Vitamin Apa Saja Yang Dikonsumsi Selama Proses Penyembuhan GERD dan Anxiety

Masih dalam rangkaian tulisan yang membahas pertanyaan yang sering ditanyakan oleh teman-temen seperjuangan yang sedang berjuang melawan GERD dan Anxiety.

Kali ini, saya akan membahas tentang vitamin. Sering ada pertanyaan seperti ini, "Untuk membantu penyembuhan GERD dan anxiety apa perlu minum vitamin ya? Kalau iya, vitamin apa yang harus diminum?"

Peringatan! Apa yang saya bahas di sini berdasarkan pengalaman saya. Baiknya konsultasikan dengan dokter dahulu jika ingin mengkonsumsi vitamin jenis tertentu.

GERD dan anxiety atau biasa disebut dengan anxiety disorder memang bukan hal asing lagi belakangan ini. Di Indonesia sendiri penderitanya semakin meningkat terlebih di masa pandemi ini. Selain pengobatan rutin ke dokter, vitamin juga dibutuhkan untuk menunjang atau mendukung proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa vitamin yang pernah saya konsumsi selama proses penyembuhan GERD dan anxiety.

1. Vitamin B Complex

Biasanya jika berobat ke dokter, atau kalau seperti saya ke puskesmas yang tetap ditangani dokter, setelah proses pemerikasaan dan diagnosis penyakit, selain obat dalam resep sering ditambahkan vitamin B complex. Ketika saya divonis GERD, lalu tifus kambuh, selain obat saya juga mendapat vitamin B complex yang harus dikonsumsi.

Vitamin B complex adalah vitamin yang terdiri dari delapan jenis vitamin B yaitu vitamin  B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Sebenarnya makanan yang kita makan sehari-hari sudah mengandung vitamin B. Akan tetapi karena penderita GERD yang diserang adalah saluran cerna, maka penyerapan nutrisi penting dalam makanan kurang optimal. Karenanya perlu didukung vitamin yaitu B complex.

Salah satu manfaat vitamin B complex adalah mengurangi stres dan mengurangi gejala kecemasan. Karenanya vitamin B complex bagus dikonsumsi oleh penderita GERD dan anxiety.

Untuk vitamin B complex, saya mengkonsumi vitamin B complex dari Wellness yaitu WELLNESS MEGA B COMPLEX.

Catatan: Jika Anda mengkonsumsi vitamin B complex dan kemudian air seni berwarna lebih kuning dari biasanya. Jangan panik! Reaksinya memang seperti ini. Karenanya perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari.

2. Vitamin D

Vitamin yang kedua yang bisa dikonsumsi oleh penderita GERD dan anxiety adalah vitamin D.

Karena tinggal di daerah tropis dengan matahari yang terus bersinar sepanjang tahun, kita bisa mendapatkan vitamin D secara gratis dari sinar matahari. Itu kenapa penderita GERD dan anxiety selalu disarankan untuk rajin berjemur.

Selain itu, vitamin D juga bisa didapatkan dari sumber makanan sehari-hari. Misalnya ikan salmon, telur, susu, jamur, ikan tuna.

Mengikuti diskusi di grup GERD Anxiety Indonesia (GAI), dikatakan bahwa rata-rata penderita GERD dan anxiety kadar vitamin D dalam tubuh sangat rendah. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan jalan melakukan pemeriksaan laboratorium khusus untuk cek vitamin D. Sayangnya cek lab ini cukup mahal dan tidak ditanggung BPJS bagi penggunan BPJS. Beruntungnya kita tinggal di negara tropis yang selalu mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Jadi, bisa manfaatkan sinar matahari untuk menangkap vitamin D gratis.

Baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk lebih jelas tentang dosis.

Vitamin D tak hanya baik untuk tulang. Tapi bagus juga untuk kesehatan mental. Jika ingin mengkonsumsi vitamin D olahan atau vitamin D3, baiknya tidak melebih 4.000 IU per harinya. Baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Sering juga disebutkan jika selain vitamin B complex dan vitamin D ada jenis vitamin lain yang bagus untuk GERD. Karenanya di grup pernah disarankan daripada meminum banyak jenis vitamin lebih baik meminum multivitamin saja. Sekali lagi baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk lebih jelas dan aman.

Untuk vitamin D, saya mengkonsumsi vitamin D-3 Now dosis 2000 IU.

Dua vitamin lainnya yang akan saya bahas adalah opsional. Selain pernah ada yang tanya, semoga saja bermanfaat bagi yang memiliki masalah sama dengan saya.

3. Vitamin penambah darah

Saya memiliki darah rendah dan sempat pingsang karena darah rendah parah. Selain mengkonsumsi makanan yang bagus untuk penderita darah rendah seperti bayam, brokoli, pepaya, alpukat, pisang, ikan asin dsb. Saya pun disarankan untuk minum vitamin penambah darah. Sayangnya vitamin penambah darah justru memberi efek bengah dan kadang perih pada perut. Lalu, pada pertengahan 2020 lalu, pasca sakit gejala DBD yang sempat membuat saya pingsan. Kisah lengkapnya silahkan baca Jangan Jatuh Sakit Di Masa Pandemi! Saya mengkonsumsi vitamin penambah darah SANGOBION VITA-TONIK CRANBERY. Alhamdulillah aman ke lambung dan sejak mengkonsumsi vitamin ini, tekanan darah saya terus stabil.

4. Vitamin C

Sudah tidak asing lagi jika vitamin C sering disarankan untuk dikonsumsi untuk membantu daya tahan tubuh. Terlebih di masa pandemi. Tapi, bagaimana dengan penderita GERD yang memiliki lambung sensitif?

Bagi teman-teman yang menjalankan pola makan alkalin pasti tidak asing dengan jeniper dan lemper yaitu jeruk nipis peras dan lemon peras. Vitamin C bisa kita dapatkan dari sana. Saya sendiri untuk vitamin C juga dari jeruk nipis dan lemon yang saya campur dalam herbal tea atau teh herbal dengan bahan dasar jahe, adas bintang, madu, dan jeruk nipis atau lemon.

Jika ingin mengkonsumsi vitamin tambahan, teman-teman bisa mencoba Ester-C untuk konsumsi harian. Secara pribadi saya belum pernah mencoba, tapi di grup GAI banyak yang memberi testimoni bahwa Ester-C aman untuk lambung.

Nah, itulah tadi beberapa vitamin yang saya konsumsi selama proses penyembuhan GERD dan Anxiety. Untuk penjelasan versi video silahakan tonton Vitamin Yang Boleh Dikonsumsi Penderita GERD dan Anxiety.