Review Drama Korea Live On (2020)
19:09Live On
Terbongkarnya rahasia kelam seorang murid paling populer di sekolah. Tentang perisakan, persahabatan, dan kisah kasih di sekolah.
Baek Ho Rang (Jung Da Bin) adalah siswa sekolah menengah yang populer di sekolah dan sosial media karena kecantikannya. Walau populer, Baek Ho Rang hanya memiliki satu teman di sekolah. Ia pun selalu bersikap angkuh dan tak jarang merendahkan orang lain. Suatu hari, Klub Penyiaran membaca sembuah surat di waktu istirahat yang berhubungan dengan masa lalu Baek Ho Rang. Takut masa lalunya akan diungkap, Baek Ho Rang berusaha bergabung dalam Klub Penyiaran untuk mencari pengirim cerita.
Sementara itu, Klub Penyiaran sedang mencari anggota baru untuk meningkatkan popularitas. Para anggota menyarankan untuk merekrut Baek Ho Rang. Sebagai ketua Klub Penyiaran, Go Eun Taek (Minhyun) menyetujui usul anggota dan berjanji akan menemui Baek Ho Rang. Go Eun Taek adalah sosok yang perfeksionis, tapi sangat dihormati oleh anggota klub.
Walau tahu pemeran utama pria adalah Minhyun, awalnya saya nggak tertarik untuk nonton. Sampai nggak sengaja nemuin cut scene dari salah satu episode di Instagram. Tepatnya saat adegan olah raga di lapangan indoor. Jadilah nonton dan terima kasih sekali untuk delapan episode yang penuh warna-warni. Alasan lainnya ya karena episodenya yang pendek. Delapan episode saja.
Some high school story never dies. Emang ya, cerita masa SMA itu sayang banget kalau dilewatkan. Ada aja keunikannya. Walau dikata udah umum sekalipun masih seru untuk disimak. Live On memberikan sajian yang berbeda. Menurut saya sih ya. Unik! Dengan latar Klub Penyiaran yang bagi saya masih asing banget. Drama ini memberi gambaran gimana sih kegiatan Klub Penyiaran dan itu keren! Ada enam karakter yang menjadi fokus dalam cerita dengan dua tokoh utama Baek Ho Rang dan Go Eun Taek.
Baek Ho Rang (Jung Da Bin) adalah siswi yang populer tidak hanya di sekolah, tapi juga di sosial media. Berlatar belakang anak dari seorang desainer, Baek Ho Rang yang berparas cantik sering mendapat tawaran endorse dari berbagai produk kecantikan. Postingannya pun selalu mendapat banyak like dan komentar positif. Sayangnya, sikap Ho Rang di sekolah tak cukup baik. Ia sangat dingin, acuh tak acuh, bahkan tak jarang merendahkan orang lain di sekitarnya.
Satu-satunya teman yang dimiliki Baek Ho Rang adalah Kim Yoo Shin (Choi Byung Chan). Pria yang ramah pada siapa saja. Walau Ho Rang kadang bersikap acuh tak acuh padanya, Yoo Shin tetap setia di sampingnya. Bahkan ketika ada yang mengejek Ho Rang, Yoo Shin tak ragu membela. Karena ia tahu Ho Rang adalah sosok yang baik.
Dalam drama ini boleh dibilang dua karakter utamanya perfect. Baek Ho Rang yang cantik, kaya raya, dan populer. Karakter utama pria juga sempurna. Go Eun Taek (Minhyun) adalah ketua Klub Penyiaran. Tampan, tegas, dan perfeksionis. Banyak gadis bergabung Klub Penyiaran untuk mendekati Eun Taek. Saking tegasnya, Eun Taek tak segan memecat anggota yang bergabung hanya demi bisa PDKT dengannya. Perfeksionisnya juga kebangetan. Segalanya harus sempurna dan apa-apa sudah dia jadwalkan termasuk jumlah waktu yang harus digunakan untuk menyelesaikan satu tugas. Walau demikian, Eun Taek sangat dihormati dan disayangi anggota. Organisasi berjalan dengan baik di bawah pimpinannya. Dan sempet dibikin kacau sejak Ho Rang mau bergabung. Ketemu lawan tandingnya gitu ya si Eun Taek.
Dipenuhi visual yang memukau. Selain tiga karakter di atas, tiga karakter lainnya tak kalah sempurna. Teman dekat Eun Taek di Klub Penyiaran, Ji So Hyun (Yang Hye Ji) gambaran sosok siswi cantik dan pandai yang tidak terlalu populer, tapi banyak penggemarnya. Saya sempat menebak-nebaj apakah karakter So Hyun ini bakalan jadi second lead yang ntar saingan ama Ho Rang buat dapetin Eun Taek. Ternyata nggak banget. So Hyun deket sama Eun Taek emang karena kinerja dia baik dan nggak pernah kecewain Eun Taek. Plus, sosok So Hyun ini emang lebih mudah dan nyaman bergaul sama laki-laki daripada sama perempuan.
Karakter bernama Kang Jae Yi (Yeon Woo) yang juga memiliki visual sempurna. Cantik dan blak-blakan. Sosok frontal yang dia tuh kalau marah langsung diluapin, tapi habis itu masalah kelar ya udah. Nggak bisa mendem sesuatu dan selalu langsung diungkapin.
