ya iyalah, seri pertama pemanasan. Kekeke. Banyak tokoh baru yang muncul selain Shishio. Di tengah perjalanannya menuju Kyoto, seorang gadis mencuri pedang milik Kenshin. Gadis itu bernama Makimachi Misao (Tao Tsuchiya) yang ternyata anggota dari kelompok pengintai.


Ada lagi sosok yang terus mencari Battousai si Pembantai yaitu Shinomori Aoshi (Yusuke Iseya).


Ahli pedang Seta Sojiro (Ryunosuke Kamiki) yang selalu tersenyum dan tingkahnya bikin kesel.



Pemburu pedang Sawagejo Cho (Ryosuke Miura) nggak kalah psiko dari Sojiro.


Film ini juga menampilkan keindahan budaya Jepang di masa lalu. Adegan aksi juga pembunuhan yang berdarah-darah makin banyak. Tapi masih bisa saya toleransi. Hehehe. Mungkin karena makin banyak pria tampan bertebaran. Kekeke.

Aksi kocak dari Sanosuke juga masih menghiasi seri kedua ini. Kaoru dan Yohiko pun menunjukkan kemampuan bertarungnya dalam seri ini. Walau udah umum, adegan Kenshin mengejar Kaoru yang ditangkap Sojiro tetep bikin deg-deg ser. Sehebat apa pun pria bisa jadi lemah kalau urusannya menyangkut wanita yang dia cintai. Kenshin suka kan ke Kaoru? Kayaknya sih iya. Kekeke.




Di seri ketiga ini emosi Kenshin yang berusaha hidup lurus semakin diaduk-aduk. Pedangnya patah, lalu ketika menemui si pembuat pedang ternyata sudah meninggal. Ketika menemui ahli warisnya, ternyata sang ahli waris sudah enggan membuat pedang. Saya sempet putus asa, kalau nggak ada pedang, Kenshin bertarung pakek apa. Seorang samurai tanpa pedangnya bagai raga tanpa jiwa. Ternyata eh ternyata si pembuat pedang udah nyiapin pedang baru buat Kenshin jauh sebelum meninggal. Ikutan lega. Hehehe.



Mohon maaf ya karena saya tidak baca seri manga atau pun menonton anime Samurai X hingga tuntas. Yang pasti seri kedua ini keren! Penasaran apakah Kaoru selamat. Penasaran apakah Shishio berhasil menyerang Tokyo. Mari lanjutkan ke seri ketiga.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton. Terima kasih.

Poster by: fanart tv

Tempurung kura-kura, 26 Juli 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews