Review Film Korea Double Patty

17:59

 Double Patty




Kisah atlit ssireum dan reporter yang berawal dari sebuah burger dengan double patty.


• Judul:

   - Global: Double Patty

   - Hangul: 더블패티

• Sutradara: Paek Seung Hwan

• Tanggal rilis: 17 Februari 2021

• Durasi: 107 menit

• Distributor: KT Hitel

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

• Cast:

   - Shin Seung Ho: Woo Ram

   - Irene: Hyun Ji


Woo Ram (Shin Seung Ho) seorang atlet ssireum yang sedang mengalami masa sulit setelah memutuskan pindah ke Seoul. Ia bekerja serabutan demi bertahan hidup. Suatu malam ia datang ke restoran burger yang buka 24 jam. Di sana ia bertemu Hyun Ji (Irene), gadis penjaga restoran. Woo Ram mendadak canggung dan melihat tulisan promo burger. Ia pun memesan burger dengan double patty yang sedang promo buy one, get on free. Hubungan mereka pun dimulai dari burger dengan double patty.


Tidak ada alasan khusus, hanya ingin saja menonton film ini. Nggak ada pengaruh dari para pemeran utama, walaupun berita tentang Irene Red Velvet yang akan debut akting di film ini sempat wara-wiri di beranda Instagram. Tapi, dari judul dan sinopsis cerita sukses membuat saya penasaran. Apakah berkisah tentang sepasang kekasih yang menjalin hubungan bermula dari sebuah burger dengan daging ganda?


Film ini mengisahkan tentang kehidupan dua tokoh utama yang memiliki dunia yang sangat berbeda. Woo Ram (Shin Seung Ho) adalah atlet gulat tradisional Korea atau ssireum. Tapi, jangan bayangkan kehidupan Woo Ram sukses sebagai atlet. Woo Ram sedang memulai karirnya, tapi di tengah usaha itu, pelatih kesayangannya meninggal dunia. Membuat Woo Ram kehilangan arah dan akhirnya memutuskan untuk pergi mengundi nasib ke Seoul.



Kehidupan Woo Ram di Seoul acak-acakan. Ia harus kerja serabutan demi bertahan hidup di Seoul. Suatu hari, usai kembali dari pemakaman, Woo Ram melihat seorang gadis di kedai. Gadis itu kemudian berulang kali muncul dalam kehidupannya. Hingga suatu malam, ia menemukan sebuah restoran burger yang buka 24 jam dan gadis yang menarik perhatiannya bekerja di sana. Woo Ram yang usai ditimpa kesialan memberanikan diri masuk ke restoran untuk memesan burger dengan daging ganda dan satu gratis satu. Usai mengambil langkah pertama, hampir setiap malam Woo Ram datang ke restoran untuk membeli burger dengan daging ganda dan dua gratis satu.

Tokoh utama perempuan bernama Hyun Ji dan diperankan Irene Red Velvet. Saya bukan fans Red Velvet, tapi ketika melihat Irene di film ini, dia cantik banget. Hyun Ji adalah anak tunggal yang sedang berjuang untuk menjadi reporter. Sembari terus mengikuti tes penyaringan, ia bekerja serabutan. Mulai dari mengasuh anak hingga bekerja di restoran burger yang buka 24 jam.



Kehidupan Hyun Ji nggak beda jauh ama Woo Ram. Sama-sama harus bekerja keras serabutan demi bertahan hidup di Seoul. Tapi, Hyun Ji ini tipikal gadis yang kuat dan mandiri. Benar-benar bekerja keras dan berhati-hati dalam menjalani hidupnya. Ia juga menyadari pertemuannya dengan Woo Ram, sebelum pemuda itu akhirnya datang ke restoran tempatnya bekerja.



Kalau baca-baca review-nya, banyak yang mengomentari akting Irene. Ada yang berkomentar negatif, ada yang positif. Secara pribadi saya merasakan ada kesan kaku dan kurang ekspresif memang. Walau bukan fans Red Velvet, saya pernah menonton beberapa MV mereka. Akting Irene justru terlihat lebih natural di MV. Ya jelas lah, itu kan kerjaan dia sebagai idol. Kekeke. Tapi, untuk debut, menurut saya udah bagus. Malah kesan kakunya membuay adegan kalau lagi ketemu Woo Ram jadi makin bikin gemes. Sama-sama canggung dan kaku. Soal visual, Irene memang luar biasa cantiknya. Apalagi di film ini dia lebih sering didandanin natural dan kasual. Aura cantik divanya tetep terpancar.



Kalau Shin Seung Ho, saya dua kali nonton drama dia. Di Love Alarm dan At Eighteen--walau di drama dia yang ama Ong ini kagak nonton sampai kelar. Soal akting, Shin Seung Ho emang nggak diragukan lagi. Dari cowok bucin, sampai antagonis. Btw, di Love Alarm, dia jadi atlet gulat juga kan ya? Jujur visual Shin Seung Ho di film ini makin bersinar. Trus, paling demen liat dia kalau lagi canggung di depan Hyun Ji. Cinta pada pandangan pertama deh si Woo Ram ke Hyun Ji.



Banyak review yang mengeluhkan kurangnya adegan romantis antara Woo Ram dan Hyun Ji. Emang sih minim banget. Tapi, adegan minim itu justru bikin berkesan. Sering ketemu tapi cuman saling curi pandang. Lalu, karena burger double patty beli satu gratis satu, komunikasi mulai terjalin. Tapi sebatas pesan burger aja. Mungkin kalau malam itu Woo Ram nggak datang dalam kondisi mabuk dan Hyun Ji yang memberanikan diri untuk menegur, hubungan mereka bakalan tetap sebatas saling mengagumi dalam diam.



Kisah cinta si bungsu dan si anak tunggal serta noona-dongsaeng yang manis. Woo Ram bungsu dalam keluarganya dan Hyun Ji anak tunggal. Kalau menurut orang Jawa, ini udah pas. Hehehe. Hyun Ji yang mandiri emang ngemong banget ke Woo Ram yang lebih muda darinya.

Pasangan yang saling menyemangati dan berjuang bersama di jalan masing-masing untuk menjadi sukses dalam impian masing-masing. Woo Ram dari dasar hatinya emang hidupnya kayak udah buat ssireum aja dan dia emang ada niatan balik menggeluti dunia gulat. Kehadiran Hyun Ji memberi semangat tersendiri buatnya.

Daripada romansa, film ini lebih memfokuskan pada kisah Woo Ram dan Hyun Ji yang mengejar impian masing-masing. Woo Ram mulai menerima keadaan dan kembali berjuang, Hyun Ji pun sama. Walau LDR-an tetep saling mendukung. Sebenernya simpel banget sih. Kayak kisah-kisah couple goal yang sering dibagikan di sosmed. Mulai dari nol hingga sukses bersama. Walau minim adegan romantis, tapi tetep manis.

Oya, banyak yang berkomentar film ini agak membosankan. Saya biasa aja sih. Hehehe. Emang adegannya tuh kebanyakan singkat dan kayak lompatan-lompatan dari potongan kehidupan Woo Ram dan Hyun Ji gitu. Tapi masih fine aja nontonnya. Cerita ringan, bahkan konfliknya pun ringan. Dialog nggak begitu banyak, tapi lebih sering menampilkan ekspresi.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema


Tempurung kura-kura, 27 Mei 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews