Apakah GERD dan Anxiety Bisa Kambuh?

17:46

 Apakah GERD dan Anxiety Bisa Kambuh?



Pasca gempa yang terjadi pada tanggal 10 April 2021 lalu, saya membagikan postingan tentang kondisi saya dan keluarga. Alhamdulillah kami dalam kondisi aman. Namun, ada bagian dari postingan tersebut yang membuat teman-teman sesama pejuang GERD dan Anxiety yang kaget, karena saya menyatakan jika saya sempat mengalami serangan panik hingga asam lambung ikutan ngamuk.

Lho, bukannya udah sembuh ya? Kok bisa kambuh lagi? Jadi, GERD dan Anxiety bisa kambuh lagi dong?

Banyak respon yang datang dan hampir kesemuanya bertanya, emang GERD dan Anxiety bisa kambuh lagi? Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas pertanyaan tersebut sesuai dengan apa yang saya alami.


Apakah GERD dan Anxiety bisa kambuh?


Jawabannya, bisa banget! Bahkan, saya pernah membaca artikel yang menyebutkan penyakit GERD atau gangguan asam lambung adalah salah satu jenis penyakit yang paling sering kambuh.

Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan yaitu GERD dan Anxiety bisa kambuh jika ada pemicunya. Ada sebab pasti ada akibat, kan? Pun demikian dengan kambuhnya GERD dan Anxiety. Jika ada pemicu, besar kemungkinan bisa kambuh lagi.


Lalu, apa saja pemicunya?


Pada saya, yang terjadi pasca gempa kemarin sudah jelas pemicunya dalah gempa hingga terkena serangan panik dan asam lambung ikut ngamuk, sampai-sampai saya harus makan antasida untuk menghilangkan rasa nyeri di ulu hati yang tak kunjung reda setelah saya minum air putih banyak-banyak.

Sebelum terjadi gempa, sudah ada pemicu lain yaitu saya terlambat makan siang. Ketika ada gempa dan kemudian terkena serangan panik, jadilah asam lambungnya ikutan ngamuk.


Kenapa bisa begitu? Serangan panik kan pikiran, kok bisa lambungnya ikutan sakit?


Pada seminar ulang tahun grup GERD Anxiety Indonesia (GAI), Dokter Andri menjelaskan hubungan antara otak dan lambung. Menurut beliau, otak dan lambung terbentuk dari satu kromosom yang sama. Ujung satu naik ke atas jadi otak, ujung lainnya turun ke bawah menjadi lambung. Itu alasan kenapa jika otak kacau karena serangan panik, lambung ikutan kacau. Pun sebaliknya, jika lambung kacau, pikiran bisa ikut kacau seperti timbul rasa cemas.

Lambung juga disebut sebagai otak kedua. Jadi, jika otak sedang kacau, lambung pun bisa terpengaruh dan ikut menjadi kacau. Jadi, jangan heran jika seandainya GERD atau asam lambung kambuh, pikiran jadi cemas, atau sebaliknya.


Apa saja yang bisa menjadi pemicu hingga GERD dan Anxiety kambuh?


Yang paling sering adalah karena stres. Saya sering mengatakan jika stres adalah sumber dari segala penyakit. Karenanya, sebisa mungkin usahakan jangan stres.

Kedua adalah pola hidup yang kurang baik. Contohnya mengkonsumsi pantangan secara berlebihan. Setelah lambung membaik dan sudah bisa makan apa saja, sebaiknya tetap dalam porsi wajar, tidak berlebihan. Terlebih jika itu adalah termasuk makanan pantangan seperti pedas, asam, santan, dan kopi. Makan tidak teratur pun bisa menjadi pemicu kambuhnya gangguan asam lambung dan anxiety.

Ketiga adalah peristiwa mengejutkan dan tak terduga. Pada kasus saya adalah gempa berskala besar yang menimbulkan kepanikan massal.


Lalu, apa yang harus dilakukan ketika GERD dan Anxiety kambuh?


1. Carilah tempat untuk menenangkan diri dengan mengatur napas menggunakan metode pernapasan 4-7-8 yaitu 4 hitungan menarik napas dari hidung, 7 hitungan menahan napas, dan 8 hitungan mengembuskan napas dari mulut. Sembari mengatur napas, yakinkan diri sendiri bahwa semua baik-baik saja. Lakukan metode ini hingga tubuh rileks dan kembali tenang.


2. Minum air putih. Air putih bisa membantu menenangkan lambung yang sedang mengamuk. Bisa air putih biasa atau air putih hangat.


3. Hindari stres. Memang sulit, tapi sebisa mungkin hindari stres agar kesehatan lambung dan pikiran bisa tetap terjaga.


4. Menerapkan pola makan yang benar. Makan sedikit tapi sering dengan menu makan yang lebih banyak serat. Makan tepat waktu dan teratur.


5. Menerapkan pola hidup yang baik. Olah raga dan istirahat yang cukup. Serta jangan lupa berjemur untuk mendapatkan vitamin D gratis dari sinar matahari.



Jika memang dibutuhkan, konsumsi obat tidak apa-apa. Baiknya, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat.


Jadi, walau lambung dan pikiran sudah membaik, tetap jaga pola hidup, pola makan, dan pola pikir ya. Dan, jika kambuh, tenangkan diri, lalu mulai lagi terapi untuk kesembuhan. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Salam sehat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews