5 Rasa Takut Yang Paling Banyak Dirasakan Oleh Pejuang Anxiety Disorder

Rasa cemas adalah salah satu respon tubuh yang normal ketika ada pemicunya. Namun, ada beberapa orang yang mengalami cemas berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak penyebab yang bisa menjadi pemicu timbulnya gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder. Penyebab utama biasanya adalah stres. Beberapa penderita GERD atau gangguan asam lambung juga mengidap Anxiety Disorder.

Umumnya penderita Anxiety Disorder memiliki beberapa ketakutan atau rasa takut tanpa alasan. Berikut adalah daftar 5 rasa takut yang paling umum, paling sering dirasakan oleh penderita Anxiety Disorder.

1. Takut keluar rumah

Karena kebanyakan orang yang mengalami gangguan kecemasan lebih banyak berpikir daripada bertindak, dan mirisnya berpikirnya tentang hal-hal yang buruk yang mungkin saja terjadi saat keluar dari zona aman yaitu rumah, maka mereka akan merasa takut berlebihan jika harus keluar rumah, terlebih jika harus keluar rumah sendirian.

Bukan tanpa alasan, biasanya orang yang menderita Anxiety Disorder juga merasakan gangguan fisik seperti kliyengan atau badan terasa lemas seperti akan pingsan. Keluhan tersebut yang paling umum dirasakan hingga membuat para penderita Anxiety Disorder malas bahkan takut untuk keluar rumah.

Cara mengatasinya adalah perlahan harus melatih diri untuk keluar dari zona aman. Jika takut sendirian, maka keluarlah dengan membawa teman. Yakinkan diri sendiri bahwa semua baik-baik saja saat meninggalkan zona aman.

2. Takut menyetir kendaraan

Masih berhubungan dengan ketakutan yang pertama, biasanya para penderita Anxiety Disorder juga merasa takut untuk menyetir kendaraan sendirian. Karena adanya keluhan fisik seperti kliyengan dan badan terasa lemas. Gangguan fisik lain yang sering muncul saat menyetir adalah sesak napas dan pandangan kabur.

Cara mengatasinya sesekali cobalah untuk menyetir sendiri. Jika masih ragu, ajaklah seseorang untuk menemani.

3. Takut berada di keramaian

Para penderita gangguan kecemasan pasti akan dibuat tidak nyaman jika berada di tempat yang ramai. Terlebih jika tempat tersebut sempit hingga membuat hawa terasa panas. Hawa panas bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan memicu munculnya rasa cemas yang berlebihan. Beberapa penderita mengaku pusing saat berada di keramaian. Karenanya mereka memilih menghindari tempat ramai.

Cara mengatasinya adalah menghindari keramaian jika benar-benar tidak perlu. Jika terpaksa harus berada dalam keramaian, yakinkan diri sendiri bahwa kita adalah orang yang kuat dan pasti baik-baik saja saat ada di keramaian.

4. Takut mandi

Para penderita gangguan kecemasan pun bisa tiba-tiba mengidap Ablutophobia atau takut mandi. Tidak hanya takut mandi, beberapa penderita bahkan merasa takut hanya dengan melihat kamar mandi. Tidak ada penjelasan secara medis tentang hubungan antara gangguan kecemasan dan takut mandi. Namun, tidak sedikit penderita gangguan kecemasan yang mengaku takut mandi.

Cara untuk mengatasinya adalah temukan waktu yang nyaman dan cara yang tepat untuk mandi. Misalnya, jika takut mandi pagi karena dingin, pilihlah mandi dengan air hangat. Mandi adalah cara untuk membuat tubuh tetap bersih dan baik untuk kesehatan. Menghindari mandi tentu saja bukan pilihan yang bijak.

5. Takut mati

Ketakutan yang terakhir adalah takut mati. Walau mati adalah hal yang pasti, para penderita Anxiety Disorder dan GERD banyak yang mengalami ketakutan berlebihan akan kematian. Mereka menjadi sangat sensitif pada kata mati atau kematian. Bahkan menjadi semakin ketakutan jika mendengar atau melihat berita tentang kematian.

Kematian adalah hal yang pasti yang tidak bisa dihindari bagi siapa pun yang bernyawa. Cara untuk mengatasi rasa takut mati adalah dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa.

Nah, itu tadi 5 rasa takut yang paling umum, yang paling sering dirasakan oleh penderita Anxiety Disorder. Umumnya rasa takut yang muncul hanya buah dari pemikiran kita saja. Seperti apa yang disarankan Dr. Robert Anthony dalam bukunya yang berjudul Rahasia Membangun Kepercayaan Diri, "Lawan ketakutan dengan tindakan." Ambil langkah pertama dan mulai bergerak melawan ketakutan yang seringnya hanya ada di dalam kepala kita saja.