Karakter cowok yang 11:12 ama Go Eun Taek yaitu Do Woo Jae (Ro Jong Hyun). Anggota OSIS yang dingin dan tegas. Teman dekat Eun Taek dan pacarnya Kang Jae Yi. Karakternya sangat beda dengan Kang Jae Yi. Woo Jae sosok yang lebih banyak memendam apa yang ia rasa dan pikirkan. Itu kenapa hubungan dia ama Jae Yi jadi sering salah paham bahkan sampai putus nyambung.
Uniknya drama ini tuh nggak menyajikan cerita dua cewek yang rebutin satu cowok yang sama. Kayak yang saya tulis di atas, saya sempat menduga So Hyun bakalan jadi pesaing Ho Rang. Ternyata nggak. Walau dari awal pelaku pembongkar masa lalu Ho Rang seolah diarahkan ke So Hyun, saya punya keyakinan dia baik.
Menyajikan kisah persahabatan yang bisa terbentuk kapan saja melalui momen apa aja. Baek Ho Rang dan Kang Jae Yi sebelumnya kayaks selalu musuhan. Tapi lama-lama malah jadi deket. Terutama pas Jae Yi putus lagi sama Woo Jae, doi nempel terus sama Ho Rang. Walau Ho Rang awalnya nggak nyaman, tapi bisa juga berbagi tempat dengan Jae Yi.
Ho Rang, Yoo Shin, dan Jae Yi pun tetiba jadi trio yang sering ngumpul bareng. Yang saya suka dari Jae Yi itu walau dia frontal, tapi apa-apa yang dilakuin tulus. Sama juga dengan Yoo Shin. Walau manja ke Ho Rang, dia pun tulus nemenin Ho Rang.
Enam karakter utama punya kisah masing-masing dan nggak saling mengacaukan satu sama lain walau saling berhubungan. Kisah anggota klub juga sedikit dikulik. Seperti pasangan Kwon Sung Joon dan Kim Eun Ha. Juga tentang karakter jahat di balik terbongkarnya masa lalu Baek Ho Rang. Karakter Jung Hee Soo (Lee Se Hee) ini the real mudase aka musuh dalam selimut. Hee Soo selalu ramah ke Ho Rang, bahkan duduknya selalu sebelahan kalau lagi ngumpul di ruang klub. Tapi dia dalang di balik semua masalah yang menimpa Ho Rang. Kasihan sih sebenernya sama karakter Hee Soo ini. Masalah awal sih nggak bisa dibilang sepele. Setiap orang pasti nggak mau dipermalukan. Tapi memaklumi Ho Rang juga. Walau satu angkatan belum tentu mengenal semua kan.
Yang paling membekas adalah kisah Ho Rang dan So Hyun. Sampai ikutan nangis. Keinget waktu ada di posisi yang sama. Salah paham sama teman deket, teman baik, sampai saling diem dan nggak nyapa satu sama lain. Nyesek menyadari temen baik mengalami masa sulit saat kita abaikan. Pada akhirnya bisa meluruskan salah paham. Canggungnya juga kerasa banget. Habis nangis bareng waktu lurusin salah paham, trus saling canggung setelah hubungan membaik. I feel that all. Suka ama sikap So Hyun yang melindungi Ho Rang waktu ada temen satu sekolah mereka yang mau ngambil foto Ho Rang.
Belajar bagaimana menjalin hubungan dari pasangan Woo Jae dan Jae Yi. Couple favorit saya, walau sering putus nyambung. Ya emang nggak mudah sih. Secara kepribadian mereka bertolak belakang banget. Untungnya akhirnya balikan dan komitmen buat berusaha mengerti satu sama lain.
Belajar mencintai tak harus memiliki dan mendapat imbalan dari kasih Yoo Shin ke So Hyun. Tulusnya Yoo Shin walau kadang ill feel liat So Hyun deket ama cowok lain. Dia nggak pernah protes ke So Hyun. Tingkahnya juga bikin gemes.
Belajar profesional dari Eun Taek. Walau dia suka Ho Rang, tapi sebagai ketua klub dia nggak melunak saat Ho Rang bikin kesalahan. Bisa mengesampingkan perasaan saat dia dalam tugas. Pacaran ama cowok kayak gini kudu super sabar dan pengertian.
Suka banget momen pas Woo Jae nanya ke Eun Taek, kamu suka Ho Rang. Eun Taek jawab, iya. Keduaya berekspresi datar dan biasa aja. Membuat Yoo Shin yang nyimak jadi bingung. Duo sahabat ini emang dah.
Kenapa ahjumma satu ini spesialis jadi mamak yang ninggalin anaknya ya? Di Start-Up gitu, di Live On juga gitu.
Oya, drama ini mengisahkan kehidupan anak-anak SMA dengan latar belakang menengah ke atas, tapi nggak terlalu menonjolkan harta benda orang tua mereka. SMA-nya juga keren banget bangunannya. Trus, ada Yeonjun TXT jadi cameo di episode 8.
Terima kasih untuk delapan episode yang penuh warna-warni. Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat membaca.
Sumber poster dan foto: Hancinema
0 komentar