Menikmati Suasana Ala Belanda Di Idjol Cafe
06:40Idjol Cafe Malang
Dapet rekomendasi tempat nongkrong keren ini dari Prime Eonni. Waktu kami menghabiskan sore bersama di Telau Cafe, Prime Eonni berencana lanjut ke Idjol Cafe buat makan besar, tapi karena diriku keasikan curcol, jadilah waktu kami habis di Telau Cafe. Karena Prime Eonni yang merekomendasikan, jadi tiap ada yang nanya soal cafe & eatery area Tumpang, saya rekomendasiin Idjol Cafe. Bahkan sampai ada yang merayakan ulang tahun, nraktir temen-temennya ke Idjol Cafe. Testimoninya pada bagus, jadi makin penasaran dong. Alhamdulillah awal Agustus ini bisa berkunjung ke Ijdol Cafe dan nyobain beberapa menunya.
Lokasi Idjol Cafe berada di Jalan Raya Kebonsari. Kalau dari Tugu Pahlawan Kebonsari ke arah barat, deket banget kok dari tugu. Lokasinya di tepi jalan raya utama, tepatnya di sisi kiri kalau dari arah timur. Bersebelahan dengan... pos apa bengkel bus gitu.
Pas nyampek, disambut dengan bangunan rumah kuno khas Belanda. Apa sih nyebutnya, Rumah Indis ya? Kalau Telau Cafe yang temanya juga ala Belanda kan bangunannya--kalau tidak salah ya CMIIW--adalah bangunan baru, Idjol Cafe bangunan lama. Jadi kayak rumah jadul ala Belanda trus dijadiin kafe gitu. Bangunannya antik dan megah dengan halaman luas nan teduh.
Area parkirnya luas, tersedia untuk motor dan mobil dengan peneduh jadi kendaraan nggak akan kepanasan. Bagian depan langsung disambut meja barista dan kasir. Jadi kita bisa langsung pesan dan bayar lalu milih meja buat duduk dan menunggu pesanan. Meja tersedia di area indoor dan outdoor. Oya, dapur berada di ruang bersebelahan dengan kasir, dapur terbuka yang pengunjung bisa melihat proses pengolahan makanan dan minuman.
Menunya banyak banget, dari lokal sampai menu adaptasi dari luar. Tidak hanya menyediakan minuman dan snack, ada juga makanan berat. Jadi enak, tinggal milih mau ngemil atau makan besar. Minuman tersedia teh, kopi, dan minuman kekinian juga minuman tradisional seperti wedang jahe. Untuk minuman, kami pesan manggo foam sama choco banana ngikutin kemaua bocil yang ngikut ngafe. Suka banget ama mango foam-nya. Enak, manisnya pas.
Snack juga banyak pilihannya dari camilan tradisional hingga kekinian. Bocil minta french fries dan emaknya pesen mendoan. Keduanya enak. Disajikan hangat-hangat pas banget ama cuaca hari itu yang mendung dan gerimis tipis.
Makanan beratnya juga banyak pilihan, ada nasi, mi dan spageti. Kami pesan per-mie-an. Pesan Mie Idjol original, carbonara, dan aglio olio. Sebenernya yang pesen spageti emaknya, tapi karena dateng duluan, diembat dah sama bocil-bocil. Pada suka sama rasanya. Emang enak.
Mie Idjol nya juga enak. Asin dan gurihnya pas. Nyesel nggak pesen yang pedes. Untuk semua mi yang kami pesan porsinya sedang, jadi pas buat bocil.
Oya, lupa, kami juga pesan dimsum ayam. Ini juga enak, disajikan dengan saos asam manis pedas.
Karena bocil liat taman, jadi minta duduk di area taman. Asli berasa di rumah sendiri karena waktu kami dateng, di area taman cuman ada kami doang. Keuntungan datang di hari Jumat di jam menjelang jam makan siang, jadi sepi. Kalau buat orang dewasa yang mau duduk ngopi atau ngeteh sambil cerita-cerita, indoor lebih seru. Karena ada dalam ruangan, terpisah-pisah gitu. Mungkin dulunya emang rumah, jadi kamar-kamar dan ruangan dimanfaatkan. Maaf nggak ada foto karena mau ngintip khawatir ada orang jadi ganggu privasi.
Buat kaum beser, jangan khawatir, toilet tersedia. Musala juga tersedia. Tempat buat cuci tangan juga tersedia lengkap dengan sabun. Trus di beberapa meja tersedia colokan, jadi yang mau nongkrong sambil garap tugas, bawa laptop nggak perlu khawatir kalau kehabisan baterai.
Untuk harga makanan dan minuman murah, dimulai dari 6k untuk makanan dan 5k untuk minuman. Murah banget kan. Tempatnya juga selfiable banget. Paling ikonik di jendela ini. Asli cakep bener buat dijadikan tempat swafoto.
Silahkan dah dicoba. Oya, ada area kayak teras juga. Di area ini biasanya lebih banyak ditempati orang yang ngumpul sambil merokok, jadi kalau bawa anak kecil mending hindari area ini.
0 komentar